Contoh Server adalah: Masing-Masing Tipe dan Kegunaan Server Dalam Berbisnis
Dalam berbisnis, server memang sangatlah penting. Apalagi bisnis di jaman sekarang sudah era digital. Umtuk membangun bisnis di era digital tentunya membutuhkan server sebagai tempat penyimpanan media bisnisnya seperti e-commerce. Salah satu contoh server adalah hosting.
Apabila bisnismu masih dalam skala yang kecil , kamu bisa menggunakan hosting sebagai tempat penyimpanan website company profile. Sedangkan jika bisnismu sudah mulai berkembang dan akan membangun e-commerce tentu kamu harus menggunakan VPS.
VPS DomaiNesia bersifat High-availability cluster didukung distributed storage dan SSD NVMe 3X replikasi data. Jadi VPS DomaiNesia menjamin keamanan, ketersediaan, dan kecepatan akses data.
Pengertian dan Fungsi Server
Server dapat dianggap sebagai pusat atau titik pusat yang menyediakan layanan atau sumber daya kepada perangkat lain dalam suatu jaringan. Server bisa berupa perangkat keras fisik atau perangkat lunak yang berjalan di atasnya.
Secara umum, server bertugas untuk menerima, memproses, dan mengirimkan data atau permintaan dari klien (perangkat pengguna) dalam suatu jaringan.
Bayangkan jika kamu menggunakan aplikasi direct message seperti Facebook Messenger di ponsel kamu. Ketika kamu mengirim pesan, server direct message bertugas untuk mengirimkan pesan tersebut ke penerima.
Server juga menyimpan riwayat percakapan kamu dan mengelola notifikasi. Tanpa server ini, komunikasi direct antar pengguna menjadi tidak mungkin.
Agar lebih memudahkan kamu dalam memahami peran server, simak beberapa fungsi server berikut :
- Berbagi Sumber Daya: Server seringkali digunakan untuk menyimpan dan mengelola berbagai jenis data dan sumber daya, seperti file, dokumen, atau aplikasi. Hal ini memungkinkan pengguna atau klien untuk mengakses dan berbagi informasi dengan mudah.
- Pelayanan Jaringan: Server dapat menyediakan berbagai layanan jaringan, termasuk penyimpanan berkas (file server), pencarian informasi (search server), atau menyediakan halaman web (web server). Server juga dapat berfungsi sebagai pusat komunikasi, seperti server email atau server pesan instan.
- Pemrosesan Data: Beberapa server memiliki kemampuan pemrosesan data yang tinggi. Misalnya, server basis data digunakan untuk menyimpan dan mengelola data dalam jumlah besar, sementara server aplikasi dapat melakukan komputasi kompleks untuk mendukung aplikasi tertentu.
- Manajemen Akses: Server juga bertanggung jawab untuk mengelola akses pengguna ke sumber daya jaringan. Hal ini mencakup autentikasi (verifikasi identitas pengguna), otorisasi (pengaturan izin akses), dan pemantauan aktivitas pengguna.
- Pemeliharaan Keamanan: Sebagai pusat data dan layanan, server memiliki peran penting dalam menjaga keamanan informasi. Server sering dilengkapi dengan fitur keamanan seperti firewall, enkripsi data, dan pemantauan keamanan untuk melindungi data dari ancaman yang mungkin timbul.
- Manajemen Klien: Server dapat mengelola sejumlah besar klien atau perangkat pengguna sekaligus. Sehingga, server memastikan distribusi sumber daya yang efisien dan penyampaian layanan tanpa hambatan kepada klien.
Tipe-Tipe server
Terdapat beragam jenis server yang dapat dijumpai di pasaran, berikut adalah beberapa jenis server yang sering digunakan :
Database Servers
Database server adalah sistem komputer yang dirancang khusus untuk menyimpan, mengelola, dan mendistribusikan data terstruktur melalui jaringan. Jenis server ini berperan sebagai pusat penyimpanan data yang memfasilitasi akses melalui aplikasi seperti akuntansi dan spreadsheet.
Kamu bisa membayangkan database server sebagai penyimpan pusat yang menyimpan informasi terstruktur dalam bentuk tabel.
