Kenapa Bisnis Online Harus Dimulai dengan Smartphone

bisnis online

Berbicara soal bisnis online, Indonesia memiliki opportunity yang cukup besar untuk berbagai peluang usaha 2019. Cukup besar karena data yang disajikan oleh BPS, bahwa ditahun 2018 kemarin Indonesia memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, sebanyak 265 juta jiwa. Peluang memulai berbagai macam jenis usaha juga semakin besar dengan mudahnya akses kita terhadap calon customer potensial dengan moda digital.

Nah, berbicara soal bisnis digital tentunya nggak bakal jauh-jauh amat dengan kata bisnis online. Bisnis online this… Bisnis online that… yang artinya bisnis online tidak lagi menjadi sebuah peluang namun juga keharusan bagi kamu yang ingin memulai usaha baru di tahun 2019 ini. Peluang yang nggak selayaknya disia-siakan jika melihat jumlah pengguna Internet Indonesia sebesar 100 juta orang, atau hampir setengah dari jumlah penduduk Indonesia!

Dari Website Sederhana yang Berkembang ke Platform

Salah satu contoh bisnis online dengan basis website sederhana yang ada adalah Amazon.com, yang berdiri 24 tahun yang lalu tepatnya pada 5 July 1994. Amazon adalah sebuah contoh pionir dari bisnis dengan model e-commerce yang sekarang telah banyak berkembang. Sedangkan contoh yang berkembang pesat dan baik di Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee. | Pelajari Cara Membuat Toko Online yang Mudah |

Perkembangan ini kemudian berlanjut dengan kehadiran mereka di aplikasi smartphone untuk memudahkan akses para penggunanya. Kehadiran platform mereka juga membuktikan bahwa smartphone bisa menjadi perpanjangan tangan untuk menjangkau para pengguna setiap harinya. Hal ini karena pengguna internet aktif di Indonesia, 70 persennya adalah pengguna smartphone. Tidak hanya sebagai alat untuk menggaet para customer baru, tapi juga mengelola database customer lama yang sudah menginstall dan mendaftar.

Konsultan Itu bernama Smartphone

“Tanya mbah Google.”

Mungkin kita sering mendengarkan kata-kata tersebut ketika kita ditanyai sebuah hal yang kita juga kurang tahu. Dengan image seperti itu membuktikan bahwa Google berhasil membawa brand nya sebagai leader untuk mesin pencari. Keunggulan ini kemudian juga semakin dibantu dengan kehadiran smartphone yang paling tidak sekarang telah bisa digunakan untuk mengakses internet.

Kehadiran Smartphone ditengah-tengah masyarakat, memang nggak bisa dipungkiri sebagai alat bantu untuk melakukan berbagai macam hal. Nggak cuma kebutuhan bisnis online saja, namun juga berbagai macam kebutuhan lainnya untuk keseharian. Misalnya kebutuhan edukasi maupun hiburan.

Namun jika dilihat dari kacamata seorang marketeer, tentunya kehadiran smartphone ini menjadi sebuah peluang yang tidak bisa dianggap sepele lagi. Jika dilihat polanya, manusia sekarang ini memang lebih cenderung menggantungkan hidupnya pada smartphone mereka. Dan seorang marketeer yang cerdik, akan menggunakan pola ini sebagai sebuah keuntungan.

Dirilis oleh halaman Think With Google , yang melakukan riset terhadap pasar Indonesia, mendapatkan data bahwa sebanyak 98 persen orang melakukan pencarian terhadap sebuah merek atau produk melalui smartphone mereka. Hasil pencarian ini –seringkali, memiliki peran yang cukup besar pada pembelian atau konversi mereka.

Perilaku para konsumen Indonesia yang senang melakukan riset sendiri melalui smartphone mereka ini bahkan berada diperingkat kedua di region Asia Pasific setelah Thailand. Faktanya, sebanyak 80 persen orang baru akan menentukan pilihan untuk membeli atau membatalkan pembeliannya melalui online, setelah melakukan ”konsultasi” pada smartphone mereka.

Rise of Social Media

Kebangkitan pemasaran digital dengan menggunakan smartphone lebih dikarenakan moncernya perkembangan Media Sosial belakangan ini. Pengguna smartphone tentunya tidak akan bisa dipisahkan dari penggunaan media sosial ini. Mengingat berbagai jenis media sosial sekarang telah bisa dinikmati dan diakses oleh berbagai kalangan. Media sosial yang awalnya “hanya” menjadi saluran komunikasi dan sosialisasi para penggunanya, telah berubah wajah menjadi media advertising yang menjanjikan.

Perkembangan media sosial ini tidak hanya menguntungkan bagi pengembang-pengembangnya. Namun juga para pelaku bisnis online yang bisa dengan mudah menggaet customer baru dan menyusun database dari media sosial yang digunakan. Pelaku bisnis online skala kecil atau rumahan bahkan bisa mendapatkan omset yang cukup besar dengan jalan memasarkan bisnis mereka melalui channel ini.

Sebut saja Facebook, yang merupakan media sosial jutaan umat. Atau Instagram yang kini sedang hype yang juga dimiki Facebook.inc. Atau media sosial lain seperti Twitter, Youtube, dan masih banyak lainnya. Kebangkitan mereka inilah yang sedikit banyak mempengaruhi trend peluang usaha 2019 secara umum, dan Indonesia secara khususnya seperti yang kita bahas kali ini.

Bisnis Online Dengan Media Sosial

Salah satu jenis media sosial yang paling banyak diakses melalui smartphone adalah Youtube. Riset yang dilakukan oleh Think With Google mendapatkan hasil bahwa, ada korelasi antara brand engagement dengan frekwensi customer menonton sebuah video secara online. Hal ini juga membuktikan bahwa sebuah video mampu memiliki kekuatan untuk mendorong orang melakukan sesuatu.

Sebanyak 55 persen orang di Indonesia mengetahui jenis produk atau brand baru dari menonton video dan sebesar 79 persen mengatakan bahwa mereka akan membeli sebuah produk yang menampilkan instruksi cara penggunaan produk tersebut. Dan sebuah data yang lebih “gila” lagi adalah, sebesar 92 persen pemilik smartphone menghabiskan setidaknya satu kali dalam seminggu untuk membuka Youtube.

Prosentase sebesar inilah yang merupakan peluang usaha 2019 yang cukup menarik untuk dilakukan. Mengingat melakukan pemasaran tidak lagi semahal dan sulit seperti pada era sebelumnya dimana Televisi dan Radio merajai media informasi. Pesan dan nilai sebuah brand bahkan bisa disebarkan secara massive melalui portal online dengan menyasar target audience yang sudah sedemikian rupa diatur sesuai dengan keinginan brand tersebut.

Tidak hanya memiliki kekuatan untuk menyajikan informasi secara vulgar terkait produk. Namun juga kehadiran Youtube sebagai salah satu channel marketing juga bisa menyampaikan nilai-nilai brand melalui jenis video feature atau softselling. Dan yang menarik adalah, Youtube sebagai channel video online, tidak lagi berlaku sebagai media hiburan bagi masyarakat Indonesia.

Memulai Dari yang Sederhana, Smartphone

Setelah panjang lebar kita membahas mengenai peluang pasar di Indonesia khususnya dengan menggunakan media digital. Membuktikan bahwa menjangkau customer di era sekarang ini memang tidak lagi sulit seperti dahulu. Bahkan brand baru pun mampu melakukan kegiatan marketing mereka sendiri dengan sederhana.

Memulai dengan smartphone adalah sebuah langkah yang paling sederhana yang paling bisa dilakukan. Dengan berbagai fitur yang cukup lengkap yang bisa didapatkan dalam sebuah perangkat smartphone, membuat sebuah materi bisnis online bukan lagi hal yang mustahil. Mengingat smartphone sekarang sudah semakin terjangkau dan memiliki banyak fitur yang bisa menunjang kegiatan pemasaran.

Memproduksi video dan foto untuk display produk atau membuat sebuah instruksi bisa dilakukan dengan bantuan kamera smartphone dan beberapa aplikasi pendukung yang bisa didownload secara gratis. Tidak hanya itu, untuk urusan mengunggah ke media sosial dan berbagai aplikasi yang menunjang marketing pun bisa diperoleh dengan mudah. Mulai bisnis online kamu dengan trend usaha terbaru 2019, berbisnis dengan smartphone.