Ketahui Apa itu SSID Jaringan Hingga Perbedaan Dengan MAC Address

Apa itu SSID – SSID, atau Service Set Identifier, sebenarnya adalah semacam nama yang unik bagi jaringan WiFi kamu. SSID, atau Service Set Identifier, berperan sebagai identitas utama yang memungkinkan perangkat untuk terhubung ke jaringan WiFi.  Dengan kata lain, SSID menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan jaringan nirkabel. Pentingnya SSID terlihat saat perangkat ingin terhubung ke access point, pusat dari jaringan WiFi. Lalu bagaimana cara saya bisa menemukan SSID pada WiFi? Yuk, langsung saja simak artikel berikut ini!

Apa itu SSID

Apa itu SSID sebagai “nama panggilan” yang membedakan jaringan WiFi kamu dari yang lainnya di sekitarnya.

Ketika kamu mencari jaringan WiFi di ponsel atau laptop kamu, perangkat kamu sebenarnya mencari SSID-nya. Saat perangkat kamu mencari jaringan WiFi, mereka menerima sinyal dari router atau access point yang disebut “beacon”.

Di dalam beacon itu terdapat informasi tentang SSID, memberi tahu perangkat kamu bahwa jaringan WiFi tersebut ada di sekitar.

Untuk bergabung dengan jaringan, perangkat kamu mengirimkan permintaan ke access point yang mencakup alamat MAC address-nya.

Hal ini seperti meminta izin untuk masuk ke dalam jaringan WiFi.

Setelah kamu bergabung dengan jaringan, kamu biasanya memiliki kemampuan untuk mengubah SSID dan kata sandi sesuai keinginan kamu.

Langkah ini memungkinkan kamu untuk memberi jaringan WiFi kamu identitas yang unik, misalnya dengan menamainya sesuai dengan rumah, kantor, atau nama keluarga kamu.

Baca Juga : Laptop Tidak Bisa Connect WiFi? Ini Solusinya

Apa itu SSID tentu memiliki konfigurasi yang memungkinkan hingga 32 karakter. Artinya, kamu memiliki cukup fleksibilitas untuk membuat SSID yang mudah diingat atau sesuai dengan preferensi pribadi kamu.

Misalnya, kamu bisa menggunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol untuk membuat SSID yang khas. Dalam hal keamanan, SSID berperan penting sebagai kata sandi tingkat perangkat.

Hal ini berarti bahwa perangkat yang ingin terhubung ke jaringan WiFi harus memiliki SSID yang benar.

Demikian pula, semua access point dan perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi harus menggunakan SSID yang sama untuk saling mengenali satu sama lain.

Fungsi SSID

Kamu sudah mengetahui apa itu SSID. Sekarang saatnya kamu mengetahui fungsi dari SSID. Fungsi SSID pada jaringan WiFi sebenarnya mirip dengan nama yang kamu berikan pada jaringan kabelnya.

SSID, atau Service Set Identifier, berperan sebagai identitas utama yang memungkinkan perangkat untuk terhubung ke jaringan WiFi.

Dengan kata lain, SSID menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan jaringan nirkabel. Pentingnya SSID terlihat saat perangkat ingin terhubung ke access point, pusat dari jaringan WiFi.

Untuk melakukan koneksi, perangkat harus mengetahui SSID yang digunakan oleh access point terdekat. Namun, ada catatan penting mengenai keamanan.

SSID dapat dengan mudah diketahui oleh pengguna lain jika diatur dalam mode broadcast.

Dalam kasus ini, siapapun dengan perangkat WLAN yang sesuai dapat menemukan dan terhubung ke jaringan tersebut menggunakan software atau fitur pencarian yang tersedia pada perangkat mereka.

Untuk menjalankan fungsinya, SSID dibagi menjadi dua jenis: Public SSID dan Hidden SSID.

Public SSID memungkinkan akses tanpa perlu memasukkan kunci atau WEP key, sehingga lebih mudah diakses. Sementara Hidden SSID disembunyikan untuk membatasi akses hanya kepada mereka yang mengetahui SSID yang benar.

Ada juga fitur yang disebut multi SSID, di mana beberapa SSID dapat dibuat dalam satu access point. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat jaringan terpisah dengan tingkat akses dan keamanan yang berbeda.

Sebagai contoh, di sebuah kantor, multi SSID bisa digunakan untuk membuat jaringan terpisah bagi direksi, manajer, karyawan, dan tamu.

Di sekolah, multi SSID bisa digunakan untuk membagi bandwidth antara lab komputer, ruang guru, dan tamu sekolah.

Cara Menemukan SSID

Setelah mengetahui apa itu SSID dan juga fungsinya, lalu bagaimana cara menemukan SSID itu sendiri? Tenang saja DomaiNesians! Setiap perangkat memiliki cara tersendiri untuk melihat SSID, termasuk Windows, MacOS, Android, dan iOS.

Untuk menemukan atau melihat SSID (Service Set Identifier), kamu dapat mengikuti beberapa langkah yang sederhana.

Namun, pastikan kamu berada di dekat router jaringan agar SSID dapat terdeteksi dengan baik. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Pada Windows

• Klik ikon WiFi di sudut kanan bawah taskbar.

• Daftar jaringan yang tersedia akan muncul, dan SSID yang terhubung akan berada di bagian atas.

Pada MacOS

• Klik ikon WiFi di sudut kanan atas layar.

• Daftar jaringan yang tersedia akan ditampilkan, dan SSID yang terhubung akan muncul di bagian atas.

Pada Android

• Buka Pengaturan, lalu pilih WiFi

• SSID yang sedang tersambung akan terlihat di bagian atas daftar.

Pada iOS

• Buka Pengaturan, kemudian pilih WiFi.
• SSID yang sedang terhubung akan ditampilkan di bagian atas daftar.

Pada Router

Untuk mengetahui SSID di router, kamu dapat mencari stiker di bagian bawah atau samping router yang berisi SSID default dan kata sandi WiFi.

Namun, jika seseorang telah mengubah SSID router, kamu dapat memeriksanya melalui pengaturan Wi-Fi perangkat yang terhubung ke jaringan.

Cara lainnya adalah dengan mengakses antarmuka admin router:

• Masukkan alamat IP router ke browser web kamu.
• Masuk dengan nama pengguna dan kata sandi admin.
• Cari bagian pengaturan Wi-Fi di antarmuka admin, dan SSID akan tercantum di sana.

Beli Sertifikat SSL

Perbedaan SSID, MAC Address, dan IP

Meskipun ketiganya terkait dengan jaringan, SSID, MAC Address dan IP memiliki fungsi yang berbeda dan penting untuk dipahami.

Berikut perbedaan diantara ketiganya : 

SSID (Service Set Identifier):

• SSID adalah nama dari jaringan WiFi kamu.
• Berguna untuk mengidentifikasi dan terhubung ke jaringan WiFi yang diinginkan.
• SSID dapat disetel ulang sesuai keinginan, meskipun biasanya memiliki nama default dari penyedia layanan internet.

MAC Address:

• MAC Address adalah identifikasi unik dalam bentuk angka yang melekat pada setiap perangkat di jaringan.
• Berguna untuk mengenali perangkat secara individu di jaringan, seperti “sidik jari digital” untuk perangkat tersebut.

• Tidak dapat diubah atau diatur ulang, karena merupakan karakteristik bawaan perangkat.

IP (Internet Protocol):

• IP Address adalah serangkaian angka yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat di internet.
• Penting untuk mengarahkan data ke perangkat yang tepat di jaringan internet.
• Setiap perangkat di internet memiliki alamat IP unik, termasuk router kamu yang juga memiliki alamat IP.

Baca Juga : Mengapa Jaringan Telkom Sering Lambat Mengakses Website?