Copywriting adalah Mantra Ajaib Dalam Strategi Marketing
Sebagai pelaku bisnis ataupun seorang yang membantu sebuah bisnis berkembang, kata “marketing” menjadi menu wajib yang selalu terhidang dalam pikiranmu. Ibarat pesulap, marketing menjadi mantra paling manjur yang mampu memukau penonton. Dalam bisnis, penonton adalah calon pelangganmu, sedangkan mantra yang kamu buat dalam marketing adalah copywriting. Yap, copywriting adalah mantra ajaib dalam strategi marketing. Apa itu copywriting? Penasaran kan? Artikel yang kamu baca saat ini akan mengupas tuntas mengenai copywriting, manfaat copywriting, jenis, tujuan, dan contohnya.
Mengenal Copywriting
Apa itu Copywriting
Copywriting adalah salah satu elemen terpenting dalam periklanan dan marketing. Ini adalah proses penulisan kata-kata persuasif (dikenal sebagai salinan) yang menginspirasi atau memotivasi orang untuk mengambil tindakan tertentu. Saat kamu membuka website yang memintamu untuk membeli sesuatu atau mungkin menghipnotis mu sehingga tertarik akan sebuah produk, kata-kata di website tersebut adalah hasil dari copywriting. Kamu dapat menemukan salinannya di media cetak, online, dan bahkan di televisi atau radio. Secara tidak sadar, sebenarnya copywriting hampir di mana pun kamu melihat dan mendengarkannya
Copywriting adalah salah satu elemen paling penting dari setiap bentuk marketing dan periklanan. Copywriting terdiri dari kata-kata, baik tertulis maupun lisan. Di belakang layar setiap copywriting yang powerful adalah copywriter. Copywriter adalah individu yang dilatih untuk menyusun kata-kata dengan dan menggerakkan audience untuk melakukan sesuatu.
Evolusi Copywriting
Sejak pertama kali muncul, teknik salinan ini telah berevolusi menyesuaikan arus perkembangan zaman terutama perkembangan media. Nah, perubahan penting atau evolusi copywriting adalah sebagai berikut:
Salinan Iklan Kuno
Kamu mungkin berpikir bahwa copywriting adalah sesuatu yang baru dalam marketing. Namun pada kenyataannya, melansir website The Blank Pad, salinan iklan ini pertama ditemukan bahkan hingga 3000 SM. Copywriting ini berisi tulisan seorang pedagang kain bernama Hapu yang menggunakan salinan “licik” untuk mendapatkan pelanggan.
Printing Press
Seiring dengan munculnya surat kabar (abad ke-15), muncullah iklan surat kabar pertama. Dalam periklanan ini tentunya digunakan kata hingga kalimat persuasif. Pada era inilah evolusi copywriting berlanjut dan terus berkembang.
Era 60-an
Semuanya berubah pada tahun 1960-an, ketika seni dan copywriting mengembangkan hubungan yang lebih dekat, membuka jalan bagi kampanye periklanan modern. Dipengaruhi oleh evolusi budaya, gaya hidup, dan teknologi, maksud copywriting bergeser dari sekadar menginformasikan menjadi menghibur dan persuasi. Di era sekarang ini, copywriter tidak hanya dituntut untuk menjual sebuah produk, tetapi juga menciptakan sebuah kesan yang emosional mungkin dengan menggunakan headline yang pendek dan mengena.
Copywriting Abad 21
Dalam lingkungan media yang serba cepat dan sangat kompetitif saat ini, copywriter harus bekerja lebih cerdas untuk memenangkan perhatian audience target mereka. Namun tidak berhenti di situ, copywriter juga harus serba bisa dan mampu membuat salinan yang berbeda untuk berbagai saluran seperti digital marketing and advertising, video script, storytelling campaign, hingga traditional print copy. Maraknya penggunaan media sosial juga meningkatkan pentingnya komunikasi dua arah dan memiliki brand voice yang kuat. Copywriting modern lebih bersifat percakapan, lebih mengarah pada manfaat, menekankan pada membangun hubungan yang otentik dengan konsumen dan memanusiakan brand.
Jenis Copywriting
Berbicara mengenai copywriting pada era sekarang ini, media digital mungkin adalah sarana paling tepat untuk mengimplementasikannya. Berbagai jenis copywriting dapat kamu temukan di dunia digital. Berikut ini adalah beberapa jenis copywriting:
Marketing Copywriting
Ini adalah jenis copywriting yang paling dikenal orang. Copywriting pemasaran dapat berupa apa pun yang kamu lihat dan dengar yang bersifat promosi. Contoh copywriting pemasaran meliputi:
- Online display ads.
- Video Youtube.
- Iklan radio.
- Iklan TV.
- Selebaran.
- Baliho.
Social Media Copywriting
Ada banyak platform media sosial berbeda yang dapat kamu gunakan untuk berkomunikasi dengan audience kamu. Melakukan penelitian untuk mengetahui di mana pelangganmu menghabiskan waktu akan membantumu dalam menulis pesan yang tepat untuk mereka. Berdasarkan penelitian itu, Kamu dapat menyesuaikan voice dan tone copywriting media sosial kamu untuk berbicara kepada audience kamu secara efektif.
Menulis salinan media sosial melibatkan beberapa elemen berbeda. Mengapa berbeda? Hal berbeda yang kamu temui dalam social media copywriting adalah:
- Emoji banyak digunakan dan diterima.
- Nada informal lebih diterima.
- Copywriting biasanya dipasangkan dengan komponen visual.
Brand Copywriting
Mengkomunikasikan apa yang diwakili brand kamu adalah bagian besar untuk mendapatkan pengakuan di industri dan terhubung dengan pelanggan. Kamu dapat melakukannya melalui tulisan dengan mempertimbangkan citra spesifik brand kamu. Itu bisa datang dalam bentuk logo, lagu tema, frase atau ciri kepribadian brand. Namun, gambar ini harus beresonansi dengan audience, jika tidak maka akan gagal. Agar copywriting brand berfungsi, pelanggan harus selalu menjadi perhatian utama.
Baca juga : Cek domain murah DomaiNesia
Manfaat Copywriting
Seperti yang kamu tahu bahwa copywriting dilakukan untuk mengiklankan produk atau layanan. Manfaat copywriting sangat penting untuk mencapai tujuan bisnis. Ini menargetkan orang-orang tertentu untuk membeli produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Copywriting adalah aktivitas yang menghasilkan pendapatan bisnis dan membantumu meningkatkan penjualan. Manfaat copywriting juga untuk meningkatkan awareness brand kamu. Ini akan menguntungkanmu ketika memecahkan masalah pelanggan.
Contoh Copywriting
Ada beragam contoh copywriting yang dapat kamu eksekusi di berbagai channel yang kamu miliki sebagai mantra ajaib. Beberapa contoh copywriting adalah sebagai berikut:
Sebut Nama Pelanggan
Menyebutkan nama pelanggan dalam memberikan diskon, tawaran, ataupun hanya sekedar sapaan merupakan contoh copywriting yang sederhana. Misalkan seperti ini “Halo, Budi! Hari ini kamu mendapatkan diskon 20% untuk pembelian VPS di Domainesia. Segera lakukan pembelian dan dapatkan diskonnya!”. Dengan menyebutkan namanya, pelanggan akan merasa mendapatkan something special dan secara emosional sangat berpengaruh untuk segera melakukan action.
Gunakan Kata “Terbatas”
Penggunaan kata limited atau terbatas akan menimbulkan rasa urgensi kepada calon pelanggan. Ketika sebuah produk tertulis segera habis atau terbatas, maka calon pelanggan akan memikirkan untuk segera mengambil kesempatan yang tersisa. Ya, mumpung tersedia dan mereka tidak tahu kapan produk tersebut akan segera hadir kembali.
Solusi
Hampir semua pelanggan yang mencari dan tertarik terhadap produk karena mempercayai bahwa produk tersebut merupakan jawaban atas problem yang mereka memiliki. Dengan menambahkan kata “solusi” yang dikolaborasikan dengan problem maka tentu ini akan meyakinkan calon pelanggan terhadap solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan problem mereka.
Garansi
Siapa sih yang tidak memikirkan resiko buruk atas produk yang mereka beli? Pasti kamu juga akan selalu memikirkan hal terburuk akan produk yang kamu beli. Untuk meminimalisir hal tersebut, copywriting yang menekankan pada garansi akan menjadi mantra ajaib yang mampu meyakinkan calon pelangganmu.
Seperti penawaran hosting murah DomaiNesia, menggunakan garansi untuk memberikan rasa percaya pada pelanggan.
Harga Coret
Contoh copywriting selanjutnya adalah harga coret. Kamu tentu sering menjumpainya dalam pricing table sebuah brand. Secara tidak sadar harga coret akan membuat harga yang tertera terkesan lebih murah dari harga semestinya yang biasanya dijual. Tentunya ini juga akan menimbulkan scarcity kepada calon pelanggan.
Sisipkan Mantra Ajaib Dalam Strategi Marketing mu!
Bagamana? Mulai tertarik untuk menciptakan mantra-mantra dalam marketingmu? Tentunya copywriting adalah hal penting dan harus segera kamu terapkan dalam strategi marketing. Copywriting adalah salah satu elemen terpenting dalam periklanan dan marketing. Ini adalah proses penulisan kata-kata persuasif (dikenal sebagai salinan) yang menginspirasi atau memotivasi orang untuk mengambil tindakan tertentu. Copywriting adalah salah satu elemen paling penting dari setiap bentuk marketing dan periklanan. Kini saatnya kamu untuk meningkatkan penjualan dengan strategi marketing ini!