Apa itu Spoofing? Mengenal Spoofing dan Jenis-jenisnya
Seiring berjalannya waktu, internet telah menjadi suatu kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Hal tersebut justru memberi kesempatan untuk orang berbuat jahat di internet atau yang biasa kita kenal Cyber Crime. Kejahatan yang terjadi di dunia digital bukan hanya soal hacker dan cracker saja.
Saat ini banyak sekali tindakan kejahatan yang tentu tidak banyak diketahui oleh para pengguna internet seperti DDoS, Carding, Defacing, Phising, Trojan Horse, SQL Injection, DNS Poisoning, Spoofing dan masih banyak lagi.
Apa itu Spoofing?
Melihat pesatnya teknologi yang berkembang saat ini para pengguna internet seharusnya lebih hati-hati jika tidak ingin menjadi korban cyber crime. Kita akan mengulas sedikit tentang salah satu tidak kejahatan di internet yang sering kali terjadi yakni Spoofing. Apa itu Spoofing? Spoofing masuk kedalam tindak kejahatan yang merugikan user internet namun memiliki cara yang berbeda.
Spoofing adalah salah satu kejahatan yang banyak terjadi di internet. Cara kerja dari Spoofing yaitu dengan secara ilegal mengakses perangkat komputer, mobile, email serta berbagai macam akun para pengguna internet. Spoofing atau yang dikenal juga dengan Source Address Spoofing ini melakukan pemalsuan IP Address agar korban menganggap bahwa IP Address itu bukan berasal dari luar jaringan.
Pelaku kejahatan ini akan berpura-pura bahwa dia adalah pemilik asli akun atau perangkat tersebut. Tujuan seseorang melakukan spoofing biasanya untuk mendapatkan informasi yang sensitif dan privasi dari seseorang atau sebuah organisasi. Setelah mendapatkan akses ke dalam sebuah akun atau perangkat maka hacker akan mulai melancarkan aksinya yang tentu saja bisa sangat merugikan pemilik akun atau perangkat tersebut.
Bagaimana Spoofing Bisa Terjadi dan Jenis-jenisnya
Hal lain yang perlu diketahui tentang apa itu spoofing adalah bagaimana cara kerjanya. Konsep yang dilakukan pada teknik spoofing biasanya penyerang mengirimkan pesan ke suatu komputer dengan menggunakan IP Address yang menunjukkan bahwa pesan dikirim melalui port komputer yang aman, Namun sebenarnya pesan tersebut dikirim dari komputer si penyerang yang sebelumnya telah memalsukan IP yang dituju oleh korban.
Tindak kejahatan Spoofing biasanya dilakukan dengan memanipulasi IP Address sebuah organisasi atau perusahaan untuk meyakinkan calon korbannya. Sehingga si korban bisa dengan mudah memberikan data-data yang privasi seperti username dan password.
Hal lain yang biasa dilakukan dalam teknik Spoofing adalah dengan mengirimkan file yang berisi malware atau membuat link dengan halaman palsu. Link tersebut juga lengkap dengan form-form termasuk juga dengan menggunakan logo palsu dari sebuah perusahaan atau instansi. Setelah kamu mengisi semua data maka data tersebut akan dikirimkan oleh pelaku Spoofing.
Sebagai informasi penting lainnya berikut beberapa jenis Spoofing harus kamu tahu sehingga kamu dapat mengantisipasi terjadinya peretasan pada akun atau perangkat kamu.
Identity Spoofing
Identity Spoofing adalah salah satu tindak peretasan dengan menggunakan identitas resmi dengan cara yang ilegal. Dengan menggunakan identitas tersebut penyusup akan dengan sangat mudah melakukan berbagai tindak kejahatan yang dapat merugikan orang banyak.
DNS Spoofing
Tindakan cyber crime DNS spoofing ialah tindakan yang dilakukan dengan mengambil nama DNS dari sistem lain dengan membahayakan domain name server yang sah. Domain Name Server berfungsi untuk merubah IP address menjadi domain yang mudah diingat.
IP Spoofing
IP Spoofing adalah jenis spoofing yang memanfaatkan IP untuk menyamarkan atau menyembunyikan lokasi asal mereka mengirim dan menerima data secara online. Tujuan dari IP Spoofing ini tentu saja agar mereka para pelaku kejahatan tidak mudah dilacak keberadaannya saat melakukan tindakan kejahatannya di dunia maya.
Email Spoofing
Email Spoofing adalah jenis tindakan Spoofing yang paling banyak dialami oleh para pengguna internet. Modus dari Spoofing ini biasanya mereka akan mengirimkan email dengan nama pengirim palsu tentu saja untuk mencuri data penting yang kamu miliki. Biasanya mereka menyamar menjadi teman, rekan kerja, organisasi dan perusahaan.
Jika kamu mendapat sebuah email yang sekiranya mencurigakan, sebaiknya jangan langsung dibuka. Kamu bisa mengecek terlebih dahulu logo, font, tombol CTA walaupun biasanya sulit dibandingkan dengan yang asli. Namun biasanya spoofing banyak ditemukan dalam kesalahan ketik (typo). Jadi, Jika kamu mendapatkan email yang seperti ini sebaiknya langsung dihapus.
Lakukan Pencegahan Sebelum Terlambat
Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu spoofing. Teknik Spoofing adalah tindakan cyber crime tanpa solusi yang mudah, karena hal tersebut berkaitan dengan desain TCP/IP suite. Memahami mengapa, apa itu spoofing dan bagaimana spoofing dilakukan tentunya akan membantu kamu melakukan tindakan pencegahan sebelum kamu menjadi salah satu orang yang terkena tindakan Spoofing.