Ab Testing adalah Metode Terbaik Untuk Temukan Strategi Paling Jitu
Halo, DomaiNesians! Pernah tidak kamu memiliki beberapa pilihan saat akan mem-publish website penjualan yang kamu buat? Pastinya dari beberapa pilihan tersebut kamu berharap ada satu di antara itu semua yang memiliki performa terbaik sehingga menghasilkan penjualan yang maksimal. Namun yang menjadi problem adalah cara mengetahui mana website yang paling baik. Secara subjektif, biasanya kamu hanya menduga-duga berdasarkan selera pribadi untuk menentukannya.
Tahukah kamu kalau ada cara paling mudah dan yang pasti objektif untuk melakukan validasi terhadap beberapa pilihan website tersebut? Ya, salah satu caranya dengan melakukan Ab testing. Apa itu Ab testing? Pada dasarnya Ab testing adalah sebuah metode atau cara untuk menguji beberapa variasi dengan tujuan menentukan variasi mana yang bekerja lebih baik. Penjelasan lengkap mengenai Ab testing ini dapat kamu simak di bawah ini.
Pemahaman dasar Ab Testing
Ab testing adalah metode yang menjadi salah satu solusi bagi berbagai perusahaan atau model bisnis lainnya untuk menentukan strategi yang memiliki efektifitas lebih baik dari strategi lainnya. Lalu, apa itu Ab testing? Untuk dapat memahami metode ini tidaklah sulit, berikut ini penjelasan lengkapnya
Ab Testing adalah
Pengertian Ab testing sudah sempat disinggung dalam pengantar artikel ini bahwa Ab testing adalah sebuah metode atau cara untuk menguji beberapa variasi dengan tujuan menentukan variasi mana yang bekerja lebih baik. Pada dasarnya, Ab testing dapat digunakan dalam berbagai kasus eksperimen seperti strategi digital marketing, usability atau UI/UX, atau bahkan dalam menentukan sebuah produk.
Dengan melakukan Ab testing, kamu dapat menampilkan versi A dari bagian konten yang telah kamu siapkan kepada setengah audience kamu dan versi B ke yang lain. Namun pada pengaturan yang lebih lanjut, sebenarnya kamu bisa mengatur jumlah audience yang masuk ke versi A maupun versi B sehingga tidak harus setengah dari keseluruhan audience. Ab testing menghilangkan semua dugaan yang bersifat subjektif dari pengoptimalan website dan memungkinkan pengoptimal yang objektif untuk membuat keputusan yang didukung data.
Ab testing adalah salah satu komponen dari proses Conversioan Rate Optimatization (CRO), dengannya kamu dapat mengumpulkan wawasan pengguna secara kualitatif dan kuantitatif. Kamu dapat lebih lanjut menggunakan data yang dikumpulkan ini untuk memahami perilaku pengguna, tingkat keterlibatan, masalah, dan bahkan kepuasan dengan fitur situs web, termasuk fitur baru, bagian halaman yang diubah, dll. Jika kamu tidak melakukan Ab testing pada website kamu, kamu pasti kehilangan banyak potensi pendapatan bisnis.
Versi A
Sesuai namanya, Ab testing adalah pengujian yang menguji dua bagian yaitu versi A dan versi B. Versi A mengacu pada variable kontrol atau variabel pengujian asli. Jika kamu telah membuat website yang sudah siap dari sisi konten, jadikan ini sebagai versi A. Lalu segala eksperimen yang ingin kamu lakukan pada website tersebut jadikan versi B.
Versi B
Tentu setelah kamu mengetahui apa itu versi A dalam Ab testing, maka versi B mengacu pada variasi atau versi baru dari variabel pengujian asli. Kamu bisa membuat berbagai eksperimen dan bandingkan hasilnya dengan versi A.
Cara kerja Ab Testing
Ab testing mungkin terdengar seperti metode pengujian yang kompleks tetapi sebenarnya sangat sederhana. Langkah pertama dalam melakukan Ab testing adalah memutuskan apa yang ingin kamu uji dan mengapa.
Katakanlah kamu ingin menguji letak tombol ‘Beli Sekarang’ di website kamu untuk melihat berapa banyak orang yang ‘membeli’ jika kamu mengubah letaknya, yaitu: membuatnya terlihat di atas detail produk atau di bawahnya. Setelah kamu tahu tentang apa yang ingin kamu uji, kamu harus yakin tentang bagaimana kamu akan mengevaluasi performanya.
Berapa banyak orang yang mengklik tombol misalnya, itu dapat menjadi indikasi yang baik tentang bagaimana letak tombol memengaruhi persepsi pengguna. Kamu juga dapat menggunakan jumlah pembeli akhir untuk membuat penilaian. Pada langkah selanjutnya, kamu harus membagi pengguna menjadi dua bagian. Selanjutnya, buat dua halaman website serupa tetapi dengan letak tombol yang berbeda. Sekarang, lihat analitik dan lihat halaman mana yang mendapat lebih banyak klik.
Jangan lupa kamu juga harus memperhatikan bias yang kemungkinan bisa terjadi, Misalnya beberapa variabel lain dapat mempengaruhi hasil. Contohnya, pengguna seluler mungkin tidak suka mengklik tombol atau tombol mungkin tidak diposisikan dengan benar di versi desktop situs website kamu.
Baca Juga : Hosting Murah Gratis Domain dan SSL
Contoh Ab Testing
Selanjutnya adalah pembahasan mengenai contoh Ab testing. Contoh kali ini akan menampilkan dua versi dari eksperimen Ab testing. Sesuai dengan pembahasan diatas yaitu Ab testing pada tombol “Beli Sekarang”, kali ini contoh Ab testing akan menampilkan hal tersebut pada website Domainesia. Contoh Ab testing adalah seperti berikut ini
Pada versi A atau versi halaman website asli akan menggunakan table harga dengan tombol “pesan” berada pada bagian bawah deskripsi dari produk yang ditawarkan seperti pada gambar dibawah ini
Sedangkan pada versi B atau versi variasi, website ini akan meletakan tombol “pesan” dibagian atas deskripsi dari produk yang ditawarkan seperti juga pada gambar dibawah ini
Tentunya tujuan dari contoh Ab testing ini adalah untuk melakukan eksperimen sekaligus validasi mengenai table harga mana yang memiliki conversion click to order tinggi atau dengan melakukan Ab testing ini, kamu dapat membuktikan hipotesa apakah perbedaan meletakan CTA mampu mempengaruhi conversion click to order.
Seberapa penting Ab Testing?
Nah, ini yang perlu kamu ketahui tentang Ab testing yaitu mengenai pentingnya melakukan Ab testing. Beberapa orang terkadang melupakan Ab testing sehingga gagal menemukan formula yang tepat dalam meningkatkan conversion rate dalam website nya.
Memanfaatkan traffic yang masuk
Menang pada dasarnya mendatangkan traffic adalah hal utama dalam rangka mendapatkan bakal calon pelanggan. Namun perlu kamu pastikan juga agar traffic yang masuk akan melakukan interaksi dalam website kamu.
Traffic tinggi dengan tingkat conversion yang rendah sama dengan ember bocor. Kamu berusaha mendatangkan banyak traffic, tetapi mereka tidak melakukan apa pun di website kamu dan sama sekali tidak menguntungkan kamu. Jadi selain fokus pada traffic, kamu juga harus memperhatikan conversion rate. Salah satu cara untuk meningkatkan conversion rate adalah dengan melakukan Ab testing.
Website semakin efisien
Melakukan Ab testing adalah hal yang juga akan berimbas pada performa website. Semakin sering kamu melakukan Ab testing, maka website mu akan semakin efisien bagi untuk kamu maupun dari sisi pengunjung. Seperti contoh Ab testing yang telah dibahas sebelumnya, dengan melakukan itu maka secara otomatis website mu akan mereduksi hal yang kurang efektif. Contohnya saja kamu tidak akan lagi salah meletakan tombol “Beli Sekarang”. Kamu juga telah berhasil meletakan tombol tersebut mudah diakses oleh pengunjung.
Conversion rate meningkat
Bagian terpenting dari Ab testing adalah meningkatkan conversion rate. Namun, pahami juga bahwa conversion rate bukan hanya soal tingkat penjualan yang berhasil di capai. Conversion rate dapat berupa klik suatu tombol yang ditargetkan, subscribe blog, share media sosial, dan lain-lain.
Memulai Ab Testing
Memulai Ab testing adalah hal yang mudah. Kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Tentukan variable, pastikan kamu hanya fokus pada satu variable perubahan. Jika kamu memiliki banyak hal yang ingin kamu coba, lakukan pada pengujian selanjutnya.
- Tetapkan tujuan, mungkin kamu bisa membuat hipotesa dari Ab testing yang akan kamu lakukan.
- Siapkan bahan, buat versi A dan B yang akan kamu gunakan.
- Targetkan user, pastikan kamu sudah menargetkan siapa usernya.
- Gunakan tools Ab testing, untuk mempermudah pengujian gunakan tools Ab testing yang tersedia.
- Uji secara bersamaan, uji kedua versi dalam rentang waktu yang sama.
- Analisa hasilnya, setelah pengujian selesai lihat hasilnya dan lakukan analisa.
Coba Ab Testing sekarang!
Melakukan Ab testing adalah hal yang penting untuk meningkatkan convertsion rate dalam berbagai hal di website yang kamu punya. Apa itu Ab testing? Ab testing adalah sebuah metode atau cara untuk menguji beberapa variasi dengan tujuan menentukan variasi mana yang bekerja lebih baik. Pada dasarnya, Ab testing dapat digunakan dalam berbagai kasus eksperimen seperti strategi digital marketing, usability atau UI/UX, atau bahkan dalam menentukan sebuah produk. Ab testing adalah cara untuk menghilangkan semua dugaan yang bersifat subjektif dari pengoptimalan website dan memungkinkan pengoptimal yang objektif untuk membuat keputusan yang didukung data. Bagaimaina tertarik melakukan Ab testing? Cobain sekarang!