Apa itu Brand Community dan Cara Membangunnya
Hi DomaiNesians! Jika kamu ingin memperkuat brand dan mempunyai hubungan lebih dekat dengan customer, ada cara yang bisa kamu tempuh, yaitu dengan membuat brand community.
Prinsipnya, dalam komunitas tersebut akan menjadi tempat berkumpulnya para loyal customer.
Tapi apa sebenarnya brand community itu? Mengapa kamu harus memilikinya? Dan Bagaimana cara membangunnya?
Pada artikel kali ini, akan dijelaskan mengenai apa itu Brand Community dan bagaimana cara membangunnya. Simak penjabarannya berikut ya!
Apa itu Brand Community
Brand Community adalah wadah atau tempat yang mempertemukan customer dan brand kamu.
Bahkan orang-orang tersebut akan senang melihat apa saja yang dilakukan oleh brand.
Brand Community berbeda dengan brand awareness.
Simpelnya, brand community adalah tempat pelanggan untuk memiliki hubungan emosional dengan brand dan bahkan mempertemukan dengan pelanggan lainnya.
Mengapa Kamu Harus Memiliki Brand Community
Brand community ini banyak bentuknya dan salah satunya adalah sosial media.
Jadi alasan sebuah bisnis harus memiliki brand community adalah untuk membangun strategi yang tepat untuk menarik customer.
Tak hanya itu, kamu juga bisa menginformasikan perkembangan dari brand, seperti produk terbaru, diskon, berbagi informasi tentang blog konten, dan sebagainya.
Bagaimana Cara Membangun Brand Community
Brand community ini dibangun dalam berbagai platform. Dan setiap platform mempunyai strategi tersendiri.
Jika brand kamu sudah memiliki penikmatnya.
Tapi ada beberapa poin penting yang bisa membantu kamu untuk membangun brand community. Berikut poin-poin tersebut:
Tetapkan Brand
Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk membangun brand community adalah menetapkan brand.
Penetapan brand ini lebih dari sekedar menentukan penjualan atau penawaran.
Jadi kamu harus menentukan visi dan misi, tagline brand, dan personality.
Hal tersebut akan menarik target audience yang kamu cari.
Tentukan Tujuan Brand
Brand community ini adalah salah satu cara untuk membuat keputusan bagi customer dan membagikan informasi tentang bisnis kamu.
Tapi, kamu harus bertanya banyak hal sebelum membuat brand community. Beberapa pertanyaan tersebut adalah:
- Apa tujuan dari brand community yang kamu buat?
- Apakah kamu akan membantu customer menjawab pertanyaan tentang produk?
- Apa yang akan kamu lakukan untuk membuat anggota komunitas tetap aktif?
- Apa ukuran jika brand community yang kamu buat sukses?
- Metrik apa yang ingin dicatat? Konversi atau potensi bisnis?
- Bagaimana tujuan dari brand community bisa membantu tujuan dari perusahaan? Misalnya apakah nanti brand community bisa membantu marketing, penjualan, dan sebagainya.
Pilih Community Platform
Ada beberapa pilihan platform yang bisa kamu gunakan untuk membangun brand community.
Dan platform berikut ini adalah platform yang banyak digunakan oleh banyak perusahaan lain.
Tentu saja, kamu bisa memilih platform mana yang tepat dan bisa diaplikasikan untuk bisnis kamu.
Forum
Forum adalah pilihan platform terbaik untuk komunitas dengan jumlah anggota yang cukup besar.
Di sini, setiap anggota bisa berbagi hal yang mereka sukai.
Bahkan tidak harus membicarakan hal yang terkait dengan brand itu sendiri.
Sosial Media
Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan sosial media sebagai tempat utama mereka dalam membangun brand community.
Selain karena mudah untuk digunakan, sosial media juga menghubungkan banyak orang.
Jika komunitas lebih menyukai postingan dalam bentuk grafis, penggunaan Instagram sangat disarankan.
Jika lebih menyukai tulisan yang ringkas bisa menggunakan Twitter.
Atau jika ingin mengunggah berbagai jenis konten, bisa dengan menggunakan Facebook.
Rewards atau Program Afiliasi
Selanjutnya adalah dengan membuat program afiliasi atau reward khusus.
Hal ini diperuntukkan untuk loyal customer atau customer yang ingin mendaftar menjadi bagian dari loyal customer.
Dengan program tersebut, kamu bisa mengumpulkan para anggota dan membuat penawaran khusus.
Bahkan dengan program afiliasi, anggota yang bergabung bisa mendapatkan reward tambahan atau sekian persen keuntungan dari hasil penjualan yang menggunakan link afiliasi mereka.
Rutin Terlibat di Brand Community
Setelah menentukan platform yang tepat dan bisa diaplikasikan dalam bisnis kamu.
Sekarang kamu harus mencari cara agar bisa membuat para anggota komunitas tetap terhubung dan aktif.
Mungkin dengan merespon semua pertanyaan yang mereka ajukan, membuat diskusi, mendorong pembelian, dan sebagainya.
Kamu juga bisa memiliki lebih dari satu platform yang kamu inginkan.
Buat Brand Community biar Brand Makin Trendy
Dengan brand community, kamu bisa menjalin hubungan yang lebih intense dengan pelanggan.
Bahkan audience akan semakin tertarik jika kamu dapat strategi yang tepat untuk membagikan konten yang bermanfaat.
Contoh penggunaan yang sering ditemui dari brand community adalah media sosial yang saat ini banyak digunakan oleh sebagian besar perusahaan.
Selain untuk menampilkan citra terbaik dalam diri brand, sosial media juga bisa mengkonversi audience menjadi pembeli dan akan meningkatkan kredibilitas perusahaan itu sendiri.