Copywriter adalah: Pengertian dan Cakupan Pekerjaannya
Zaman terus berkembang dan transformasi di dunia pekerjaan tak luput dari bagian perkembangan itu. Mungkin saat masih anak-anak, kamu tidak terbayang akan ada role pekerjaan sebagai programmer, digital marketer, hingga copywriter. Namun, perkembangan zaman nampaknya mampu memunculkan role pekerjaan itu. Pada artikel ini, kamu akan mengenal lebih lanjut tentang role pekerjaan ini, khususnya copywriter. Apa itu copywriter dan apa saja cakupan pekerjaan copywriter akan dikupas tuntas dalam artikel ini. Yuk, simak biar kamu paham!
Copywriter adalah
Apa itu copywriter? Jika kamu sering melihat barang atau produk dan membaca teks dalam iklan produk tersebut maka secara tidak langsung sebenarnya kamu telah melihat hasil pekerjaan seorang copywriter. Yups, copywriter adalah seseorang yang membuat pesan tertulis untuk bisnis atau organisasi, biasanya dengan tujuan untuk menjual atau mempromosikan produk, layanan, atau brand.
Singkatnya, copywriter adalah seorang profesional yang membuat teks dalam promosi atau pemasaran produk. Kegiatan ini biasa disebut sebagai copywriting dan teks salinan atau caption yang dibuat seorang copywriter biasa disebut copy.
Baca juga: 8 Contoh Copywriting Kreatif dan Menarik + Tips Membuatnya
Copywriting mulai berkembang saat tren media cetak seperti surat kabar dan majalah mulai diproduksi secara masif dan saat ini telah beradaptasi seiring berjalannya inovasi komunikasi. Dari televisi dan radio hingga internet dan media sosial. Setiap kali kamu melewati papan reklame, menonton iklan, membaca penawaran produk di blog atau scrolling timeline media sosial, seorang copywriter adalah pencipta kata-kata yang kamu lihat atau dengar disana. Lalu apa saja cakupan pekerjaan copywriter? Simak penjelasan berikut ini.
Cakupan Pekerjaan Copywriter
Tentunya setiap pekerjaan memiliki cakupan masing-masing untuk membatasi hal yang dikerjakan. Begitu juga dengan pekerjaan copywriter. Tidak hanya sekedar menulis, banyak hal yang yang harus dilakukan oleh copywriter. Jika kamu berminat menjadi seorang copywriter simak penjelasan berikut
1. Melakukan riset yang berkaitan terkait pemasaran produk
Copywriter adalah seorang yang tidak malas untuk melakukan riset. Untuk dapat memahami secara menyeluruh terkait produk yang akan dipromosikan, seorang copywriter harus banyak menggali dan mempelajari produk tersebut. Selain itu, mengetahui detail produk kompetitor juga menjadi poin penting untuk copywriter mengembangkan copy yang baik.
Riset dalam menentukan platform yang tepat untuk melakukan promosi atau pemasaran juga tidak kalah penting. Copywriter harus peka terhadap segmen audience yang dituju. Ada dua jenis pilihan dalam teknik pemasaran sebuah produk, yaitu digital marketing dan traditional marketing.
Digital marketing
Pada dasarnya, digital marketing adalah istilah mendasar yang mencakup setiap upaya pemasaran secara online. Dalam digital marketing, perusahaan memanfaatkan semua saluran digital untuk menjangkau pelanggan yang ada dan pelanggan potensial. Saluran dapat mencakup pencarian Google,https://www.domainesia.com/berita/digital-marketing-adalah-pemasaran-masa-kini/ media sosial, email, situs web, dan sebagainya.
Digital marketing menggunakan berbagai strategi untuk menjangkau pelanggan dengan tujuan utama adalah untuk menggoda mereka agar melakukan pembelian, meningkatkan kesadaran terhadap brand mereka, atau sekadar terlibat dengan aktivitas brand.
Traditional marketing
Sedangkan traditional marketing adalah bentuk khas pemasaran yang membantu menjangkau pelanggan melalui mode periklanan offline, seperti televisi, surat kabar, majalah, poster, spanduk, radio, papan pengumuman, dan lain-lain.
2. Mengembangkan kampanye pemasaran bersama tim pemasaran
Copywriter adalah pekerjaan yang mengharuskan untuk bisa bekerja sama dalam tim. Pekerjaan copywriter akan banyak berinteraksi dalam pembuatan skema pemasaran, tentu bersama dengan tim pemasaran. Teks pemasaran yang dibuat oleh seorang copywriter adalah bagian dari sebuah kampanye pemasaran sebuah produk sehingga memahami keseluruhan strategi pemasaran adalah hal yang seharusnya diperhatikan.
Ini merupakan pekerjaan utama bagi copywriter. Setelah melakukan brainstorming terkait kampanye pemasaran dan melakukan riset untuk memahami produk yang akan dipromosikan, copywriter akan menulis copy yang dibutuhkan. Tujuan dari penulisan caption atau teks ini tentu untuk meningkatkan penjualan. Copywriter akan menulis di berbagai media sesuai dengan target audience target yang dibutuhkan seperti:
Media sosial
Tidak hanya admin media sosial atau social media specialist, copywriter adalah orang yang selalu up to date dengan konten yang beredar di media sosial. Copywriter harus mampu menyusun sebuah copy yang related dengan tren yang ada. Konten yang dipublikasikan di media sosial biasanya berupa informasi promo, giveaway hingga pengenalan produk baru.
Baca juga: 11 Tips Copywriting Promo untuk Menarik Pelanggan
Website atau blog
Website atau blog menjadi media lain yang digunakan untuk promosi. Jika kamu seorang copywriter, mungkin kamu akan merasa lebih leluasa untuk menulis di media ini karena dapat memuat tulisan yang lebih panjang. Biasanya konten yang dimuat berupa konten pengenalan produk hingga perbandingan dengan produk kompetitor. Konten yang dimuat di website mampu menjelaskan lebih detail daripada melalui media sosial.
Baca Juga : Cara Membuat Website dari Nol Bagi Pemula
Media cetak
Media selanjutnya merupakan bagian dari jenis traditional marketing yaitu menggunakan media cetak. Poster, baner, dan brosur akan menjadi sarana bagi copywriter menulis konten promosi. Walau terkesan telah usang, namun media ini masih perlu untuk dipertahankan sebagai media promosi. Mengapa demikian?
Saat ini media sosial atau website belum memenuhi seluruh segmen masyarakat terutama jika berbicara permasalahan umur. Bisa jadi orang tua kamu juga masih belum familiar dengan media sosial atau website. So, untuk menjangkaunya diperlukan promosi dengan media cetak.
Baca Juga: Langkah Awal Belajar Copywriting Untuk Strategi Marketing
Skill yang Harus Dimiliki Seorang Copywriter
Bagaimana sudah paham dengan cakupan pekerjaan copywriter? Jika copywriter adalah pekerjaan yang kamu inginkan, nampaknya mengerti cakupan pekerjaannya saja tidak cukup. Kamu juga harus mengembangkan skill yang perlu dimiliki oleh copywriter.
Lantas, skill apa saja yang perlu kamu siapkan untuk pekerjaan copywriter ini? Ada berbagai skill teknis maupun non teknis yang bisa kamu pelajari melalui pelatihan atau otodidak. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut
1. Kemampuan untuk memahami situasi
Pastikan yang pertama. kamu mampu memahami situasi yang terjadi terkait promosi yang akan dibuat. Apakah produk yang akan kamu promosikan merupakan produk yang banyak beredar dipasaran, apakah produk yang kamu promosikan sesuai dengan target audience? Kemampuan dalam memahami situasi ini akan mempengaruhi tulisan yang kamu buat.
Tentunya salah satu yang terpenting adalah keterampilan dalam menulis atau menyusun kata. Berikut ini beberapa diantaranya:
Menulis judul
Menyusun judul mungkin menurutmu adalah pekerjaan pertama yang harus diselesaikan dalam menulis sebuah tulisan. Namun kebanyakan orang akan merevisi judul setelah seluruh konten selesai ditulis.
Proporsi nilai
Proposisi nilai adalah pernyataan singkat yang mengomunikasikan apa yang ditawarkan bisnis, nilainya, dan ditujukan untuk siapa. Pemilik produk sering berjuang untuk mengartikulasikan nilai bisnis mereka dengan cepat dan ringkas, jadi membantu mereka menyusun proposisi nilai yang kuat akan segera menciptakan kesepakatan.
Landing page copywriting
Hampir setiap bisnis membutuhkan situs web dan keberhasilan setiap situs web berkisar pada keberhasilan arahan tulisan yang tepat didalamnya. Saat ini, mungkin bagian ini yang paling banyak dicari. Jika kamu dapat melakukan pekerjaan dengan baik dalam menulis situs web, kamu tidak akan pernah kehilangan pekerjaan sebagai copywriter.
Email copywriting
Mirip dengan situs web, copywriting email sangat diminati. Semua perusahaan membutuhkan lebih banyak daripada situs web ini dikarenakan perusahaan perlu mengirimkan penawaran atau promosi setiap bulannya. Tentunya pada bagian ini tugas seorang copywriter adalah membuat konten promosi yang akan dikirim melalui email via hosting.
3. Kemampuan riset
Di penjelasannya sebelumnya sudah disinggung mengenai cakupkan pekerjaan copywriter adalah melakukan riset. Kemampuan untuk mencari data, menganalisa, dan membuat solusi dalam lingkup penulisan promosi menjadi sebuah skill yang perlu kamu kuasai ketika menjadi copywriter.
4. Pengetahuan tentang digital marketing atau pemasaran
Setidaknya sebagai copywriter, kamu memiliki pengetahuan di bidang copywriter. Ini tentu akan memudahkan seorang copywriter ketika melakukan diskusi atau brainstorming terkait konten bersama tim promosi. Seperti seorang UI/UX designer yang setidaknya juga mengetahui tentang front end programming agar mengetahui batasan dalam membuat desain.
5. Up to date dengan perkembangan media sosial
Apa yang sedang tren di media sosial setidaknya harus bisa menjadi referensi bagi copywriter agar promosi yang dibuat mampu menarik perhatian audience. Dengan mengikuti tren yang sedang viral, konten promosi akan lebih disukai audience.
6. Pemahaman dasar tentang SEO
Skill ini cenderung banyak digunakan bagi copywriter yang berfokus pada situs web terutama landing page. Ya, tentu dengan memahami dasar tentang Search Engine Optimization (SEO) kamu bisa membuat halaman web atau blog promosi lebih mudah ditemukan audience di Google.
Tips Menjadi Seorang Copywriter
1. Belajar mengenai komunikasi persuasif
Pada dasarnya, copywriter adalah pekerjaan untuk membuat tulisan persuasif. Kamu menulis kata-kata yang dimaksudkan untuk mempengaruhi tindakan pembaca. Mempelajari dasar-dasar penulisan persuasif adalah langkah pertama kamu untuk menjadi seorang copywriter, dan ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu kamu mempelajarinya.
Contohnya adalah bagaimana kamu mampu mengajak seseorang untuk menggunakan produk yang kamu tawarkan. Mungkin kamu bisa meyakinkan bahwa setiap orang memiliki masalah, dan produk atau layanan kamu dirancang untuk membantu orang memecahkan satu atau lebih masalah tersebut.
2. Mulai dari pekerjaan freelance
Seperti dengan pekerjaan lainnya, kamu pasti memulainya dari nol. Sebuah pekerjaan pasti memiliki jenjang karir. Sama halnya dengan copywriter, kamu akan memulainya sebagai junior copywriter baru kemudian kamu bisa menjadi expert.
Namun, tidak semua perusahaan membuka kesempatan untuk seorang junior copywriter. Kebanyakan perusahaan akan mencari seorang expert agar cepat dalam meningkatkan penjualan. Hmm, tak perlu khawatir karena kamu bisa memulainya sebagai freelancer. Kamu dapat mencari klien sendiri atau menggunakan platform seperti Fiverr.
Copywriter adalah pekerjaan yang mengharuskan banyak menulis sehingga berlatih merupakan kuncinya. Tulisan yang enak dibaca lahir dari penulis yang telah berpengalaman. Gunakan waktu senggang untuk latihan menulis mungkin akan membantumu untuk menjadi seorang copywriter.
Jadi Copywriter itu Asyik!
Copywriter adalah pekerjaan yang mengasyikan bukan? Kamu bisa belajar banyak hal dari riset yang kamu lakukan kemudian menuliskannya menjadi konten promosi yang mampu menarik minat audience terhadap produk yang kamu promosikan. Tujuan penulisan konten promosi yang dilakukan copywriter adalah meningkatkan penjualan atau minimal mampu mengenalkan produk kepada pelanggan atau calon pelanggan. Tertarik untuk jadi copywriter? Yuk mulai bekali diri kamu dengan skill yang mendukung pekerjaan ini dan jangan lupa tekun untuk berlatih ya!