• Home
  • Berita
  • Apa itu CRUD: Fungsi dan Cara membuatnya

Apa itu CRUD: Fungsi dan Cara membuatnya

Oleh Ayoni Sulthon
apa itu crud dan cara membuat crud

Pernahkah Anda berfikir untuk membuat sebuah aplikasi? Entah itu untuk tugas sekolah atau untuk kepentingan tertentu. Dalam pembuatan aplikasi sederhana atau aplikasi yang lebih kompleks, semuanya membutuhkan CRUD. Apa itu CRUD?

CRUD tersebut digunakan untuk pembuatan aplikasi, yang mana meliputi fungsi menampilkan data database, menginput data ke database, menghapus data yang tidak diperlukan serta mengedit sebagian data dari database menggunakan PHP. Sehingga, mengetahui apa itu CRUD, fungsi dan cara membuatnya adalah hal yang sangat penting sebagai dasar jika Anda ingin membuat aplikasi. Yuk simak informasinya berikut ini.

Apa Itu CRUD?

CRUD merupakan kependekan dari Create, Read, Update and Delete sehingga untuk mempermudah pengucapannya disingkat menjadi CRUD. Jika berbicara mengenai 4 hal tersebut, maka tidak akan jauh dari pengelolaan data, bukan?

Tepat sekali, dengan adanya operasi CRUD tersebut akan memungkinkan pengguna untuk memiliki akses menginput data baru ke database (Create), membaca atau menampilkan data yang ada pada database (Read), mengubah atau memodifikasi data pada database (Update) serta menghapus record database (Delete). Developer aplikasi akan mempunyai banyak alternatif pilihan guna menjalankan operasi CRUD, salah satunya yang terefisien yakni membuat rangkaian prosedur yang telah tersimpan pada SQL guna menjalankan operasi.

CRUD yang tersusun dari 4 rangkaian kata ini adalah persisten terpenting untuk diimplementasikan pada sebuah aplikasi. Mayoritas aplikasi mempunyai bentuk fungsi CRUD, dan yang paling penting yakni aplikasi CRUD memanfaatkan form untuk mengembalikan serta mengambil data pada database.

CRUD

Fungsi CRUD pada Sebuah Framework

Ssebenarnya jika dilihat dari nama dan pengertiannya, fungsi dari CRUD itu sendiri sudah dapat Anda bayangkan, bukan? Tersusun dari empat kata yang memiliki makna serta fungsi masing-masing. Seluruh fungsi pada CRUD tersebut bisa merujuk pada semua fungsi yang dioperasikan di dalam aplikasi database relasional serta dipetakan dengan metode SQL Statement, operasi DDS maupun HTTP standar.

Baca juga : Hosting murah untuk pembuatan database

CRUD juga bisa menampilkan konvensi user interface yang memungkinkan pengguna dapat mencari, melihat, memodifikasi, merubah suatu informasi atau data melalui form serta laporan berbasis komputer.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang ada pada database dapat dibuat atau diinput, kemudian dapat dibaca, di-update atau diperbaharui serta dapat juga untuk dihapus. Jadi, data tersebut bisa diubah dengan mengambil dan menambhakan layanan yang ada, dan bisa mengubah properti hingga akhirnya akan dikirimkan kembali ke layanan update. Untuk lebih jelasnya, perhatikan fungsi detai dari CRUD berikut ini.

Baca juga : cara membuat website tanpa coding

CREATE

Komponen pertama pada CRUD yaitu Create. Yakni sebuah fungsi yang digunakan untuk menambahkan atau melakukan insert suatu kalimat atau statement untuk membuat sebuah record atau catatatan baru. Proses ini bisa Anda dapati saat mendaftar ke halaman website. Data yang Anda input selanjutnya akan disimpan ke database.

READ

Fungsi selanjutnya yang dimiliki CRUD yaitu read, yakni proses pengambilan suatu data pada database.  Read adalah sebuah fungsi yang berguna untuk menampilkan serta membaca catanan atau record tabel yang sesuai degan catatan utama (primary) pada parlemen input.

Sebagai gambarannya, proses ini bisa Anda lihat ketika melakukan login pada sebuah website, maka website tersebut akan melalukan proses read guna menverifikasi data yang Anda masukkan. Atau yang lebih mudahnya yaitu ketika melakukan pencarian website pada browser, maka informasi dapat ditampilkan karena adanya fungsi read tersebut.

UPDATE

Create, read, maka selanjutnya adalah update. Fungsi yang ketiga dari CRUD ini berguna untuk memperbaharui atau melakukan update suatu tabel sesuai dengan kata kunci utama (primary key) yang ditentukan pada sebuah record serta menggunakan klausa whrere.

Contoh kasus sederhana dari operasi update adalah ketika Anda melakukan perubahan data profile pada akun sosial media, dan ketika mengetuk ”update” maka sistem akan menjalankan proses update dengan merespon mengubah data lama menjadi data yang baru sesuai dengan yang ditambahkan melalui halaman account profil.

DELETE

Fungsi yang terakhir dari CRUD yaitu delete. Sesuai dengan Namanya, fungsi delete berguna untuk menghapus data yang tidak diinginkan pada row atau baris tertentu pada klausa WHERE.

Cara Membuat CRUD Sederhana

Seperti dengan yang telah dibahas sebelumnya, bahwa CRUD selalu berkaitan dengan pengelolaan database. Sehingga untuk membuat CRUD maka Anda akan membuat database-nya terlebih dahulu. Kemudian fungsi CRUD tersebut akan dibuat menggunakan PHP dan MYSQL, cara ini biasa digunakan oleh developer website ataupun bloger.

Akan tetapi, perlu Anda ketahui bahwa ada tiga tipe koneksi yang kadang disebut sebagai API MySQL – anatar PHP ke MySQL yakni mysql, PDO (PHP Data Object) dan mysqli.

Sementara mysqli itu sendiri adalah versi baru dari mysql yang mana sudah tidak dikembangkan lagi semenjak versi PHP 5.5. Jadi, jika Anda ingin menghubungkan PHD dan MySQL serta penyedia database lain, diperlukan untuk menggunakan tipe PDO.

Nah, untuk membuat aplikasi CRUD sederhana maka akan menggunakan PHP dan MySQL dengan langkah-langkah di bawah ini:

Membuat Database

Karena fungsi dari CRUD itu sendiri adalah melakukan pengelolaan data pada database, maka hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuat data pada database MySQL.

Sebagai contoh kasus sederhana, Anda bisa menggunakan query seperti di bawah ini,

CREATE DATABASE, belajarcrud;

Setelah itu insert TABEL yang akan digunakan untuk membuat data pegawai (employee)

CREATE TABLE emplyees (
id INT NOT NULL PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,
name VARCHAR(100) NOT NULL,
address VARCHAR(255) NOT NULL,
salary INT(10) NOT NULL
);

 

Query tersebut adalah SQL yang berguna untuk menyiapkan database lengkap dengan TABEL yang memuat variabel id, nama, alamat dan juga gaji. Tidak hanya berpaku pada variabel ini saja, namun Anda juga dapat mengganti atau menambahnya dengan variabel lain. Misalnya status, jabatan, nomer WA dan lain sebagainya.

Pastikan terlebih dahulu bahwa database yang Anda buat telah berhasil dengan perintah “show tables;”.

Membuat File Config

Setelah selesai menyiapkan data, maka langkah selanjutnya yakni membuat koneksi agar PHP bisa terhubung dengan MySQL. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat file yang berisi script PHP khusus guna membangun koneksi. Kemudian beri nama apa saja sesuai dengan keinginan Anda, pada kasus ini berilah nama file config.php untuk mempermudah pemahaman.

Jika sudah, input garis kode seperti berikut ini. File tersebut nantinya akan disatukan dengan file lain dengan PHP require_once() dan hal ini juga berlaku untuk file lainnya. Perhatikan garis kode berikut ini.

<?php
/* Database credentials. Assuming you are running MySQL server with
default setting (user ‘root’ with no password) */

define(‘DB_SERVER’, ‘localhost’) ;
define(‘DB_USERNAME’. ‘root’) ;
define(‘DB_PASSWORD’, ‘password’) ;
define(‘DB_NAME’, ‘belajarcrud’) ;

/* Attempt to connect to MySQL database */
$link = mysqli_connect(DB_SERVER, DB_USERNAME. DB_PASSWORD, DB_NAME);

// Check conncetion

If($link === false){
die(“ERROR: Could not connect. “ . mysqli_connect_error());
}
?>

Harus Anda ingat, DB_SERVER, DB_USERNAME dan yang lainnya harus diganti dengan detail database miliki Anda masing-masing.
Pada umumnya, file config.php berisi beberapa konfigurasi yang terhubung dengan website. Sehingga, file tersebut menjadi pusat konfigurai dan seringkali digunakan atau dipakai pada file lain.

Baca juga : Mendapatkan uang dari afiliasi

Membuat Landing Page

Langkah berikutnya yang harus Anda lakukan setelah membuat data dan menghubungkan PHP ke database yakni membuat wadah guna menampilkan data tersebut. Jadi, yang akan dibuat adalah sebuah landing page yang menampilkan record dari tabel database employess aplikasi CRUD tersebut.

Pada landing page ini juga terdapat icon pada masing-masing record dari tabel database employee. Di setiap data yang ditampilkan pada tabel, terdapat icon yang dapat digunakan untuk memberikan perintah menampilkan detail data, update dan delete informasi atau data. Selain itu, terdapat juga tombol create guna menginput data employees yang baru.
Nah, untuk membuatnya, Anda bisa menggunakan baris kode berikut ini dengan index.php.

<!DOCTYPE html>
<html lang=”en”>
<head>
<meta charset=”UTF-8″>
<title>Dashboard</title>
<link rel=”stylesheet”
href=”https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.3.7/css/bootstrap.css”>
<script src=”https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.12.4/jquery.min.js”></script>
<script src=”https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.3.7/js/bootstrap.js”></script>
<style type=”text/css”>
.wrapper{
width: 650px;
margin: 0 auto;
}
.page-header h2{
margin-top: 0;
}
table tr td:last-child a{
margin-right: 15px;
}
</style>
<script type=”text/javascript”>
$(document).ready(function(){
$(‘[data-toggle=”tooltip”]’).tooltip();
});
</script>
</head>
<body>
<div class=”wrapper”>
<div class=”container-fluid”>
<div class=”row”>
<div class=”col-md-12″>
<div class=”page-header clearfix”>
<h2 class=”pull-left”>Informasi Pegawai</h2>
<a href=”create.php” class=”btn btn-success pull-
right”>Tambah Baru</a>
</div>
<?php
// Include config file
require_once “config.php”;

// Attempt select query execution
$sql = “SELECT * FROM employees”;
if($result = mysqli_query($link, $sql)){
if(mysqli_num_rows($result) > 0){
echo “<table class=’table table-bordered
table-striped’>”;
echo “<thead>”;
echo “<tr>”;
echo “<th>#</th>”;
echo “<th>Nama</th>”;
echo “<th>Alamat</th>”;
echo “<th>Salary</th>”;
echo “<th>Pengaturan</th>”;
echo “</tr>”;
echo “</thead>”;
echo “<tbody>”;
while($row = mysqli_fetch_array($result)){
echo “<tr>”;
echo “<td>” . $row[‘id’] . “
</td>”;
echo “<td>” . $row[‘name’] . “
</td>”;
echo “<td>” . $row[‘address’] . “
</td>”;
echo “<td>” . $row[‘salary’] . “
</td>”;
echo “<td>”;
echo “<a href=’read.php?id=”.
$row[‘id’] .”‘ title=’View Record’ data-toggle=’tooltip’><span class=’glyphicon glyphicon-eye-open’></span></a>”;
echo “<a href=’update.php?id=”.
$row[‘id’] .”‘ title=’Update Record’ data-toggle=’tooltip’><span class=’glyphicon glyphicon-pencil’></span></a>”;
echo “<a href=’delete.php?
id=”. $row[‘id’] .”‘ title=’Delete Record’ data-toggle=’tooltip’><span class=’glyphicon glyphicon-trash’></span></a>”;
echo “</td>”;
echo “</tr>”;
}
echo “</tbody>”;
echo “</table>”;
// Free result set
mysqli_free_result($result);
} else{
echo “<p class=’lead’><em>No records were
found.</em></p>”;
}
} else{
echo “ERROR: Could not able to execute $sql. ” .
mysqli_error($link);
}

// Close connection
mysqli_close($link);
?>
</div>
</div>
</div>
</div>
</body>
</html>

Input beberapa data atau informasi pegawai dengan landing page, misalnya nama, alamat dan gaji pegawai.

Membuat Halaman Create

Create adalah proses input data atau informasi ke database. Untuk membut Create (C), Anda perlu membuat file “create.php” terlebih dahulu, baru selanjutnya memasukkan baris kode seperti di bawah ini:

apa itu crud

Jika Kalian kesusahan, bisa mengconvert Image to text

Baris kode tersebut akan menampilkan form untuk menambahkan atau membuat data pegawai yang baru ke dalam database. Dengan baris kode tersebut juga ada validasi input sebelum akhirnya data disimpan ke database.
Membuat Halaman Read
Setelah create, maka bagian selanjutnya dari CRUD adalah read. Nah, sekarang saatnya Anda membuat file yang berfungsi untuk membaca atau mengambil data dari database serta menampilkannya dengan bentuk tabel.
Yang perlu Anda lakukan adalah membuat file dengan nama “read.php” lalu masukkan baris kode seperti berikut ini. Baris kode tersebut akan memberikan informasi secara rinci dari masing-masing pegawai bila Anda mengetuk icon read yang terdapat pada tabel.

<?php
// Check existence of id parameter before processing further
if(isset($_GET[“id”]) && !empty(trim($_GET[“id”]))){
// Include config file
require_once “config.php”;

// Prepare a select statement
$sql = “SELECT * FROM employees WHERE id = ?”;

if($stmt = mysqli_prepare($link, $sql)){
// Bind variables to the prepared statement as parameters
mysqli_stmt_bind_param($stmt, “i”, $param_id);

// Set parameters
$param_id = trim($_GET[“id”]);

// Attempt to execute the prepared statement
if(mysqli_stmt_execute($stmt)){
$result = mysqli_stmt_get_result($stmt);

if(mysqli_num_rows($result) == 1){
/* Fetch result row as an associative array. Since the result set
contains only one row, we don’t need to use while loop */
$row = mysqli_fetch_array($result, MYSQLI_ASSOC);

// Retrieve individual field value
$name = $row[“name”];
$address = $row[“address”];
$salary = $row[“salary”];
} else{
// URL doesn’t contain valid id parameter. Redirect to error page
header(“location: error.php”);
exit();
}

} else{
echo “Oops! Something went wrong. Please try again later.”;
}
}

// Close statement
mysqli_stmt_close($stmt);

// Close connection
mysqli_close($link);
} else{
// URL doesn’t contain id parameter. Redirect to error page
header(“location: error.php”);
exit();
}
?>
<!DOCTYPE html>
<html lang=”en”>
<head>
<meta charset=”UTF-8″>
<title>View Record</title>
<link rel=”stylesheet” href=”https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.3.7/css/bootstrap.css”>
<style type=”text/css”>
.wrapper{
width: 500px;
margin: 0 auto;
}
</style>
</head>
<body>
<div class=”wrapper”>
<div class=”container-fluid”>
<div class=”row”>
<div class=”col-md-12″>
<div class=”page-header”>
<h1>View Record</h1>
</div>
<div class=”form-group”>
<label>Name</label>
<p class=”form-control-static”><?php echo $row[“name”]; ?></p>
</div>
<div class=”form-group”>
<label>Address</label>
<p class=”form-control-static”><?php echo $row[“address”]; ?></p>
</div>
<div class=”form-group”>
<label>Salary</label>
<p class=”form-control-static”><?php echo $row[“salary”]; ?></p>
</div>
<p><a href=”index.php” class=”btn btn-primary”>Back</a></p>
</div>
</div>
</div>
</div>
</body>
</html>

Membuat Halaman Update

Setelah berhasil membuat Create dan Read, maka selanjutnya yakni update guna mengubah atau memodifikasi data yang sebelumnya telah tersimpan. Langkahnya sama dengn file sebelumnya, yaitu buatlah file dengan nama “update.php” dan masukkan baris kode berikut ini. Baris kode tersebut akan berisi form yang berfungsi untuk mengubah informasi atau data yang sudah ada di dalam database.

apa itu crud apa itu crud

 

Membuat Halaman Delete

Komponen terkahir dari CRUD adalah delete. Buatlah file dengan nama “delete.php” selanjutnya masukkan baris kode seperti di bawah ini.
Baris kode tersebut nantinya akan berfungsi untuk menghapus data dengan mengetuk icon delete yang tersedia di dalam tabel. Dengan begitu Anda dapat menghapus data pegawai yang tidak diperlukan dalam database.

apa itu crud

Langkah di atas merupakan salah satu contoh pembuatan aplikasi CRUD sederhana untuk membuat, melihat atau mengambil, mengubah serta menghapus suatu data pada database. Pada dasarnya penggunaan CRUD sangatlah luas.
Salah satu contoh penggunaan CRUD yang biasa Anda lakukan yakni saat login ke halaman website tertentu. Kemudian ketika Anda mengubah data pribadi pada akun sosial media atau menghapus data komentar yang ada pada sosial media. Itulah beberapa contoh fungsi CRUD yang biasa Anda jumpai.

Ayoni Sulthon

SEO Strategist DomaiNesia, ask me all about SEO and Digital Marketing.


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds