• Home
  • Berita
  • Penyimpanan Cloud Storage, Akses Kapan dan Dimanapun Bisa!

Penyimpanan Cloud Storage, Akses Kapan dan Dimanapun Bisa!

Oleh Mila Rosyida

Pernahkah kamu lupa membawa laptop saat meeting? Padahal data yang ada di dalam laptop adalah data yang kamu gunakan untuk presentasi dalam meeting. Hmm apabila kamu pernah memiliki pengalaman seperti itu sebaiknya cepat-cepat untuk bermigrasi atau melakukan backup data ke dalam cloud storage.

Dijamin saat kamu menyimpan data pada cloud storage, kamu bisa mengakses dimana dan kapan saja asalkan ada internet. Apa itu cloud storage, kelebihan, aplikasi terbaik, hingga perbedaan dengan cloud hosting? Langsung simak artikel berikut ini ya!

Apa itu Cloud Storage

Cloud Storage merupakan suatu media penyimpanan file atau gambar yang terletak di “cloud”. Cloud di sini ibarat awan yang menaungi seluruh bumi. Di dalam awan tersebut terdapat beragam infrastuktur jaringan internet dan tentu saja ada server.

Dengan adanya Cloud Storage ini, kamu dapat mengakses file, gambar atau video kapanpun dan dimanapun asalkan ada internet. Penyimpanan data berbasis cloud ini ini merupakan inovasi digital pada perkembangan jaman yang serba internet.

Selain bisa diakses dimana dan kapan saja, apabila kamu menggunakan penyimpanan berbasis cloud ini juga dapat membagikan folder-folder dengan orang lain dengan mudah.

Cara Kerja Cloud Storage

Sebelum adanya penyimpanan berbasis cloud, sebagian besar penyimpanan data dilakukan di komputer. Data-data atau file disimpan di hard disk atau juga flash disk.

Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan juga penggunaan internet, muncul inovasi penyimpanan data yang mudah diakses kapan dan dimana saja asalkan ada internet yaitu cloud storage.

Cara kerja dari penyimpanan berbasis cloud ini pertama-tama terdapat server sebagai tempat menyimpan data. Server yang digunakan ini memang dirancang agar bisa terhubung atau dioperasi dari jarak jauh.

Itulah yang membuat mengapa menggunakan penyimpanan berbasis cloud itu sangat mudah dalam mengaksesnya.

“Bagaimana cara menyimpan file di cloud storage?”

Caranya gampang banget. Penyedia layanan penyimpanan data berbasis cloud akan membuat tampilan yang memudahkan user untuk mengunggah file-file. Kamu cukup mendaftar menjadi pengguna layanan cloud storage dan meng-upload file.

Mudah bukan? Mengaksesnya pun juga bisa dimana saja, mau di laptop, komputer, smartphone, gadget lainnya asalkan terhubung internet.

Baca Juga : Apa itu Object Storage dan Cara Menggunakanya

Kelebihan Cloud Storage

Penyimpanan berbasis cloud ini memiliki beberapa kelebihan apabila dibandingkan dengan penyimpanan fisik atau berbasis offline seperti harddisk, flashdisk, cd/dvd drive.

Berikut kelebihan penyimpanan berbasis cloud yang perlu kamu ketahui antara lain :

Bersifat Remote dan Fleksibel

Apabila kamu menggunakan penyimpanan berbasis cloud, tentu saja kamu dapat mengaksesnya secara remote dimana dan kapan saja asal terhubung internet. Kamu dengan bebas mengaksesnya di laptop, tablet, smartphone, dan gadget lainnya.

Sehingga kamu tidak perlu membawa penyimpanan fisik kemana-mana.

Hemat Biaya

Untuk membeli penyimpanan fisik seperti hard disk eksternal dan flash disk juga tidak murah. Beberapa yang memiliki kapasitas besar juga membutuhkan biaya. Berbeda apabila kamu menggunakan penyimpanan berbasis cloud.

Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya, sehingga lebih hemat. Biasanya penyedia layanan cloud storage akan memberikan batas kapasitas yang bisa kamu gunakan.

Batas kapasitas tersebut juga merupakan kapasitas yang cukup. Namun apabila kamu ingin upgrade atau menambah kapasitas tentu bisa kamu lakukan, pastinya kamu harus membayar tambahan kapasitas tersebut.

Fitur Sharing File Dengan Mudah

Karena file-file disimpan di server yang berbasis cloud, kamu bisa membagikan file kepada orang lain dengan mudah. Bagaimana bentuk sharing file kepada orang lain?

Umumnya file sharing dikemas dalam bentuk link atau url. Sehingga ketika orang lain ingin mengakses file tersebut cukup klik url file saja.

Penyimpanan Cukup Besar

Seperti yang telah sedikit dibahas, kapasitas penyimpanan berbasis cloud yang difasilitasi penyedia cloud storage merupakan batas kapasitas yang cukup besar. Biasanya hingga belasan giga bytes.

Namun buat kamu yang ingin menambah kapasitas, tentu bisa dilakukan. Cukup hubungi penyedia layanan cloud storage dan melakukan pembayaran.

Terdapat Fitur Backup Data

Setiap penyedia yang memiliki layanan cloud storage, umumnya sudah memiliki fitur backup data. Hal ini dilakukan apabila server penyimpanan yang satu terdapat kerusakan, tentu sudah terbackup di server yang lain.

Inilah yang disebut redudansi. Redundansi adalah proses mereplikasi data pada beberapa server di lokasi yang berbeda. Proses redudansi ini merupakan proses yang melekat pada penyimpanan berbasis cloud. Jadi kamu jangan khawatir ya DomaiNesians!

Lebih Aman

Banyak orang yang masih ragu dengan penyimpanan berbasis cloud. Dan menganggap bahwa penyimpanan offline lebih aman.

Namun bagaimana jika komputer atau laptop kamu terserang oleh hacker? Saat file yang hanya disimpan secara lokal di dalam device, tentu kan lebih rentan terhadap peretas yang dapat masuk ke komputer.

Sumber : envato

Tidak hanya dari sisi peretasan, juga terlebih lagi apabila muncul berbagai masalah dari perangkat keras yang menyebabkan kehilangan data secara permanen. Melakukan penyimpanan file di cloud merupakan langkah cerdas yang untuk dilakukan.

Sebagian besar penyedia layanan tentu akan memberikan keamanan yang lebih baik. Mulai dari enkripsi data, hingga membuat disaster recovery plan.

Kolaborasi Dengan Banyak User

Apabila kamu menggunakan penyimpan berbasis cloud, kamu dapat menggunakan fasilitas kolaborasi dengan banyak user. Misalnya dalam satu divisi terdapat 5 orang. Setiap orang mengerjakan dokumen sesuai tugasnya masing-masing.

Semua dokumen yang dikerjakan akan dijadikan satu di dalam satu folder. Nah kamu bisa menggunakan penyimpanan cloud. Tidak perlu memasukkan flash disk dari komputer satu ke yang lainnya. Dan juga meminimalisir penyebaran virus antar komputer atau laptop.

Hak Akses Penyimpanan Dapat Dikelola

Selain itu, biasanya dari penyedia layanan penyimpanan berbasis cloud akan memberikan fasilitas terkait hak akses.

Jadi saat kamu melakukan sharing file atau folder ke pada orang lain, kamu bisa setting hak akses orang tersebut apakah read-only, bisa mengedit, atau hanya meninggalkan comment. Lebih mudah bukan?

Aplikasi Cloud Storage Terbaik

Buat kamu yang penasaran apa saja plikasi cloud storage terbaik yang bisa membantu kamu dalam menyimpan data, coba beberapa aplikasi berikut ini :

Google Drive

Siapa yang tak kenal Google? Google selalu memberikan fasilitas yang memudahkan kamu dalam melakukan pekerjaan. Salah satu produk Google pada layanan penyimpanan berbaiss cloud adalah Google Drive.

Dengan menggunakan Google Drive memungkinkan kamu untuk menyimpan berbagai jenis file mulai dari foto, video, musik, hingga dokumen secara online dan mengaksesnya dari mana saja.

Semua kelebihan pada penyimpanan berbasis cloud yang telah dijelaskan terdapat pada layanan yang satu ini. Adapun beberapa fitur GDrive yang bisa kamu gunakan meliputi :

  • Fitur yang yang berkolaborasi untuk berbagi hingga mengedit file secara bersamaan dan realtime.
  • Google Drive terintegrasi dengan produk Google yang lain seperti Google Docs, Google Sheets, Google Slides, Google Meet, hingga Google Collab.
  • Menggunakan teknologi keamanan yang canggih dengan autentikasi dua arah (2FA) dan enkripsi data.
  • Kemampuan untuk melakukan sinkronisasi file antar perangkat.
  • Fitur pencarian sehingga mencari file lebih cepat dan mudah.
  • Mode offline untuk mengakses file tanpa koneksi internet (tersedia di versi desktop dan mobile).

Dropbox

Sama seperti Google Drive, Dropbox adalah suatu layanan yang memberikan fasilitas kepada pengguna untuk menyimpan file secara online. Berkas-berkas atau file yang kamu upload ke dalam Dropbox akan disimpan ke server Dropbox.

Saat kamu ingin mengaksesnya cukup membuka website atau aplikasi saja. Mudah bukan?

Fitus khas dari Dropbox sendiri adalah adanya fitur kolaborasi dan checking perubahan. Fitur kolaborasi merupakan fasilitas yang diberikan Dropbox agar kamu dapat membagi kepada pengguna lain sehingga dapat berkolaborasi dalam mengakses file-file.

Sedangkan fitur checking merupakan fitur yang memungkinkan kamu untuk melacak perubahan-perubahan apa saja yang ada pada file-file tersebut. Dropbox terdapat versi yang gratis dan juga berbayar.

Kamu dapat meggunakan penyimpanan berukuran 2 GB secara gratis. Selebihnya kamu bisa membayar layanan Dropbox.

iCloud

Kamu pengguna iphone, ipad, macbook, dan device apple lainnya? Tentu saja sudah familiar dengan iCloud. iCloud adalah aplikasi yang berfungsi sebagai penyimpanan online secara gratis dan berbayar milik Apple.

cloud storage

Layanan cloud storage terbaik yang satu ini akan memudahkan kamu saat ingin menyimpan dan menyinkronkan file seperti foto, video, dan dokumen ke semua perangkat Apple.

Dalam iCloud, terdapat fitur sinkronisasi otomatis file. Sehingga dapat kamu akses dari perangkat Apple apapun. Versi gratisnya, kamu bisa menggunakan iCloud sebesar 5GB, sedangkan versi berbayarnya kamu bisa menggunakan hingga 2 TB.

OwnCloud

Dikutip dari Wikipedia, OwnCloud merupakan salah satu perangkat lunak berbagi berkas gratis dan bebas seperti Dropbox, menyediakan pengamanan yang baik, memiliki tata cara yang baik bagi pengguna aplikasi untuk membagi dan mengakses data yang secara lancar terintegrasi dengan perangkat teknologi informasi yang tujuannya mengamankan, melacak, dan melaporkan penggunaan data.

Buat kamu yang memiliki hosting, kamu bisa loh install Owncloud di hosting. Untuk step by step nya, kamu bisa ikuti pada panduan Cara Install OwnCloud di Hosting.

Amazon S3

Dari namanya, sudah ketahuan bukan? Amazon S3 (Simple Storage Service) ini adalah aplikasi yang menyediakan layanan cloud storage dari Amazon Web Service (AWS).

Amazon S3 ini merupakan salah satu layanan penyimpanan cloud terbaik. Amazon S3 populer karena performa storage yang mumpuni, sistem keamanan yang baik, serta memiliki skalabilitas tinggi.

Melalui Amazon S3, kamu bisa menyimpan dan mengelola baik file berukuran yang kecil hingga besar. Berbeda dengan lainnya, khusus Amazon S3 ini tidak ada versi gratisnya. Amazon S3 menerapkan sistem pay as you go. Sehingga kamu akan dikenakan biaya ketika kamu menggunakannya saja.

Baca Juga: Cara Install OwnCloud di Hosting (Bikin Dropbox Sendiri Yuk!)

Yuk, Segera Migrasi Data ke Cloud Storage!

Bagaimana? Masih ragu dengan penyimpana berbasis cloud? Yuk, mulai saat ini mulailah untuk menyimpan data-data ke cloud storage. Selain mudah diakses dimana dan kapanpun, dengan menggunakan storage juga keamananya terjaga.

Jarang sekali ada korupsi data dalam cloud storage. Hal ini memang penyedia layanan clous storage wajib memberikan keamanan dan backup terhadap file-file penggunanya.

Mila Rosyida

Halo ! I'm a Technical Content Specialist in DomaiNesia. I love learn anything about Technical, Data, Machine Learning, and more Technology.


Febri Habib R
August 7, 2023

Thanks for knowladge to give me

Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds