8 Contoh Media Sosial Populer untuk Promosi Bisnis
Di era digital, semua bisnis offline sudah mulai beralih ke online. Di mana promosi tidak lagi melalui media cetak, tetapi menggunakan beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan lain-lainnya. Namun, pada kenyataannya semakin berkembangnya tren teknologi, berikut ini beberapa contoh media sosial lainnya yang sering digunakan untuk promosi bisnis.
Apa Itu Media Sosial?
Media sosial adalah sebuah teknologi berbasis komputer yang memfasilitasi untuk mengembangkan hingga membagikan berbagai ide dan informasi melalui jaringan internet beserta komunitas virtual.
Media sosial berbasis internet ini dapat memberikan user atau pengguna konten elektronik seperti data pribadi, dokumen, video, dan foto.
Pengguna dapat menggunakan dan mengakses media sosial melalui komputer, tablet, dan smartphone dengan instal terlebih dahulu perangkat lunak atau aplikasi berbasis web tertentu.
Selain untuk kepentingan pribadi, media sosial berasal juga menjadi salah satu cara untuk melakukan promosi bisnis agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan. Contoh media sosial yang saat ini paling populer digunakan adalah Facebook, Instagram, dan TikTok.
Baca juga : Promo Terbaru DomaiNesia
Dengan media sosial, kamu akan lebih mudah untuk terhubung dan berbagi informasi dengan siapa saja dan di mana saja di dunia ini secara bersamaan.
Contoh Media Sosial untuk Bisnis
Umumnya media sosial paling populer saat ini memang Instagram. Namun, tidak hanya itu saja, berikut ini beberapa contoh media sosial lain yang juga sering digunakan saat berbisnis:
1. Whatsapp
Mengikuti perkembangan Facebook dan YouTube, Whatsapp kini juga memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif di seluruh dunia.
Dengan jangkauan yang luas seperti itu, tentu menggunakan platform WhatsApp ini bisa menjadi daya tarik untuk mempromosikan bisnis milikmu.
Melalui fitur WhatsApp Business, bisnis yang kamu jalankan tentu dapat membalas dan mengobrol dengan pelanggan.
Selain itu, fitur Catalog juga membantu kamu untuk bisa menampilkan produk-produk dan penelusuran tertentu dalam aplikasi.
2. Facebook
Facebook adalah contoh media sosial nomor satu dalam daftar 10 situs teratas untuk bisnis. Perlu kamu ketahui bahwa sebanyak 60 persen pengguna internet dan 80 juta pebisnis menggunakan Facebook.
Facebook ini digunakan untuk membangun kesadaran merek bisnis, meningkatkan traffic website, mendapatkan prospek, hingga menghasilkan konversi online.
Hampir semua orang dapat menemukan target audiens dengan tepat di platform ini. Caranya dengan Facebook Ads atau membuat konten berkualitas tentang produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Platform periklanan Facebook sejauh ini adalah yang paling berkembang dari semua jenis media sosial.
Melalui Facebook, kamu dapat menargetkan berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, minat, perilaku pembelian, status hubungan, dan banyak lagi lainnya.
Tentu kategori target tersebut dapat dengan mudah menempatkan iklan dan konten bisnis milikmu.
3. Instagram
Selanjutnya adalah salah satu media sosial yang saat ini paling digandrungi untuk membagikan momen melalui video atau foto yaitu Instagram.
Perlu kamu ketahui bahwa penggunaan Instagram ini telah mencapai 130 juta klik perbulan pada bagian postingan komersial dan sebanyak 62 persen pengguna login setiap harinya.
Mark Zuckerberg, CEO Facebook, melihat begitu banyak potensi di platform Instagram. Karena Instagram dimiliki oleh Facebook, tentu platform media sosial ini memiliki akses ke basis pengguna dan platform periklanan yang sama luasnya seperti aplikasi Facebook Messenger.
Walaupun contoh media sosial satu ini memiliki semua manfaat yang sama dengan Facebook, tetapi Instagram juga punya serangkaian sistem atau manfaat organiknya sendiri.
Istilah organik dalam penggunaan media sosial Instagram ini maksudnya adalah hasil yang dapat dicapai tanpa membayar. Sederhananya kamu tidak perlu menggunakan paid promote.
Jika Facebook kamu harus membayar campaign iklan tertentu untuk membantu menambah pengikut dan meningkatkan jangkauan halaman serta posting.
Namun, melalui Instagram kamu dapat meningkatkan pengikut secara organik dan jangkauan profil. Tentu saja hal ini, menjadikan Instagram sebagai pilihan yang tepat untuk bisnis tanpa anggaran iklan.
Keuntungan lain mempromosikan bisnis dari Instagram adalah kamu bisa mempublikasikan postingan foto dan video. Sehingga lebih mudah memperkenalkan atau menampilkan produk dan jasa yang kamu tawarkan.
4. YouTube
YouTube adalah platform video yang memudahkan pengguna untuk menonton dan membagikan konten-konten video.
YouTube memiliki 2 miliar pengguna aktif bulanan dan demikian, dapat memberikan kesempatan pada akun bisnis untuk berbagi konten promosi.
Mirip dengan Instagram, YouTube memiliki manfaat konten visual. Namun tidak seperti situs media sosial lain untuk bisni, YouTube memiliki posisi unik di Google.
Oleh karena itu, YouTube memiliki akses ke platform periklanan Google, dan kamu pun bisa mendapatkan banyak keuntungan ketika iklan-iklan tersebut banyak ditonton.
Selain itu, menggunakan keyword atau kata kunci yang unik serta tepat dapat mengoptimalkan pencarian video YouTube bisnis di mesin pencarian.
Masukkanlah kata kunci yang dicari pada judul, deskripsi video, dan daftar kata kunci yang sebenarnya di alat kata kunci.
5. Twitter
Contoh media sosial selanjutnya adalah Twitter adalah salah satu platform media sosial yang memiliki 336 juta pengguna aktif setiap bulannya.
Melalui media sosial ini kamu dapat memposting foto dan video bersama dengan jumlah karakter kata yang terbatas, tetapi Twitter paling dikenal dengan kontennya real time. Hal ini biasa juga disebut sebagai live tweeting.
Twitter juga bagus untuk menarik pelanggan potensial baru dengan penggunaan tagar. Mirip dengan Instagram, kamu dapat mencari tagar untuk menemukan pos dari konsumen atau bisnis kompetitor yang telah menggunakan tagar itu.
Ini berarti, melalui penggunaan tagar di Twitter, kamu akan lebih mudah menemukan konsumen yang mencari produk atau jasa bisnismu.
Baca juga : Hosting terbaik untuk infliencer
6. LinkedIn
Jika bisnis yang kamu bangun menggunakan konsep model B2B atau menargetkan konsumen berdasarkan jabatan, maka LinkedIn adalah salah satu contoh media sosial yang tepat sebagai sarana atau tools yang tepat untukmu.
LinkedIn memiliki 303 juta pengguna aktif setiap bulannya, dan hampir semua penggunanya berada di dunia kerja atau di lingkungan sekitar kita.
Karena LinkedIn dianggap sebagai platform media sosial untuk bisnis, jadi orang seringkali menyertakan informasi yang lebih akurat seputar posisi pekerjaan, alamat email kantor, dan lain-lainnya.
Namun, sayangnya platform periklanan LinkedIn tidak secanggih Facebook dalam hal campaign. Tapi penggunaan media sosial LinkedIn mampu menawarkan banyak posisi pekerjaan untuk banyak orang.
7. TikTok
Kemudian, salah satu media sosial yang juga saat ini sedang ten di kalangan anak muda adalah TikTok.
TikTok merupakan platform media sosial baru yang diluncurkan tahun 2018 lalu. Ini merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk membuat klip-klip video selama 15 detik dan membagikannya.
Semakin cepatnya berkembang, saat ini TikTok telah memiliki 1,2 miliar pengguna di seluruh dunia dengan 500 juta pengguna aktif perbulan.
Namun, meskipun memiliki begitu banyak potensi untuk menarik perhatian Gen Z, jika melakukan promosi bisnis melalui TikTok tentu masih harus ada beberapa hal yang perlu dilakukan khususnya dalam hal periklanan.
Satu-satunya cara bagi marketer menggunakan platform ini untuk beriklan melalui influencer.
8. Line
Selain WhatsApp, contoh media sosial berbasis pesan lainnya ada juga Line. Ini merupakan aplikasi pesan gratis yang juga populer di Indonesia.
Rata-rata pengguna aplikasi Line ini adalah remaja. Jadi, apabila target audiens bisnismu banyak yang menggunakan Line, tentu sangat penting untuk membuat strategi marketing di platform ini.
Kemudian fitur yang dimiliki Line pun juga sama dengan WhatsApp, di mana kamu bisa gunakan Line@ khusus pemilik bisnis.
Layanan menarik yang diberikan dari fitur Line@ adalah terintegrasi dengan kontak Line. Sehingga dapat secara otomatis tersimpan di Line@.
Ini pun memudahkan kamu dalam mengirim broadcast pesan, sehingga tidak perlu menginput satu persatu kontak.
Cara alternatif lain agar kamu bisa mendapatkan database kontak Line pelanggan dengan mencantumkan link Line@ bisnis di website.
Dengan begitu, ketika pengunjung website klik link tersebut, nantinya secara otomatis akun Line pengunjung akan tersimpan di database followers Line@.
Tak hanya itu, kamu juga bisa menggunakan chatbots dengan Line@. Di mana fitur memberikan kemudahan untuk pemilik bisnis agar bisa balas otomatis jika ada pesan masuk di luar jam operasional.
Baca Juga: Cara Menghapus Blog Pribadi di Instagram
Jenis-Jenis Media Sosial
Setelah mengetahui beberapa contoh media sosial untuk bisnis yang paling populer saat ini. Kamu juga harus memahami jenis-jenis media sosial agar bisa menggunakan sesuai dengan kebutuhan dan target audiensnya. Dan berikut ini jenis-jenis media sosial:
1. Situs Jejaring Sosial (Social Network)
Sebagian besar dari pengguna internet pasti sudah tidak asing lagi dengan situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan LinkedIn.
Platform ini membantu seluruh pengguna internet untuk tetap terhubung dengan teman, keluarga, dan merek. Mereka mendorong berbagi pengetahuan dan semua tentang pribadi, interaksi manusia-ke-manusia.
2. Situs Ulasan atau Review
Situs media sosial ulasan dapat menampilkan review dari para pembeli atau anggota komunitas tertentu terhadap produk dan jasa yang kamu tawarkan.
Dengan menggunakan media sosial jenis ini tentu akan meningkatkan kredibilitas bisnis Dan meyakinkan pelanggan baru untuk membeli.
3. Situs Media Sharing
Konten visual seperti gambar, infografis, dan ilustrasi dapat menarik perhatian banyak orang dan membangunkan imajinasi atau gambaran setiap orang terhadap produk yang ditawarkan.
Contoh media sosial yang termasuk dalam jenis ini adalah Instagram. Ini memang dirancang untuk saling bertukar informasi melalui sebuah konten visual atau gambar.
4. Situs Forum
Media sosial juga bisa digunakan tempat pengguna untuk memperbincangkan hal atau topik spesifik dengan pengguna lain di dalam ruang diskusi.
5. Situs Kolaborasi
Terakhir, ada juga situs kolaborasi di mana jenis media sosial yang satu ini memberi kesempatan penggunanya untuk berkolaborasi dalam memuat, menyunting, atau mengoreksi konten.
Jadi, Media Sosial Mana yang Cocok untuk Promosi Bisnismu?
Jadi, itulah penjelasan lengkap mengenai beberapa contoh media sosial. Penggunaan media sosial untuk bisnis di era teknologi seperti sekarang ini memang sangat penting.
Tentu selain memudahkan kamu, media sosial juga dapat membantu mengelola, menjangkau pelanggan, dan memperkenalkan bisnis lebih efektif dan efisien.
Dan beberapa contoh media sosial yang saat ini cukup populer digunakan adalah Instagram, WhatsApp, Facebook, Twitter, LinkedIn, YouTube, TikTok dan Line. Penggunaan jenis-jenis media sosial tersebut juga bisa disesuaikan dengan target audiens bisnis yang kamu jalankan.
Informasinya keren, mudah banget dimengerti
mantap dapat ilmu baru lagi