• Home
  • Berita
  • DoH dan DoT: Enkripsi DNS untuk Privasi Lebih

DoH dan DoT: Enkripsi DNS untuk Privasi Lebih

Oleh Hazar Farras
DoH dan DoT

Hai DomaiNesians! Pernahkah kamu penasaran bagaimana cara agar browsing internet bisa lebih aman dan privasi tetap terjaga? Di sinilah DoH dan DoT berperan penting. Dengan teknologi ini, permintaan alamat situs yang kamu kunjungi bisa dienkripsi, sehingga tidak mudah dilacak atau disusupi oleh pihak tak bertanggung jawab. Tapi, apa sebenarnya DoH dan DoT, dan apa manfaatnya?

DoH dan DoT tidak hanya menawarkan perlindungan privasi, tetapi juga memberi keamanan ekstra dari serangan peretas yang mencoba mengarahkan kamu ke situs berbahaya. Dengan fitur-fitur seperti enkripsi permintaan DNS dan perlindungan dari manipulasi, teknologi ini bisa menjadi solusi praktis bagi mereka yang ingin menjaga data pribadi saat online. Bagaimana cara mengaktifkannya di perangkat atau browser, serta situasi terbaik untuk menggunakannya, juga mudah untuk dipelajari.

Pada artikel ini, kamu akan menemukan penjelasan lengkap tentang DoH dan DoT, fitur-fitur andalannya, serta panduan penggunaan yang mudah dimengerti. Mulai dari cara mengaktifkan hingga rekomendasi kapan dan di mana sebaiknya digunakan, DoH dan DoT bisa jadi pilihan tepat untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan kamu saat berselancar di dunia maya.

DoH dan DoT
Sumber: Canva

Apa itu DoH dan DoT?

DoH atau DNS-over-HTTPS adalah teknologi yang mengenkripsi permintaan DNS kamu menggunakan HTTPS, protokol yang biasa digunakan untuk mengamankan website. Jadi, permintaan DNS yang kamu buat akan terenkripsi seperti halnya saat kamu mengunjungi situs yang aman. Karena disamarkan dalam lalu lintas web biasa, DoH membuat pihak ketiga kesulitan melihat atau memantau situs yang kamu akses.

Sedangkan DoT atau DNS-over-TLS adalah teknologi yang juga mengenkripsi permintaan DNS, tapi menggunakan TLS atau Transport Layer Security. Protokol TLS memungkinkan berbagai jenis komunikasi di internet. DoT membuat saluran yang aman khusus untuk DNS, sehingga data permintaan DNS tetap terlindungi.

Secara sederhana, DoH menyamarkan permintaan DNS dalam lalu lintas web biasa, sementara DoT membuat saluran terpisah khusus untuk permintaan DNS yang terenkripsi. Keduanya memiliki fungsi yang sama untuk menjaga privasi, namun dengan cara yang sedikit berbeda.

Jadi, DoH dan DoT adalah solusi yang efektif untuk menjaga keamanan dan privasi kamu saat berselancar di internet. Dengan teknologi ini, aktivitas online kamu menjadi lebih aman dan terlindungi.

Baca juga: DNS adalah

Fitur DoH dan DoT

DoH dan DoT menawarkan banyak fitur yang dirancang untuk meningkatkan keamanan, privasi, dan pengalaman pengguna saat menggunakan internet. Kedua teknologi ini fokus pada mengenkripsi permintaan DNS agar lebih aman dari pihak ketiga atau peretas yang berusaha menyadap data kamu. 

1. Privasi Lebih Terjamin

Salah satu fitur utama dari DoH dan DoT adalah kemampuan untuk melindungi privasi pengguna. Saat kamu mengetik alamat situs di browser, DoH dan DoT mengenkripsi permintaan DNS, sehingga pihak ketiga, seperti ISP (penyedia layanan internet), tidak dapat melihat atau memantau situs yang kamu akses.

Tanpa enkripsi, permintaan DNS kamu bisa terlihat oleh siapa saja yang memiliki akses ke jaringan, termasuk ISP, peretas, atau bahkan pemerintah. DoH menggunakan HTTPS, protokol yang biasa digunakan untuk mengamankan situs web, sementara DoT menggunakan TLS, protokol keamanan yang juga banyak dipakai di internet. Keduanya bekerja untuk mengenkripsi permintaan DNS.

2. Keamanan yang Lebih Tinggi dari Serangan Manipulasi

DoH dan DoT juga melindungi permintaan DNS dari serangan man-in-the-middle atau MitM, di mana peretas mencoba menyusup ke dalam jaringan untuk mengubah permintaan DNS. Serangan ini bisa membuat pengguna diarahkan ke situs web palsu yang berbahaya.

DoH dan DoT mengenkripsi permintaan DNS sehingga lebih sulit untuk dimanipulasi oleh peretas. Alhasil, risiko diarahkan ke situs palsu menjadi lebih rendah. Seperti contoh, pada jaringan yang tidak aman, seperti Wi-Fi publik, peretas bisa memanipulasi DNS. Dengan DoH atau DoT aktif, serangan ini jadi jauh lebih sulit dilakukan.

3. Proteksi dari Penyensoran Berbasis DNS

Beberapa negara atau penyedia internet menerapkan sensor internet dengan memblokir situs tertentu melalui DNS. Dengan mengenkripsi permintaan DNS, DoH dan DoT dapat membantu pengguna melewati blokir tersebut.

DoH dan DoT menyembunyikan permintaan DNS kamu dalam lalu lintas terenkripsi, sehingga ISP atau pemerintah tidak bisa melihat atau memblokir situs yang kamu kunjungi hanya berdasarkan permintaan DNS. Fitur ini berguna bagi pengguna yang ingin mengakses konten yang mungkin dibatasi oleh ISP atau otoritas setempat.

4. Performa yang Stabil dan Latensi yang Lebih Rendah

Meskipun enkripsi umumnya membutuhkan daya lebih, beberapa layanan DoH dan DoT dioptimalkan untuk tetap cepat dan responsif. Penyedia DNS seperti Google DNS dan Cloudflare menawarkan layanan DoH dan DoT yang sangat cepat dan memiliki waktu respons rendah.

Menggunakan DoH atau DoT dari penyedia yang cepat dan andal bahkan bisa meningkatkan stabilitas koneksi, khususnya di jaringan yang lambat atau tidak stabil. Teknologi DoH dan DoT dirancang untuk mengenkripsi permintaan DNS tanpa mengorbankan kecepatan, sehingga browsing tetap lancar.

5. Kompatibilitas dengan Browser dan Sistem Operasi Modern

DoH dan DoT sudah kompatibel dengan banyak perangkat, sistem operasi, dan browser modern, sehingga semakin mudah untuk digunakan. Banyak browser seperti Mozilla Firefox dan Google Chrome memiliki pengaturan bawaan untuk mengaktifkan DoH, sementara beberapa sistem operasi seperti Android dan Windows juga mulai mendukung DoH dan DoT.

Pengguna tidak perlu melakukan konfigurasi rumit untuk mengaktifkan DoH atau DoT. Di browser, pengaturan ini bisa dilakukan dalam beberapa klik. Dengan dukungan yang luas, pengguna bisa menikmati perlindungan DoH dan DoT di perangkat apa saja yang mereka gunakan, termasuk smartphone, laptop, atau desktop.

6. Pilihan Penyedia DNS yang Dapat Disesuaikan

Pengguna bisa memilih penyedia DNS yang mendukung DoH dan DoT, seperti Google DNS, Cloudflare, atau NextDNS, yang menawarkan layanan DNS aman dengan berbagai pilihan konfigurasi tambahan.

Penyedia DNS yang andal dan cepat akan memberikan perlindungan yang optimal sekaligus kecepatan respons yang baik. Beberapa penyedia DNS, seperti NextDNS, memungkinkan pengguna mengatur filter, parental control, dan perlindungan ekstra terhadap iklan dan malware, semua ini bisa bekerja bersama DoH atau DoT.

DoH dan DoT
Sumber: Canva

7. Proteksi Terhadap Pemalsuan DNS

DoH dan DoT mencegah pemalsuan DNS, yaitu serangan di mana peretas mengubah respons DNS untuk menipu pengguna agar mengunjungi situs palsu atau yang berbahaya.

Dengan enkripsi, DoH dan DoT membuat pemalsuan DNS lebih sulit dilakukan karena peretas tidak dapat melihat atau mengubah respons DNS yang terenkripsi. Mengurangi risiko tertipu oleh situs berbahaya, yang bisa saja dibuat agar terlihat seperti situs asli.

Cara Mengaktifkan DoH dan DoT

Mengaktifkan DoH dan DoT tidaklah sulit, karena banyak perangkat dan aplikasi modern sudah mendukungnya. Berikut ini panduan langkah demi langkah untuk mengaktifkan DoH dan DoT di berbagai platform:

1. Mengaktifkan DoH di Browser

Beberapa browser modern, seperti Mozilla Firefox dan Google Chrome, menyediakan opsi untuk mengaktifkan DoH langsung di pengaturan. Berikut ini cara mengaktifkannya:

  • Mozilla Firefox – pertama buka pengaturan Firefox. Kemudian lanjutkan ke bawah dan klik Pengaturan jaringan. Cari opsi Aktifkan DNS-over-HTTPS dan centang kotaknya. Setelah itu pilih penyedia DoH, seperti Cloudflare atau NextDNS (pilihan ini tersedia dalam daftar dropdown). Dan klik OK untuk menyimpan pengaturan. Dengan ini, Firefox akan mengenkripsi permintaan DNS kamu menggunakan DoH.
  • Google Chrome – buka pengaturan di Chrome. Lalu masuk ke bagian Keamanan dan Privasi, lalu klik Keamanan. Temukan opsi Gunakan DNS Aman dan aktifkan. Kemudian pilih penyedia DNS dari daftar (misalnya Google atau Cloudflare) atau masukkan alamat DNS aman secara manual. Setelah diaktifkan, Chrome akan menggunakan DoH untuk mengamankan permintaan DNS.

2. Mengaktifkan DoH dan DoT di Sistem Operasi

Selain di browser, DoH dan DoT juga bisa diaktifkan di beberapa sistem operasi seperti Windows, Android, dan iOS.

  • Windows 10 dan Windows 11 (DoH) – langkahnya, buka Pengaturan > Jaringan & Internet > Status. Klik Properti untuk jaringan yang terhubung, lalu pilih Pengaturan DNS. Di Pengaturan DNS, pilih Manual dan aktifkan opsi DNS-over-HTTPS (DoH). Masukkan alamat DNS aman yang mendukung DoH, seperti:

Dengan mengaktifkan ini, Windows akan mengenkripsi permintaan DNS secara otomatis melalui DoH.

  • Android (DoT) – buka pengaturan di perangkat Android kamu. Pilih Jaringan & Internet, lalu cari opsi DNS Pribadi. Kemudian pilih nama host penyedia DNS pribadi dan masukkan salah satu alamat DoT, misalnya:

Dan tekan Simpan. Sekarang Android kamu akan menggunakan DoT untuk mengenkripsi permintaan DNS.

  • IOS (DoH) – untuk perangkat Apple yang menggunakan iOS, pengaturan DoH dapat diaktifkan melalui aplikasi tertentu, seperti Cloudflare 1.1.1.1 atau NextDNS. Dimana kamu dapat aktifkan setelah download app dan konfigurasi DoH sesuai dengan panduan instalasi app.

Tips Penggunaan DoH dan DoT

DoH dan DoT sangat bermanfaat untuk melindungi privasi dan keamanan kamu saat online. Namun, ada beberapa situasi dan cara terbaik untuk menggunakannya agar perlindungan maksimal tetap didapatkan tanpa mengganggu performa internet. Berikut adalah beberapa rekomendasi penggunaannya:

  • Gunakan di jaringan publik – mengaktifkan DoH atau DoT sangat direkomendasikan saat kamu menggunakan Wi-Fi publik, karena lebih aman dari risiko penyadapan.
  • Perlindungan untuk anak dan keluarga – dengan DoH atau DoT, riwayat browsing terlindungi, dan beberapa penyedia bahkan menawarkan fitur perlindungan tambahan untuk memblokir konten berbahaya.
  • Menghindari pemblokiran ISP atau sensor – bagi kamu yang perlu mengakses konten yang dibatasi ISP, DoH bisa membantu membuka akses yang diblokir secara DNS.
  • Perangkat dan browser yang kompatibel – jika perangkat atau browser yang kamu gunakan sudah mendukung fitur ini, sebaiknya segera aktifkan DoH atau DoT untuk keamanan ekstra.
DoH dan DoT
Sumber: Canva

Melindungi Privasi dengan DNS Enkripsi

Itulah gambaran lengkap tentang DoH dan DoT, dua teknologi penting untuk menjaga privasi dan keamanan kamu saat online. Dengan fitur-fitur yang dirancang untuk mengenkripsi permintaan DNS, DoH dan DoT membantu kamu terhindar dari risiko peretasan dan pelacakan. Aktivasi DoH dan DoT yang mudah di berbagai perangkat menjadikannya solusi tepat bagi siapa saja yang ingin browsing dengan tenang tanpa khawatir datanya disusupi. Pastikan kamu mengaktifkannya, terutama saat terhubung ke jaringan publik atau saat privasi menjadi prioritas.

Selain keamanan yang lebih baik, jangan lupa bahwa memiliki domain yang tepat juga bisa memperkuat brand atau identitas online kamu. Misalnya, domain dengan ekstensi .CLOUD cocok bagi kamu yang ingin dikenal di dunia digital sebagai penyedia layanan teknologi, komputasi awan, atau penyimpanan data. Kini, tersedia banyak pilihan domain murah yang memungkinkan kamu memiliki identitas online yang aman sekaligus mudah diingat. Dengan kombinasi keamanan DoH dan DoT dan domain berkualitas, pengalaman online kamu bisa lebih aman dan profesional!

Beli Domain Murah

 

Hazar Farras

Hi ! I'm a Technical Content Specialist in DomaiNesia. Passionate about challenges, technology enthusiast, and dedicated K-pop lover always exploring new horizons and trends


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds