• Home
  • Berita
  • Brand Guideline dalam Membangun Citra Bisnis yang Konsisten dan Terpercaya

Brand Guideline dalam Membangun Citra Bisnis yang Konsisten dan Terpercaya

Oleh Ratna Patria

Bagi kamu yang sedang mengembangkan sebuah bisnis, membangun citra dari merek atau brand adalah hal yang penting. Tidak menutup kemungkinan konsumen akan lebih memilih brand yang memiliki reputasi atau citra yang sudah teruji baik daripada yang belum memiliki reputasi sama sekali.

Untuk itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara membangun citra brand yang baik untuk dapat meningkatkan konsumen pada bisnis kamu. Pernah mendengar brand guideline? Nah, brand guideline adalah jawabannya. Dengan brand guideline kamu dapat membangun brand menggunakan arah serta strategi  yang tepat. Untuk penjelasan brand guideline simak artikel ini sampai habis ya!

brand guideline
Sumber: Envato

Brand Guideline adalah

Jadi, brand guideline adalah sebuah pedoman yang digunakan untuk mengatur komposisi, strategi, desain, serta tampilan dari sebuah brand. Brand guideline adalah hal wajib yang dimiliki sebuah bisnis agar tetap konsisten dan menjaga kestabilan brand agar tetap dikenal oleh para konsumen.

Dalam sebuah bisnis pastinya terdapat tim yang difungsikan untuk menjalankan bisnis tersebut, dengan adanya brand guideline ini membuat seluruh tim seperti tim desain grafis, marketing, copywriting akan memiliki pedoman yang sama dalam meningkatkan sales dari sebuah brand. Jadi, brand guideline ini juga harus disepakati oleh seluruh tim agar tidak terjadinya ketidakstabilan pedoman saat keberlangsungan sebuah bisnis.

Brand guideline biasanya ditetapkan pada periode awal sebuah bisnis dibangun, namun tidak menutup kemungkinan terdapat evaluasi yang membuat adanya perubahan berupa adaptasi terhadap target pasar. Tentu saja semua akan disesuaikan dengan bisnis kamu, apa saja hal-hal yang harus diperhatikan pada brand guideline

Baca juga: Branding adalah Identitas Bisnis: Panduan Lengkap tentang Branding

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan pada Brand Guideline?

Dalam membuat brand guideline, terdapat beberapa komponen atau elemen yang harus diperhatikan agar menjaga konsistensi dari sebuah brand. Lantas, apa saja elemen pada brand guideline yang harus diperhatikan? Berikut adalah penjelasannya.

1. Palet Warna

Warna merupakan hal yang penting dari sebuah brand, kamu harus memastikan dari awal warna apa saja yang akan digunakan selama bisnis berjalan. Masyarakat akan lebih mudah mengingat warna yang menjadi ciri khas sebuah brand jika brand tersebut konsisten dengan palet yang sudah ditentukan di awal. Warna juga dapat menjadi daya tarik konsumen dalam membeli sebuah produk. Untuk menentukan paket warna, kamu harus menyesuaikan pada bidang bisnis kamu agar menemukan palet warna yang pas dan sesuai.

Selanjutnya, desain logo yang menjadi ciri khas dapat membantu bisnis kamu mudah dikenal dan dihafal oleh para konsumen. Namun, tidak semua logo yang unik cocok ya untuk bisnis kamu. Tetap sesuaikan lagi apa pembawaan atau citra dari produk kamu agar sesuai dengan desain logo yang dibuat. Desain logo yang sederhana namun mudah diingat pun akan lebih baik dari desain logo yang rumit dan susah dibaca oleh para konsumen. Jadi, pertimbangkan citra dari produk kamu dalam membuat logo ya!

3. Gaya Sosial Media

Sosial media adalah wadah bagi bisnis kamu melakukan marketing, membagikan informasi terkait produk hingga berkomunikasi dengan konsumen. Ternyata penting lho untuk memperhatikan desain sosial media bisnis kamu! Selain konsumen lebih senang melihat konten yang seragam, desain yang konsisten juga akan meningkatkan kepercayaan para calon konsumen untuk yakin akan bertransaksi pada bisnis kamu. 

4. Brand Stationery

Brand Stationery berupa blanko atau kartu nama perusahaan yang akan diberikan kepada partner bisnis ataupun konsumen. Walaupun saat ini sudah memasuki era digital, terkadang dalam situasi tertentu atau yang berhubungan dengan birokrasi, blanko dan kartu nama adalah hal yang penting untuk menjadi citra kesan pertama bagi orang lain. Pemilik bisnis harus memberikan kartu nama dengan tema yang sesuai  dengan citra bisnis yang akan dibangun.

brand guideline
Sumber: Envato

5. Brand Tone

Brand tone adalah sebuah rangkaian kata untuk penyampaian nilai produk agar sampai kepada target pasar yang dituju. Pemilik bisnis harus mengetahui bagaimana penyampaian nilai produk yang sesuai dengan citra produk. Hal ini harus ditetapkan di awal akan menjaga konsistensi berjalannya sebuah bisnis. 

6. Citra

Sering disebut sebelumnya. Citra atau pencitraan dari sebuah bisnis adalah kunci utama agar dapat dengan mudah diterima oleh target pasar yang ingin dituju. Citra bisa diterapkan pada seluruh aspek yang ada pada bisnis, karena jika sudah ditetapkan citra dari awal maka diharapkan kedepannya tidak akan hilang arah dalam membuat sebuah produk atau promosi. Kuncinya adalah untuk menjaga tingkat konsisten dari sebuah produk.

7. Typography

Terakhir, typography atau model font, ukuran yang bisa dibatasi dari awal terbentuknya sebuah bisnis. Sebuah font akan sangat berpengaruh terhadap gaya dari promosi, logo, dan segala macam hal yang akan keluar dari sebuah produk sampai ke konsumen. Konsumen akan mudah familiar dengan gaya font sebuah brand, maka hal tersebut berdampak kepada brand awareness sebuah produk.

Dari 7 hal yang harus diperhatikan, dapat disimpulkan tujuan dari semuanya adalah agar menjaga sebuah bisnis berjalan secara konsisten. Jika semua sudah ditetapkan dan diberi batasan di awal, maka akan membuat sebuah bisnis tidak perlu lagi memikirkan ide baru setiap adanya produk atau promosi baru. Melainkan akan memikirkan inovasi dadi pondasi atau guideline yang sudah ditetapkan di awal.

Manfaat Brand Guideline

Setelah mengetahui apa-apa saja yang harus diperhatikan pada brand guideline, kamu juga harus tahu manfaat-manfaat yang bisa kamu dapatkan jika telah menetapkan brand guideline pada awal bisnis berjalan. Berikut merupakan manfaat yang bisa kamu dapatkan dari brand guideline:

1. Menjaga Konsistensi dari Sebuah Bisnis

Manfaat brand guideline yang pertama adalah dapat menjaga konsistensi dari sebuah bisnis. Karena dengan ditetapkannya brand guideline di awal, membuat pemilik bisnis yang melakukan operasional sehari-hari memiliki batasan untuk melakukan segala pembaharuan yang terjadi pada bisnis karena mereka memiliki font, warna serta citra yang pasti. Hal ini akan dinilai bahwa produk tersebut menjaga konsistensi dalam berjalannya bisnis sehari-hari.

2. Meningkatkan Brand Awareness dan Brand Recognition

Manfaat brand guideline selanjutnya adalah dapat meningkatkan brand awareness serta brand recognition. Masih berkaitan dengan manfaat sebelumnya, dampak dari konsistensi dari sebuah brand adalah konsumen mudah mengingat serta menghafalkan brand kamu. Dengan sekejap konsumen bisa sadar bahwa warna, font, serta logo tersebut milik bisnis kamu.

brand guideline
Sumber: Envato

3. Meningkatkan Revenue

Manfaat brand guideline ketiga adalah dapat meningkatkan revenue. Setelah konsumen mudah menghafal serta mengingat suatu brand, jika mereka membutuhkan produk pertama yang akan muncul di benak mereka adalah bisnis kamu. Karena secara refleks, sudah tertanam pada benak mereka bahwa adanya availability atau ketersediaan sebuah produk yang dibutuhkan akan tertuju kepada bisnis kamu. Seiring berjalannya waktu, revenue perlahan akan terus meningkat.

4. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Manfaat brand guideline terakhir adalah bisnis kamu akan mendapat kepercayaan dari konsumen. Mengapa? Dengan konsistensi yang sudah kamu bangun membuat para konsumen menganggap bisnis kamu memiliki kredibilitas yang menjamin produk-produknya diperlakukan dengan cara terbaik. Kepercayaan memang membutuhkan waktu, namun jika sudah terdapat konsumen yang percaya pada produk kamu, maka mereka akan selalu mengandalkan produk kamu menjadi produk pertama tanpa opsi dari produk kompetitor lain. 

Manfaat brand guideline diatas dapat dikembangkan serta disesuaikan dengan bisnis kamu. Tentu saja brand guideline akan memudahkan kamu menjalankan operasional bisnis sehari-hari. Sebelum memulai bisnis jangan lupa untuk membuat sebuah brand guideline terlebih dahulu ya! Jika kamu masih bingung untuk cara membuat brand guideline, simak penjelasan di bawah ini!

Baca juga: Membangun Brand Awareness dan Cara Meningkatkannya

Bagaimana Cara Membuat Brand Guideline?

Cara membuat brand guideline bisa melalui berbagai proses di dalamnya, karena tentu saja akan menyesuaikan bisnis kamu. Namun, secara umum kamu pasti harus melewati tahapan-tahapan di bawah ini untuk mendapatkan brand guideline yang dapat diterapkan pada bisnis yang akan berjalan kedepannya. Berikut penjelasannya:

1. Lakukan Riset dan Kumpulkan Ide serta Inspirasi

Hal pertama, sebelum kamu membuat sebuah brand guideline, lakukan riset serta kumpulkan segala inspirasi yang kamu temui. Perbanyak riset agar lingkup semakin luas dan memiliki banyak pilihan dalam menentukan citra yang akan ditetapkan. Kemudian, jangan lupa untuk bandingkan dengan apa yang dimiliki oleh kompetitor. Cari tahu terkait logo mereka, serta cara penyampaian pesan mereka agar menjadi patokan dari bisnis kamu.

2. Tentukan Citra yang Ingin Ditampilkan

Hal kedua yang harus dilakukan adalah tentukan citra yang menjadi ciri khas bisnis kamu yang akan ditampilkan kepada konsumen. Setelah melakukan riset, pastinya tim kamu akan menemukan beberapa inspirasi yang cocok untuk diterapkan pada bisnis kamu. Pastikan ide atau inspirasi yang digunakan bukan sebuah trend yang terjadi pada waktu tertentu saja, melainkan suatu hal yang dapat terus berjalan bersamaan seiring dengan waktu.

3. Tentukan Elemen Penting yang Akan Ditetapkan

Kemudian, pada penjelasan di atas telah kita bahas terkait elemen-elemen yang dibutuhkan untuk brand guideline. Pastikan elemen yang kamu terapkan sudah mencakup segala bentuk output yang akan dikeluarkan oleh bisnis kamu ya! Elemen tersebut bisa kamu sesuaikan dengan bidang bisnis yang akan kamu jalani dan bersifat fleksibel.

4. Tetapkan Sebuah Guideline pada Setiap Produk

Cara membuat brand guideline yang terakhir adalah menetapkan sebuah guideline yang akan dipakai secara operasional sehari-hari. Lakukan brainstorming dengan seluruh komponen pelaksana bisnis agar tidak terjadi kesalahpahaman saat di tengah jalan. Dapat disepakati pula brand guideline ini berlaku hingga target atau waktu tertentu, ataupun dapat dilakukan pembaharuan berupa inovasi-inovasi yang dapat memajukan bisnis kamu.

brand guideline
Sumber: Envato

Baca Juga: Brand Positioning adalah: Cara Jitu Bisnis Melejit

Brand Guideline Sebagai Fondasi Bisnis

Sebuah brand guideline adalah pedoman bagi seluruh pelaksana bisnis yang ingin menjaga konsistensi dalam menjual produk atau jasa mereka. Brand guideline ini akan membantu kamu untuk menentukan apa inovasi yang akan kamu lakukan dan yang tidak perlu kamu lakukan.

Untuk masa yang akan datang, menetapkan brand guideline sangat membantu kamu saat berada pada keberlangsungan sebuah bisnis. Pedoman ini bukan sekedar pedoman, melainkan sebuah pondasi dari brand kamu untuk dikenal dan dinikmati oleh masyarakat sekitar. Jadi, pikirkan matang-matang brand guideline kamu ya sebelum memulai sebuah bisnis!

Ratna Patria

Hi! Ratna is my name. I have been actively writing about light and fun things since college. I am an introverted, inquiring person, who loves reading. How about you?


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds