• Home
  • Berita
  • Apa itu Block Storage? Kenali Penggunaan Block Storage Disini!

Apa itu Block Storage? Kenali Penggunaan Block Storage Disini!

Oleh Hiqbal Fauzi
block storage

Pada era digital saat ini, jika berbicara tentang penyimpanan, kita sudah tidak lagi berbicara dengan penyimpanan fisik yang memiliki ukuran yang besar, berat dan memiliki keterbatasan pengaksesan. Era saat ini lebih mengedepankan penyimpanan yang ringan atau bahkan virtual yang terjadi melalui komputasi awan yaitu cloud storage

Cloud storage memiliki berbagai macam teknologi yang bisa diterapkan. Salah satunya adalah block storage. Block storage adalah salah satu bentuk penyimpanan yang sering dikaitkan dengan cloud storage walaupun tidak semua block storage selalu menggunakan cloud, block storage dikenal memiliki efektivitas yang cukup tinggi dalam menyimpan data melalui cloud. Ingin tahu lebih dalam? Simak hingga akhir artikel ya!

Apa itu Block Storage?

Block storage adalah salah satu bentuk penyimpanan yang membuat pengguna dapat menyimpan data dalam blok-blok yang memiliki alamat unik. Block storage bisa memanfaatkan teknologi cloud storage maupun on-premises (bentuk fisik). Jadi, pengaksesan data akan dilakukan independen sesuai dengan alamat blok yang sudah ditentukan.

Mirip dengan penggunaan sektor-sektor dalam disk drive tradisional. Dalam blok storage, data dipecah menjadi blok-blok yang diberi alamat, dan setiap blok dapat diakses, ditulis, atau dibaca secara terpisah tanpa mempengaruhi blok lainnya. Bentuk penyimpanan ini sering digunakan oleh beberapa perusahaan besar untuk meningkatkan keamanan dari sebuah data. 

Block storage sering digunakan oleh perusahaan yang memiliki data sensitif yang massive dengan pengawasan yang ketat pula. Dengan menggunakan block storage, satu blok dengan blok lain tidak akan bersinggungan, jadi jika terdapat masalah atau kerusakan pada suatu blok, maka tidak akan mempengaruhi blok lainnya. 

object storage
Sumber: Envato

Baca Juga: Membuat Cloud Storage Sendiri dengan OwnCloud di Hosting

Karakteristik Block Storage

Setelah memahami bahwa block storage adalah model penyimpanan yang memisahkan satu blok dengan blok lainnya dengan alamat yang unik, selanjutnya kamu akan mengenali karakteristik dari block storage yang dapat membantu kamu dalam memahami kapabilitas apa saja yang bisa dioptimalisasi dengan menggunakan block storage. Berikut merupakan penjelasan detail dari karakteristik block storage

1. Sistem Segmentasi Penyimpanan

Seperti pada penjelasan sebelumnya, block storage menyimpan data dalam blok-blok terpisah dengan alamat yang unik, dan dapat diakses secara independen setiap alamat bloknya. Jadi, jika kamu ingin mengakses salah satu blok saja, kamu cukup mengakses satu alamat tanpa harus mengganggu alamat block lainnya. Hal ini juga berlaku jika terdapat masalah pada satu block, maka block lain pun tidak akan terganggu.

Selain itu, Block storage juga memisahkan data dari lingkungan pengguna, dan memungkinkan sebuah data tidak berkumpul hanya pada satu lingkungan saja, melainkan menyebar pada lingkungan-lingkungan lain. Jadi, block storage membuat beberapa jalur menuju ke data dan dapat melakukan pengaksesan dengan cepat.

2. Fleksibilitas yang Cukup Tinggi

Block storage juga memungkinkan untuk konfigurasi yang fleksibel dalam hal penyimpanan data. Pengguna dapat mengatur ukuran blok, kapasitas penyimpanan, dan konfigurasi redundansi sesuai dengan kebutuhan aplikasi atau lingkungan. Kamu bisa menyesuaikan kebutuhan perusahaan dalam melakukan konfigurasi dan pengaturan yang dimiliki oleh block storage, pada hal ini harus terdapat sumber daya manusia yang juga memahami secara mendalam terkait sistem block storage.

3. Integrasi yang Mudah

Karakteristik block storage selanjutnya yaitu block storage sering terintegrasi dengan teknologi atau infrastruktur lain, seperti sistem operasi, hypervisor, atau infrastruktur cloud. Karena block storage memiliki felksibilitas yang cukup tinggi dalam kebebasan konfigurasi sistem maka hal ini menjadi keuntungan bagi pengguna untuk implementasi yang lebih kompleks dan integrasi antar platform.

4. Memiliki kecepatan dan performa I/O yang konsisten.

Pada block storage, karena setiap block dapat diakses secara langsung dan independen, block storage sering menawarkan kinerja yang tinggi dan latency rendah, khususnya dalam lingkungan penyimpanan yang memiliki data terpusat seperti pada SAN. Kecepatan dan performa dari block storage ini dapat dikatakan konsisten karena pengaksesannya yang tidak akan mengganggu dari satu block ke block lain.

5. Sistem Keamanan yang Tinggi

Block storage menggunakan teknologi cloud juga menawarkan fitur keamanan seperti enkripsi data, kontrol akses, dan pemantauan aktivitas, membantu melindungi data dari akses yang tidak sah atau potensi ancaman keamanan lainnya. Dengan alamat akses yang berbeda dari satu blok ke blok lain, maka keamanan akan lebih terjaga dan data-data sensitif dapat terlindungi lebih aman.

object storage
Sumber: Envato

Baca Juga: Penyimpanan Cloud Storage, Akses Kapan dan Dimanapun Bisa!

Bagaimana Penerapan Penggunaan Block Storage?

Penerapan penggunaan block storage sudah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar dengan menyesuaikan situasi serta kondisi yang ada. Berikut merupakan contoh penerapan block storage pada beberapa kasus menurut AWS

1. Jaringan Area Penyimpanan (SAN)

Penggunaan block storage seringkali diterapkan pada SAN. Apa itu SAN? Storage Area Network atau SAN adalah teknologi jaringan kompleks yang menyajikan penyimpanan blok ke beberapa sistem jaringan seolah-olah blok tersebut merupakan perangkat yang terpasang secara lokal.

Arsitektur SAN dapat bekerja dengan beberapa tipe penyimpanan di lingkungan terpadu, termasuk pada penyimpanan blok. Penyimpanan blok menyediakan alternatif efisiensi tinggi untuk penyimpanan file di SAN. SAN biasanya menggunakan interkoneksi saluran serat. Arsitektur SAN terdiri dari tiga lapisan yang terdiri dari

a. Lapisan host berisikan server yang mengelola akses penyimpanan

b. Lapisan penyimpanan berisikan perangkat penyimpanan blok fisik seperti drive disk, atau media optik

c. Lapisan jaringan yang menjembatani server SAN dan penyimpanan SAN menggunakan perangkat gateway

2. Kontainer

Pada block storage, salah satu penerapannya adalah untuk menyimpan aplikasi dalam kontainer di cloud. Apa itu kontainer? Kontainer adalah paket perangkat lunak yang berisi aplikasi dan file yang berisikan source atau sumber daya untuk melakukan deployment di lingkungan komputasi apa pun. Seperti halnya kontainer,  block storage sangat fleksibel, dapat diatur konfigurasinya dengan bebas, dan efisien. Dengan block storage, pengguna dapat dengan mudah memindahkan kontainer di antara server, lokasi, dan lingkungan operasi.

3. Virtual Machine

Virtual Machine adalah salah satu teknologi yang memungkinkan server berjalan secara virtual tanpa harus menggunakan server fisik. Di dalam virtual machine, terdapat hypervisor yang merupakan lapisan abstrak yang bertugas untuk mengalokasikan memori, drive, dan layanan komputasi yang diperlukan untuk menjalankan lingkungan operasi sekunder. Nah, peran block storage adalah mendukung hypervisor pada virtual machine ini. 

Jadi, Pengguna dapat menginstal sistem operasi, sistem file, dan sumber daya komputasi lainnya di volume block storage. Mereka melakukannya dengan memformat volume block storage dan mengubahnya menjadi sistem file Virtual Machine. Maka, hal Ini memungkinkan mereka menambah atau mengurangi ukuran drive virtual serta mentransfer penyimpanan virtual dari satu server ke server lainnya dengan mudah.

object storage
Sumber: Envator

Beli Object Storage DomaiNesia

Jadi, Apakah Block Storage Adalah Best Practice dalam Konteks Penyimpanan?

Nah, akhirnya kita berapa di penghujung artikel. Jika ditanya apakah block storage merupakan best practice model penyimpanan data di perusahaan? Belum tentu ya! Banyak aspek yang menjadikan block storage adalah best practice yang harus kamu terapkan di perusahaan.

Terutama pada segi biaya, walaupun block storage memiliki fleksibilitas yang tinggi itu artinya kamu harus mempersiapkan budget yang cukup dan sumber daya manusia yang memahami konfigurasi yang harus dilakukan. Kamu juga bisa mengenali jenis storage lain seperti object storage yang bisa jadi menjadi best practice pada kasus kamu. 

Salah satu perusahaan yang memiliki data sensitif terbesar adalah perusahaan yang ada di bidang keuangan. Mengapa? Perusahaan keuangan yaitu  bank dan lembaga keuangan lainnya, memiliki kebutuhan yang tinggi akan keamanan data dan performa yang konsisten.

Block storage dapat digunakan untuk menyediakan penyimpanan yang aman dan berkinerja tinggi untuk data keuangan dan transaksional. Apakah kamu sudah paham terkait block storage? Kenali kondisi yang ada di perusahaan kamu untuk dapat menerapkan jenis penyimpanan yang tepat ya!

Hiqbal Fauzi

As SEO Specialist at DomaiNesia with a bachelor's in animal husbandry, passionate about digital marketing, especially in SEO.


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds