Bedanya WordPress vs Joomla vs Drupal
WordPress vs Joomla! vs Drupal adalah tiga CMS (Content Management System) yang paling dikenal dan dipakai oleh banyak orang. Ketiganya memiliki beberapa persamaan dasar yang sama, yaitu merupakan open source software, menggunakan MySQL sebagai database, dan untuk mendukung tampilan web ketiganya menggunakan tema, plugin, extensi, modul atau template. Namun baik WordPress vs Joomla! vs Drupal tentu memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut akan membantu kalian yang bingung memilih CMS mana yang cocok untuk keperluan sehari-hari. Berikut sedikit penjelasan tentang WordPress vs Joomla! vs Drupal.
WordPress: CMS Para Beginners
Indonesia merupakan negara ketiga yang paling banyak menggunakan WordPress sebagai CMS. WordPress memang mudah digunakan, ia terkenal dengan kemudahannya membuat website dalam 5 menit. Oleh karenanya, WordPress terkenal di telinga pengguna yang masih pemula. Tidak semua pengguna WordPress masih pemula, ada juga perusahaan besar, seperti Spotify, CNN, dan Time Magazine, yang menggunakan WordPress sebagai platform untuk keperluan konten-konten mereka. So, buat kalian DomaiNesians yang ingin memiliki website yang mudah dan simpel, WordPress adalah pilihan yang tepat. Kenapa? Berikut penjelasan lengkap tentang WordPress vs Joomla! vs Drupal :
- WordPress Sangat Mudah Digunakan
Fitur-fitur yang disediakan oleh WordPress sangat mudah untuk dimengerti. Dashboard dengan menu sederhana yang terletak di sebelah kiri, kalian bisa membuat perubahan pada website, membuat post, menambah plugin baru, atau mengganti tema. Setiap kali versi terbaru muncul, akan ada pemberitahuan di atas dashboard. Kalian hanya perlu klik pemberitahuan tersebut untuk menerapkan versi terbaru dari WordPress. Kalian tidak perlu memahami bahasa coding atau hal-hal rumit seperti yang dikerjakan seorang developer. WordPress membuat penggunanya mudah untuk menambah tema baru atau menyediakan pengaturan untuk setiap plugin yang terpasang tanpa harus mengelola database. - WordPress Memiliki Community Support yang Terampil
WordPress memiliki pengguna yang tersebar di berbagai wilayah di dunia. Bukan hal yang mengejutkan jika WordPress memiliki pengguna dan pengembang yang sudah terampil menggunakan WordPress. Ada banyak blog, buku, hingga video tutorial yang membahas tentang tips dan trik menggunakan WordPress like a pro. Community support memiliki pengaruh besar terhadap beberapa hal seperti tema dan plugin, dan semua yang ada di WP store. Itu semua mempermudah pengguna lain menggunakan WordPress.
Baca juga: Contoh Website yang Menarik Pengunjung
Joomla!: CMS Untuk Web Developers
Perbedaan WordPress vs Joomla! vs Drupal sangat terlihat. Joomla! adalah CMS yang paling banyak digunakan setelah WordPress. Cara install Joomla! tidak jauh berbeda dengan WordPress. Namun menginstall Joomla! sedikit lebih lama dari WordPress. Tidak semua orang ingin menggunakan CMS yang mudah dan minimalis. Beberapa orang ingin menggunakan CMS yang lebih fleksibel untuk dibentuk dan dikelola. Jika kalian memerlukan CMS yang fleksibel, Joomla! adalah jawabannya. CMS ini juga menyediakan framework yang memadai untuk developers. Mereka juga menyediakan framework lengkap supaya developers bisa membuat aplikasi webnya sendiri. Joomla! cocok untuk mereka yang ingin membuat website yang lebih kompleks dari WordPress.
Kenapa Joomla! cocok buat kamu? Berikut akan dijelaskan apa saja yang bisa kamu lakukan dengan Joomla!
- Joomla! Memiliki Banyak Fungsi Yang Out Of The Box
Setelah Joomla! diinstal, kalian akan langsung mendapat banyak built-in functionality, seperti SEO (Search Engine Optimization) dan Language Pack. Joomla! memiliki kemampuan untuk menambahkan metadata dan tags untuk konten-konten di website. Setiap konten memiliki meta description, keywords, dan lain-lain. Sementara Language Pack menyediakan fitur yang menyediakan berbagai pilihan bahasa untuk website. Joomla! menyediakan 70 bahasa yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. - Joomla! Menyediakan Kustomisasi yang Efektif
Joomla! Memberikan banyak ekstensi yang bisa membuat penggunanya merubah tampilan website. Tiga ekstensi utama yang bisa digunakan untuk merubah tampilan di Joomla! adalah Components, Plugins, dan Modules. Components adalah bentuk ekstensi paling besar, perubahannya berkaitan dengan situs dan admin website. Plugins merupakan ekstensi yang berkaitan dengan konten yang ada di website, seperti ‘Load More Articles’ atau ‘Read More’. Sementara Modules adalah ekstensi yang paling kecil, yang berkaitan dengan item di menu atau gambar banner.
Baca juga: Cara Install Magento di cPanel Hosting
Drupal: CMS Untuk Para Profesional
CMS paling dikenal no. 3 adalah Drupal. CMS ini tidak hanya bisa digunakan untuk mengelola konten, namun juga bisa untuk framework. Pengguna yang masih pemula akan kesulitan jika menggunakan CMS ini sebagai website pribadi, meskipun beberapa orang tetap bisa menggunakannya dengan baik. Drupal mempermudah penggunanya untuk menambah konten, namun akan cukup sulit ketika pengguna ingin mengubah tampilan atau menambah konten yang tidak tersedia sebelumnya. Drupal adalah CMS yang paling fleksibel, fungsional, dan dapat diandalkan. Tapi, untuk bisa mengoperasikan Drupal, perlu pengetahuan lebih tentang website dan hosting. Bagaimana Drupal membantu kalian para profesional?
- Drupal Sangat Aman dan Fitur Plugin yang Lengkap
Banyak organisasi pemerintah yang menggunakan Drupal karena sangat aman. Mereka menggunakan sistem pengaman yang dikelola oleh ahli, bahkan oleh tim yang lebih besar dari Drupal. Sementara untuk plugin yang ada di Drupal, itu seperti potongan-potongan Lego. setiap plugin memiliki fungsinya masing-masing. Plugin tersebut bisa di mix and match untuk mendapatkan fungsi yang diinginkan. Berbeda dengan WordPress dan Joomla!, dimana plugin yang tersedia tidak bisa dimodifikasi. Oleh karena itu, plugin yang dimiliki oleh Drupal lebih beragam dari WordPress atau Joomla!. - Memiliki Fitur Sorting
Drupal menawarkan tipe konten yang tidak terbatas. Setiap tipe bisa memiliki ketentuannya sendiri. Contohnya sebuah acara disortir berdasarkan tanggal, lokasi dan waktu atau sebuah artikel disortir berdasarkan nama pengarang, penerbit, dan judul. Ketika pengguna membuat sebuah konten, mereka juga bisa menentukan bagaimana konten tersebut akan terlihat, kemudian menambahkan fitur sortir di website. - Pengguna Bisa Menampilkan Konten Dimana Saja dan Mampu Mengatasi Traffic yang Tinggi
Drupal tidak hanya menyediakan platform website untuk pengguna mempublikasikan kontennya. Mereka juga bisa mempublikasikan konten di email, smartwatch, bahkan billboard. Drupal juga memiliki manajemen sistem cache yang sangat baik, dan menawarkan hosting partner yang bisa diandalkan. Fasilitas ini yang akan menjamin, seberapapun trafficnya, website tidak akan mengalami crash.
Kesimpulan
Itulah perbedaan WordPress vs Joomla! vs Drupal. WordPress adalah CMS yang cocok digunakan untuk pengguna yang masih pemula dan tidak memerlukan banyak perubahan di websitenya. Fitur-fitur yang disediakan oleh WordPress sangat mudah untuk dimengerti. Ada banyak blog, buku, hingga video tutorial yang membahas tentang tips dan trik menggunakan WordPress. Joomla! cocok untuk para developers karena lebih fleksibel jika dibandingkan dengan WordPress. CMS ini juga menyediakan framework yang memadai untuk developers. Mereka juga menyediakan framework lengkap supaya developers bisa membuat aplikasi webnya sendiri. Sementara Drupal cocok untuk pengguna yang lebih profesional karena memiliki tingkat keamanan data yang sangat baik. Fleksibilitas Drupal juga lebih baik dari WordPress dan Joomla!, yang memudahkan penggunanya menyesuaikan website sesuai kebutuhan. Gimana? Sudah paham kan beberapa perbedaan WordPress vs Joomla! vs Drupal? Yuk, tunggu apa lagi? Bikin website mu sekarang!