• Home
  • Berita
  • Dijamin Paham! Pengertian Apa Itu Hardisk dan Perbedaannya dengan SSD

Dijamin Paham! Pengertian Apa Itu Hardisk dan Perbedaannya dengan SSD

Oleh Ratna Patria

Teknologi yang berkembang begitu cepat pastinya membuatmu mau tidak mau terus mengimbanginya. Salah satu hal mendasar yang harus kamu imbangi adalah spesifikasi laptop yang kamu punya. Munculnya versi terbaru dari sistem operasi windows, yaitu windows 11 misalnya, membuat requirement yang harus dimiliki laptopmu juga meningkat terutama dari sisi penyimpanan data.

Terjadi transformasi device penyimpanan data yang terpasang di laptop maupun personal computer (PC) yang awalnya hanya ada satu jenis perangkat penyimpanan data yaitu Hardisk atau Hardisk Drive (HDD), kini mulai tergeser ke jenis Solid State Drive (SSD). Lalu, apa itu hardisk? Mengapa saat ini SSD mulai menggeser hardisk? Apa perbedaan hardisk dengan SSD? Untuk menjawab itu semua, yuk simak penjelasan dibawah ini. 

Pengertian apa itu hardisk dan SSD

Penting buat kamu untuk memahami apa itu HDD atau yang lebih familiar disebut dengan hardisk dan SSD. Memahami pengertian hardisk dan SSD tentunya menjadi modal buat kamu mengetahui perbedaan hardisk dan ssd. Berikut itu adalah penjelasan lengkap mengenai apa itu hardisk dan ssd.

apa itu hardisk
Sumber: Envato

Apa itu Hardisk Drive (HDD)

Sebenarnya apa itu hardisk? Hardisk adalah hardware yang digunakan untuk menyimpan data. Perangkat ini terpasang di dalam komputer atau laptop. Fungsinya sama dengan perangkat penyimpanan pada umumnya yaitu menulis dan membaca data. Secara teknis, hardisk atau HDD ini memiliki disk yang berputar di dalam tempat data disimpan secara magnetis. Cara kerjanya mirip dengan cara kerja pemutar rekaman (piringan hitam). 

HDD saat itu sudah dianggap sebagai teknologi lama. Hampir bisa dibilang dalam hal kinerja, HDD ini mulai tertinggal dengan teknologi baru yang saat ini menjadi “primadona” dalam hal penyimpanan komputer atau laptop yaitu SSD. 

Keunggulan hardisk

Setelah mengetahui apa itu hardisk, saatnya mulai mengenal tentang keunggulan yang dimilikinya. Keunggulan yang paling mencolok dari perangkat penyimpanan ini adalah harganya yang cenderung lebih murah dari perangkat penyimpanan data yang mulai berkembang saat ini. Harganya saat ini jika kamu lihat di e-commerce ada dikisaran harga 600 – 700 ribu untuk kapasitas 1TB. Tentu ini adalah harga yang murah. 

Kelemahan hardisk

Untuk dapat mendefinisikan dari kelemahan hardisk ini tentu harus ada perbandingan yang dilakukan. Mari bandingkan dengan SSD. Tentu, apablia dibandingkan dengan SSD yang merupakan teknologi terbaru dalam dunia penyimpanan data, performa hardisk dapat dikatakan jauh dari performa SSD. Dengan kata lain hardisk lebih lambat dari SSD. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang perbedaan hardisk dengan SSD akan dibahas pada poin selanjutnya. 

Selain itu, hardisk dianggap memiliki umur yang lebih pendek. Walaupun umur hardisk atau yang biasa disebut sebagai lifespan ini tergantung dengan pemakaiannya, penelitian menyebutkan bahwa setelah 6 tahun, kinerja hardisk akan menurun hingga 50% sehingga bisa disimpulkan bahwa setelah 6 tahun pun hardisk sebenarnya masih dapat digunakan namun dengan performa yang menurun. Tentu kamu harus mulai melakukan backup data di umur-umur hardisk ini. Perlu diketahui juga bahwa penelitian ini menggunakan hardisk yang berkerja pada server yang selama 24 jam selalu aktif.

Sumber: Envato

Apa itu Solid State Drive (SSD)

Nah, ini yang sering dibandingkan dengan hardisk. Ya, inilah Solid State Drive (SSD). SSD mendapatkan namanya (solid state) karena perangkat ini menggunakan perangkat solidstate yang berarti solid dan tidak bergerak. Sama seperti hardisk, SSD berfungsi sebagai perangkat penyimpanan data (membaca dan menulis data). Secara teknis, semua data disimpan dalam sirkuit terintegrasi. Perbedaan dari HDD ini memiliki banyak implikasi, terutama dalam ukuran dan kinerja. Tanpa memerlukan disk yang berputar, SSD dapat direduksi menjadi bentuk dan ukuran yang lebih kecil. Kapasitasnya bervariasi, menjadikannya fleksibel untuk perangkat yang lebih kecil, seperti laptop yang lebih slim. SSD mampu mengurangi waktu akses sehingga pengguna tidak perlu menunggu rotasi platter untuk memulai.

Keunggulan SSD

Kamu telah mengetahui apa itu hardisk dan keunggulannya. SSD memiliki lebih banyak keunggulan dalam hal performa jika dibandingkan dengan hardisk. Salah satunya adalah dalam hal kecepatan menulis dan membaca data. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa SSD tidak menggunakan disk yang berputar sehingga SSD dapat mengurangi waktu akses. Untuk detail perbandingan kecepatan antara perbedaan hardisk dengan SSD akan dijelaskan pada poin lainnya dibawah ini. Oh ya, SSD juga dapat digunakan untuk penyimpanan dalam server salah satunya untuk VPS. Untuk lebih detail, kamu bisa lihat artikel tentang keunggulan ssd untuk vps.

Kelemahan SSD

Kebalikan dengan hardisk, kelemahan SSD adalah pada sisi harganya. Jika dengan budget 600 ribu-an kamu bisa mendapatkan hardisk dengan kapasitas 1TB, mungkin kamu hanya mendapatkan kapasitas serparuhnya jika membeli SSD.

Baca Juga : Cloud Hosting Indonesia Murah

Perhatikan perbedaan hardisk dengan SSD

Setelah kamu memahami apa itu hardisk dan ssd, secara umum mungkin kamu juga telah sedikit banyak mengetahui perbedaan hardisk dengan SSD. Nah, untuk detail dari perbedaan hardisk dengan SSD akan dijelaskan dibawah ini

Kecepatan yang meningkat berkali lipat dengan SSD

Perbedaan kecepatan antara hardisk dengan SSD bisa dibilang sangat signifikan. SSD sangat cepat di semua area, tetapi perbedaan kecepatan lebih terasa saat melakukan tugas tertentu, seperti:

Operasi baca/tulis berurutan dimana perbedaan paling terlihat saat menyalin dan memindahkan file besar. HDD dapat menyalin 30 hingga 150 MB per detik (MB/s), sedangkan SSD standar melakukan tindakan yang sama pada kecepatan 500 MB/s. Perbandingan lainnya misalnya: dengan SSD, kamu dapat menyalin film 20 GB dalam waktu kurang dari 10 detik, sedangkan hard disk membutuhkan waktu setidaknya dua menit. Contoh lain adalah saat kamu melakukan booting laptop dengan OS Windows, kamu membutuhkan waktu hampir 4 menit jika menggunakan hardisk dan hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 detik jika menggunakan SSD.

apa itu hardisk
Sumber: Envato

Mana yang lebih awet

Jika kamu sudah memahami apa itu hardisk dan SSD, mungkin kamu akan tertarik untuk mulai menggunakan SSD. Salah satunya adalah karena umurnya yang lebih panjang. Umur SSD jauh lebih lama daripada HDD. Sementara HDD cenderung bertahan sekitar 3-5 tahun, SSD dapat bertahan hingga 10 tahun atau lebih. Ini karena SSD tidak memiliki bagian yang bergerak, sedangkan HDD memiliki disk berputar yang dapat aus seiring waktu.

Selain itu, SSD tidak memerlukan defragmentasi seperti yang dilakukan HDD, yang juga membantu memperpanjang masa pakainya. Jadi, jika kamu mencari solusi penyimpanan komputer yang tahan lama, SSD adalah pilihan yang tepat. Namun sekali lagi, tetap saja ini hanya sebagai patokan, selebihnya tergantung dengan pemakaian perangkat ini. 

Kapasitas yang tersedia dari hardisk dan SSD

Tidak perlu khawatir tentang seberapa banyak informasi dan data yang dapat kamu simpan di setiap jenis drive atau penyimpanan ini, jangan khawatir. Tidak ada perbedaan dalam kapasitas penyimpanan. Kamu bisa mendapatkan HDD dan SSD dalam ukuran yang sama, mulai dari 120 GB hingga 20 TB atau lebih.

Mana yang lebih murah 

Kamu telah mengetahui apa itu hardisk dan SSD sehingga saat ini tentu kamu tertarik untuk memilih salah satunya sebagai perangkat yang ada pada komputer atau laptop yang kamu miliki. Sebelum itu tentu hal yang perlu kamu pertimbangkan adalah harganya. Pada poin sebelumnya telah disinggung bahwa hardisk memiliki harga yang cenderung lebih murah. Jika dengan budget 600 ribu-an kamu bisa mendapatkan hardisk dengan kapasitas 1TB, mungkin kamu hanya mendapatkan kapasitas serparuhnya jika membeli SSD.

Tentukan mana yang lebih baik

Apakah kamu masih bingung untuk menentukan yang lebih baik setelah mengetahui apa itu hardisk dan SSD? Jika kamu masih tidak yakin apakah hardisk atau SSD tepat untukmu, mari tinjau bagaimana kedua perangkat ini saling melengkapi. SSD lebih cepat, lebih tahan lama, lebih ringkas, lebih tenang, dan mengonsumsi lebih sedikit energi. HDD lebih terjangkau dan mungkin menawarkan pemulihan data yang lebih mudah jika terjadi kerusakan. Selama harga bukanlah faktor penentu, SSD seharusnya menjadi pilihan teratas. Saat ini, HDD lebih disukai jika menyimpan data dalam jumlah besar tanpa perlu sering mengaksesnya.

apa itu hardisk
Sumber: Envato

Pastikan gunakan sesuai kebutuhan!

Bagaimana DomaiNesians? Sudah paham kan mengenai apa itu hardisk dan SSD? Hardisk adalah hardware yang digunakan untuk menyimpan data. Perangkat ini terpasang di dalam komputer atau laptop. Fungsinya sama dengan perangkat penyimpanan pada umumnya yaitu menulis dan membaca data. Secara teknis, hardisk atau HDD ini memiliki disk yang berputar di dalam tempat data disimpan secara magnetis. Cara kerjanya mirip dengan cara kerja pemutar rekaman (piringan hitam).

Sedangkan SSD menggunakan perangkat solidstate yang berarti solid dan tidak bergerak. Sama seperti hardisk, SSD berfungsi sebagai perangkat penyimpanan data (membaca dan menulis data). Secara teknis, SSD mampu mengurangi waktu akses sehingga pengguna tidak perlu menunggu rotasi platter untuk memulai. Paham kan apa itu hardisk dan SSD? Yuk saatnya tentukan pilihan untuk komputer atau laptopmu!

Ratna Patria

Hi! Ratna is my name. I have been actively writing about light and fun things since college. I am an introverted, inquiring person, who loves reading. How about you?


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds