Doyan Main Affilate Marketing? Kenali Dulu CPI

Buat kalian doyan main affiiate marketing untuk menghasilkan pundi-pundi dolar, pasti sering mengetahui beberapa istilah yang umum digunakan disini. Misalnya CPA, CPI, CPL, CPS dan masih beberapa lagi istilah yang menggunakan singkatan berisi tiga huruf ini. Namun pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai apa itu CPI dan bagaimana cara meningkatkan conversion pada metode ini.

CPI Adalah…

CPI adalah singkatan dari Cost per Install atau juga biasa disebut sebagai PPI alias Pay per Install. Sistim ini biasanya akan muncul pada ad network yang menyediakan fitur untuk instal aplikasi baik aplikasi mobile atau juga desktop. CPI jauh berbeda dengan CPA yang mana CPA menghitung satu kali action atau acquisition dari traffic yang masuk. CPI sebenarnya cenderung mudah untuk menghasilkan konversi.

Baca Juga: Meraup Untung Dari CPA: Apa Itu CPA?

Seringkali aplikasi yang tersedia pada network afiliasi adalah aplikasi gratis atau game gratis. Meskipun merupakan aplikasi gratis, namun mereka kebanyakan adalah sebuah aplikasi yang menawarkan fitur premium (berbayar) ketika seorang user sudah menginstallnya. Jadi, jika DomaiNesians memiliki blog dengan niche teknologi maupun gaming, bisa jadi itu adalah jalan untuk menghasilkan rupiah.

Bagaimana Perhitungan CPI

Setiap advertiser sebenarnya memiliki kebijakan yang berbeda-beda untuk menentukan pembagian hasil dari CPI ini. Namun secara garis besar, DomaiNesians akan dibayar setiap kali ada orang yang menginstall aplikasi melalui link yang diberikan kepada kalian. Nah, pembayaran ini juga akan dihitung berdasarkan lokasi negara dimana orang yang mendownload aplikasi tersebut.

Sebagai contoh misalnya, harga setiap satu download untuk wilayah Asia Tenggara adalah $0.30, sedangkan untuk lokasi Eropa Timur memiliki besaran $0.75 setiap kali downloadnya. Biasanya pula, untuk setiap harinya advertiser membatasi jumlah uang yang akan mereka keluarkan. Sehingga DomaiNesians akan bersaing dengan publisher lain yang bergabung pada program yang sama.

Cara Bermain CPI Untuk Pemula

Sebelum memulai untuk bermain CPI, ada beberapa langkah yang harus DomaiNesia lakukan. Beberapa cara yang akan kita bahas berikutnya adalah langkah yang cukup penting, karena tanpa melakukannya DomaiNeisa bisa beresiko gagal dalam bermain CPI. Langkah yang bisa dilakukan untuk CPI adalah;

Menentukan Niche Website / Blog

Langkah pertama yang perlu DomaiNesians lakukan adalah menentukan garis besar website yang ingin dibuat. Tentunya kalian perlu mengambil tema-tema yang ada kaitannya dengan jenis CPI yang ingin diambil. Karena ini berpengaruh pada tingkat konversi link CPI yang kalian pasang.

Sebagai contoh; kalian bisa mengambil tema mengenai teknologi, gaming, film, atau membuat sebuah website mengenai olahraga.

Bergabung Bersama Affiliate Network

Banyak sekali layanan affiliate network yang bisa DomaiNesians temukan. Namun, kalian harus memastikan affiliate network pilihan kalian menyediakan fitur CPI pada layanannya. Berikut ini adalah beberapa contoh affiliate network yang menyediakan CPI sebagai pilihannya.

• InMobi
• Max Bounty
• OGAds
• ClicksMob
• Mobvista

Memasang Kode Pada Landing Page

Nah, setelah DomaiNesia bergabung menjadi salah satu affiliate maka kalian akan bisa memperoleh kode unik atau script khusus yang bisa kalian pasang di landing page. Kode atau script ini bisa ditempakan pada bagian tombol untuk memancing pengunjung yang datang. Kode atau script ini biasanya berbeda-beda bergantung pada jenis campaign yang kalian buat sendiri.

Mengoptimalkan SERP

Langkah terakhir dalam bermain CPI adalah (bisa dibilang adalah langkah paling penting) mengoptimalkan kata kunci website agar lebih mudah ter-ekspose di mesin pencari. Kalian bisa menggunakan metode SEO, atau lebih mendekat dengan sumber traffic yang kalian tuju. Misalnya kalian mentarget traffic dengan wilayah Indonesia atau Asia Tenggara, bisa dengan meng-host website kalian di Singapura. Atau, jika kalian ingin memperoleh traffic dari Eropa bisa dengan menggunakan server London. Semakin dekat dengan sumber traffic maka akan semakin besar pula peluang website DomaiNesians meraih posisi tinggi di SERP.