Tabel ini memiliki karakteristik tertentu yang memudahkan penyajian dan pengolahan data. Adanya struktur tabel yang terorganisir, memudahkan server ini dalam melakukan pengelolaan data.
Perlu kamu ingat bahwa penting untuk mencadangkan data secara rutin untuk keamanan, namun, server database rentan terhadap pelanggaran keamanan.
Oleh karena itu, penerapan langkah-langkah keamanan tinggi seperti otentikasi kuat, enkripsi data, dan pengawasan secara berkala sangat diperlukan untuk melindungi informasi berharga yang mungkin disimpan dalam server database.
Email Servers
Email server adalah sistem komputer yang mengelola dan mendistribusikan pesan email melalui jaringan. Jenis server ini berfungsi sebagai perantara antara pengirim dan penerima, server ini menerima pesan dari klien email, memprosesnya dengan menggunakan protokol seperti Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), dan meneruskannya ke server tujuan.
Selain itu, email server mengirimkan pesan ke perangkat pengguna akhir, seperti komputer pribadi di rumah atau kantor. Umumnya, email server juga terintegrasi dengan server web, memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengelola email melalui antarmuka grafis yang nyaman.
Keunggulan server email terletak pada dukungan distribusi email massal untuk keperluan bisnis dan sistem keamanan yang mampu menyaring spam baik pada pengiriman maupun penerimaan pesan.
Web Proxy Server
Web Proxy Server beroperasi dengan menggunakan berbagai protokol untuk menerima, menyortir, dan mengambil tindakan atas permintaan pelanggan.
Meskipun tujuan utamanya serupa, yaitu menerima dan mengelola permintaan pengguna, server ini menjadi perantara yang efektif.
Penggunaan Web Proxy Server paling umum terjadi dalam mengatasi filter web di kantor atau sekolah. Fungsinya memungkinkan pengguna untuk mengakses situs web yang dibatasi dengan merutekan lalu lintas web melalui satu alamat IP dan halaman web terbuka.
Web Proxy Server memiliki kemiripan dengan server organisasi, tetapi tidak memerlukan otorisasi dari institusi. Selain itu, server ini dapat mengumpulkan data browser pengguna, mencatatnya untuk analisis lebih lanjut, dan mengirimkannya ke internet.
Keuntungannya terletak pada kemampuannya untuk mengumpulkan informasi dari semua pengguna, membuat komputer tidak dapat dibedakan, sehingga perusahaan dapat proaktif dalam melindungi pelanggan, memantau penyimpanan, dan mengevaluasi seluruh lalu lintas data keluar dan masuk.
Server DNS
Server DNS memiliki fungsi utama yaitu mengonversi nama domain menjadi alamat IP yang sesuai, memastikan pengguna tidak perlu mengingat alamat IP, dan membantu bisnis membangun identitas merek yang relevan.
Sebagian besar pengguna server DNS berasal dari penyedia layanan internet masing-masing. Meskipun demikian, beberapa bisnis menawarkan layanan pencarian DNS secara gratis, menjadi pilihan bagi individu yang sangat memperhatikan anonimitas online mereka.
Beberapa penyedia DNS sekunder bahkan lebih andal, dan pengelompokan server DNS mengikuti hierarki tertentu.
Server FTP
Server File Transfer Protocol (FTP) memiliki peran sentral dalam memfasilitasi proses transfer file antar pengguna melalui jaringan.
Setelah berhasil melewati tahap otentikasi melalui klien FTP, pengguna diberikan izin yang memungkinkan mereka untuk melakukan unggah dan unduh file dengan mudah dan efisien.
Selain fungsi dasarnya sebagai tempat penyimpanan file yang dapat diakses, server FTP juga memberikan kemampuan kepada pengguna untuk mengelola dan mengorganisir konten pada server.
Artinya pengguna tidak hanya dapat menyimpan dan mengambil file, tetapi juga dapat menjelajahi dan mengelompokkan file sesuai dengan kebutuhan mereka.
Hal ini sangat bermanfaat dalam konteks kolaborasi tim atau berbagi berkas yang memerlukan keteraturan. Server FTP juga dapat digunakan sebagai repositori informasi yang terpusat.
Pengguna dapat dengan mudah mengakses file-file yang mereka butuhkan, menghindari kebingungan atau duplikasi data. Pengelolaan hak akses yang cermat juga memastikan bahwa setiap pengguna hanya memiliki izin untuk mengakses dan memodifikasi file yang sesuai dengan wewenang yang diberikan.
Fax Servers
Fax Servers berfungsi sebagai solusi efisien untuk berbagi satu atau beberapa mesin fax melalui jaringan. Adanya server ini, kebutuhan pengguna individu untuk mengakses mesin fax secara langsung dapat dihilangkan.
Sebagai contoh, individu atau perusahaan dapat menggunakan Fax Servers untuk mengirim atau menerima fax tanpa harus memiliki mesin fax fisik di lokasi mereka.
Keuntungan utama dari penggunaan Fax Servers adalah efisiensi dalam berbagi sumber daya. Server ini memungkinkan pengguna untuk mengirim atau menerima fax melalui jaringan, sehingga dapat diakses dari berbagai lokasi yang terhubung ke jaringan yang sama.
Pelanggan Fax Servers umumnya adalah individu atau perusahaan yang memiliki kebutuhan yang konsisten untuk berkomunikasi melalui faks.
File Servers
File server memiliki tingkat kecanggihan yang lebih tinggi dan mampu memetakan file jaringan ke drive, memungkinkan pengguna untuk menjelajahi folder menggunakan browser file di komputer pribadi mereka.
Keuntungan utama dari menggunakan file server adalah memungkinkan pengguna untuk secara bersamaan mengirimkan dan mengunduh file, memfasilitasi pertukaran data yang efisien di lingkungan kerja atau kelompok kerja.
Administrator bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengawasan akses ke file, mengendalikan siapa saja yang memiliki hak untuk mengakses file tertentu.
File server umumnya ditemukan dalam konteks jaringan tempat kerja dan beroperasi di bawah pengaturan Direktori Aktif, baik pada sistem Linux maupun Windows.
DHCP Servers
DHCP server (Dynamic Host Configuration Protocol) berperan penting dalam mengatur pengaturan jaringan pada komputer pengguna dalam suatu Local Area Network (LAN).
Agar kamu dapat memahaminya dengan mudah, bayangkan DHCP server sebagai pelayan yang otomatis mengkonfigurasi setelan jaringan pada komputer kamu tanpa memerlukan campur tangan manual dari administrator TI.
Sebagai contoh server adalah ketika kamu menyambungkan komputer kamu ke jaringan LAN, DHCP server secara otomatis akan menetapkan alamat IP, gateway, dan informasi konfigurasi jaringan lainnya ke komputer kamu.
Tanpa adanya DHCP, administrator TI harus secara manual memberikan alamat IP dan konfigurasi jaringan lainnya ke setiap komputer dalam jaringan, yang dapat menjadi tugas yang sangat rumit dan memakan waktu.
Dengan adanya DHCP server, proses ini menjadi otomatis dan efisien. Komputer di jaringan LAN secara dinamis memberikan alamat IP tanpa ada campur tangan langsung dari pengguna atau admin TI.
Hal ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga meminimalkan potensi kesalahan konfigurasi jaringan, membuat manajemen jaringan menjadi lebih mudah dan efisien.
Print Server
Print server adalah suatu sistem atau perangkat yang memungkinkan koneksi jarak jauh dengan komputer terdekat, yang nantinya dapat digunakan oleh berbagai pengguna untuk mencetak dokumen.
Secara sederhana, print server bertugas sebagai “pengatur” yang memfasilitasi proses mencetak dokumen tanpa harus terhubung langsung ke printer.
Salah satu manfaat utama dari print server adalah kemampuannya untuk mendistribusikan satu printer ke berbagai kelompok kerja atau pengguna dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Hal ini berarti bahwa beberapa orang dapat berbagi akses ke satu printer tanpa perlu terhubung secara langsung ke perangkat tersebut. Beberapa model printer kini sudah dilengkapi dengan server internal.
Sehingga, saat kamu mengatur printer di tempat kerja, printer tersebut dapat langsung terhubung ke jaringan tanpa memerlukan perangkat tambahan.
Proxy Server
Proxy server berfungsi sebagai perantara antara komputer pengguna dan server yang menyimpan sumber daya yang diminta. Saat pengguna mengirim permintaan, proxy server bertindak sebagai perantara yang melindungi alamat IP pengguna, sehingga menyembunyikan identitas mereka dari server sumber daya.
Salah satu aplikasi utama dari proxy server adalah melakukan fungsi pemfilteran konten. Dengan adanya proxy server, administrator jaringan dapat mengontrol dan membatasi akses pengguna ke situs web tertentu atau jenis konten. Ini membantu menjaga keamanan dan produktivitas di lingkungan jaringan.
Selain itu, proxy server juga dapat digunakan untuk koreksi kesalahan. Jika ada kesalahan dalam permintaan atau respons, proxy server dapat memperbaikinya sebelum meneruskannya ke pengguna atau server sumber daya.
Hal ini membantu dalam memastikan integritas dan akurasi data yang diterima atau dikirimkan. Proxy server juga berperan dalam otentikasi, memastikan bahwa hanya pengguna yang sah yang dapat mengakses sumber daya tertentu.
Selain itu, proxy server dapat melakukan perekaman dan pemantauan aktivitas internet, memberikan data berharga kepada administrator jaringan terkait penggunaan internet di dalam organisasi.
Application Server
Application Server adalah komponen perangkat lunak yang berfungsi sebagai perantara atau jembatan antara server database, di mana data aplikasi disimpan, dan pengguna akhir yang ingin mengakses aplikasi tersebut.
Dengan kemampuannya yang unik, Application Server memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi tanpa perlu mengunduhnya ke perangkat mereka secara langsung.
Kelebihan utamanya terletak pada kapasitasnya yang efisien untuk menampung data aplikasi dalam jumlah besar, memastikan respons cepat dan handal untuk banyak pengguna secara bersamaan.
Application Server berperan dalam mendistribusikan aplikasi, mengatur koneksi antara aplikasi dan server database, serta mengelola sesi pengguna.
Kemampuannya menangani permintaan bersamaan menjadikannya solusi yang optimal untuk penggunaan komersial di mana kebutuhan akan akses aplikasi simultan sangat tinggi.
Catalog Server
Catalog Server adalah suatu sistem yang bertugas untuk melacak dan mengorganisir daftar isi informasi yang tersebar di seluruh Wide Area Network (WAN).
Wide Area Network dapat mencakup berbagai elemen seperti file yang dihosting di server, aplikasi berbasis web, pengguna, dan komputer.
Catalog Server berfungsi mirip dengan indeks dalam buku atau direktori di perpustakaan yang membantu kamu menemukan buku atau informasi yang diperlukan.
Jenis server ini berperan penting dalam menyediakan referensi cepat dan terorganisir terhadap semua sumber daya, sehingga memudahkan pengguna atau aplikasi komputer lainnya untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan.
Pelanggan potensial dari Catalog Server termasuk aplikasi komputer yang perlu mencari data di jaringan.
Sebagai contoh, klien email dapat menggunakan Catalog Server untuk mencari kontak tertentu, sedangkan pengguna yang mencoba menemukan file di jaringan juga dapat mengandalkan Catalog Server untuk memandu mereka ke lokasi yang tepat.
Web Server
Web server memiliki fungsi utama sebagai tuan rumah atau host situs web di internet. Fungsi web server dimulai ketika browser web pengguna mengirimkan permintaan melalui protokol Hypertext Transfer Protocol (HTTP).
Server ini adalah protokol komunikasi yang digunakan untuk distribusi situs web. Web server merespons permintaan ini dengan mengirimkan kembali data yang diminta, seperti halaman web, gambar, atau file lainnya.
Proses ini memungkinkan pengguna untuk melihat dan berinteraksi dengan situs web yang dihosting oleh web server.
Penting untuk dicatat bahwa web server tidak memiliki antarmuka pengguna grafis yang tampak seperti komputer pribadi. Hal ini disengaja untuk menjaga agar sumber daya server tidak terkuras dan untuk memastikan bahwa energi yang cukup tersedia untuk menjalankan aplikasi server dan sistem operasi.
