• Home
  • Berita
  • Kamu Harus Tahu! Apa Sih Beda VPS dengan Server

Kamu Harus Tahu! Apa Sih Beda VPS dengan Server

Oleh Ratna Patria

Kamu mungkin sering mendengar istilah “server” dan “VPS” dalam konteks teknologi web, tetapi apa sebenarnya beda VPS dengan server? Dalam dunia digital yang semakin berkembang, penting untuk memahami perbedaan dan kegunaan masing-masing. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang server dan VPS serta perbedaan kunci di antara keduanya.

Beda VPS dengan Server
Sumber: Envato

Apa itu Server?

Sebuah server merupakan sebuah komputer atau sistem komputer yang berfungsi untuk menyediakan layanan, sumber daya, atau data kepada komputer lain yang dikenal sebagai klien melalui jaringan. Dalam konteks web hosting, server berperan penting sebagai tempat penyimpanan data dan aplikasi yang diperlukan untuk menjalankan situs web atau layanan online lainnya.

Fungsi Server:

  • Penyimpanan Data: Server menyimpan data yang diperlukan oleh situs web atau aplikasi, termasuk file gambar, teks, video, dan file lainnya.
  • Menyediakan Layanan: Server menyediakan berbagai layanan kepada klien, seperti akses ke situs web, email, database, dan banyak lagi.
  • Pengolahan Data: Server dapat melakukan pengolahan data, seperti menjalankan aplikasi atau skrip yang diperlukan untuk menghasilkan konten dinamis.
  • Manajemen Jaringan: Server dapat mengelola lalu lintas jaringan, routing, dan koneksi antara klien dan server.

Baca juga: Tipe dan Kegunaan Server Dalam Berbisnis

Jenis-jenis Server Website

Dalam dunia web hosting, ada beberapa jenis jenis server website yang dapat digunakan untuk meng-host situs web atau aplikasi online. Setiap jenis server memiliki karakteristik, kelebihan, dan kelemahan yang berbeda, dan pemilihan jenis server yang tepat sangat tergantung pada kebutuhan spesifik dan anggaran pengguna. Berikut ini adalah beberapa jenis jenis server website:

1.Server Web Berbagi (Shared Web Server):

Server web berbagi adalah jenis server di mana beberapa situs web di-host pada satu server fisik yang sama. Ini adalah pilihan yang populer karena biayanya yang relatif rendah, karena biaya sumber daya server dibagi di antara beberapa pengguna.

Namun, karena sumber daya server dibagi, kinerja situs web dapat dipengaruhi oleh situs web lain yang berbagi server yang sama. Selain itu, karena sumber daya dibatasi, pengguna mungkin menghadapi pembatasan dalam hal kapasitas penyimpanan, bandwidth, atau fitur tambahan.

2. Server Web Virtual Pribadi (Virtual Private Server/VPS):

Sebuah VPS adalah lingkungan server virtual yang dibuat dengan menggunakan perangkat lunak virtualisasi. Meskipun beberapa VPS berbagi server fisik yang sama, setiap VPS memiliki lingkungan server yang terisolasi dan kontrol penuh atas sumber daya yang dialokasikan.

Ini memberikan fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar kepada pengguna, karena mereka dapat mengonfigurasi server sesuai kebutuhan mereka. VPS juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi daripada server web berbagi, karena setiap VPS berjalan dalam lingkungan yang terisolasi.

3. Server Web Dedikasi (Dedicated Web Server):

Sebuah server web dedikasi adalah server fisik yang sepenuhnya didedikasikan untuk satu pengguna atau satu aplikasi tertentu. Pengguna memiliki kontrol penuh atas konfigurasi server dan sumber daya yang tersedia. Ini memberikan kinerja yang optimal dan keamanan yang tinggi, karena tidak ada pengguna lain yang berbagi sumber daya server.

Namun, biaya untuk menyewa server web dedikasi biasanya lebih tinggi daripada server web berbagi atau VPS, sehingga lebih cocok untuk situs web atau aplikasi dengan lalu lintas tinggi atau kebutuhan khusus yang kompleks.

4. Server Cloud:

Server cloud adalah server virtual yang berjalan di atas infrastruktur cloud, yang memungkinkan pengguna untuk mengalokasikan sumber daya sesuai kebutuhan dan membayar hanya untuk sumber daya yang mereka gunakan.

Ini memberikan fleksibilitas yang besar dan skalabilitas yang mudah, karena pengguna dapat menyesuaikan sumber daya server sesuai dengan permintaan mereka. Server cloud juga menawarkan tingkat redundansi yang tinggi, karena data disimpan di beberapa server fisik dalam jaringan cloud.

Beda VPS dengan Server
Sumber: Envato

Apa itu VPS?

Virtual Private Server (VPS) adalah bentuk hosting di mana sebuah server fisik dibagi menjadi beberapa lingkungan server virtual yang beroperasi secara independen. Setiap lingkungan server virtual tersebut mirip dengan server fisik mandiri, dengan sistem operasi, aplikasi, dan konfigurasi yang terpisah. Hal ini menciptakan ilusi bahwa setiap VPS adalah server fisik yang benar-benar terpisah, meskipun sebenarnya mereka berbagi sumber daya dari satu server fisik yang sama.

Beli Cloud VPS

Cara Kerja VPS:

  • Virtualisasi: Proses inti dalam pengoperasian VPS adalah melalui teknologi virtualisasi. Virtualisasi memungkinkan sebuah server fisik untuk menjalankan beberapa sistem operasi dan lingkungan server secara bersamaan. Ini dicapai dengan menggunakan perangkat lunak virtualisasi seperti VMware, Xen, atau KVM, yang memungkinkan server fisik untuk dibagi menjadi beberapa unit virtual.
  • Alokasi Sumber Daya: Setelah server fisik telah dipecah menjadi lingkungan virtual, setiap VPS diberikan sejumlah sumber daya yang dialokasikan. Ini termasuk CPU, RAM, penyimpanan, dan bandwidth. Masing-masing VPS memiliki sumber daya ini secara eksklusif, yang berarti mereka tidak harus bersaing dengan VPS lain untuk penggunaannya.
  • Isolasi Lingkungan: Salah satu fitur utama dari VPS adalah isolasi lingkungan. Meskipun VPS berbagi server fisik yang sama, setiap VPS dijalankan dalam lingkungan yang terisolasi dari yang lainnya. Artinya, satu VPS tidak dapat mempengaruhi atau mengakses sumber daya dari VPS lainnya. Ini memastikan bahwa keamanan dan kinerja setiap VPS terjaga dengan baik.
  • Kontrol dan Manajemen: Sebagai pemilik VPS, kamu memiliki kontrol penuh atas lingkungan server virtual kamu. Kamu dapat menginstal, mengkonfigurasi, dan mengelola aplikasi, layanan, dan pengaturan jaringan sesuai kebutuhan kamu. Ini memberi fleksibilitas yang besar dalam menyesuaikan lingkungan hosting dengan persyaratan spesifik kamu.
  • Interaksi dengan Server Fisik: Meskipun VPS berjalan dalam lingkungan yang terisolasi, mereka masih bergantung pada server fisik yang menyediakan sumber daya mereka. Oleh karena itu, kinerja dan ketersediaan VPS dapat dipengaruhi oleh kinerja server fisik. Namun, karena setiap VPS memiliki sumber daya yang dialokasikan secara eksklusif, dampaknya biasanya lebih terkontrol daripada server berbagi tradisional. Nah, lalu apa beda VPS dengan server fisik?

    Beda VPS dengan Server
    Sumber: Envato

Beda VPS dengan Server

Beda VPS dengan server fisik konvensional mencakup beberapa aspek kunci, termasuk tingkat kontrol, isolasi lingkungan, alokasi sumber daya, dan fleksibilitas. Mari kita telaah lebih detail beda VPS dengan server ini:

1. Isolasi Lingkungan

Beda VPS dengan server yang pertama adalah pada aspek lingkungannya: 

  • VPS: VPS menawarkan isolasi lingkungan yang tinggi. Setiap VPS beroperasi dalam lingkungan server virtual yang terisolasi, yang berarti mereka tidak terpengaruh oleh aktivitas atau masalah yang mungkin terjadi pada VPS lainnya yang berbagi server fisik yang sama.
  • Server Fisik: Server fisik tradisional tidak menyediakan isolasi lingkungan yang sama. Semua aplikasi dan layanan yang dijalankan pada server fisik berbagi sumber daya fisik yang sama, dan masalah pada satu aplikasi atau layanan dapat mempengaruhi kinerja keseluruhan server.

2. Kontrol dan Konfigurasi

Beda VPS dengan server selanjutnya adalah terkait kontrol dan konfigurasi

  • VPS: Pengguna VPS memiliki kontrol penuh atas konfigurasi server mereka. Mereka dapat menginstal, mengonfigurasi, dan menjalankan aplikasi dan layanan sesuai kebutuhan mereka tanpa ketergantungan pada penyedia hosting.
  • Server Fisik: Pengguna server fisik memiliki kontrol langsung atas seluruh konfigurasi server, termasuk pemilihan perangkat keras, sistem operasi, dan pengaturan jaringan. Namun, mereka juga bertanggung jawab penuh atas pemeliharaan dan manajemen server tersebut.

3. Alokasi Sumber Daya

Beda VPS dengan server selanjutnya adalah terkait alokasi sumber dayanya:

  • VPS: Sumber daya pada VPS dialokasikan secara eksklusif untuk setiap VPS. Ini mencakup CPU, RAM, ruang penyimpanan, dan bandwidth. Meskipun sumber daya ini bersifat virtual, mereka terisolasi dari VPS lainnya pada server yang sama.
  • Server Fisik: Sumber daya pada server fisik harus dibagi di antara aplikasi dan layanan yang dijalankan pada server tersebut. Ini dapat menyebabkan persaingan untuk sumber daya yang terbatas dan potensi untuk terjadi overloading atau bottlenecking.

4. Skalabilitas

Beda VPS dengan server selanjutnya adalah terkait skalabilitas:

  • VPS: VPS menawarkan tingkat skalabilitas yang tinggi. Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan sumber daya VPS mereka sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti meningkatkan kapasitas RAM atau ruang penyimpanan, tanpa memengaruhi kinerja VPS lainnya.
  • Server Fisik: Skalabilitas pada server fisik terbatas oleh sumber daya fisik yang tersedia. Untuk meningkatkan kapasitas, pengguna mungkin perlu melakukan upgrade perangkat keras atau beralih ke server fisik yang lebih besar, yang dapat melibatkan biaya tambahan dan waktu henti.

5. Biaya dan Efisiensi

Beda VPS dengan server selanjutnya adalah terkait biaya dan konfigurasi:

  • VPS: VPS seringkali lebih hemat biaya daripada menyewa server fisik secara penuh. Karena sumber daya dibagi di antara beberapa VPS, biaya hosting dapat dibagi di antara pengguna yang berbeda, membuatnya lebih terjangkau bagi individu atau bisnis kecil.
  • Server Fisik: Meskipun server fisik mungkin memberikan kontrol dan kinerja yang lebih tinggi dalam beberapa kasus, biaya awal dan biaya pemeliharaan dapat menjadi lebih tinggi. Selain itu, pengguna harus membayar biaya penuh untuk sumber daya yang dialokasikan, bahkan jika tidak sepenuhnya digunakan.

Dengan demikian, beda VPS dengan server yang mendasar adalah bahwa VPS merupakan lingkungan server virtual yang dibuat di atas server fisik yang sama, sementara server fisik adalah komputer fisik tunggal yang berfungsi sebagai server.

Isolasi lingkungan yang tinggi pada VPS memungkinkan setiap VPS untuk beroperasi secara independen tanpa terpengaruh oleh aktivitas VPS lainnya, sementara server fisik tidak memiliki pembagian lingkungan yang sama di antara aplikasi dan layanan yang dijalankan.

Beda VPS dengan Server
Sumber: Envato

Sudah Pahamkan Beda VPS dengan Server?

Secara singkat, beda VPS dengan server fisik terletak pada tingkat virtualisasi dan isolasi lingkungan. VPS adalah lingkungan server virtual yang dibuat di atas server fisik yang sama, dengan isolasi lingkungan yang tinggi di antara setiap VPS.

Di sisi lain, server fisik adalah komputer fisik tunggal yang tidak memiliki pembagian lingkungan di antara aplikasi dan layanan yang dijalankan. Dalam hal kontrol, fleksibilitas, dan biaya, VPS seringkali menawarkan solusi yang lebih terjangkau dan skalabel untuk kebutuhan hosting daripada server fisik. Nah, sudah pahamkan beda VPS dengan server?

Ratna Patria

Hi! Ratna is my name. I have been actively writing about light and fun things since college. I am an introverted, inquiring person, who loves reading. How about you?


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds