Ebusiness Adalah : Pengertian, Manfaat, Hingga Tips Membangun E-business!
Pasti kamu tidak asing dengan istilah e-business. Umumnya masyarakat menyamakan e-business dan e-commerce. Namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan. Ebusiness adalah kegiatan usaha dengan perantara alat digital seperti website dan aplikasi mobile. Sebenarnya apa sih manfaat ebusiness? Bagaimana tips membangun e-business?
Pengertian E Business
Ebusiness adalah salah satu jenis kegiatan usaha yang dilakukan dengan menggunakan sistem informasi yang terkomputerisasi dengan menggunakan web, internet, extranet, ata kombinasinya.
Konsep ebusiness adalah hampir mirip dengan e-commerce, hanya saja mencakup lebih dari transaksi pembelian online.
Menurut Steven Alter, pengertian e-business adalah pelaksanaan dan pengelolaan bisnis mulai dari pembelian dan penjualan barang dan jasa, melayani pelanggan, memproses pembayaran, mengelola produksi dan rantai pasokan, berkolaborasi dengan mitra bisnis, berbagi informasi, menjalankan layanan karyawan otomatis, dan merekrut karyawan, serta penyediaan service lainnya menggunakan teknologi komunikasi serta sistem yang sudah terkomputerisasi.
Pertumbuhan e-business pada beberapa tahun terakhir ini telah memunculkan kebutuhan bisnis baru, dimana konsumen mengharapkan organisasi yang menyediakan opsi layanan mandiri untuk melakukan transaksi, pengalaman yang dipersonalisasi, dan interaksi yang cepat dan aman.
Hal tersebut didukung dengan adanya undang-undang peraturan baru dan praktik terbaik untuk menjaga keamanan data elektronik telah ditetapkan.
Oleh karena itu banyak perusahaan yang telah mengadopsi protokol dan alat keamanan yang ketat, termasuk enkripsi, sertifikat digital, dan autentikasi multi-faktor, untuk melindungi dari peretas, penipuan, dan pencurian online.
Keamanan dunia maya yang telah mendarah daging dalam e-business dengan penyebaran keamanan perangkat titik akhir dan kemampuan deteksi dan respons tingkat lanjut.
Keamanan yang dibangun ke dalam browser, dan sertifikat digital kini tersedia untuk individu dan perusahaan dari berbagai vendor yang menyediakan alat dan teknologi keamanan siber.
Meskipun mengamankan transaksi bisnis di web tetap menjadi masalah mendesak bagi konsumen dan perusahaan, ebusiness adalah terus berkembang dengan kecepatan yang sehat.
Manfaat E Business
Berikut beberapa yang harus kamu tahu terjait manfaat dari ebusiness adalah :
Memperluas Pasar
Manfaat e-business yang pertama adalah dapat memperluas pasar. E-business memungkinkan perusahaan untuk mencapai pasar global dengan cara yang lebih efisien dan terjangkau.
E-business yang memanfaatkan layanan internet, dapat melebarkan jangkauan lebih banyak konsumen dari berbagai penjuru daerah di dunia tanpa harus memiliki kehadiran fisiknya.
Menghemat Biaya
Keuntungan e-business selanjutnya yakni dapat menghemat nominal pengeluaran, mulai dari biaya komunikasi, operasional, hingga pemasaran. E-business juga mengurangi biaya biaya sewa, pengadaan persediaan, dan staf dengan menjalankan bisnis secara online.
Selain itu, biaya pemasaran dan promosi seringkali lebih rendah dalam e-business karena dapat menggunakan saluran pemasaran digital yang lebih terjangkau.
Praktis
Manfaat e-business yang ketiga adalah praktis. Pada e-business, banyak proses bisnis dapat diotomatisasi dan dijalankan secara elektronik, mengurangi ketergantungan pada proses manual yang lambat dan rentan terhadap kesalahan.
Selain itu, pada sisi konsumen yang ingin membeli barang atau jasa, mereka dapat melihat katalog dan informasi mengenai produk melalui internet, sehingga konsumen tidak perlu repot-repot untuk datang ke toko hanya untuk mengetahui wujud barang tersebut.
Meningkatkan Citra
Terakhir, manfaat ebusiness adalah meningkatkan kesan baik di mata konsumen sebab, dengan media informasi berbasis internet dapat lebih efisien dalam menggerakkan kampanye serta promosi bisnis untuk menaikan engagement rate perusahaan.
Tak hanya itu, perusahaan juga dapat memantau perilaku pelanggan, mengumpulkan data penjualan, dan mengidentifikasi tren pasar dengan menggunakan alat analisis bisnis.
Informasi ini dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan merencanakan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Contoh E Business
E-business tidak selalu berbentuk perusahaan baru yang lahir pada era internet atau startup teknologi sedang populer. Ada juga perusahaan lama yang telah lama berdiri yang kemudian melakukan transformasi digital dalam berupaya menyesuaikan dengan relevansi perubahan zaman.
Perusahaan-perusahaan ini menerapkan konsep e-business dengan model bisnis dan kemampuan teknologi informasi serta digital sebagai kompetensi yang utama.
Berikut beberapa contoh e-business yang dapat kamu jumpai saat ini :
Amazon
Amazon adalah marketplace dan pe-retail online terbesar di dunia yang berhasil mendisrupsi industri yang telah mapan, termasuk supermarket dan penerbitan.
Amazon yang menjadi pasar online terbesar di dunia, telah menggunakan model e-business nya untuk mengganggu dan memperluas ke banyak industri mapan, termasuk penerbitan dan supermarket.
Layanan Berbasis Langganan
Model bisnis berbasis langganan semakin populer dalam e-business.
Contohnya layanan streaming seperti Netflix atau Spotify, yang mengizinkan pelanggan untuk membayar langganan bulanan untuk mengakses konten digital seperti film, musik, atau podcast dengan masing-masing fitur berbayarnya.
Situs perjalanan
Traveloka, Tiket, Pegipegi, dan penyedia layanan tiket transportasi serta pemesanan akomodasi lain lewat aplikasi memungkinkan konsumen untuk meneliti, merencanakan, dan memesan semua atau sebagian perjalanan mereka berdasarkan kriteria yang dipersonalisasi, seperti harga, peringkat konsumen, dan lokasi.
Aplikasi dan Permainan Mobile
Pasar aplikasi mobile seperti App Store dan Google Play menyediakan platform untuk mengunduh dan mengakses aplikasi dan permainan secara online. Pengembang dapat menghasilkan pendapatan melalui pembelian dalam aplikasi atau iklan dalam permainan.
Perbedaan E Business vs E commerce
E-business dan e-commerce adalah konsep yang serupa, namun tidak identik. Keduanya merupakan hal yang berbeda, baik dari media yang digunakan, jarak jangkau, hingga sistem pemasarannya.
E-commerce secara sempit mengacu pada pembelian dan penjualan produk secara online, sedangkan e-business mendefinisikan proses bisnis yang lebih luas, termasuk manajemen rantai pasokan, pemrosesan pesanan elektronik, dan manajemen hubungan pelanggan, yang dirancang untuk membantu perusahaan beroperasi lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, e-commerce dianggap sebagai bagian dari e-business.
E-commerce menggunakan pendekatan ekstrovert. Sebab kegiatannya berhubungan langsung dengan pemasok, distributor, dan juga pelanggan. Sedangkan, e-business melakukan pendekatan ambivert, atau dapat dikatakan bahwa seluruh kegiatan di dalamnya juga sudah mencakup proses bisnis internal maupun eksternal.
E-commerce hanya memerlukan keberadaan situs web untuk mewakili kegiatan bisnisnya. Di lain sisi, e-business tidak hanya membutuhkan situs web, melainkan juga perencanaan sumber daya perusahaan, manajemen hubungan dengan pelanggan, dan sebagainya.
Baca Juga : Cara Membuat Website Toko Online Bisnis Gratis
Tips Membangun E Business
Di bawah ini merupakan beberapa hal yang bisa kamu lakukan dalam membangun ebusiness adalah :
Fokus pada pengalaman pelanggan
Pengalaman pelanggan adalah kesan yang kamu berikan kepada pelanggan kamu. Pendekatan ini memberitahu pelanggan kamu mengenai value dan seberapa besar kepedulian kamu terhadap pelanggan kamu.
Langkah ini mencakup bagaimana mempengaruhi persepsi pelanggan mengenai merek kamu pada setiap tahap dan titik kontak perjalanan pelanggan. Oleh karena itu, bisnis kamu perlu berfokus pada setiap langkah customer journey.
Kamu perlu mengidentifikasi berbagai masalah pada tahap customer journey yang sedang kamu jalankan dan menawarkan peluang baru untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang luar biasa.
Jadilah Kreatif
Setiap bisnis yang sukses lahir dari sebuah ide. Beberapa ide tampak seperti rencana yang bagus pada saat itu, tetapi gagal seiring waktu. Kamu perlu rajin mencari cara untuk meningkatkan bisnis kamu dan membuatnya menonjol dari pesaing.
Saat kamu ingin membuat produk atau layanan yang membuat calon pelanggan kamu mau membayar, maka produk atau layanan itu haruslah unik, bermanfaat, dan berkualitas tinggi.
Ide semacam itu mungkin membutuhkan waktu untuk dipoles sebelum siap untuk diluncurkan.
Analisis Kompetitor
Melakukan analisis kompetitor merupakan proses riset atau mengumpulkan informasi tentang pesaing bisnis kamu.
Tujuan utama dari analisis kompetitor adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kekuatan dan kelemahan pesaing kamu, bagaimana strategi yang mereka jalankan, produk dan layanan yang mereka tawarkan, serta bagaimana kamu dapat memposisikan bisnis kamu secara lebih baik di pasar.
Cara kamu menganalisis persaingan akan berbeda antar sektor. Jika kamu seorang pemilik restoran, kamu mungkin dapat dengan mudah makan di restoran pesaing kamu, menanyakan pendapat pelanggan lain, dan mendapatkan informasi dengan cara itu.
Namun, kamu bisa menjadi perusahaan dengan akses yang jauh lebih terbatas ke pesaing kamu, seperti perusahaan bahan kimia.
Pada kasus ini, kamu perlu meminta bantuan profesional bisnis dan akuntan untuk membahas tidak hanya apa yang disajikan bisnis pesaing kepada pelanggan, tetapi juga informasi keuangan apa pun yang mungkin dapat kamu peroleh tentang perusahaan pesaing.
Pahami Risiko dan berani mengambil keputusan
Memulai bisnis apapun sama dengan siap menerima segala risikonya. Sering kali, menjalankan bisnis yang sukses berarti berani mengambil keputusan besar dan eksperimen kreatif.
Keputusan yang berani memerlukan perencanaan atau persiapan yang lebih matang. Sebelum memutuskan untuk mengambil keputusan tersebut, tentunya harus melalui banyak trial and error sehingga dapat diterapkan dan benar-benar berhasil.
Jika kamu tidak menganggap diri kamu berani mengambil keputusan dan siap menerima resikonya, maka aspek kesuksesan bisnis kamu mungkin terasa sedikit menakutkan.
Tetapi ada beberapa cara yang dapat digunakan oleh siapa saja untuk menggunakan proses kreatif untuk meningkatkan keputusan bisnis. Kamu dapat memulainya dengan melakukan riset, dan mencoba untuk menyerap informasi sebanyak mungkin dengan cepat sebelum kamu mengambil tindakan.
Kemudian, pertimbangkan kemungkinan dampak positif dan negatif dan jangan biarkan urgensi tenggat waktu atau tekanan eksternal membuat keputusan terburu-buru.
Pengetahuan ini akan memungkinkan kamu untuk mengambil jenis resiko yang diperhitungkan yang dapat menghasilkan feedback yang luar biasa.
Tetap Fokus dan konsisten
Hanya karena kamu baru membuka bisnis tidak berarti bahwa kamu akan langsung mulai menghasilkan uang. Butuh waktu untuk memberi tahu orang-orang siapa kamu. Oleh karena itu, tetap fokus untuk mencapai tujuan jangka pendek kamu.
Banyak pemilik usaha kecil bahkan tidak melihat keuntungan selama beberapa tahun, sebab mereka memaksimalkan pendapatan mereka untuk menutup biaya investasi. Konsistensi yang kamu lakukan merupakan komponen kunci untuk menghasilkan uang dalam bisnis.
Kamu harus terus melakukan apa yang diperlukan untuk menjadi sukses, hari demi hari. Hal ini akan menciptakan kebiasaan positif jangka panjang yang akan membantu kamu menghasilkan uang yang lebih banyak dalam jangka panjang.
Fleksibel dan cepat beradaptasi
Tips selanjutnya agar bisnis kamu berhasil, kamu harus mau berubah seiring waktu. Hal ini mencakup mengikuti tren mode atau beralih dengan pembaruan teknologi reguler, kemampuan untuk fleksibel sangat penting.
Mungkin akan terasa cenderung lebih nyaman jika kamu tetap bertahan dengan kebiasaan bisnis kamu dan meminta orang lain untuk berubah. Tetapi pendekatan itu dapat membatasi kemampuan bisnis kamu untuk berhasil.
Beradaptasi dengan perubahan tidak selalu mudah. Namun, jika kamu dapat menyambut perubahan dengan sikap positif dan terbuka dapat meningkatkan produktivitas, loyalitas, dan keterlibatan.
Hal ini juga dapat membantu bisnis kamu menindaklanjuti ide-ide baru lebih awal dan memberimu keunggulan kompetitif. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi adalah soft skill, dan jika itu tidak datang secara alami kepada bisnis kamu, mungkin kamu perlu berusaha keras untuk melatihnya.
Cara yang dapat kamu lakukan untuk meregangkan fleksibilitas kamu adalah menjadikan pembelajaran konstan sebagai prioritas, mengikuti berita dan tren di industri kamu, hingga memperluas jaringan bisnis kamu.
Siap Membuat Ebusiness Bersama DomaiNesia?
Ebusiness adalah salah satu cara untuk strategi produk bisnismu ke masyarakat umum. Selain sebagai strategi marketing, dengan dibuatnya ebusiness akan menambahkan citra bisnis dimata pengunjung.
Melalui ebusiness, baik pelanggan atau calon pelanggan akan memberikan kepercayan kepada bisnismu. Sehingga tidak dianggap bisnis yang abal-abal. Membuat ebusiness adalah mudah untuk dilakukan.
Bersama DomaiNesia kamu akan mendapatkan kemudahan dalam membuat e-business. Mulai dari menggunakan WordPress atau biasa yang digunakan adalah WooCommerce, OpenCart, hingga menggunakan aplikasi ebusiness yang lainnya.
Semuanya sangat mudah untuk dibuat. Asalkan kamu memiliki hosting, domain murah, dan SSL. Maka website e-business akan terwujud. Buat kamu yang ingin membuatnya, kamu bisa mengikuti tips pada artikel Pahami Cara Membuat Website Bisnis Profesional.
Kak secara keseluruhan dalam bidang pemrograman ini cara kita berpikir seperti apa sih, supaya mudah untuk menjalankannya?
Penjelasan sangat mudah dimengerti dan bahasanya sederhana. Tapi saya mau nanya kira-kira cara berpikir untuk coding itu secara keseluruhan seperti apa sih kak, supaya mudah menjalankan setiap kodenya.