Web server berperan sebagai sistem pengiriman konten, menyediakan informasi yang diminta oleh pengguna melalui browser web. Mereka juga memiliki kemampuan untuk menjalankan berbagai program sesuai kebutuhan.
Asalkan program-program tersebut mengikuti standar internet yang berlaku, web server dapat berfungsi dengan baik pada berbagai sistem operasi yang berbeda.
Communications Server
Communication server adalah jenis server yang menciptakan lingkungan yang diperlukan agar dua titik akhir komunikasi dapat mencari dan menjalin kontak satu sama lain.
Fungsi utama communication server adalah mengatur dan memungkinkan titik akhir komunikasi, seperti perangkat atau aplikasi, untuk berkomunikasi satu sama lain.
Server ini membantu menyediakan jalur atau saluran komunikasi yang efisien dan andal antara entitas-entitas tersebut. Tergantung pada pengaturan aksesibilitas dan keamanan jaringan, communication server dapat menawarkan atau tidak menawarkan fungsi pelacakan lokasi dan direktori titik akhir komunikasi.
Artinya, dalam beberapa kasus, server ini dapat membantu menentukan lokasi atau alamat titik akhir yang diinginkan untuk berkomunikasi.
Sebagai contoh server adalah dalam aplikasi panggilan suara atau video, communication server dapat membantu mengidentifikasi dan menghubungkan dua titik akhir untuk menjalankan panggilan tersebut.
Keamanan dan privasi juga menjadi pertimbangan penting dalam pengaturan communication server. Beberapa server mungkin menawarkan fungsi pelacakan lokasi dan direktori dengan mempertahankan tingkat keamanan yang tinggi, sementara yang lain mungkin memilih untuk tidak menyediakan informasi lokasi atau direktori secara eksplisit untuk menjaga privasi pengguna.
Computing Server
Computing Server adalah jenis server yang dirancang untuk mengumpulkan dan menyediakan kekuatan pemrosesan yang besar, termasuk unit pemrosesan pusat (CPU) dan memori akses acak (RAM) melalui jaringan.
Fungsi utama dari computing server adalah menyediakan sumber daya pemrosesan yang lebih besar dan lebih efisien dibandingkan dengan komputer rumah pada umumnya. Hal ini membuatnya cocok untuk aplikasi atau tugas yang memerlukan kecepatan pemrosesan dan kapasitas memori yang tinggi.
Sebagai contoh server adalah computing server sering digunakan untuk mendukung aplikasi bisnis, ilmiah, atau teknis yang membutuhkan daya komputasi yang besar, seperti analisis data kompleks, simulasi, atau pengolahan transaksi skala besar.
Melalui jaringan, pengguna atau perangkat lain dapat mengakses dan menggunakan sumber daya pemrosesan dari computing server, memanfaatkan kecepatan dan kapasitas yang dimilikinya.
Keuntungan utama dari computing server adalah dapat memberikan daya komputasi tinggi kepada banyak pengguna secara bersamaan, memastikan respons cepat dan efisiensi tinggi.
Dalam aplikasi sehari-hari, computing server dapat ditemukan di pusat data, yang merupakan fasilitas yang menampung sejumlah besar server untuk melayani berbagai kebutuhan komputasi. Mereka juga dapat digunakan dalam skala yang lebih kecil, tergantung pada kebutuhan organisasi atau proyek tertentu.
Dedicated Server
Dedicated Server adalah jenis server yang secara eksklusif digunakan untuk menghosting satu program atau layanan tertentu. Layanan ini dapat disewa oleh perusahaan dan diakses melalui internet atau intranet internal.
Dalam konteks ini, penyedia layanan eksternal bertanggung jawab untuk menyediakan hosting dan melakukan manajemen server tersebut.
Ketika perusahaan menyewa Dedicated Server, mereka mendapatkan akses eksklusif ke seluruh kapasitas dan sumber daya server tanpa adanya akses dari klien atau perusahaan lain.
Hal ini memberikan tingkat kontrol yang tinggi kepada penyewa server untuk mengelola dan mengoptimalkan performa server sesuai dengan kebutuhan aplikasi atau layanan yang dijalankan.
Hosting dan manajemen Dedicated Server seringkali diambil alih oleh penyedia layanan yang memiliki infrastruktur dan keahlian dalam mengelola server tersebut.
Ini mencakup pemeliharaan perangkat keras, pembaruan perangkat lunak, keamanan, dan tugas administratif lainnya yang diperlukan untuk menjaga server beroperasi dengan optimal.
Keuntungan utama dari penggunaan Dedicated Server adalah fleksibilitas dan kontrol penuh yang diberikan kepada penyewa. Mereka dapat menyesuaikan konfigurasi server sesuai dengan kebutuhan aplikasi atau layanan tertentu tanpa harus berbagi sumber daya dengan pihak lain.
Ini juga memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi karena hanya pihak penyewa yang memiliki akses ke server tersebut.
Shared server, atau yang juga dikenal sebagai shared hosting, adalah jenis layanan hosting di mana data dan program yang kamu gunakan disimpan bersama dengan data dan program pengguna atau perusahaan lain di server yang sama.
Dalam model ini, pengguna membayar biaya bulanan tertentu sebagai imbalan atas alokasi bandwidth dan ruang penyimpanan yang mereka gunakan.
Dalam shared hosting, sumber daya server, seperti CPU, RAM, dan penyimpanan, dibagi di antara berbagai pengguna atau perusahaan yang berbagi server yang sama.
Konsep ini mirip dengan berbagi apartemen di mana beberapa penyewa menggunakan fasilitas yang sama, tetapi memiliki privasi untuk data dan aplikasi mereka sendiri.
Keuntungan utama dari shared hosting adalah biayanya yang lebih rendah dibandingkan dengan solusi hosting yang lebih eksklusif, seperti server khusus.
Biaya dibagi di antara banyak pengguna, membuatnya menjadi pilihan yang terjangkau, terutama untuk bisnis kecil atau individu yang tidak memerlukan tingkat kontrol atau kinerja yang sangat tinggi.
Namun, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam shared hosting. Karena sumber daya bersama, performa dapat dipengaruhi oleh aktivitas pengguna lain di server yang sama.
Selain itu, batas alokasi bandwidth dan penyimpanan dapat menjadi kendala, dan jika melebihi batas tersebut, pengguna mungkin perlu membayar tambahan.
VPS Server
VPS, atau Virtual Private Server, adalah solusi hosting yang meniru kinerja server fisik khusus. Ini merupakan ruang terpisah dalam server fisik yang disediakan secara khusus untuk pengguna akhir.
Prinsip dasar dari VPS adalah menciptakan beberapa lingkungan server virtual yang terisolasi satu sama lain di dalam satu mesin fisik. Setiap VPS memiliki sistem operasi sendiri, sumber daya terdedikasi seperti CPU, RAM, dan penyimpanan, yang dipisahkan dari sumber daya VPS lainnya pada server yang sama.
Dengan kata lain, meskipun beberapa VPS berbagi server fisik, mereka beroperasi secara mandiri dan terisolasi, memberikan pengguna keuntungan privasi dan kontrol yang lebih tinggi dibandingkan dengan shared hosting.
Kelebihan utama VPS adalah fleksibilitas dan kemampuan untuk mengalokasikan ulang sumber daya sesuai dengan perubahan beban kerja.
Jika suatu VPS membutuhkan lebih banyak daya pemrosesan atau memori karena peningkatan lalu lintas atau tugas yang lebih berat, pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan alokasi sumber daya melalui control panel atau antarmuka manajemen yang disediakan oleh penyedia VPS.
Selain itu, VPS memungkinkan pengguna untuk menginstal dan mengkonfigurasi perangkat lunak, menjalankan aplikasi khusus, dan memiliki kontrol penuh atas lingkungan server mereka.
Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi pengguna atau bisnis yang memerlukan tingkat kontrol tinggi dan kinerja yang lebih baik daripada shared hosting, tetapi tanpa biaya dan kompleksitas penuh dari server fisik khusus.
Alasan Membutuhkan Server Dalam Bisnis
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada dasarnya server bertindak sebagai pusat kontrol yang menyimpan, mengelola, dan mengirimkan data ke perangkat lain yang terhubung dalam jaringan.
Server umumnya memiliki kekuatan pemrosesan yang lebih tinggi dibandingkan workstation standar, memberikan keunggulan dalam kinerja dan memungkinkan peningkatan produktivitas.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa bisnis seharusnya mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam penggunaan server:
Pertahanan terhadap virus dan ancaman lainnya
Dalam lingkungan jaringan “klien/server”, server berperan sebagai pusat pengontrol keamanan. Ketika komputer-komputer terhubung dalam satu jaringan, risiko penyebaran virus atau ancaman lain dapat meningkat.
Dengan server pusat, keamanan dapat dikelola secara terpusat, meminimalkan risiko infeksi dari satu mesin ke mesin lainnya. Server menyediakan pembaruan dan patch terkini, menjalankan pemindaian perangkat lunak dan virus secara sistematis pada setiap komputer di jaringan.
Kontrol akses yang terpusat memastikan bahwa hanya pengguna yang memiliki izin tertentu yang dapat melihat dan mengedit data, memberikan lapisan pertahanan tambahan terhadap potensi ancaman keamanan.
Perlindungan terhadap kehilangan data saat terjadi bencana
Server memainkan peran krusial dalam rencana pemulihan bencana dengan menyediakan perlindungan terhadap kehilangan data. Server dirancang dengan menggunakan disk drive dan pasokan listrik yang memiliki kelebihan, meningkatkan daya tahan sistem dalam situasi darurat.
Dengan komponen “hot-swappable,” server memungkinkan penggantian perangkat keras tanpa mematikan sistem, sehingga tidak ada waktu yang terbuang dalam proses tersebut.
Keberadaan server yang memiliki kemampuan berjalan selama kegagalan perangkat keras atau pemadaman listrik memberikan kepastian bahwa data tetap dapat diakses dan operasional bahkan dalam kondisi darurat.
Dalam skenario jaringan peer-to-peer, di mana setiap perangkat mungkin beroperasi secara independen, risiko kehilangan data akibat bencana dapat lebih tinggi karena tidak ada sistem sentral yang menyediakan lapisan keamanan dan pemulihan.
Kepatuhan terhadap persyaratan industri
Server memainkan peran penting dalam menjaga kepatuhan terhadap persyaratan industri seperti PCI-DSS (Payment Card Industry Data Security Standard) dan HIPAA (Health Insurance Portability and Accountability Act).
Kepatuhan ini mensyaratkan kemampuan untuk menerapkan dan menegakkan kebijakan di seluruh jaringan komputer.
PCI-DSS Compliance
Untuk memproses, menyimpan, atau mengirimkan data kartu kredit, kepatuhan terhadap PCI-DSS diperlukan. Server membantu memenuhi persyaratan kepatuhan ini dengan memastikan kemampuan untuk memperbarui dan melakukan patch sistem secara berkala.
Misalnya, persyaratan 6.2 PCI-DSS mengharuskan pedagang untuk “memasang patch penting dalam waktu satu bulan setelah rilis” untuk menjaga kepatuhan.
Dengan server, bisnis dapat dengan lebih efektif menjaga keamanan dan kepatuhan mereka dengan memastikan sistem tetap diperbarui sesuai dengan standar PCI-DSS.
HIPAA Compliance
Untuk bisnis yang memiliki klien layanan kesehatan, server HIPAA diperlukan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang melibatkan perlindungan data informasi kesehatan yang dilindungi (PHI).
Persyaratan server HIPAA mencakup berbagai aspek, seperti enkripsi data lengkap, manajemen kunci enkripsi, ID pengguna unik, infrastruktur khusus, cadangan server, pembuangan data aman, dan log audit.
Dengan server yang mematuhi persyaratan ini, bisnis dapat menjaga keamanan dan privasi data kesehatan klien mereka, memenuhi standar kepatuhan HIPAA yang ketat.
Software bisnis memerlukan performa stabil
Perangkat lunak tugas berat, seperti program akuntansi, alat manajemen hubungan pelanggan (CRM), dan sistem sumber daya manusia (HRM), memiliki kebutuhan penyimpanan dan pengelolaan data yang besar.
Menyimpan perangkat lunak ini di PC individual tidak efisien, karena dapat mengakibatkan keterbatasan kapasitas penyimpanan dan sulit untuk memastikan keamanan dan integrasi yang konsisten.
Contoh server adalah layanan cloud seperti Dropbox atau Google Drive mungkin bukan solusi yang ideal, karena meskipun mereka dapat menyimpan file, namun tidak mendukung hosting aplikasi untuk akses multi-pengguna.
Sebagai solusi yang lebih efisien, banyak organisasi memilih untuk menggunakan server. Memilih server yang sesuai dengan tujuan kamu melibatkan beberapa pertimbangan.
Pertama, buatlah daftar aplikasi dan perangkat lunak yang kamu rencanakan untuk dijalankan di server. Pastikan server memiliki kapasitas dan spesifikasi yang memadai untuk mendukung aplikasi-aplikasi tersebut.
Pikirkan tentang berapa banyak pengguna yang memerlukan akses bersamaan ke setiap aplikasi, baik pada saat ini maupun di masa depan, untuk memastikan kinerja server yang optimal.
Penting juga untuk membangun buffer atau cadangan kapasitas, sesuai dengan rekomendasi pakar industri yang menyarankan penambahan sekitar 20% dari perkiraan penggunaan.
Hal ini memungkinkan server untuk menangani peningkatan penggunaan atau beban kerja yang tidak terduga tanpa mengorbankan kinerja atau keamanan sistem.
Untuk membantu dalam menentukan peralatan server yang “berukuran tepat” sesuai kebutuhan, kamu dapat menggunakan alat seperti Live Optics dari Dell Technologies.
Aplikasi ini memiliki kemampuan untuk memantau lingkungan IT kamu dan memberikan wawasan yang mendalam terkait penggunaan sumber daya dan pertumbuhan yang optimal.
Dengan memanfaatkan alat ini, kamu dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan memastikan bahwa server yang kamu pilih dapat memenuhi kebutuhan bisnis kamu dengan efektif.
Akses jarak jauh yang aman untuk pertumbuhan bisnis
Selama pandemi, fleksibilitas menjadi kunci penting bagi banyak organisasi kecil agar dapat menjaga kelangsungan operasional mereka.
Dalam usaha untuk meningkatkan produktivitas kerja dari rumah, diperlukan strategi yang lebih canggih daripada sekadar memberikan karyawan akses ke komputer.
Salah satu solusi yang umum digunakan adalah menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN). VPN bekerja dengan merutekan semua lalu lintas internet melalui terowongan terenkripsi.
Fungsi ini bukan hanya untuk menyembunyikan data pengguna, tetapi juga alamat IP mereka. Dengan demikian, identitas dan lokasi pengguna tetap dirahasiakan.
VPN memainkan peran penting dalam melindungi seluruh lalu lintas internet, yang mungkin mencakup data kepemilikan yang sensitif. Tanpa VPN, ketika karyawan bekerja dari jarak jauh, mereka terhubung ke jaringan internal perusahaan melalui internet publik, meningkatkan risiko pelanggaran keamanan.
Seiring dengan pertumbuhan bisnis, diperlukan lokasi penyimpanan data yang terpusat untuk meningkatkan efisiensi. Bergantung pada email atau penyimpanan cloud mungkin menjadi sulit dan mahal seiring dengan meningkatnya volume data.
Server menjadi solusi yang efektif untuk mengelola manajemen TI perusahaan dengan mengelola izin pengguna, perangkat lunak, dan keamanan secara terpusat.
Jika jumlah komputer dalam organisasi kamu semakin banyak, penggunaan server akan membantu menghemat waktu, memaksimalkan produktivitas, dan mencegah potensi pelanggaran keamanan.
Selain itu, server juga memungkinkan pemulihan data yang lebih cepat dan lebih efisien dalam situasi bencana. Investasi dalam server dianggap sebagai keputusan yang solid karena menawarkan sejumlah besar keuntungan dengan risiko kerugian yang minimal.