• Home
  • Berita
  • Inilah Rincian Biaya Maintenance Website Yang Perlu Diketahui!

Inilah Rincian Biaya Maintenance Website Yang Perlu Diketahui!

Oleh Mila Rosyida

Apabila kamu telah memiliki website, jangan langsung ditinggal saja tanpa ada maintenance. Website memerlukan maintenance secara rutin. Hal ini dilakukan agar website tetap aman dan bisa berjalan dengan lancar. Untuk itu pada umumnya maintenance website bisa dilakukan sendiri atau dengan jasa maintenance.

Saat kamu memilih untuk menggunakan jasa maintenance, tentu kamu harus merancang dan mempersiapkan biasa maintenance website. Rincian biaya maintenance website sangatlah banyak dan sesuai kebutuhan. Apa saja?

Nah berikut ini adalah rincian biayan maintenance website yang perlu kamu ketahui!

Biaya Maintenance Website

Biaya maintenance website per bulan adalah aspek penting yang perlu dipahami sebelum memulai atau mengelola sebuah situs web. Uraian rincian biaya ini mencakup berbagai komponen yang harus dipertimbangkan untuk menjaga situs web tetap berfungsi dengan baik.

Dalam upaya untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang biaya maintenance website, berikut akan dibagi rincian biaya menjadi sembilan elemen utama, diantaranya:

Domain

Salah satu aspek utama dan paling penting yang perlu diperhatikan dalam rincian biaya maintenance website adalah biaya domain. Domain adalah elemen dasar yang menjadi alamat identitas website kamu di internet.

Kepemilikan domain sangat penting karena ini adalah yang pertama kali dilihat oleh pengguna saat mengakses situs kamu. Kisaran biaya pendaftaran domain bervariasi tergantung pada nama domain yang kamu inginkan dan ekstensinya.

Biaya pendaftaran domain biasanya berkisar antara Rp0 hingga Rp311 ribu per tahun untuk pendaftaran awal. Namun, perpanjangan domain biasanya memiliki kisaran biaya yang lebih stabil, berkisar antara Rp155 ribu hingga Rp1,4 juta per tahun.

Perlu dicatat bahwa kepemilikan domain adalah kebutuhan yang mutlak, dan setiap website harus memiliki nama domain yang sesuai. 

Apa itu Domain, Hosting, SSL dan Website

Biaya perpanjangan domain adalah investasi tahunan yang harus diperhitungkan dalam anggaran maintenance website kamu. Beberapa provider hosting mungkin menawarkan domain gratis sebagai bagian dari paket hosting mereka, yang dapat menjadi pilihan yang lebih hemat biaya.

Penting untuk memahami bahwa domain terdiri dari dua elemen utama, yaitu nama website (contoh: “Webku”) dan ekstensi domain (contoh: “.co.id”).

Ekstensi domain juga dikenal sebagai Top Level Domain (TLD) dan memiliki variasi harga tergantung pada jenisnya. Biaya domain dapat sangat bervariasi tergantung pada jenis ekstensinya. Terdapat tiga jenis ekstensi domain yang umum digunakan:

Generic Top-Level Domain (gTLD)

gTLD adalah ekstensi domain yang paling umum digunakan dan paling fleksibel. Ekstensi ini dapat digunakan oleh berbagai jenis website tanpa batasan geografis.

Beberapa contoh gTLD yang populer meliputi .com, .net, dan .org. Biaya pendaftaran gTLD bisa beragam tergantung pada popularitasnya, dan ekstensi seperti .com seringkali memiliki biaya lebih tinggi karena sangat diminati.

Country Code Top-Level Domain (ccTLD) 

ccTLD adalah ekstensi domain yang ditujukan untuk website yang berkaitan dengan suatu negara atau wilayah tertentu. Contohnya, .us adalah ccTLD untuk Amerika Serikat, dan .jp adalah ccTLD untuk Jepang.

Biaya pendaftaran ccTLD bisa berbeda-beda tergantung pada aturan dan kebijakan setiap negara. Beberapa ccTLD mungkin lebih mahal atau lebih sulit diperoleh daripada yang lain.

sTLD adalah ekstensi domain yang didesain untuk keperluan khusus, seperti institusi, lembaga, atau tujuan tertentu. Sebagai contoh, .edu digunakan untuk lembaga pendidikan, sedangkan .int digunakan untuk organisasi atau perjanjian internasional.

Biaya pendaftaran sTLD juga dapat bervariasi tergantung pada aturan dan persyaratan yang ditetapkan oleh badan yang mengawasi ekstensi tersebut.

Faktor lain yang mempengaruhi biaya domain adalah registrar yang kamu pilih. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih registrar yang terpercaya dan terakreditasi untuk menghindari penipuan atau biaya tambahan yang tidak diungkapkan.

Kamu dapat menemukan daftar registrar terakreditasi oleh ICANN, badan pengatur domain, untuk membantu kamu dalam memilih registrar yang tepat.

Saat kamu membeli sebuah nama domain, biasanya kamu diharuskan untuk membelinya untuk jangka waktu minimal satu tahun. Setelah jangka waktu tersebut berakhir, kamu harus memperpanjang domain tersebut jika ingin terus menggunakannya.

Pastikan untuk memahami kebijakan perpanjangan domain dari registrar yang kamu pilih.

Selain biaya dasar registrasi dan perpanjangan, ada juga biaya tambahan yang perlu kamu pertimbangkan, seperti biaya layanan perlindungan privasi domain.

Fitur ini penting untuk melindungi informasi pribadi dan detail kontak pemilik domain kamu dari publikasi di direktori WHOIS, yang dapat digunakan oleh pihak yang tidak diinginkan untuk tujuan penargetan atau penipuan

baca juga : domain .ORG

Hosting

Web hosting adalah layanan kunci yang memungkinkan website kamu untuk dapat diakses dan beroperasi di internet. Dalam konteks biaya maintenance website, pilihan provider web hosting dan paket hosting yang kamu pilih akan memiliki dampak signifikan pada anggaran kamu.

Provider web hosting menyewakan ruang di server fisik milik mereka untuk menyimpan semua data dan file yang diperlukan untuk menjalankan website kamu. Mereka menawarkan berbagai paket hosting dengan berbagai fitur dan sumber daya, dan biaya hosting dapat sangat bervariasi.

Selain dari biaya dasar hosting, ada beberapa faktor lain yang perlu kamu pertimbangkan. Pertama, kamu perlu memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Apa itu Domain, Hosting, SSL dan Website

Misalnya, beberapa website builder seperti Wix dan Weebly sudah menyertakan web hosting dalam harga paket mereka, membuatnya lebih sederhana untuk pemilik website. Nah, hosting DomaiNesia juga memiliki builder website hanya dengan sekali klik dinamakan Instant Deploy

Ketika kamu mempertimbangkan biaya hosting website, ingatlah untuk memikirkan jangka waktu langganan. Pembayaran bulanan mungkin tampak lebih terjangkau, tetapi seringkali biaya hosting per bulan lebih tinggi daripada jika kamu berlangganan tahunan.

Jadi, rencanakan dengan baik dan pertimbangkan kebutuhan jangka panjang kamu saat memilih paket hosting yang sesuai. Ada beberapa jenis layanan web hosting yang tersedia, dan pemilihan hosting yang tepat akan mempengaruhi biaya maintenance website kamu.

Berikut adalah beberapa jenis hosting yang populer dan karakteristik utamanya:

  • Cloud Hosting: Cloud hosting adalah pilihan yang ideal untuk website dengan lalu lintas tinggi dan potensi pertumbuhan yang cepat. Dalam cloud hosting, data website kamu disimpan di sekelompok server yang beroperasi bersama untuk memaksimalkan ketersediaan (uptime). Proses perawatan teknis pada umumnya ditangani oleh penyedia hosting, sehingga ini adalah pilihan yang ramah pengguna.
  • Dedicated Hosting: Dedicated Hosting cocok bagi bisnis besar yang memiliki anggaran khusus untuk memaksimalkan kinerja website. Dalam jenis hosting ini, server khusus dialokasikan untuk website kamu, dan kamu memiliki kendali penuh atas server tersebut. Namun, dedicated hosting adalah salah satu yang paling mahal dalam hal biaya bulanan.
  • WordPress Hosting: WordPress Hosting adalah opsi yang dioptimalkan khusus untuk website berbasis WordPress. Hosting ini biasanya menyertakan alat dan fitur tambahan yang dirancang untuk WordPress. Jenis ini sangat cocok bagi pemula karena tidak memerlukan keterampilan teknis yang tinggi dalam pengelolaannya.

Desain

Desain website adalah elemen kunci dalam membangun citra digital suatu merek. Desain adalah perwakilan visual pertama yang dilihat oleh pengunjung saat mereka mengakses situs web kamu.

Kesan pertama ini dapat memainkan peran penting dalam menentukan apakah pengunjung akan tertarik untuk menjelajah lebih dalam dan mengeksplorasi konten kamu.

Oleh karena itu, desain web yang menarik dan profesional sangat penting karena dapat menjadikan pengalaman awal yang positif bagi pengunjung. Biaya desain web dapat bervariasi tergantung apakah kamu mendesain website sendiri atau menyewa jasa profesional.

Desain Sendiri 

Jika kamu memilih untuk mendesain situs web sendiri, ada beberapa opsi yang dapat kamu pertimbangkan. Opsi ini cocok terutama untuk situs web berukuran kecil hingga menengah, seperti blog pribadi atau situs web bisnis kecil.

Dengan mendesain sendiri, kamu memiliki lebih banyak kendali atas estetika dan tampilan situs web kamu. Berikut adalah beberapa opsi yang dapat kamu pertimbangkan:

Website Builder

Kamu dapat menggunakan alat pembuat situs web yang tersedia secara online. Banyak dari alat-alat ini menawarkan pilihan template profesional dan beragam alat desain, termasuk fitur “drag and drop,” yang memungkinkan kamu untuk merancang situs web kamu hanya dengan mengklik dan mengatur elemen-elemen secara visual. Biaya untuk alat ini umumnya terjangkau, dengan biaya maksimal sekitar $17 per bulan (sekitar Rp264 ribu).

Content Management System (CMS)

Salah satu CMS paling populer adalah WordPress. Dengan WordPress, kamu dapat memilih, menginstal, dan mengupdate tema situs web kamu. Platform ini menawarkan lebih dari 9.000 tema gratis dalam galeri resminya, dan beberapa tema premium yang menawarkan fitur-fitur khusus. Biaya rata-rata untuk tema premium WordPress adalah sekitar $5–$17 per bulan (sekitar Rp77 ribu – Rp264 ribu), tetapi kamu perlu memeriksa skema pembayarannya, karena beberapa tema mengharuskan kamu membayar biaya lisensi sekali beli, sementara yang lain menggunakan model berlangganan.

Menyewa Jasa Profesional

Menggunakan jasa seorang profesional dalam mendesain dan mengembangkan situs web kamu dapat menjadi pilihan yang sangat baik, terutama jika kamu menginginkan hasil yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan spesifikasi khusus kamu. Berikut beberapa poin untuk dipertimbangkan:

  • Keahlian Profesional: Web developer profesional biasanya memiliki pengalaman dan pengetahuan yang mendalam dalam desain web. Mereka memahami tren terbaru dalam desain dan teknologi web, sehingga dapat menciptakan situs web yang menarik dan berfungsional.
  • Bahasa Skrip: Profesional dapat menciptakan kode yang sesuai dengan spesifikasi kamu. Mereka juga mampu menggunakan bahasa skrip seperti JavaScript untuk menambahkan interaktivitas dan fitur khusus ke situs kamu.
  • Maintenance dan Dukungan: Beberapa profesional juga menyediakan layanan dengan biaya maintenance website, termasuk pembaruan perangkat lunak, dukungan teknis, dan optimisasi fungsi. Ini dapat membantu memastikan bahwa situs web kamu tetap berjalan lancar dan aman.
  • Biaya: Meskipun kualitas hasil akhir yang diberikan oleh seorang profesional dapat sangat tinggi, biaya untuk menggunakan jasa mereka tentu saja akan lebih tinggi dibandingkan dengan mendesain situs web sendiri. Biaya tersebut bervariasi tergantung pada jenis situs web kamu. Untuk proyek dasar, biaya pembuatan situs web oleh seorang profesional biasanya dimulai dari sekitar Rp5 juta hingga Rp90 juta. Sementara itu, biaya maintenance website untuk aspek desainnya berkisar antara Rp3 juta hingga Rp15 juta per tahun (sekitar $200 hingga $1.000). Oleh karena itu, opsi ini lebih cocok untuk situs web besar dengan traffic yang padat dan kebutuhan yang lebih kompleks.

Dukungan Teknis (Support)

Dukungan teknis adalah komponen penting dalam rincian biaya maintenance website. Apapun tingkat pengalaman kamu, memiliki akses ke layanan pelanggan dapat membantu mengatasi masalah yang mungkin timbul pada situs web kamu dengan lebih cepat dan efisien. Berikut beberapa cara dukungan teknis dapat disediakan:

  • Live Chat: Live chat adalah metode yang sangat efektif untuk mendapatkan bantuan cepat saat menghadapi masalah mendesak. Tim dukungan teknis dapat memberikan solusi melalui obrolan langsung, yang berguna jika situs web kamu mengalami crash, form kontak tidak berfungsi, atau jika ada pelanggaran keamanan yang perlu segera diatasi.
  • Sistem Tiket Email: Adanya sistem tiket email memunkinkan kamu untuk dapat mengirim permintaan bantuan teknis melalui email, dan permintaan kamu akan dilacak dan diprioritaskan. Cara ini cocok jika kamu perlu memiliki catatan riwayat layanan yang diberikan oleh tim customer support. Metode ini membantu kamu melacak perkembangan resolusi masalah kamu.
  • Layanan Telepon: Untuk yang lebih nyaman berbicara langsung dengan perwakilan tim customer service, layanan telepon adalah pilihan yang baik. Melalui metode ini, kamu dapat mengatasi masalah kamu secara langsung, berbicara tentang masalah dengan jelas, dan menerima solusi dengan cepat.
  • Knowledge Base/Artikel Bantuan: Knowledge base atau artikel bantuan adalah koleksi tutorial, panduan, dan informasi yang dapat membantu pengguna dalam mengatasi masalah mereka sendiri. Cara ini sangat berguna bagi mereka yang suka meriset dan mencoba mengatasi masalah secara mandiri. Knowledge base biasanya mencakup informasi tentang konfigurasi, pemecahan masalah umum, dan panduan langkah demi langkah.

Sebagian besar penyedia hosting menawarkan fitur live chat dan dukungan email gratis sebagai bagian dari paket hosting mereka.

Untuk pengguna yang mengonlinekan website pribadi atau bisnis kecil, saluran dukungan ini biasanya sudah cukup memadai untuk mengatasi masalah umum yang mungkin timbul.

Namun, untuk website yang lebih besar, seperti toko online, penting untuk mempertimbangkan layanan dukungan khusus.

Sumber : envato

Dengan layanan tersebut, kamu dapat mengatasi masalah secara lebih efisien sebelum masalah tersebut berdampak negatif pada traffic dan pengalaman pengguna di situs web kamu. 

Beberapa penyedia hosting juga menawarkan layanan dukungan berbayar opsional yang menyediakan bantuan instan dan personal.

Misalnya, beberapa penyedia hosting menawarkan layanan dukungan prioritas dengan biaya tambahan, yang sering dimulai dari Rp22 ribu hingga Rp170 ribu per bulan, tergantung pada periode langganan yang kamu pilih.

Biaya untuk layanan dukungan teknis tambahan ini harus dimasukkan dalam perencanaan kamu, dan akan bergantung pada kebutuhan khusus situs web kamu.

Plugin

Plugin adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menambahkan fungsionalitas khusus pada website kamu. Saat ini, terdapat lebih dari 59.000 plugin WordPress yang tersedia di perpustakaan resmi.

Kamu dapat menginstal beberapa plugin berikut untuk membantu mengoptimalkan dan mengamankan situs web kamu:

  • Plugin Formulir Kontak: Plugin ini memungkinkan kamu untuk membuat formulir kontak yang mudah digunakan untuk menerima pesan dari pengunjung situs web kamu. Beberapa plugin ini menawarkan versi premium dengan fitur-fitur tambahan. Harga untuk versi premium biasanya berkisar antara $40 hingga $300 per tahun (sekitar Rp600 ribu hingga Rp5 juta).
  • Page Builder: Plugin ini memungkinkan kamu untuk membuat dan mengedit halaman situs web kamu dengan antarmuka drag-and-drop yang intuitif. Page Builder mempermudah desain halaman web kamu. Plugin page builder premium umumnya memiliki biaya tahunan antara $20 hingga $350 (sekitar Rp300 ribu hingga Rp5 juta).
  • Plugin Keamanan: Plugin keamanan membantu melindungi situs web kamu dari ancaman seperti serangan malware, brute-force, atau serangan login yang mencurigakan. Beberapa plugin keamanan premium menawarkan firewall dan pemindai malware yang kuat. Harga untuk versi premium plugin keamanan biasanya dimulai dari $50 hingga $500 per tahun (sekitar Rp800 ribu hingga Rp8 juta).
  • Plugin Caching: Untuk menjaga situs web tetap cepat dan menghemat biaya hosting, kamu dapat menginstal plugin caching gratis seperti W3 Total Cache. Plugin ini membantu meningkatkan kecepatan situs web dengan menyimpan versi halaman yang sudah dimuat sebelumnya. Melalui plugin ini, pengunjung tidak perlu memuat ulang halaman dari awal setiap kali mengunjungi situs web kamu.
  • Plugin Premium: Selain plugin gratis dan berbayar dengan versi premium, ada juga plugin premium penuh seperti WP Rocket dan OptinMonster. Plugin ini umumnya memiliki lebih banyak fitur dan dukungan yang lebih baik daripada plugin freemium. Biaya untuk plugin premium bervariasi, biasanya berkisar antara $4 hingga $49 per bulan (sekitar Rp600 ribu hingga Rp800 ribu).

Jika kamu menginstal plugin-plugin ini, kamu dapat meningkatkan fungsionalitas, keamanan, dan kecepatan situs web kamu sesuai kebutuhan, namun pastikan untuk mempertimbangkan biaya tambahan yang mungkin diperlukan untuk versi premium dari plugin tertentu.

Sertifikat SSL

Sertifikat SSL (Secure Sockets Layer) adalah suatu protokol transfer data yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan komunikasi antara server dan browser dengan mengenkripsi data yang dikirimkan.

Penggunaan sertifikat SSL sangat penting dalam menjaga keamanan dan privasi data pengguna, serta memiliki dampak positif pada performa situs web di mesin pencari. Setiap situs web yang mengolah data pribadi pengguna, seperti kata sandi atau nomor kartu kredit, harus dilengkapi dengan sertifikat SSL.

Apa itu Domain, Hosting, SSL dan Website

Harga sertifikat SSL dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, salah satunya adalah jumlah domain atau subdomain yang akan dicakup oleh sertifikat tersebut. Untuk sertifikat SSL berbasis single-domain, harganya biasanya dimulai dari sekitar Rp100 ribu hingga Rp13 juta per tahun (sekitar $7 hingga $860).

Sementara itu, sertifikat SSL Wildcard, yang mampu melindungi beberapa subdomain, dapat ditemukan dengan harga berkisar antara Rp780 ribu hingga Rp15 juta per tahun (sekitar $50 hingga $1.000).

Penting untuk dicatat bahwa beberapa penyedia layanan web hosting menyertakan sertifikat SSL gratis dalam paket hosting mereka.

Sehingga, jika kamu mencari cara untuk menghemat biaya maintenance website, kamu dapat mempertimbangkan untuk memilih paket hosting yang sudah menyertakan sertifikat SSL gratis, dan kamu tidak perlu membeli sertifikat SSL secara terpisah.

Hal ini merupakan langkah yang penting untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan pengunjung situs web kamu.

Layanan Email

Layanan email hosting profesional memungkinkan pemilik website untuk membuat alamat email yang berhubungan dengan nama perusahaan mereka, seperti dukungan@domainkamu.com.

Penggunaan alamat email khusus dengan nama domain sendiri ini dapat memberikan berbagai manfaat bagi bisnis kamu. Pertama, hal ini membantu dalam mempromosikan branding perusahaan kamu secara lebih luas.

Alamat email yang menggunakan nama domain perusahaan memberikan kesan bahwa bisnis kamu serius dan terpercaya. Selain itu, menggunakan email hosting profesional juga memberikan tampilan yang lebih profesional di antara para pesaing.

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, memiliki alamat email yang terkait dengan nama domain sendiri menunjukkan bahwa kamu berinvestasi dalam infrastruktur dan memberikan kesan yang baik kepada klien dan mitra bisnis.

Selain faktor branding, pemilihan jumlah mailbox (kotak surat) yang kamu butuhkan juga mempengaruhi biaya layanan email hosting. Memiliki lebih banyak mailbox biasanya akan menambah biaya total yang perlu dibayarkan.

Jadi, penting untuk mempertimbangkan berapa banyak mailbox yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu agar tidak mengeluarkan biaya lebih dari yang diperlukan. Dengan demikian, kamu dapat memanfaatkan layanan email hosting profesional dengan efisien dan terjangkau.

biaya maintenance website
Sumber : envato

SEO dan Marketing

Website eCommerce memiliki kebutuhan dan biaya tambahan yang perlu diperhitungkan. Salah satu elemen utama yang mempengaruhi biaya adalah manajemen inventaris.

Dalam sebuah toko online, penting untuk melacak stok barang yang tersedia, mengelola varian produk, dan memperbarui informasi produk secara berkala.

Untuk fitur-fitur ini, biasanya diperlukan alat atau plugin tambahan yang bisa menambah biaya maintenance website toko online. Selain itu, payment gateway adalah komponen penting dalam toko online yang memungkinkan kamu menerima pembayaran dari pelanggan.

Payment gateway sering kali mengenakan biaya transaksi atau biaya pemrosesan. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada penyedia layanan payment gateway yang kamu pilih.

Adapun fitur opsional seperti dukungan khusus atau email marketing juga bisa menambah biaya maintenance website toko online. Ini tergantung pada kebutuhan bisnis kamu dan strategi pemasaran yang dijalankan.

Misalnya, jika kamu memerlukan dukungan pelanggan 24/7 atau ingin meluncurkan kampanye email marketing yang intensif, ini akan memerlukan sumber daya tambahan dan mungkin biaya berlangganan dengan penyedia layanan yang sesuai.

Namun, biaya maintenance website toko online akan sangat bergantung pada fitur-fitur khusus yang digunakan. Sebagai contoh, jika kamu menjual produk digital seperti e-book atau kursus online, mungkin tool manajemen inventaris tidak akan diperlukan seperti yang dibutuhkan oleh toko online yang menjual barang fisik.

Jadi, perencanaan dan penyesuaian biaya maintenance website toko online harus didasarkan pada kebutuhan dan strategi bisnis yang spesifik.

Ketika membangun sebuah website eCommerce, terdapat beberapa fitur yang sangat penting untuk dipertimbangkan guna memastikan bahwa bisnis online kamu dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Platform eCommerce: Pemilihan platform eCommerce adalah langkah awal yang krusial. Banyak website builder menawarkan paket khusus untuk toko online. Harganya bervariasi, mulai dari Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per bulan. Pilih platform yang sesuai dengan kebutuhan dan skala bisnis kamu.
  • Manajemen Inventaris: Untuk toko online, penting memiliki alat yang efektif untuk mengelola inventaris produk dan layanan. Terdapat berbagai plugin dan software manajemen inventaris yang dapat digunakan, seperti WP Inventory Manager, Zoho, atau Ordoro. Harganya bervariasi, mulai dari gratis hingga Rp16 juta per bulan, tergantung pada kebutuhan dan ukuran bisnis kamu.
  • Gateway Pembayaran: Gateway pembayaran adalah bagian penting dari eCommerce. Ini adalah cara kamu menerima pembayaran dari pelanggan. Pilihlah gateway pembayaran yang aman dan dapat membangun kepercayaan pelanggan. Gateway seperti PayPal memiliki biaya yang berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp400 ribu per bulan, terutama untuk toko online skala menengah.

Perlu diingat bahwa biaya untuk fitur eCommerce ini dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan traffic website toko online kamu.

Bagi website yang baru memulai penjualan produk atau layanan, biaya rata-rata fitur eCommerce berkisar sekitar Rp200 ribu per bulan. Namun, biaya ini mungkin akan meningkat seiring dengan pertumbuhan bisnis dan jumlah produk yang dijual.

Oleh karena itu, penting untuk terus memantau dan menyesuaikan biaya maintenance website toko online sesuai dengan perkembangan bisnis kamu.

Fitur e-Commerce

Tidak boleh diabaikan bahwa budget untuk marketing dan optimisasi mesin pencari (SEO) adalah faktor penting dalam rencana biaya maintenance website kamu.

Alasannya adalah bahwa kedua strategi ini berperan besar dalam meningkatkan lalu lintas (traffic) website. Terutama di era digital, pengguna internet cenderung mencari informasi, produk, atau layanan melalui mesin pencari, seperti Google.

Oleh karena itu, kamu harus memastikan bahwa website kamu memiliki kualitas dan visibilitas yang tinggi di hasil mesin pencari agar dapat menjangkau target audiens.

Salah satu cara untuk mencapai ini adalah melalui penerbitan konten berkualitas tinggi. Konten ini bisa berupa artikel, video, foto, atau media lain yang relevan dengan bisnis kamu.

Konten yang bagus tidak hanya memberikan nilai tambah kepada pengguna, tetapi juga membangun kredibilitas merek kamu. Selain itu, konten yang berkualitas juga akan membantu website kamu mendapatkan peringkat yang lebih baik di hasil pencarian mesin pencari (SEO ranking), yang pada gilirannya akan menarik lebih banyak calon pelanggan. 

Sumber : envato

Mengalokasikan budget untuk strategi pemasaran dan SEO adalah investasi penting bagi bisnis online. Memahami pentingnya pengeluaran ini dalam rencana biaya maintenance website adalah langkah awal yang bijak untuk mengembangkan dan mempromosikan bisnis kamu secara online.

Untuk mempromosikan brand kamu secara efektif, penting untuk memiliki rencana marketing digital yang sesuai dengan tujuan jangka panjang website kamu dan dengan niche yang kamu bidik. Saat merencanakan biaya maintenance website, pertimbangkan beberapa strategi digital marketing berikut:

  • Search Engine Optimization (SEO): Strategi ini membantu meningkatkan peringkat website kamu di halaman hasil mesin pencari (SERP). Ada berbagai alat optimasi website yang tersedia, seperti Ahrefs, Ubersuggest, dan Moz. Kamu bisa memilih opsi gratis atau berbayar, dengan harga berkisar antara $12 hingga $150 per bulan (sekitar Rp200 ribu hingga Rp2 juta).
  • Content Marketing: Dalam strategi content marketing, kamu menciptakan konten berkualitas tinggi yang relevan dan menarik bagi audiens kamu. Konten ini dapat berupa artikel, video, atau bentuk konten lainnya. Kamu bisa membuat konten sendiri atau menggandeng agensi digital marketing atau freelancer. Biaya content marketing bervariasi tergantung pada jenis konten, namun rata-rata sekitar Rp50 ribu hingga Rp900 ribu untuk satu artikel atau Rp800 ribu hingga Rp50 juta per proyek (sekitar $50 hingga $3.000).
  • Email Marketing: Strategi email marketing melibatkan pengiriman update dan promosi kepada audiens melalui email. Beberapa opsi terpopuler termasuk Mailchimp, Constant Contact, atau plugin WordPress. Biaya bervariasi, mulai dari gratis hingga sekitar $310 per bulan (Rp5 juta).
  • Social Media Marketing: Pemasaran media sosial mengarahkan upaya pemasaran kamu ke berbagai platform media sosial untuk mencapai audiens yang lebih luas. Biaya social media marketing termasuk biaya untuk alat pemasaran, iklan, dan manajer media sosial, dengan rata-rata perusahaan menghabiskan sekitar $6.000 hingga $15.000 per bulan (sekitar Rp90 juta hingga Rp160 juta).

Pentingnya Maintenance Website

Maintenance website sangat penting karena memastikan bahwa website kamu tetap beroperasi dengan baik, memberikan pengalaman positif kepada pengunjung, dan memenuhi tujuan bisnis kamu.

Sebagian dari kamu mungkin masih penasaran mengenai pentingnya maintenance website. Berikut beberapa alasan mengapa melakukan maintenance website sangat krusial:

Meningkatkan User Experience

Maintenance website adalah praktik yang sangat penting untuk memastikan bahwa website kamu tetap dalam kondisi terbaik. Salah satu manfaat utama dari maintenance website adalah peningkatan user experience.

Melalui pengoptimalan berbagai aspek, seperti aksesibilitas, performa, penanganan traffic, dan tingkat konversi, maintenance website membantu menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.

Adanya aksesibilitas yang lebih baik, memungkinkan website menjadi lebih ramah terhadap pengunjung dengan berbagai kebutuhan aksesibilitas.

Peningkatan performa memastikan bahwa halaman website memuat dengan cepat, yang sangat penting untuk menjaga pengunjung tetap tinggal.

Penanganan traffic yang baik menjaga stabilitas website, bahkan saat ada lonjakan pengunjung. Lebih dari itu, peningkatan tingkat konversi merupakan hasil dari maintenance yang tepat, dengan mengoptimalkan tombol CTA, formulir kontak, dan proses checkout.

Semua ini, pada akhirnya, dapat menghasilkan pengunjung yang lebih puas dan berpeluang lebih tinggi untuk kembali ke website kamu.

Pembaruan dan Dukungan Konstan

Melakukan maintenance website memiliki kepentingan besar dalam memeriksa dan memperbarui komponen website secara teratur. Proses maintenance ini memungkinkan kamu untuk mendeteksi masalah atau perbaikan yang perlu dilakukan pada website lebih cepat.

Melalui pemeriksaan rutin, kamu dapat segera mengetahui kondisi website saat ini, termasuk potensi masalah atau perubahan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung.

Website Selalu dalam Pemantauan

Maintenance website tidak hanya membantu dalam mengawasi performa dan kelancaran website, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan online.

Jika kamu melakukan maintenance rutin, kamu dapat memastikan bahwa website kamu selalu diperbarui dan dilindungi dengan baik. Hal ini mencakup tindakan seperti meng-upgrade plugin, mengamankan backup data, dan memperbarui komponen keamanan website.

Melalui cara ini, kamu dapat mencegah potensi masalah keamanan dan melindungi data pengguna serta informasi penting website kamu.

Maintenance website adalah langkah krusial untuk menjaga tingkat keamanan website dan melindungi diri dari ancaman cyber.

Sumber : envato

Hemat Biaya

Ketika menjalankan jasa maintenance website secara rutin, penting untuk memiliki sumber daya yang mengerti dengan baik tugas dan tanggung jawab dalam merawat website.

Ada beberapa pilihan untuk mendapatkan tenaga ahli tersebut, salah satunya adalah dengan menyewa jasa profesional yang telah berpengalaman dalam mempersiapkan manajemen biaya maintenance website.

Jika kamu mempekerjakan profesional, kamu dapat memastikan bahwa setiap aspek dari maintenance website akan ditangani dengan baik dan efisien.

Namun, jika ingin lebih hemat, kamu juga bisa menjalin kerjasama dengan penyedia jasa maintenance website yang menyediakan paket yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Melalui berbagai pilihan ini, kamu dapat mengatur rincian dan menganggarkan biaya maintenance website per bulan sesuai dengan prioritas dan anggaran kamu.

Maintenance Website Mandiri vs Jasa Maintenance

Baik kamu menyewa jasa profesional atau memilih melakukan maintenance sendiri, kedua metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Biaya maintenance website juga bervariasi tergantung pada pilihan yang kamu ambil.

Menyewa Jasa Profesional

Biaya rata-rata: Rp300 ribu – Rp70 juta/bulan ($200-$4.500)

Menyewa jasa profesional untuk melakukan biaya maintenance website bisa menjadi pilihan cerdas bagi pemilik website yang ingin menghemat waktu dan energi.

Terdapat dua pilihan umum, yaitu menggunakan layanan dari agensi khusus atau freelancer.

Agensi memiliki tim yang cakap dalam menangani aspek teknis dan kompleks dari website, termasuk pembaruan perangkat lunak, pemantauan keamanan, dan peningkatan kinerja.

Namun, biaya jasa agensi akan cenderung lebih tinggi karena mereka menawarkan berbagai layanan terkait website. Sementara itu, bekerja sama dengan seorang freelancer dapat lebih ekonomis, namun kamu hanya akan mengandalkan satu individu.

Biaya jasa freelancer cenderung berkisar antara $18-$20 per jam (sekitar Rp300 ribu), tetapi biaya bulanan akan sangat tergantung pada perjanjian yang kamu buat bersama mereka.

Maintenance Website Sendiri

Biaya rata-rata: sekitar Rp200 ribu/bulan ($20). Mengelola maintenance website sendiri adalah opsi yang lebih terjangkau secara biaya. Pilihan ini sesuai bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas atau ingin mengambil kendali penuh terhadap perawatan website mereka.

Ada banyak sumber daya dan materi gratis yang dapat diakses secara online untuk mempelajari cara melakukan maintenance website. Sebagai contoh, penyediaan artikel yang membahas langkah-langkah cara melakukan backup website WordPress secara gratis.

Melakukan maintenance website secara mandiri juga dapat membantu pengguna meningkatkan keterampilan teknis dan mengkonfigurasi website sesuai keinginan.

Namun, perlu diingat bahwa ini memerlukan komitmen waktu dan usaha untuk mempelajari aspek-aspek teknisnya dengan benar. Mengurus berbagai aspek teknis website juga bisa menjadi pekerjaan yang cukup melelahkan.

Bagi pemula, menggunakan website builder mungkin merupakan pilihan yang bijak, karena penyedia layanan ini seringkali menyertakan dukungan teknis yang sangat membantu.

Mila Rosyida

Halo ! I'm a Technical Content Specialist in DomaiNesia. I love learn anything about Technical, Data, Machine Learning, and more Technology.


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds