4 Plugin A/B Testing Untuk Mengoptimasi WordPress

Pada saat kamu membuat sebuah website sudah barang tentu kamu memerlukan beberapa versi design website. Sayangnya tidak semua desain website bisa kamu gunakan, kamu harus memilih salah satu dan bisanya saat itulah masalah akan muncul. Mungkin kamu akan bertanya-tanya design website mana yang harus kamu gunakan agar menunjang konsep yang sudah kamu rancang. Tapi kamu tidak perlu khawatir kamu bisa melakukan A/B testing terlebih dahulu untuk memilih mana website yang cocok untuk kamu.

Apa itu A/B Testing ?

A/B testing adalah cara untuk melakukan pengetesan terhadap 2 variabel yang dilakukan secara bersamaan untuk melihat variabel mana yang bisa memberikan performa terbaik. Kamu bisa melakukan tes tersebut dengan membandingkan desain, konten, CTA, dan lain sebagainya.

A/B testing akan membantu kamu untuk lebih mudah dalam menentukan komponen yang akan dipakai di sebuah website berdasarkan data yang valid. Sebelum kamu melakukan A/B testing pastikan dulu mengenai apa yang ingin kamu capai. Misalnya, meningkatkan penjualan, meningkatkan trafik, menurunkan bounce rate, dan lainnya.

Setiap pemilik website sudah semestinya melakukan pengetesan agar mengetahui apakah website kamu berjalan secara optimal atau tidak. Karena jika website kamu tidak berjalan dengan optimal maka kamu harus bersiap kehilangan para customer kamu.

4 Plugin WordPress A/B Testing

Jika kamu menggunakan platform WordPress mungkin kamu bisa mencoba beberapa plugin WordPress A/B testing di bawah ini:

1. Engagement Grower – Related Post

Ada banyak sekali cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat pengunjung berlama-lama berada di sebuah website. Salah satunya dengan menambahkan fitur Related Post. Untuk membuat fitur tersebut kamu bisa menggunakan engagement grower. Plugin WordPress A/B testing ini dapat membantu kamu merekomendasikan related post mana yang paling sesuai.

2. A/B Image Optimizer

Untuk kamu yang lebih suka melakukan pengetesan dengan menggunakan gambar mungkin kamu bisa menggunakan plugin A/B image optimizer. Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa gambar adalah salah satu komponen penting dalam sebuah website. Apalagi jika website kamu bergerak di bidang e-commerce. Plugin WordPress A/B testing ini dapat membantu kamu mengecek dalam 2 jenis featured image.

3. Simple Page Tester

Plugin WordPress A/B testing satu ini dapat membantu kamu menjalankan split testing pada website tanpa harus mengubah kode pada website kamu. Sesuai dengan namanya, Simple Page Tester sangat mudah digunakan dan kamu tidak perlu khawatir mengenai efek split pada SEO karena hal tersebut dianggap sementara oleh google.

4. Nelio AB Testing

Nelio AB Testing adalah salah satu plugin A/B testing yang sangat menarik. Karena plugin ini menyediakan banyak fitur yang memungkinkan untuk membantu kamu melakukan pengetesan pada website kamu. Misalnya menentukan, mengatur dan melacak split testing yang kamu lakukan.

Dengan plugin WordPress A/B testing ini kamu bisa mengecek segala sesuatu yang berhubungan dengan website kamu. Kamu juga bisa mengetes pilihan nama, gambar, dan informasi produk yang kamu jual. Bahkan kamu bisa mengetahui tingkah laku pengunjung website kamu.

Baca Juga: Ab Testing adalah Metode Terbaik Untuk Temukan Strategi Paling Jitu

A/B Testing untuk Website Lebih Baik

Membuat website, khususnya yang digunakan untuk bisnis dengan platform WordPress memang sudah sangat mudah. Mulai dari pengaturan template, penggunaan fitur-fitur, plugin sampai dengan tools-tools yang bisa mengoptimasi website kamu.

Bagi kamu yang ingin melakukan pengetesan kamu dapat mencoba beberapa plugin WordPress A/B testing di atas. Informasi yang kamu dapatkan mengenai tingkah laku pengunjung di website kamu bisa kamu gunakan untuk mengoptimasi kinerja website kamu.