Kamu Harus Tau, Brotli Adalah Teknik untuk Mempercepat Websitemu!

Mungkin kamu sudah tahu sebelumnya bahwa kecepatan sebuah website akan mempengaruhi banyak hal, seperti SEO, user experience, dan sales revenue.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecepatan loading dari website adalah Brotli. Memang semakin kecil ukuran website yang kamu kembangkan maka akan semakin sedikit data yang harus di download oleh browser, yang artinya website kamu bisa dimunculkan lebih cepat.

Selain melakukan optimasi pada script seperti CSS dan Javascript, kamu juga membutuhkan teknologi satu ini. Brotli adalah teknologi yang dimaksud.

Sudah pernah mendengarnya? Atau bahkan kamu sudah pernah menggunakan? Brotli adalah teknik sejenis dengan Gzip. Gzip adalah kompresi yang paling banyak digunakan di dunia hingga saat ini.

Nah bagi kamu yang belum familiar dengan Brotli, kamu bisa menyimak artikel ini dari awal hingga akhir karena DomaiNesia akan mengupas tuntas hingga ke akarnya! 

Apa itu Brotli?

Brotli adalah algoritma kompresi yang sudah dirilis sejak tahun 2015 oleh Google dengan tujuan agar website yang diakses tidak terlalu berat dan memiliki performa yang baik.

Dengan melakukan kompresi file membuat data website berukuran lebih kecil sehingga proses transfer data dan juga penggunaan data menjadi lebih baik.

Bagi pengunjung website, kecepatan website adalah salah satu alasan mereka nyaman sehingga selalu ada alasan untuk terus mengaksesnya. Brotli adalah kompresi yang menggunakan lebih dari 1 algoritma seperti Huffman coding, LZ77, dan 2nd order context modeling.

Ketiga kombinasi algoritma tersebut membuahkan hasil yang cukup positif sebab Brotli mampu melakukan kompresi file hingga 20% – 30% lebih kecil dibanding dengan Gzip.

Selain itu, Google juga menyebutkan bahwa Brotli adalah pendatang baru yang mampu mengalahkan algoritma milik Zopfli hingga di angka 26% dan memiliki kecepatan yang lebih tinggi. Hingga saat ini sudah ada browser modern yang mendukungnya, seperti:

• Google Chrome sejak versi 49.
• Opera sejak versi 36.
• Microsoft Edge sejak versi 15.
• Mozilla Firefox sejak versi 44.

Bagaimana Cara Kerja Brotli?

Sebagai pengguna kita hanya bisa mengetahui dan menikmati hasil yang didapat dari kompresi menggunakan Brotli. Namun untuk mendapatkan hasil tersebut harus ada cara kerja dibaliknya. Berikut penjelasan singkatnya.

1. Pengguna website akan mengirimkan request kepada server mengenai informasi apa yang ingin mereka dapatkan.
2. Apabila pengguna menggunakan browser yang mendukung Brotli maka browser akan mengirimkan notifikasi kepada server mengenai konten mana saja yang bisa decompress dengan penggunaan header Accept Encoding.
3. Server akan menentukan konten yang sudah di compress yang kemudian akan dikirim sesuai dengan algoritma Brotli.
4. Dari tahap tersebut kemudian dilanjutkan dengan server yang mengirimkan header Content-Encoding kepada browser untuk menandakan bahwa metode tersebut sudah dilakukan.
5. Browser berhasil mengirimkan kembali informasi yang dibutuhkan oleh pengguna website yang sudah melewati proses kompresi.

Meskipun ke-4 langkah tersebut dilakukan di belakang, namun proses tersebut hanya berjalan sekejap saja. Bahkan kamu mungkin tidak pernah menyadari bahwa ada proses di belakang sebab permintaanmu akan direspon dengan cepat tanpa harus menunggu lama. 

Kelebihan Brotli

Brotli adalah teknik yang digunakan untuk mempercepat proses loading data sehingga performa website jauh lebih meningkat.

Sebelumnya kita tahu bahwa Gzip juga memiliki fungsi yang sama jika dibanding dengan Brotli.

Ada beberapa alasan mengapa Brotli memiliki keistimewaan tersendiri, seperti : 

Waktu melakukan kompresi yang cepat

Waktu kompresi yang lebih ngebut jika dibandingkan dengan kompresi yang lain.

Bahkan hal tersebut sudah dikonfirmasi oleh Sitepoint melalui pengujian langsung dengan hasil Brotli memiliki kecepatan hingga 690ms namun Gzip memiliki kecepatan hanya 780ms.

Apakah kamu mendapatkan hasil sebaliknya? Jika iya berarti kamu harus harus melakukan setting level of compression.

Nilai defaultnya ada di angka 11 (membutuhkan waktu yang lebih banyak) dan kamu bisa mengubahnya sesuai dengan kebutuhan.

Hasil file kompresi lebih kecil

Pada bagian ini kita akan membandingkan dengan kehadiran algoritma yang sudah ada sebelumnya yaitu Gzip. Gzip menawarkan performa kompresi yang sangat baik, namun kini sudah tersaingi oleh Brotli.

Brotli adalah algoritma terbaik hingga saat ini loh! Brotli mampu menghasilkan kompresi yang lebih kecil jika dibandingkan dengan kompetitornya. Dari hasil penelitian Brotli menghasilkan kompresi lebih kecil hingga 1,19% dibanding Gzip namun dengan kualitas yang terbaik. Berikut ini rinciannya.

• File JavaScript yang dikompres dengan Brotli 14% lebih kecil dari Gzip.
• Brotli mampu melakukan kompresi file HTML lebih kecil hingga 21% dibanding dengan Gzip.
• Ukuran file Brotli juga bisa melakukan kompresi file CSS dengan 17% lebih kecil dibandingkan dengan Gzip.

Didukung oleh banyak browser

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa Brotli adalah algoritma yang saat ini sudah didukung oleh banyak browser modern seperti Google Chrome, Firefox, Opera, Safari, Edge, dan masih banyak yang lain.

Namun, apakah browser yang sedang kamu gunakan sudah support Brotli? Yuk cari tahu dengan mengikuti cara ceknya!

Cara Cek Brotli

Dalam melakukan pengecekan Brotli ini kamu tidak perlu melakukan cara yang rumit. Bahkan hanya dengan mengikuti tutorial berikut ini kamu sudah bisa melakukan pengecekan dengan mudah. Untuk tutorial ini DomaiNesia menggunakan Google Chrome ya!

1. Langkah pertama untuk cek Brotli adalah dengan klik menu titik tiga sebelah kanan, pilih More Tools kemudian klik Developer Tools.
2. Kamu akan disuguhkan tampilan dengan banyak menu yang mungkin tidak pernah kamu lihat sebelumnya. Dari banyak menu tersebut pilih Network. Apabila belum ada data yang muncul maka lakukan reload halaman dengan menekan Ctrl + R dan ceklis bagian Disable Cache.
3. Pilih data mana yang akan kamu cek lalu pilih Headers pada bagian kanan.
4. Lalu apabila pada Request Header di bagian Accept-Encoding ada tertulis “br” maka website yang kamu gunakan sudah support Brotli.

Mudahkan pengecekannya? Yuk coba cek websitemu sekarang!

Apa Manfaat Menggunakan Brotli?

Apabila kamu sudah pada berada pada pembahasan ini, berarti kamu sudah tahu gambaran manfaat yang akan kamu dapatkan jika menggunakan kompresi satu ini.

Brotli adalah teknik kompresi yang bisa menghasilkan file lebih kecil sehingga mampu menghemat bandwidth. Nah semakin kecil bandwidth yang dibutuhkan maka semakin cepat juga proses website disuguhkan.

Kenapa kecepatan website harus dipahami dan diperhatikan? Pasti jawabannya adalah agar pengunjung website tidak membutuhkan waktu yang lama dalam mendapatkan informasi.

Sebab menurut penelitian, pengunjung website bersedia menunggu sampai 3 detik saja loh! Jika sudah lebih maka bisa dikatakan mereka akan berpindah menggunakan website lain.

Selain membuat kehilangan pelanggan, website dengan loading yang lama juga bisa membuat penurunan penjualan hingga 7%. Dengan menggunakan Brotli kamu bisa menghindari dua kemungkinan terburuk itu!

Manfaatkan Brotli untuk Performa Website Terbaik!

Brotli adalah teknik kompresi yang belum populer jika dibandingkan dengan kompetitornya yang lain. Namun jangan diragukan lagi masalah performa

Brotli sebab Brotli mampu memberikan performa terbaiknya untuk websitemu! Ingin mencobanya? Dengan menggunakan layanan hosting DomaiNesia kamu bisa menikmati beragam manfaat sebab dilengkapi dengan fitur terbaik seperti HTTP/3, Brotli, Cloud Storage, Anti Malware, dan masih banyak yang lain.

Selain aman dan bisa diandalkan, hosting DomaiNesia yang dilengkapi dengan HTTP/3 dan Brotli maka membuat akses website jauh lebih kencang!

Sudah siap menggunakannya? Jangan lupa menggunakan hosting terbaik hanya di DomaiNesia ya!