cCTLD adalah Salah Satu Jenis Domain, Pahami Sebelum Menggunakan!
Domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap website yang ada di internet. Domain sendiri masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis, salah satunya ccTLD.
ccTLD menjadi salah satu pilihan domain favorit loh terutama bagi pemilik bisnis yang ingin berfokus saja pada satu negara.
Memang apa sih ccTLD itu? Apa saja keuntungan yang bisa didapat jika menggunakannya? Di artikel ini DomaiNesia mengajak kamu untuk membahas ccTLD secara lengkap hingga contoh ccTLD yang ada di berbagai negara.
Scroll terus sampai akhir ya untuk informasi lebih lengkapnya!
ccTLD Adalah….
ccTLD adalah singkatan dari Country Code Top-Level Domain. ccTLD adalah jenis domain internet yang menandakan negara tertentu.
Tahukah kamu siapa yang pertama kali menggunakan ccTLD ini? ccTLD ternyata sudah digunakan sejak tahun 1985 dengan beberapa negara yang menggunakan yaitu Italia, Amerika Serikat, dan Britania Raya.
ccTLD digunakan untuk mengidentifikasi negara asal dari website atau organisasi yang menggunakannya. Setiap negara memiliki kode negara yang unik yang ditambahkan sebagai ekstensi dari domain.
Biasanya ccTLD ini terdiri dari dua huruf dan menggambarkan identitas negara. Penggunaan ccTLD sangat penting bagi perusahaan atau organisasi yang menargetkan audiens negara tertentu.
Hal ini karena ccTLD menyediakan kredibilitas yang diperlukan untuk menunjukkan bahwa perusahaan atau organisasi tersebut benar-benar berbasis di negara tersebut.
Selain itu, ccTLD juga memudahkan pencarian melalui mesin pencari, sehingga lebih mudah bagi orang untuk menemukan website yang diinginkan.
Apa Perbedaan gTLD dan ccTLD?
gTLD dan ccTLD memang sama sama sebagai Top Level Domain, namun ternyata keduanya berbeda. gTLD (Generic Top-Level Domain) adalah tipe domain yang menggunakan ekstensi generik seperti .com, .net, .org, dll.
Sedangkan ccTLD adalah tipe domain yang menggunakan kode negara sebagai ekstensinya. Beberapa perbedaan utama antara gTLD dan ccTLD adalah:
Skala
gTLD ditujukan untuk digunakan secara global, sementara ccTLD ditujukan untuk digunakan secara lokal.
Relevansi
ccTLD lebih relevan untuk pasar lokal dan dapat memberikan kepercayaan yang lebih tinggi kepada audiens di negara tertentu karena menunjukkan bahwa situs web tersebut dioperasikan dari negara tersebut.
Persaingan
ccTLD adalah domain yang hanya dapat didaftarkan oleh individu atau perusahaan yang berbasis di negara tertentu, persaingan untuk registrasi nama domain tersebut jelas lebih rendah daripada gTLD.
Harga
Harga registrasi untuk domain ccTLD biasanya lebih tinggi daripada gTLD.
Peraturan
Beberapa negara memiliki peraturan yang lebih ketat untuk registrasi ccTLD, sehingga mungkin lebih sulit untuk didaftarkan jika dibandingkan dengan domain gTLD.
Contoh ccTLD
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa memang ccTLD adalah domain yang digunakan oleh suatu negara. Apakah ccTLD di Indonesia dan Australia berbeda? Jelas berbeda ya DomaiNesians! Berikut ini contoh ccTLD dari berbagai negara:
- .id digunakan di Indonesia
- .th digunakan di Thailand
- .jp digunakan di Jepang
- .au digunakan di Australia
- .al digunakan di Albania
- .ca digunakan di Kanada
- .fr digunakan di Prancis
- .de digunakan di Jerman
- .tr digunakan di Turki
- .ir digunakan di Iran
- .kr digunakan di Korea Selatan
- dll
Kelebihan dan Kekurangan ccTLD
ccTLD adalah tipe domain yang menggunakan kode negara sebagai ekstensi, contoh ccTLD sendiri misalnya.fr untuk Perancis, .de untuk Jerman, dan .uk untuk Inggris.
Kelebihan Domain ccTLD
Berikut ini merupakan kelebihan apabila kamu menggunakan ccTLD pada websitemu, antara lain :
Lebih relevan untuk pasar lokal
ccTLD dapat memberikan kepercayaan yang lebih tinggi kepada audiens di negara tertentu karena menunjukkan bahwa situs web tersebut dioperasikan dari negara tersebut.
Lebih mudah diingat
Ekstensi ccTLD yang berbasis negara dapat lebih mudah diingat daripada ekstensi generik seperti .com atau .net.
Lebih sedikit persaingan
Karena ccTLD hanya dapat didaftarkan oleh individu atau perusahaan yang berbasis di negara tertentu, persaingan untuk registrasi nama domain dapat lebih rendah.
Meningkatkan SEO lokal
Kelebihan menggunakan ccTLD dalam meningkatkan SEO lokal yaitu:
Relevansi geografis
ccTLD menunjukkan negara asal dari website kamu, sehingga mesin pencari dapat dengan mudah mengetahui bahwa website kamu relevan dengan negara tertentu.
Peringkat yang lebih baik
Website yang menggunakan ccTLD cenderung memiliki peringkat yang lebih baik di mesin pencari lokal dibandingkan dengan website yang menggunakan TLD umum seperti .com atau .org.
Lebih mudah ditemukan oleh audiens lokal
Dengan menggunakan ccTLD, website kamu akan lebih mudah ditemukan oleh audiens yang berada di negara target kamu, karena mesin pencari akan menempatkan website kamu lebih tinggi dalam hasil pencarian lokal.
Kemampuan untuk menargetkan pasar lokal
Dengan menggunakan ccTLD, kamu dapat lebih fokus dalam menargetkan pasar lokal dan mengoptimalkan konten website kamu untuk kata kunci yang relevan dengan pasar tersebut. Selengkapnya kamu bisa membaca artikel Pengaruh dan Kelebihan Domain ID Bagi Website Indonesia Yang Harus Kamu Ketahui!. Dalam artikel tersebut akan mengupas tuntas jenis-jenis ekstensi domain .id beserta kegunaan dan juga kelebihannya.
Kekurangan Domain ccTLD
Di bawah ini merupakan kekurangan pada domian ccTLD, meliputi :
Lebih terbatas dalam skala
ccTLD hanya relevan untuk pasar negara tertentu, sehingga tidak cocok untuk perusahaan atau organisasi yang ingin menjangkau pasar global.
Lebih mahal
Harga registrasi untuk ccTLD dapat lebih tinggi daripada ekstensi generik seperti .com atau .net.
Peraturan yang lebih ketat
Terakhir, kekurangan dari ccTLD adalah beberapa negara memiliki peraturan yang lebih ketat untuk registrasi ccTLD, sehingga mungkin lebih sulit untuk didaftarkan. Namun tenang saja, bersama DomaiNesia tentu akan mudah.
Kapan Harus Menggunakan ccTLD?
Jika kamu sudah berada pada pembahasan ini, mungkin kamu sudah terbayang kapan waktu yang tepat dan siapa yang seharusnya menggunakan ccTLD ini. ccTLD adalah domain yang ditujukan untuk memfokuskan penyebaran informasi agar lebih terpusat.
Lalu kapan harus menggunakan ccTLD? ccTLD adalah domain yang harus digunakan jika kamu ingin menargetkan audiens di negara tertentu atau jika kamu memiliki bisnis atau organisasi yang terkait dengan negara tertentu.
Contoh ccTLD yaitu jika kamu memiliki bisnis di Indonesia, kamu dapat menggunakan domain .id sebagai ccTLD. Penyedia domain resmi ccTLD adalah PANDI. Namun tenang saja, sekarang DomaiNesia sudah menjadi mitra PANDI, sehingga kamu dpaat memiliki domain .id di DomaiNesia.
Baca Juga : DomaiNesia, Mitra PANDI dan Registrar Domain Indonesia
Berikut ini penjelasan mengenai penggunaan utama ccTLD yaitu:
Mengemas konten yang bersifat global secara lokal
Menyediakan konten global secara lokal dapat dilakukan dengan menggunakan ccTLD. ccTLD adalah domain yang dapat digunakan untuk menargetkan audiens di negara tertentu dengan menyediakan konten yang sesuai dengan bahasa, budaya, dan preferensi lokal. Hal tersebut dapat membuat audiens kamu merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam berinteraksi dengan kamu. Beberapa contoh cara menyediakan konten global secara lokal:
- Menggunakan ccTLD yang sesuai dengan negara yang ditargetkan. Misalnya, jika kamu ingin menargetkan audiens di Indonesia, kamu dapat menggunakan domain .id.
- Menyediakan konten dalam bahasa lokal. Misalnya, jika kamu ingin menargetkan audiens di Indonesia, kamu dapat menyediakan konten dalam bahasa Indonesia.
- Menyesuaikan konten dengan budaya lokal. Misalnya, jika kamu ingin menargetkan audiens di Jepang, kamu dapat menyesuaikan konten dengan budaya Jepang, seperti menyertakan elemen budaya Jepang dalam desain website kamu.
Secara umum, menyediakan konten global secara lokal dapat membantu kamu menjangkau audiens yang lebih luas dan membuat audiens kamu merasa lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan kamu.
Kebijakan negara
Beberapa negara memiliki kebijakan yang membatasi atau mengatur penggunaan domain tertentu, sehingga penggunaan ccTLD yang sesuai dapat membantu dalam memenuhi persyaratan kebijakan negara tersebut.
Branding dan profesionalisme
Penggunaan ccTLD yang sesuai dapat membantu dalam menunjukkan bahwa sebuah website atau perusahaan merupakan perusahaan yang sah dan beroperasi di negara atau wilayah tertentu, yang dapat meningkatkan branding dan profesionalisme perusahaan.
Identifikasi lokasi
Penggunaan ccTLD dapat membantu dalam menunjukkan lokasi geografis dari sebuah website, yang dapat membantu dalam optimasi SEO dan membuat website lebih mudah ditemukan oleh audiens yang sesuai.
Sudah Siap Menggunakan ccTLD?
ccTLD adalah domain khusus yang terdiri dari dua huruf dan hanya dimiliki oleh negara tersebut. Contoh ccTLD ini sangat banyak karena banyak negara yang sudah menerapkannya, salah satunya adalah .id yang digunakan di Indonesia.
ccTLD adalah pilihan domain yang cocok digunakan oleh website dengan target audiens di negara tertentu saja. Jadi, jika kamu memiliki bisnis di Indonesia kamu bisa menggunakan ccTLD karena target audiens yang lebih fokus dan juga dapat memperbaiki peringkat pada mesin pencarian.
Lalu, apakah sudah siap menggunakan ccTLD? Jika sudah siap, maka kamu bisa langsung cek domain murah di DomaiNesia karena disana kamu juga bisa menemukan domain .id dengan harga Rp 230.000 saja! Selain domain .id, kamu bisa menemukan 50 ekstensi domain lebih yang bisa langsung kamu daftarkan!
Min mau nanyak min, apakah web setelah berada di halaman pertama akan tetap di halaman pertama terus min? Meski kita sudah tidak menggunakan konsep soe min?