Meraup Untung Dari CPA: Apa Itu CPA?

Untuk kamu yang seorang publisher, tentunya udah nggak asing lagi dengan istilah CPA. CPA adalah salah satu “jalan” untuk mendapatkan uang dari internet. Banyak yang bilang malah, bisnis internet menggunakan metode CPA ini cukup menguntungkan, bahkan bisa dibilang besar. Tapi… makanan apa CPA itu sebenarnya? Yuk kita ulas pada kesempatan kali ini.

CPA Adalah Jalan Singkat Untuk Kaya (selain ngepet)

Cost per-Action atau biasa disingkat CPA adalah sebuah turunan dari model affiliate marketing dimana seorang publisher akan mendapatkan komisi ketika seorang user melakukan sesuatu (action). Yang termasuk dari sesuatu yang dilakukan oleh user ini adalah; mengisi formulir, mendaftar sesuatu, mendownload sebuah aplikasi mobile / pc, atau membeli sebuah produk melalui halaman yang disediakan oleh si pengiklan (advertiser). Komisi yang diberikan biasanya berbeda berdasarkan demografi dan wilayah yang merupakan target dari si pengiklan tersebut.

Meski besaran komisi yang diberikan berbeda-beda, namun untuk demografi yang boleh dibilang kelas A (biasanya region UK, USA, atau EU) berpotensi memberikan komisi hingga 25-ribu rupiah per-action yang dilakukan! Eits, nggak semua memang jenis CPA memberikan komisi sebesar itu. Biasanya untuk komisi sebesar ini, user diharuskan melakukan sign-up atau membeli sebuah produk. Dengan potensi sebesar ini, bayangkan jika traffic sebuah website misalnya memiliki 1000 UV (unique visitor) perhari. Dengan perkiraan 10% konversi saja dikali 25-ribu, hasilnya dua setengah juta rupiah; per-hari!

Benar-benar jalan pintas untuk kaya…

Baca Juga: Cara Bisnis Online Dengan Omset Milyaran [Update: 2019]

Kenapa CPA perlu kamu coba? 

Setiap blogger atau publisher pasti ingin mendapatkan penghasilan semaksimal mungkin dari iklan. Nah, CPA bisa menjadi salah satu opsi bagi kamu yang ingin memperoleh pendapatan tambahan selain dengan memasang iklan banner konvensional atau jualan backlink dari content placement. Berikut penjelasan kenapa kamu harus mencoba CPA.

1. Mudah Dijalankan

Kunci utama dari bisnis CPA marketing yang paling menguras tenaga dan sumber daya adalah mendatangkan traffic berkualitas. Selebihnya, hal-hal teknis seperti cara mendaftar, memasang campaign, serta optimasi pendapatan bisa didiskusikan bersama seorang Affiliate Manager yang berasal dari layanan CPA tempat kamu mendaftar.

Oleh sebab itu, bisnis CPA Marketing bisa dibilang relatif mudah dijalankan, bahkan oleh blogger perorangan dengan resource yang terbatas sekalipun. Dengan catatan kamu bisa mendatangkan traffic potensial yang bisa dikonversi menjadi leads ataupun penjualan.

2. Minim Modal 

Bisa dijalankan dengan modal minimal menjadi alasan berikutnya kenapa kamu perlu mencoba bisnis CPA. Hal ini bukan isapan jempol belaka, karena diluar sana sudah ada banyak pemain CPA yang sukses meraup penghasilan belasan juta perbulan meski memulai dari nol.

Untuk mulai terjun ke bisnis CPA Marketing kamu hanya perlu memiliki website sebagai sumber traffic untuk jualan. Jika tidak punya website, kamu juga bisa memanfaatkan lalu lintas di akun media sosial seperti facebook atau instagram. Misalnya, kamu bisa membuat grup facebook tertarget berisi orang-orang dengan hobi yang sama, kemudian seiring berjalannya waktu kamu bisa mulai jualan produk atau menjalankan campaign CPA sesuai permintaan dari klien. 

h33. Peluang Untung Besar

Sejak dari pertama kali diperkenalkan, skema dan cara kerja bisnis CPA sangat potensial untuk dimanfaatkan blogger maupun internet marketer untuk meraup pundi-pundi uang. Pasalnya, hanya dengan melakukan action tertentu kamu akan mendapat bayaran dari pihak advertiser yang menjalankan campaign.

Sebagai contoh, jika kamu memiliki website dengan jumlah pengunjung 2000 per hari, dan ikut menjalankan campaign CPA yang mengharuskan user untuk klik link dengan bayaran Rp1.000 per action. Maka kamu akan memperoleh pendapatan Rp200 ribu per hari atau Rp6.000.000 per bulan, estimasi tersebut padahal hanya dihitung dari 10% jumlah pengunjung yang melakukan aksi, sehingga nilainya bisa lebih besar lagi.

h34. Jam Kerja Fleksibel

Alasan terakhir yang juga disukai oleh banyak blogger yakni bisa bekerja secara fleksibel. Bagi sebagian orang, jam kerja fleksibel memang memberikan banyak keuntungan karena bisa mengatur waktu kerja suka-suka tanpa harus mengorbankan aktivitas lain yang lebih penting, seperti berkumpul dengan keluarga.

Bisnis CPA bisa memberikan kamu keuntungan ini, karena CPA Marketing bisa dijalankan dari manapun dan kapanpun asal memiliki koneksi internet yang memadai.

 CPA Networks Terbaik 

Berikut ini merupakan beberapa contoh CPA network terbaik yang recommended untuk dicoba.

Maxbounty 

Ingin mempromosikan campaign dari perusahaan besar seperti Apple, Microsoft, atau American Express? Kamu bisa mendaftar di Maxbounty yang sudah menyediakan layanan CPA Marketing sejak tahun 2004. Selain itu, di Maxbounty kamu bisa mendapatkan komisi secara mingguan sehingga tidak heran jika banyak blogger yang tertarik untuk mendaftar.

Globalwide Media 

Hampir sama kelasnya dengan Maxbounty, kamu bisa mendaftar di Globalwide Media untuk mendapatkan komisi besar dari setiap campaign berbasis CPA. Kelebihan dari platform ini adalah adanya tools analytic serta brand safety yang sangat membantu para publisher.

Peerfly

CPA network yang satu ini cocok bagi kamu yang masih pemula. Untuk memaksimalkan penghasilan, pihak Peerfly menyediakan manager afiliasi serta sejumlah tools yang bisa digunakan secara gratis.

Baca dulu : haga cloud hosting

ClickDealer

ClickDealer juga menjadi salah satu CPA network yang recommended untuk pemula. Kamu akan diberikan kebebasan untuk melakukan konsultasi dengan Affiliate Manager jika memiliki pertanyaan.

Clickbooth

Clickbooth merupakan salah satu CPA Network tertua di dunia yang sampai saat ini sudah membayar lebih dari USD 100 miliar kepada para publisher. Maka dari itu, tidak heran jika banyak blogger yang tertarik untuk mendaftar di sini.

Berbeda Dengan CPA (Cost per-Acquisition)

Mungkin yang biasa kita kenal CPA adalah cost per-acquisition atau harga (nilai) untuk satu akusisi yang dilakukan oleh user. Istilah ini biasa kita dengar di Google Adwords atau jenis bisinis affiliate marketing lainnnya. Namun berbeda dengan dengan acquisition (meski bisa dibilang akusisi juga), A dalam CPA adalah action seperti yang kita bahas sebelumnya. Nah, kira-kira apa saja yang jadi turunan dari CPA ini?

1. CPL (Cost Per Lead)

Cost Per Lead, atau CPL adalah sebuah metode pemasaran dimana seorang advertiser membayar seorang publisher untuk setiap lead yang memenuhi kualifikasi. Disini seorang publisher tidak diwajibkan untuk memperoleh konversi dalam bentuk sales atau penjualan. Namun cukup memberikan lead dari traffic yang masuk kedalam funnel yang dia miliki.

Sebagai contoh misalnya, seorang publisher memiliki sebuah situs tentang bisnis online yang fokus utamanya adalah forex. Disisi lain seorang advertiser ingin menjual sebuah layanan robot forex. Dari situs yang dimiliki publisher akan banyak sekali traffic yang masuk dengan tujuan pertama adalah mencari informasi mengenai bisnis online dan tentunya forex.

Nah, tugas seorang publisher disini adalah memilah traffic tersebut berdasarkan ketertarikan mereka terhadap forex. Cara memilah traffic untuk menjadi leads bisa dengan beberapa cara, yakni memasukan kedalam native ads (ngiklan dalam artikel). Atau dengan menggunakan banner yang secara spesifik menjelaskan soal robot forex.

2. CPS (Cost Per Sale)

Cost Per Sale, atau CPS adalah sebuah metode pemasaran dimana seorang advertiser akan membayar publisher ketika mereka berhasil mengkonversi traffic atau leads menjadi penjualan yang nyata. Metode ini bisa dilakukan baik di dunia online maupun offline. CPS adalah salah satu jenis CPA yang memberikan komisi biasanya lebih besar dibandingkan jenis CPA yang lain.

Namun sebanding dengan komisi yang dihasilkan oleh metode ini, biasanya untuk mengkonversi leads menjadi sales cukup berat. Selain kredibilitas iklan yang ditawarkan (apakah cukup meyakinkan untuk user), juga yang harus dipertimbangkan adalah kredibilitas si publisher sendiri. Misalnya seorang memiliki blog tentang diet dan kesehatan yang telah memiliki nama, tentu akan cenderung lebih mudah menjual link affiliasi mereka dibanding sebuah blog kesehatan yang baru.

3. CPI (Cost Per Install)

Cost Per-Install, atau CPI adalah sebuah metode pemasaran yang biasanya dilakukan untuk memasarkan aplikasi mobile. Mungkin banyak sekali pemasaran CPA dengan jenis CPI ini yang telah kita temui. Misalnya kita temui sehari-hari di iklan Instagram misalnya, atau ketika membaca sebuah blog tentang game dan teknologi.

Aplikasi yang mereka pasarkan biasanya merupakan aplikasi gratis. Namun bagaimana mungkin seorang advertiser membayar seorang publisher untuk sebuah aplkasi gratis? Jawabannya sangat mungkin. Mengingat pendapatan sebuah aplikasi biasanya besar dari iklan yang berjalan di dalam aplikasi tersebut, atau fitur premium yang dijual kepada user yang telah menginstall aplikasi atau game tersebut.

Mereka yang Menggunakan Layanan CPA

Tidak hanya menguntungkan untuk publisher, namun CPA juga menguntungkan untuk sang advertiser. CPA adalah salah satu jalan untuk mengenalkan dan memasarkan produk dengan cara yang efektif dan sesuai target. Bahkan dengan menggunakan CPA malah bisa lebih menghemat biaya pemasangan iklan dan memangkas persaingan dengan produk lain yang memiliki tingkat awareness yang tinggi di masyarakat.

Mari kita ambil contoh sebuah aplikasi game mobile yang baru saja keluar, dengan jenis game battle royale. Seperti yang kita ketahui game dengan jenis ini sangat dikuasai oleh Player Unknown Battleground Mobile, atau PUBG Mobile. Sehingga kans sebuah game dengan jenis yang sama, let’s say Free Fire milik Garena. Garena adalah sebuah perusahaan developer game yang cukup besar yang menggawangi game MOBA Arena of Valor.

Dengan persaingan dengan kata kunci sejenis, akan cukup sulit dan mahal ketika Garena akan memasang iklan di Google atau mengiklankannya melalui Youtube. Namun akan lebih mudah dan murah ketika Garena memilih untuk membayar dan menggunakan jasa sebuah CPA Network yang akan membantu memasarkan produk mereka ini.

Cara Kerja CPA Network

Bagaimana cara kerja pemasaran menggunakan CPA Network ini? Disini, Garena yang berposisi sebagai advertiser disini akan membayar CPA network untuk mendapatkan sekian juta download misalnya. Kemudian CPA Network tersebut akan membagi komisi yang diberikan oleh Garena untuk setiap kali game tersebut di-download melalui link affiliasi mereka, kepada para publisher yang tergabung di CPA Network itu. Posisi publisher  inilah yang bisa diisi kita sebagai perseorangan atau sebuah perusahaan yang telah memiliki media sendiri.

CPA adalah metode yang lebih murah untuk para advertiser memasarkan produk mereka…

Memaksa, Adalah Sifat Iklan CPA

Salah satu jenis penawaran (offer) dari CPA adalah memaksa. Sifat ini sebenarnya datang dari kebiasaan para publisher yang cenderung memaksa para user untuk melakukan sesuatu di halaman mereka. Pemaksaan inilah yang nantinya menjadi konversi untuk setiap aksi yang dilakukan para user di halaman milih advertiser.

Kebiasaan memaksa user dari para publisher ini juga berdampak baik untuk penyebaran aksi yang diinginkan oleh advertiser pada user mereka. Sehingga akan lebih banyak aplikasi yang didownload, akan lebih banyak sign-up yang dihasilkan, dan produk yang terjual. Sebuah simbiosis mutualisme dari kedua belah pihak bukan?

Kesimpulan

CPA adalah sebuah metode pemasaran dalam era digital yang bisa dilakukan oleh kamu yang ingin mendapatkan penghasilan sampingan dari internet. Namun untuk bermain ditengah persaingan para publisher, setidaknya bekal pertama untuk berperang sudah disiapkan. Bekal ini antara lain adalah sebuah website yang baik dan terpercaya dimata pembaca atau calon user. Tentukan nama domain yang mudah diingat juga oleh pembaca untuk memperbesar peluang konversi situs milikmu.

Siap untuk menghasilkan dollar pertamamu dari CPA?

Oiya, kita dari Domainesia juga memiliki program affiliasi buat kamu yang ingin mendapat penghasilan tambahan, loh.

Baca Juga: Program Affiliasi Domainesia