Apa Itu OSI Layer? 14+ Penjelasan, Pengertian, Daftar Terlengkap
Komunikasi di jaman sekarang menjadi lebih mudah dilakukan berkat adanya jaringan internet. Pada jaman dulu melakukan pertukaran mengenai data untuk komunikasi sulit dilakukan dari perangkat komputer satu dengan lainnya dan setiap protokol jaringan masih berbeda-beda.
Demi menyelesaikan permasalahan tersebut, sekitar tahun 1980-an dibuatlah model referensi oleh badan Organization for Standardization. Model referensi tersebut akhirnya disebut OSI. Model referensi tersebut memiliki 7 buah layer yang mana setiap layer memiliki fungsi masing-masing. Apabila kamu ingin mengerti lebih lanjut tentang OSI layer, bisa simak ini sampai selesai.
Pengertian tentang OSI Layer
OSI merupakan singkatan dari Open System Interconnection yang mana menggunakan model referensi dengan bentuk konseptual. Saat ini OSI sudah menjadi standar koneksi pada komputer yang memang diciptakan untuk memenuhi suatu tujuan.
Pastinya pihak pengembang OSI ingin model referensi tersebut menjadi rujukan pada semua vendor maupun developer. Diharapkan seluruh software dan produk dari para vendor maupun developer memiliki sifat interpolate.
Daftar OSI Layer
Pada sebuah OSI layer terdiri atas 7 lapisan yang mana tiap-tiap layer memiliki fungsi masing-masing. Maksud fungsi berbeda dari layer yang terdapat pada OSI diantaranya:
- Physical Layer
Layer pertama dari OSI adalah Physical Layer. Lapisan pertama ini memiliki fungsi sebagai transmisi terhadap bit data. Physical layer pengirim akan melakukan transmisi menuju ke physical layer penerima. Jenis sinyal transmisi yang dipakai juga tidak sembarangan, sehingga memungkinkan penerimaan sinyal dengan baik.
Jenis sinyal tersebut harus didukung media fisik, seperti kabel, tegangan listrik, infrared, cahaya biasa, maupun frekuensi radio. Jika lapisan pertama sudah selesai melakukan tanggung jawabnya, maka sinyal transmisi akan diteruskan ke layer kedua.
- Data Link Layer di OSI layer
Lapisan kedua dari OSI adalah Data Link Layer. Lapisan tersebut memiliki peranan memeriksa bila terjadi kesalahan dalam menyalurkan transmisi terhadap bit data. Kesalahan transmisi tersebut sangat mungkin terjadi di layer pertama. Guna mencegah kesalahan tersebut lapisan kedua OSI ini akan membungkus bit sampai membentuk data frame.
Peranan lainnya dari layer ini adalah melakukan pengelolaan terhadap skema pengamatan fisik, seperti MAC yang terdapat pada sebuah jaringan. Fungsi dari layer kedua ini paling rumit daripada layer OSI yang lainnya. Akibat fungsinya yang rumit, lapisan kedua OSI ini dibagi menjadi 2 sublayer yakni MAC dan LLC.
MAC memiliki kepanjangan Media Access Control dan LLC merupakan singkatan dari Logical Link Control. MAC berfungsi sebagai pengontrol perangkat sebuah jaringan yang mendapatkan koneksi ke medium. MAC juga berperan dalam memberikan izin saat melakukan transmisi bit.
Sedangkan LLC memiliki fungsi identifikasi dan membungkus protokol network layer. Fungsi terakhir dari LLC ini adalah melakukan pemeriksaan bila terjadi kesalahan penyaluran transmisi bit.
- Network Layer
Lapisan ketiga dari OSI memiliki tugas untuk mendefinisikan alamat IP dan ini yang membuat setiap komputer dapat saling terkoneksi dalam 1 jaringan. Network layer ini memiliki fungsi lain berupa pelaksanaan proses routing dan membuat header untuk setiap paket data yang ada.
- Transport Layer
Mengapa layer keempat ini disebut dengan Transport Layer, karena memang peranannya dalam menyalurkan bit. Beberapa fungsi spesifik dari layer ini yang lainnya adalah:
- Memecahkan data yang akan dimasukkan ke dalam beberapa paket data.
- Melakukan transmisi data mulai dari session sampai ke network layer dan ini berlaku juga hal sebaliknya.
- Setiap paket-paket data yang ada akan diberikan penomoran oleh layer ini, sehingga memudahkan penyusunan ulang dengan mudah.
- Melakukan pengulangan terhadap proses transmisi yang ada dalam paket data yang hilang.
Berkat adanya layer keempat ini, maka data bisa disalurkan dari server menuju ke pengguna tanpa mengalami gangguan. Layer keempat ini juga memiliki peranan penting dalam sebuah jaringan protokol.
- Session Layer
OSI layer juga memiliki layer kelima dengan ada maksudnya. Layer kelima tersebut adalah Session Layer yang mana mengendalikan koneksi dialog maupun melakukan pengelolaan terhadap koneksi suatu komputer. Bahkan layer ini bisa juga melakukan pemutusan koneksi internet yang ada pada suatu komputer.
- Presentation Layer
Kamu juga perlu mengetahui fungsi dari OSI layer keenam. Layer tersebut dinamakan Presentation Layer yang mana berperan dalam identifikasi terhadap sintaks yang dipakai suatu host jaringan untuk berkomunikasi. Layer ini perlu memberikan enkripsi maupun deskripsi informasi maupun data yang nantinya dapat dipakai dalam lapisan aplikasi.
- Application Layer
Lapisan terakhir dari OSI adalah Application Layer yang memiliki fungsi berkomunikasi dengan penyedia interface di setiap jaringan protokol yang berasal dari aplikasi sebelumnya. OSI ini adalah lapisan teratas pada OSI dan sering menawarkan layanan yang diperlukan oleh aplikasi.
Beberapa Protokol Pada Application Layer
Kamu perlu mengetahui bahwa sampai dengan saat ini sudah terdapat tiga protokol yang berada di lapisan ketujuh OSI dan masing-masing dapat dilihat berikut.
- HTTP
HTTP ini merupakan singkatan dari Hypertext Transfer Protocol. Jenis protokol yang satu ini menawarkan kumpulan perintah yang dipakai dalam komunikasi antara jaringan satu dengan lainnya. Komunikasi yang dimaksud terjadi antara web server dengan komputer client dan berlaku hal sebaliknya.
- SMTP
SMTP itu memiliki kepanjangan berupa Simple Mail Transfer Protocol. Jenis yang satu ini menyediakan komunikasi dengan server yang dipakai untuk mengirim email lokal ke server. Dalam menjalankan fungsinya, SMTP ini berjalan di bagian Application Layer dari OSI layer.
- NFS
Sedangkan NFS adalah singkatan dari Network File System (NFS). Protokol yang satu ini mampu membagi file maupun resource melalui jaringan dengan tidak peduli jenis sistem operasi yang digunakan.
Jaringan protokol yang satu ini dikembangkan oleh Sun Microsystems mulai 1984. Protokol ini juga berjalan pada bagian Application Layer yang ada di OSI sama seperti SMTP dan HTTP.
Mekanisme OSI Layer Berdasarkan Contoh Email
Mungkin kamu akan kesulitan untuk memahami bagaimana cara kerja dari OSI layer tanpa diberikan sebuah contoh. Dalam menjelaskan mekanisme kerja OSI layer, maka akan digunakan contoh seseorang saat mengirim email. Tahapan pengirim email yang melibatkan OSI:
- Application layer melakukan pengiriman data ke komputer lainnya.
- Presentasi layer mengkonversikan email menjadi format yang dapat dikenali jaringan
- Session layer bertugas melancarkan transmisi perjalanan data email sampai proses pengiriman selesai.
- Kemudian Transport layer akan melakukan pemecahan data dan mengumpulkan lagi pada transport layer penerima.
- Network layer akan bertugas menunjukkan alamat dan mengantarkan data sampai ke tujuan pengiriman email.
- Data link layer memiliki fungsi untuk mengubah data dalam bentuk frame beserta dengan alamat fisiknya.
- Physical layer data berperan dalam mengirimkan data melalui medium jaringan ke layer transport penerima.
- Kemudian saat physical layer sudah selesai mengirim data, alur akan berbalik ke bagian physical layer menuju ke Application layer di komputer penerima email.
sangat bagus sekali,, saya mulai mencoba hal yang baru,, terkadang sulit,, tapi indah untuk mengetahui,,