Belajar Coding untuk Pemula, Cuma 10 Menit Mudah dan Praktis

Semakin hari, semakin sering kamu akan bersinggungan dengan teknologi. Mungkin kamu penasaran bagaimana teknologi yang sering kamu gunakan (terutama website dan aplikasi) bisa dibuat dan kamu gunakan. Coding adalah salah satu istilah yang cukup erat melekat pada hal tersebut. Ketertarikan untuk belajar coding juga semakin tinggi dengan perkembangan teknologi yang semakin “menguasai” lini kehidupan, termasuk kamu bukan yang ingin belajar coding pemula?

Belajar coding adalah hal yang susah-susah gampang, tergantung seberapa intens dan giat kamu untuk belajar coding pemula. Hal yang penting untuk kamu tekankan adalah bahwa untuk belajar coding dasar sebenarnya kamu tidak harus untuk mengenyam pendidikan formal terkait jurusan yang linear dengan coding. Secara informal, banyak diluar sana penyedia bootcamp dan pelatihan yang memfokuskan pada materi khusus belajar coding.

Hm, jadi lebih penasaran lagi kan? Tenang, artikel ini cocok buat kamu yang ingin belajar coding pemula. Tentu artikel yang terbatas ini tidaklah cukup untuk mengulas mengenai coding secara menyeluruh namun setidaknya dengan membaca tulisan ini kamu mulai mengetahui apa saja yang perlu kamu perhatikan saat memulai untuk belajar coding dasar, terutama pengertian dasar dan serba-serbi tentang coding.

Apa itu Coding?

Coding atau pengkodean, secara sederhana, mengacu pada proses penulisan instruksi (dalam bentuk script) atau perintah dalam bahasa pemrograman yang dapat dipahami dan dijalankan oleh komputer. Instruksi ini disebut code yang memungkinkan komputer melakukan berbagai tugas, seperti mengontrol perangkat keras, memanipulasi data, berkomunikasi dengan sistem lain, dan banyak lagi. Intinya, coding adalah tulang punggung teknologi modern, menggerakkan segalanya mulai dari situs web dan aplikasi seluler hingga video game, sistem operasi, dan kecerdasan buatan. 

Coding melibatkan penggunaan bahasa pemrograman seperti Python, Java, C ++, dan banyak lainnya untuk membuat perangkat lunak. Bahasa ini terdiri dari sekumpulan instruksi, sintaks, dan aturan yang digunakan developer untuk menulis kode. Sintaks adalah struktur atau format bahasa, sedangkan aturan menentukan bagaimana bahasa digunakan untuk membuat program. 

Proses coding melibatkan beberapa langkah. Pertama, pengembang harus mengidentifikasi masalah yang ingin mereka selesaikan atau tugas yang mereka inginkan untuk dilakukan oleh perangkat lunak. Kemudian merancang program dengan memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola yang disebut algoritma. Selanjutnya, pengembang menulis code, menguji dan men-debug-nya untuk memastikan code berfungsi sebagaimana mestinya. Terakhir, program disebarkan atau dirilis ke pengguna. 

Pengkodean bisa menjadi proses yang kompleks dan menantang, membutuhkan banyak keterampilan, kreativitas, dan perhatian terhadap detail. Ini membutuhkan pemahaman tentang bahasa pemrograman yang digunakan, serta kemampuan untuk memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan menghasilkan solusi yang efektif. Selain itu, pengembang harus dapat bekerja secara kolaboratif dengan anggota tim lainnya, berkomunikasi secara efektif, dan selalu mengikuti perkembangan terbaru di lapangan. 

Terlepas dari kerumitannya, pengkodean menjadi semakin mudah diakses dalam beberapa tahun terakhir, berkat munculnya resource online, bootcamp coding, dan inisiatif lain yang bertujuan membuat pemrograman lebih mudah diakses oleh orang-orang dari semua latar belakang untuk belajar coding pemula. 

Saat ini, siapa pun yang memiliki koneksi internet dan keinginan untuk belajar coding dapat mengakses tutorial, forum, dan sumber daya lainnya untuk membantu mereka memulai pengkodean. Ini telah mengarah pada “demokratisasi”, memungkinkan lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam menciptakan perangkat lunak yang menggerakkan dunia. 

Selain aplikasi praktisnya, pengkodean juga bisa menjadi pengajaran yang kreatif dan bermanfaat. Banyak pemrogram menikmati tantangan untuk memecahkan masalah yang rumit, dan kemampuan untuk membuat sesuatu dari awal bisa sangat memuaskan. Selain itu, coding menawarkan peluang untuk kolaborasi dan bimbingan menjadikannya bidang yang dapat memberikan pertumbuhan pribadi dan profesional. 

Kesimpulannya, coding adalah proses pembuatan perangkat lunak dengan menggunakan bahasa pemrograman. Ini melibatkan perancangan, penulisan, pengujian, dan penerapan program untuk melakukan tugas tertentu. Pengkodean membutuhkan berbagai keterampilan, termasuk kemahiran bahasa pemrograman, kemampuan memecahkan masalah, dan keterampilan kolaborasi. Berkat ketersediaan sumber daya online dan inisiatif lainnya, coding menjadi semakin mudah diakses dalam beberapa tahun terakhir, menawarkan peluang bagi orang-orang dari semua latar belakang untuk belajar coding dan berpartisipasi dalam bidang yang menarik dan berkembang pesat ini.

Apa Saja yang Membutuhkan Coding?

Coding adalah komponen penting dari teknologi modern, dan diperlukan untuk berbagai aplikasi. Beberapa hal yang memerlukan coding antara lain: 

1. Pengembangan Web: Membangun situs web, aplikasi web, dan perangkat lunak berbasis web membutuhkan keterampilan pengkodean. Pengembang web menggunakan bahasa pemrograman seperti coding HTML, CSS, JavaScript, dan PHP untuk membuat situs web yang interaktif dan dinamis. 
2. Pengembangan Aplikasi Mobile/Seluler: Mengembangkan aplikasi seluler untuk iOS dan Android membutuhkan keterampilan pengkodean. Pengembang aplikasi seluler menggunakan bahasa pemrograman seperti Swift, Kotlin, dan Java untuk membuat aplikasi seluler yang berjalan di smartphone dan tablet. 
3. Pengembangan Video Game: Membangun video game membutuhkan keterampilan pengkodean. Pengembang game menggunakan bahasa pemrograman seperti C++, C#, dan JavaScript untuk membuat engine game, grafik, dan mekanisme permainan. 
4. Kecerdasan Buatan/Artificial Intelligence (AI): Mengembangkan aplikasi kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML) membutuhkan keterampilan pengkodean. Pengembang AI menggunakan bahasa pemrograman seperti Python, R, dan Java untuk membuat model yang dapat belajar dari data dan membuat prediksi. 
5. Operation System (OS): Membangun sistem operasi seperti Windows, MacOS, dan Linux membutuhkan keterampilan pengkodean. Pengembang sistem operasi menggunakan bahasa pemrograman seperti C, C++, dan Assembly untuk membuat perangkat lunak yang mengelola sumber daya perangkat keras dan menyediakan antarmuka pengguna. 
6. Robotika: Membangun robot dan sistem otomatis membutuhkan keterampilan pengkodean. Ahli robotika menggunakan bahasa pemrograman seperti Python, C++, dan Java untuk memprogram perilaku robot dan sistem otomatis. 
7. Internet of Things (IoT): Membangun perangkat dan sistem IoT membutuhkan keterampilan pengkodean. Pengembang IoT menggunakan bahasa pemrograman seperti Python, JavaScript, dan C++ untuk membuat perangkat lunak yang berinteraksi dengan sensor, aktuator, dan perangkat lain.

Cara Coding Melalui Web

Untuk memulai belajar coding dasar, kebanyakan orang tentu akan mulai belajar untuk membuat website, tentu setelah mereka tahu pengetahuan dasarnya terutama secara teori. Untuk memudahkan kamu untuk belajar coding pemula, berikut ini adalah cara coding melalui web yang bisa kamu terapkan dan sebagai referensi dalam belajar coding pemula: 

• Pilih Code Editor: ini adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengembang untuk menulis, mengedit, dan mengelola kode untuk pengembangan perangkat lunak. Aplikasi ini dirancang untuk membantu pengembang membuat dan memelihara code mereka dengan mudah dengan menyediakan fitur seperti penyorotan sintaks, penyelesaian kode, dan alat debugging. Code editor dapat berupa aplikasi desktop mandiri atau alat berbasis web yang dapat diakses melalui browser (online). Semuanya mendukung berbagai bahasa pemrograman dan merupakan alat penting bagi setiap pengembang dan orang yang baru belajar coding pemula sehingga mampu membuat perangkat lunak berkualitas tinggi. 
• Pilih Bahasa Pemrograman: Ada banyak bahasa pemrograman yang tersedia, masing-masing dengan sintaks, aturan, dan kegunaannya sendiri. Beberapa bahasa pemrograman populer termasuk JavaScript, Python, Ruby, dan Java. Pilih bahasa yang sesuai dengan minat dan tujuan karir atau sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
• Tulis Code: Setelah memilih code editor dan bahasa pemrograman, kamu dapat mulai menulis baris kode pertama untuk belajar coding dasar. Mulailah dengan program sederhana, seperti mencetak kata “Hello, World!” ke console. Ini akan membantumu untuk terbiasa dengan sintaks dan struktur bahasa. 
• Uji dan Debug code: Saat kamu menulis kode, penting untuk menguji dan men-debugnya untuk memastikan kode berfungsi sebagaimana mestinya. Gunakan alat debug yang disediakan oleh code editor untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dalam kode yang telah kamu tulis. 
• Belajar dari Sumber Daya Online: Ada banyak sumber daya online yang tersedia yang dapat membantu kamu untuk belajar coding dasar, termasuk tutorial, dokumentasi, dan forum. Manfaatkan sumber daya ini untuk memperdalam pemahaman tentang bahasa pemrograman dan konsep pengkodean. 
• Berlatih dan Eksperimen: Semakin banyak kamu berlatih dan belajar coding dasar, kamu akan semakin nyaman dengan bahasa dan proses pengkodean. Bereksperimenlah dengan potongan kode dan proyek yang berbeda untuk membangun keterampilan dan pengetahuan yang kamu miliki.

5 Aplikasi Belajar Coding di HP

Ada banyak aplikasi di HP yang tersedia yang dapat membantu kamu belajar coding di HP. Berikut lima aplikasi belajar coding di HP: 

1. SoloLearn: SoloLearn adalah aplikasi seluler yang menyediakan kursus interaktif dalam berbagai bahasa pemrograman, seperti HTML, CSS, JavaScript, Python, dan SQL. Aplikasi ini menawarkan kuis, tantangan, dan pembelajaran peer-to-peer untuk membantu pengguna meningkatkan keterampilan coding. 
2. Grasshopper: Grasshopper adalah aplikasi seluler yang dikembangkan oleh Google yang mengajarkan pengguna dasar-dasar pengkodean JavaScript melalui teka-teki dan tantangan interaktif. Aplikasi ini dirancang untuk pemula dan menyediakan cara yang menyenangkan dan menarik untuk belajar coding di HP. 
3. Codeacademy Go: Codeacademy Go adalah aplikasi di HP yang menawarkan kursus dalam berbagai bahasa pemrograman, termasuk Python, Java, Ruby, dan SQL. Aplikasi ini menyediakan panduan langkah demi langkah dan latihan pengkodean interaktif untuk membantu pengguna belajar coding di HP bahkan saat dalam perjalanan. 
4. Udacity: Udacity adalah platform pembelajaran online yang menyediakan kursus dalam berbagai bahasa pemrograman, seperti Java, Python, dan Swift. Aplikasi seluler Udacity memungkinkan pengguna untuk mengakses kursus dan menyelesaikan tugas. 
5. Mimo: Mimo adalah aplikasi seluler yang menyediakan kursus dalam berbagai bahasa pemrograman, termasuk HTML, CSS, JavaScript, Python, dan Ruby. Aplikasi ini memberikan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan latihan pengkodean interaktif dan kuis untuk membantu pengguna belajar membuat kode.

Cara Coding IOS

Jika kamu ingin membuat code di iOS, ada beberapa opsi berbeda yang tersedia untuk. Berikut adalah dua pendekatan umum:

Menggunakan XCode

Xcode adalah Integrated Development Environment (IDE) resmi untuk pengembangan aplikasi iOS, dan tersedia gratis dari Apple App Store. Dengan Xcode, kamu dapat membuat, mengedit, dan men-debug aplikasi iOS menggunakan berbagai bahasa pemrograman, termasuk Swift dan Objective-C. Xcode mencakup serangkaian fitur, termasuk pembuat antarmuka, penyelesaian kode, dan alat debug, yang dapat membantu membuat proses pengembangan lebih mudah dan lebih efisien.

Menggunakan Third-Party

Ada juga alat pihak ketiga yang tersedia untuk pengembangan aplikasi iOS, seperti AppCode dan CodeRunner, yang dapat digunakan sebagai pengganti Xcode. Alat ini menawarkan berbagai fitur yang dapat mempermudah penulisan dan debug kode, seperti penyorotan sintaks, penyelesaian kode, dan alat debugging. Namun, itu semua mungkin tidak menawarkan tingkat integrasi yang sama dengan ekosistem pengembangan iOS seperti Xcode dan mungkin memerlukan konfigurasi tambahan untuk bekerja dengan alat dan kerangka kerja pengembangan iOS.

Belajar Coding Dasar

Ini pasti yang kamu tunggu-tunggu. Apa saja sih hal yang perlu kamu ketahui saat belajar coding dasar? Berikut ini adalah beberapa hal dasar yang perlu kamu ketahui saat belajar coding dasar:

Sintaks

Sintaks mengacu pada seperangkat aturan yang mengatur struktur dan format bahasa pemrograman. Ini menentukan bagaimana pernyataan dan ekspresi harus ditulis agar valid dan dapat dieksekusi. Kesalahan sintaksis terjadi ketika kode melanggar aturan ini, mengakibatkan kegagalan kompilasi atau eksekusi. 

Misalkan dalam JavaScript, titik koma digunakan untuk mengakhiri pernyataan. Jika kamu lupa menyertakan titik koma, kamu mungkin mendapatkan kesalahan sintaksis

Variabel

Variabel adalah wadah yang menyimpan nilai dalam suatu program. Ini digunakan untuk menyimpan data yang dapat diakses dan dimodifikasi di seluruh program. Variabel dapat diberi tipe data, seperti integer, string, atau boolean, yang menentukan tipe data yang dapat disimpan dalam variabel. 

Misalkan x=10, maka x ini disebut sebagai variabel.

Algoritma

Algoritma adalah prosedur langkah demi langkah untuk memecahkan masalah atau melakukan tugas. Dalam pemrograman, algoritma digunakan untuk merancang dan mengimplementasikan solusi perangkat lunak. Ini dapat ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman dan digunakan untuk menggambarkan logika dan aliran suatu program.

Algoritma sederhana untuk menemukan nilai maksimum dalam array mungkin terlihat seperti ini:

1. Set max_value to the first element of the array.
2. For each element in the array:
3. If the element is greater than max_value, set max_value to the element.
4. Return max_value.

Struktur Data

Struktur data adalah cara mengatur dan menyimpan data dalam suatu program. Ini mendefinisikan format dan tata letak data dalam memori dan menentukan bagaimana itu dapat diakses dan dimodifikasi. Contoh struktur data termasuk array, linked link, dan trees.

Contoh struktur data adalah array dalam JavaScript. Array adalah kumpulan elemen yang dapat diakses oleh indeks. Misalnya:

Perulangan

Loop adalah konstruksi pemrograman yang memungkinkan bagian kode diulang beberapa kali. Ini digunakan untuk mengulangi kumpulan data atau untuk melakukan tugas berulang kali hingga kondisi tertentu terpenuhi. Contoh perulangan antara lain perulangan for, perulangan while, dan perulangan do-while.

Perulangan di Python dapat digunakan untuk mengulang rentang nilai. Misalnya:

Percabangan

Cabang adalah konstruksi pemrograman yang memungkinkan aliran eksekusi dialihkan berdasarkan suatu kondisi. Ini digunakan untuk membuat keputusan dan mengontrol aliran program. Contoh cabang termasuk pernyataan if, pernyataan switch, dan operator ternary

Pernyataan if di Java dapat digunakan untuk memeriksa kondisi dan mengeksekusi kode berdasarkan hasilnya. Misalnya:

Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah bahasa formal yang digunakan untuk memberikan instruksi kepada komputer untuk melakukan tugas atau operasi tertentu. Ini digunakan untuk menulis program komputer atau coding, yang merupakan kumpulan instruksi yang dapat dieksekusi komputer untuk melakukan tugas tertentu. 

Bahasa pemrograman dirancang agar dapat dibaca dan dimengerti oleh manusia, sementara juga cukup tepat dan tidak ambigu untuk dipahami dan dijalankan oleh komputer. Ada banyak bahasa pemrograman yang tersedia, masing-masing dengan sintaks dan aturan penulisan yang berbeda. Beberapa bahasa pemrograman yang paling populer meliputi:

1. Python: Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mudah dipelajari dan digunakan. Ini banyak digunakan dalam komputasi ilmiah, analisis data, dan pengembangan web. 
2. Java: Java adalah bahasa pemrograman populer yang digunakan untuk membangun aplikasi desktop, aplikasi web, dan aplikasi seluler. Ini dikenal dengan kompatibilitas lintas platform dan banyak digunakan dalam aplikasi tingkat perusahaan. 
3. C++: C++ adalah bahasa pemrograman berkinerja tinggi yang digunakan untuk membangun sistem operasi, game, dan aplikasi lain yang membutuhkan kinerja tinggi. Ini adalah bahasa yang kuat, tetapi bisa lebih sulit dipelajari daripada bahasa lain. 
4. JavaScript: JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman web interaktif dan aplikasi web. 
5. PHP: PHP adalah bahasa pemrograman sisi server seperti VPS murah yang digunakan untuk pengembangan web. Ini biasanya digunakan dalam membangun halaman web dinamis dan aplikasi web. Membuat web sebenarnya bisa juga tanpa menggunakan keterampilan coding, kamu bisa menggunakan WordPress yang dibangun dengan code PHP juga. Kamu bisa membuat WordPress menggunakan hosting WordPress.
6. Ruby: Ruby adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dinamis yang populer untuk pengembangan web dan membangun aplikasi web. 
7. Swift: Swift adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Apple untuk membangun aplikasi iOS, macOS, watchOS, dan tvOS. Ini dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan, dan dikenal dengan keamanan dan kecepatannya. 

Penjelasan di atas hanya beberapa contoh dari banyak bahasa pemrograman yang tersedia saat ini. Setiap bahasa memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri, dan paling cocok untuk jenis aplikasi tertentu. 

Ayo, Belajar Coding Sekarang!

Dalam era teknologi saat ini, belajar coding dasar semakin penting dan menarik minat banyak orang. Artikel ini tadi telah memberikan pengertian dasar dan serba-serbi tentang coding. 

Coding adalah proses penulisan instruksi atau perintah dalam bahasa pemrograman yang dapat dipahami dan dijalankan oleh komputer untuk melakukan tugas tertentu seperti mengontrol perangkat keras, memanipulasi data, dan berkomunikasi dengan sistem lain. Proses coding melibatkan beberapa langkah seperti mengidentifikasi masalah yang ingin diselesaikan, merancang program, menulis code, menguji dan men-debug-nya, serta menyebar atau merilis program. 

Belajar coding dasar dapat dilakukan secara formal atau informal melalui penyedia bootcamp, belajar coding online gratis, dan pelatihan yang memfokuskan pada materi khusus belajar coding. Saat ini, coding semakin mudah diakses berkat adanya resource online, bootcamp coding, dan inisiatif lain yang bertujuan membuat pemrograman lebih mudah diakses oleh orang-orang dari semua latar belakang untuk belajar coding dasar. 

Selain praktis, coding juga memberikan kesempatan untuk kreativitas, kolaborasi, dan bimbingan dalam pengembangan karir. 

Secara keseluruhan, belajar coding adalah hal yang menarik dan bermanfaat. Meskipun coding membutuhkan keterampilan dan kreativitas, pengembang dapat memecahkan masalah yang rumit dan merasa puas dengan kemampuan mereka dalam membuat sesuatu dari awal.

Selain itu, coding dapat menjadi bidang yang dapat memberikan pertumbuhan pribadi dan profesional, dan menawarkan peluang kolaborasi dan bimbingan. Dengan munculnya resource online dan bootcamp coding, coding menjadi lebih mudah diakses oleh semua orang. “Demokratisasi” ini memungkinkan lebih banyak orang untuk belajar coding dasar dan menciptakan perangkat lunak yang menggerakkan dunia. Oleh karena itu, belajar coding tidak harus terbatas pada pendidikan formal, melainkan dapat dilakukan dengan cara informal melalui berbagai sumber daya online dan pelatihan khusus.

Sudah Siap Memiliki Hosting Murah Terbaik?

Eits, ada pertanyaan nih. Kalau sudah bisa membuat website melalui coding, bagaimana bisa website tersebut diakses banyak orang di internet? Nah, kamu harus meng-hostingnya dulu. Hosting adalah tempat file-file websitemu di letakkan agar bisa diakses oleh orang. Tidak perlu bingung mencari hosting murah yang berkualitas, kamu bisa menggunakan hosting yang disediakan oleh DomaiNesia penyedia domain murah, domain ID hingga hosting Indonesia. Harganya beneran murah kok, cuma Rp 12.250 per bulan!