Cyberpanel adalah Alternatif cPanel, Kenali Kelebihannya!

Bagi kamu pengguna VPS pasti sudah tidak asing lagi dengan penggunaan panel. Salah satu panel terbaik yang cukup dikenal dan banyak digunakan yaitu Cyberpanel. Tidak heran karena Cyberpanel adalah panel yang sudah dikenal sejak tahun 2018 dan dibekali dengan berbagai kelebihan.

Bahkan dari segi arsitekturnya saja yang dilengkapi dengan OpenLiteSpeed yang mampu memberikan kecepatan yang optimal. Biasanya panel ini digunakan oleh developer yang menginginkan akses alternatif dari cPanel. Apa saja kelebihannya? Bagaimana cara install Cyberpanel agar dapat digunakan? Baca sampai akhir untuk tahu lebih lanjut!

Apa itu Cyberpanel?

Cyberpanel adalah web panel bersifat open source yang menjadi pilihan alternatif untuk melakukan pengolahan server. Panel satu ini juga didukung dengan OpenLiteSpeed untuk kamu yang menggunakan versi gratis dan Litespeed bagi kamu yang menggunakan versi yang berbayar. Selain itu, panel ini juga memiliki beberapa fitur seperti:

• LiteSpeed Cache
• Auto Installer
• One Click SSL
• Git Manager
• ModSecurity
• CyberPanel Cloud
• Backup and Restore
• Database MySQL
• Monitoring
• Email Domain

Dengan dukungan fitur-fitur di atas membuat panel ini memiliki banyak kelebihan yang akan DomaiNesia bahas pada poin berikutnya.

Baca juga: Penjelasan Lengkap dan Fungsi Control Panel Hosting

Kelebihan Cyberpanel

Apabila kamu membandingkan cyberpanel dengan jenis panel yang lain, maka cyberpanel memiliki fitur yang lebih mumpuni. Selain itu, simak kelebihan cyberpanel di bawah ini jika dibandingkan dengan panel yang lain!

1. Lebih ringan

Salah satu kelebihan cyberpanel adalah ukurannya yang ringan. Bagi kamu yang mencari panel dengan ukuran yang kecil namun tetap bisa digunakan untuk mengelola server maka cyberpanel adalah jawaban dari kebutuhan tersebut. Mengapa panel ini bisa memiliki ukuran yang ringan? Sebab cyberpanel ini berjalan pada dedicated server atau VPS.

Selain karena pengoperasiannya tersebut, faktor lain yang mempengaruhi adalah adanya penggunaan OpenLiteSpeed bagi kamu yang menggunakan versi gratis dan LiteSpeed bagi kamu yang menggunakan versi berbayarnya. Sebagai contoh, saat kamu menyewa sebuah server dan menggunakan cyberpanel gratis maka kamu akan diberikan satu domain menggunakan LiteSpeed dan domain yang lain menggunakan OpenLiteSpeed. 

2. Dilengkapi dengan fitur backup dan restore

Dalam penggunaan sistem, fitur backup dan restore adalah fitur yang sangat diperlukan agar data tidak begitu saja hilang. Sama halnya dengan cyberpanel yang didukung fitur ini dengan tujuan agar memudahkan dalam proses migrasi atau perpindahan.

Saat kamu menggunakan panel ini maka kamu otomatis sudah mendapatkan dua fitur penting ini pada dashboard Admin. Alhasil kamu dapat dengan mudah melakukan migrasi dari control panel yang lain, misalnya dari Plesk, DirectAdmin, Webmin, cPanel, dan panel-panel yang lain.

3. Tersedia dalam versi yang gratis dan berbayar

Berbeda dengan panel lain yang diharuskan membayar biaya berlangganan agar dapat diinstal di server seperti cPanel dan juga Plesk, cyberpanel adalah panel yang tersedia juga dalam versi gratis.

Nah, versi gratis ini cocok bagi kamu yang masih belajar menggunakan VPS dan membangun website sendiri. Namun bagi kamu yang membutuhkan fitur tambahan lain maka kamu bisa menggunakan versi berbayar atau dikenal dengan versi enterprise. Jadi kamu bisa menyesuaikan versi yang akan kamu gunakan dengan kebutuhanmu!

4. Proses instalasi yang mudah

Pada umumnya panel ini berjalan pada dua sistem operasi yaitu CentOS dan Linux Ubuntu. Proses instalasi panel ini sebenarnya hampir sama dengan panel-panel yang lain dengan menyiapkan server yang bisa berupa dedicated server atau VPS. Lalu proses penginstalan bisa kamu lakukan hanya menggunakan terminal saja.

5. Mendukung penggunaan Apache .htaccess

Panel satu ini kompatibel dengan Apache .htaccess, bahkan hingga mencapai angka 90%, sehingga kamu akan lebih leluasa melakukan konfigurasi. Jika kamu akan melakukan modifikasi jika ingin menggunakan mod_rewrite .htaccess dari Apache.

6. Mendukung multi PHP

Bagi seorang developer, sistem yang mendukung multi PHP adalah poin plus karena bisa mendukung project berjalan lebih maksimal. Coba bayangkan dalam satu project saja kamu bisa menggunakan lebih dari satu versi PHP sekaligus, lalu saat panel yang kamu gunakan tidak mendukung salah satu versi PHP yang digunakan maka hal tersebut akan membuat website tidak berjalan optimal.

Nah, jika menggunakan cyberpanel ini kamu bisa memilih versi PHP yang akan dijalankan jadi bisa kamu sesuaikan dengan website atau aplikasi yang dijalankan.

7. Interface file manager yang user friendly

Kelebihan cyberpanel yang terakhir yaitu tampilan file manager yang disuguhkan cukup user friendly. File manager adalah bagian dari cyberpanel yang berfungsi untuk mengatur semua file dan folder di dalam website yang disajikan dalam bentuk website.

Peran dari file manager ini sangat krusial loh bagi developer. Tampilannya yang sangat sederhana namun tetap informatif membuat semua orang bisa mengoperasikannya mulai dari orang yang sudah profesional hingga pengguna awam sekalipun. 

Baca juga: Jenis-Jenis Control Panel Hosting yang Patut untuk Dicoba!

Kekurangan Cyberpanel

Dari beberapa kelebihannya di atas, cyberpanel juga memiliki kekurangan yang perlu kamu perhatikan juga, seperti:

1. DNS Zone yang tidak otomatis

Saat kita menambahkan website, DNS pada cyberpanel tidak otomatis sepenuhnya. Beberapa record yang perlu pertimbangan terkait kelemahan ini yaitu ketika kamu menambahkan NameServer. Padahal pada dasarnya NameServer record memiliki fungsi yang penting yaitu untuk menghubungkan nama domain dan server.

2. Perlu waktu penyesuaian bagi pengguna baru

Bagi kamu yang sebelumnya menggunakan panel seperti cPanel, DirectAdmin, dan Plesk mungkin kamu akan membutuhkan waktu untuk penyesuaian saat menggunakan cyberpanel. Sebab tampilannya yang memang unik, seperti contohnya tidak ada menu untuk Add on Domain jadi kamu harus menambahkan domain lengkap dengan websitenya.

3. Username pada web panel berbeda dengan username pada linux

Kekurangan panel ini yang terakhir yaitu adanya perbedaan username dan password yang digunakan pada web panel dan juga linux. Kondisi seperti ini jelas akan merepotkan penggunanya apalagi jika terjadi masalah pada database.

Contoh kasusnya saat database kamu mengalami error maka otomatis dashboard cyberpanel milikmu juga tidak bisa diakses. Namun kekurangan tersebut bisa diatasi dengan memaksa root untuk ikut serta di dalam command line.

Baca Juga : Cara Menggunakan ModSecurity di cPanel Hosting

Cara Install Cyberpanel di CentOs 7 

Bagi kamu yang sudah mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan panel ini dan ingin tahu cara install cyberpanel, siapkan beberapa kebutuhan lalu lanjutkan dengan mengikuti langkah-langkahnya berikut ini.

Harus disiapkan sebelum proses instalasi

• VPS sudah terpasang dengan sistem operasi CentOs 7.
• Memiliki akses SSH root ke VPS.

Langkah-langkah instalasi

1. Update VPS

Langkah pertama dalam cara install cyberpanel adalah melakukan update VPS dengan menjalankan perintah

-y perlu kamu tambahkan untuk langsung menyetujui proses update VPS tanpa harus melanjutkan ke proses persetujuan.

2. Download dan install Cyberpanel

Sebelum lanjut ke cara install Cyberpanel, kamu harus mengunduhnya dengan menggunakan perintah di bawah ini.

Setelah itu disable firewall CSF yang sudah berhasil terinstall dengan perintah.

Jalankan script di bawah ini untuk memberikan hak akses.

Apabila kamu sudah menjalankan perintah di atas, maka kamu akan mendapati 3 pilihan yang harus dipilih. Untuk melakukan instalasi panel maka kamu harus memilih opsi yang pertama yaitu Install Cyberpanel dengan masukkan angka 1 dan tekan enter.

Dari pilihan di atas, kamu akan mendapatkan 3 pilihan lagi mengenai server web yang nanti akan digunakan. Nah disini kamu bisa memilih OpenLiteSpeed dengan memilih pilihan yang pertama.

Lalu langkah selanjutnya yaitu kamu akan mendapatkan pertanyaan “install Full service for Cyberpanel?” Disini kamu bisa memasukkan “y” untuk menyetujuinya. Untuk remote MYSQL yang tidak dibutuhkan kamu bisa memasukkan “n”. Kemudian, cara install Cyberpanel berikutnya yaitu kamu diminta untuk mengisikan kata sandi dengan 3 opsi yaitu:

• Menentukan kata sandi dengan memasukkan “s”.
• Opsi “r” bisa dipilih ketika memilih kata sandi secara acak.
• Opsi “d” yang berarti default.

Setelah kata sandi berhasil diatur maka cara install Cyberpanel akan dilanjutkan dengan melakukan persetujuan terhadap kebutuhan JS dan PHP nantinya. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhanmu, namun jika kamu bingung kamu bisa langsung masukkan “y” agar sesuai dengan default Cyberpanel. Jika sudah, tunggu proses instalasi selesai dengan durasi kurang lebih 15 – 20 menitan. 

3. Akses menggunakan browser

Cara instal Cyberpanel sudah selesai dan kini saatnya kamu akan mendapatkan perintah untuk melakukan reset ulang VPS, masukkan “y” untuk melanjutkan prosesnya. Jika sudah, kamu akan diminta melakukan login ulang ke CentOs melalui SSH.

Saat berhasil login maka kamu akan mendapatkan beberapa informasi mengenai kata sandi, URL yang akan diakses. Untuk mencoba menjalankan Cyberpanel maka masukkan URL yang sudah diberikan tadi disesuaikan dengan IP server milikmu.

Misalnya URL nya yaitu https://111.55.3.228:8090. Jika sudah terbuka maka kamu akan melihat tampilan Cyberpanel dan lakukan login. Kini Cyberpanel sudah siap untuk digunakan!

Baca juga: Pahami Lebih Dalam Apa Itu Plesk Control Panel

Apakah Cyberpanel Cocok dengan Kebutuhanmu?

Dengan penjelasan di atas, apakah kamu sudah paham mengenai kelebihan dan kekurangannya? Cyberpanel merupakan panel yang cocok digunakan oleh developer atau web master dengan berbagai skala project baik kecil maupun besar namun dengan kebutuhan API yang tidak kompleks.

Selain itu, panel ini juga cocok digunakan untuk kamu yang saat ini sedang belajar menggunakan server dan mengelolanya sendiri. Kini kamu sudah mengetahui secara lengkap mengenai Cyberpanel hingga cara instalasinya yang sudah dibahas secara lengkap.

Terlepas dari pembahasan panel tersebut, untuk kamu yang sedang mencari panel yang memiliki performa yang menjanjikan maka kamu bisa langsung menggunakan Cloud VPS murah DomaiNesia. Dengan menggunakan VPS dari DomaiNesia kamu dapat melakukan instalasi panel mulai dari Plesk, Webuzo, cPanel, dan juga Cyberpanel.

Selain itu, ada beberapa alasan lain mengapa kamu harus menggunakan cloud VPS dari DomaiNesia seperti alokasi bandwidth internasional tinggi untuk memudahkan dalam transfer konten, terbebas dari kongesti jaringan karena terhubung langsung ke cluster jaringan 10GbE, unlimited bandwidth tanpa adanya biaya tambahan, dan masih banyak alasan lain yang semakin menguatkan kamu agar menggunakan layanan cloud VPS ini.

Jadi tunggu apa lagi? Yuk mulai langganan sekarang dengan harga mulai dari Rp 50.000 saja kamu sudah bisa menggunakan VPS dengan kecepatan kilat!