• Home
  • Berita
  • ECommerce: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Contohnya

ECommerce: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Contohnya

Oleh Ratna Patria

Jika kamu sering belanja online di berbagai toko online, situs belanja, TV, dan sarana elektronik lainnya yang terhubung dengan internet, maka kamu sedang terlibat dalam Ecommerce.

Produk yang bisa dijual melalui Ecommerce adalah jasa, makanan, pakaian, tiket transportasi, voucher promo, dan bahkan investasi.

Namun, sebenarnya apa maksud dari Ecommerce? Apakah Ecommerce adalah “versi online” dari toko konvensional dan kegiatan transaksi?

Dan apakah Ecommerce adalah strategi terbaik untuk berjualan? Melalui artikel ini, kami akan menjelaskan secara lengkap semua hal tentang Ecommerce untuk kamu, DomaiNesians!

Ecommerce
Sumber: Envato

Apa Itu ECommerce?

E-commerce yang merupakan singkatan dari electronic commerce atau perdagangan elektronik adalah aktivitas pembelian dan penjualan barang atau jasa menggunakan internet dan transfer uang dan data secara online untuk melakukan transaksi.

E-commerce adalah merujuk pada penjualan produk fisik yang dilakukan secara online. Namun juga dapat menggambarkan segala jenis transaksi komersial yang difasilitasi melalui internet.

Perlu kamu ingat bahwa Ecommerce berbeda dengan e-business dan begitupun sebaliknya.

E-business mengacu pada semua aspek operasi bisnis online.

Sedangkan Ecommerce adalah secara khusus mengacu pada transaksi barang dan jasa secara elektronik di berbagai sarana elektronik.

Freelancer, pemilik usaha kecil, dan perusahaan besar telah mendapat manfaat dari proses perdagangan elektronik ini karena memungkinkan mereka untuk menjual barang dan jasa dalam skala yang tidak mungkin dilakukan dengan ritel atau toko offline konvensional.

Hingga saat ini, masih banyak pertanyaan tentang channel mana yang terbaik untuk menjalankan bisnis online dengan prinsip Ecommerce.

Jenis ECommerce

Meskipun perdagangan elektronik ini terkesan ‘hanya’ proses jual-beli melalui internet, namun ternyata ia memiliki berbagai jenis yang akan menentukan skala atau level commerce itu sendiri.

Ada 5 jenis utama model perdagangan elektronik yang akan menggambarkan hampir setiap transaksi yang terjadi antara konsumen dan pelaku bisnis.

Adapun penjelasan lengkap jenis Ecommerce adalah sebagai berikut.

  • Business to Customer (B2C)

B2C Ecommerce adalah model perdagangan elektronik yang paling populer.

Aktivitas bisnis ke konsumen mengacu pada penjualan barang atau jasa yang terjadi antara pelaku bisnis dan konsumen.

Contohnya, kamu sedang membeli pakaian dari toko online dan melakukan pembayaran secara online pula.

  • Business to Business (B2B)

Kalau B2C menjual produk ke konsumen, berbeda hal dengan B2B atau perdagangan antara bisnis ke bisnis.

E-commerce B2B mengacu pada satu pelaku bisnis yang menjual barang atau jasa ke pelaku bisnis lain.

Contohnya transaksi antara produsen dengan grosir atau grosir dengan pengecer. Perdagangan elektronik bisnis ke bisnis ini tidak melibatkan konsumen.

Biasanya melibatkan produk seperti bahan mentah, software, atau produk yang digabungkan.

Produsen juga bisa menjual langsung ke pengecer melalui prinsip kerja B2B.

  • Direct to Consumer (D2C)

D2C Ecommerce adalah model perdagangan elektronik terbaru di mana memiliki suatu tren yang akan terus berubah karena menyesuaikan perkembangan zaman.

Seperti namanya, D2C mengacu pada suatu barang atau jasa yang dijual langsung ke pelanggan utama mereka tanpa melalui pengecer, distributor, ataupun grosir.

Penjualan barang atau jasa melalui platform seperti Instagram, Whatsapp Messenger, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya adalah platform populer untuk jenis commerce elektronik ini.

  • Consumer to Consumer (C2C)

Prinsipnya hampir sama seperti B2B, C2C Ecommerce adalah mengacu pada penjualan barang atau jasa kepada konsumen lain.

Maksudnya adalah adanya pemenuhan kebutuhan satu konsumen yang butuh orang lain yang mana orang lain itu juga berperan sebagai konsumen.

Contohnya, kamu menjual sepeda lama kamu ke calon pembeli melalui platform Ecommerce tertentu.

Aktivitas jenis perdagangan elektronik ini bisa terjadi di platform seperti eBay, Etsy, Fivver, dan lain-lain.

  • Consumer to Business (C2B)

Jenis terakhir dari Ecommerce adalah C2B.

Perdagangan elektronik antara konsumen ke pelaku bisnis adalah ketika kamu menjual barang atau jasa yang kamu punya ke organisasi bisnis.

Sebagai contoh, C2B mencakup influencer yang menawarkan eksposur, fotografer melisensikan fotonya untuk digunakan bisnis lain, konsultan, penulis freelance, dan lain sebagainya.

Ecommerce
Sumber: Envato

Direct to Customer ECommerce: Terobosan Terbaru dalam Perdagangan Elektronik

Sejak terjadinya pandemi COVID-19 di seluruh dunia sejak akhir tahun 2019, jenis commerce elektronik Direct to Customer (D2C atau DTC) mengalami peningkatan karena merek yang tidak melibatkan Ecommerce D2C kesusahan untuk beradaptasi dengan keadaan baru.

Dengan D2C, setiap industri mulai memperhatikan keberlangsungan tiap aktivitas perdagangan dengan harapan bisa lebih melibatkan pelanggan dan memberikan apa yang pelanggan inginkan.

Hal ini disebabkan faktor kondisi konsumen yang menuntut mendapatkan pengalaman transaksi yang lebih baik.

Adapun D2C memiliki beberapa manfaat untuk keberlangsungan Ecommerce adalah:

  • Peningkatan kontrol atas penyampaian pesan brand dan keterlibatan konsumen
  • Lebih banyak peluang untuk berinovasi
  • Mendapatkan akses langsung ke pelanggan dan data mereka
  • Mendapatkan margin yang lebih tinggi
  • Loyalitas brand yang lebih kuat
  • Peluang pasar yang semakin luas

Manfaat ECommerce

Perdagangan online menawarkan banyak manfaat, kamu bisa menjual produk atau jasa di mana saja.

Selain itu, aktivitas perdagangan online membuat pelaku bisnis yang terlibat bisa menyediakan etalase setiap hari tanpa ada batas waktu dan ruang.

Maka dari itu, beberapa manfaat terbesar dari Ecommerce adalah:

  • Perdagangan elektronik membuat transaksi pembelian barang atau jasa lebih sederhana, lebih cepat, dan lebih sedikit memakan waktu sehingga baik penjual maupun pembeli merasa nyaman. Hal ini memungkinkan kamu bisa melakukan penjualan selama 24 jam setiap hari, pengiriman dengan cepat, dan layanan pengembalian yang mudah.
  • Personalisasi dan pengalaman pelanggan. Marketplace perdagangan online dapat membuat profil pengguna yang beragam yang mana memungkinkan pelaku bisnis dapat memasarkan produk yang ditawarkan secara unik dan membuat saran untuk produk lain yang mungkin mereka anggap menarik. Selain itu, commerce online dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dalam bertransaksi dengan membuat pelanggan merasa dimengerti secara pribadi oleh pelaku bisnis serta juga bisa meningkatkan kemungkinan loyalitas brand.
  • Memasarkan produk atau jasa secara luas. Pelanggan dari seluruh dunia dapat dengan mudah berbelanja di situs commerce online. Hal ini membuat perusahaan atau pelaku bisnis terkait tidak lagi dibatasi oleh geografi hambatan fisik, dan waktu.
  • Mengurangi biaya pengeluaran untuk operasional tertentu. Karena kamu tak perlu membangun toko atau kantor untuk produk atau jasa, kamu bisa mulai membuat toko online dengan biaya awal dan operasional yang minimal. Tanpa perlu lagi memikirkan biaya operasional lainnya selain pengiriman produk atau jasa tersebut.

Contoh Bentuk ECommerce

Hingga saat ini, commerce online memiliki berbagai bentuk yang melibatkan hubungan transaksional yang berbeda antara bisnis dan konsumen, konsumen dan bisnis, bisnis dan bisnis, konsumen dan konsumen.

Selain itu, juga melibatkan berbagai objek yang dipertukarkan sebagai bagian dari transaksi baik barang atau jasa.

Adapun contoh bentuk Ecommerce adalah:

  • Retail atau lebih dikenal dengan pengecer. Dengan retail, penjualan produk oleh pelaku bisnis bisa langsung disalurkan ke pelanggan tanpa perantara lainnya.
  • Grosir adalah penjualan produk dalam jumlah besar dengan harga khusus. Seringkali pelaku bisnis menyalurkan produknya ke pengecer yang kemudian menjualnya langsung ke konsumen.
  • Dropshipping adalah penjualan produk yang mana produk tersebut dibuat dan dikirim ke konsumen oleh pihak ketiga.
  • Crowdfunding atau penggalangan dana. Dengan crowdfunding, kamu sebagai pelaku bisnis bisa melakukan ketentuan ‘bayar dulu’ dari konsumen sebelum produk tersedia untuk meningkatkan modal awal yang diperlukan untuk membawa produk ke pasar.
  • Subscription atau indikasi berlangganan pada suatu produk terjadi karena pembelian berulang otomatis dari suatu produk atau layanan secara teratur.
  • Produk fisik adalah setiap barang yang memiliki wujud yang mana memerlukan persediaan untuk restock sehingga pesanan dapat dikirim secara fisik ke pelanggan saat transaksi penjualan dilakukan.
  • Produk digital adalah barang digital yang dapat diunduh, bisa berupa template dan kursus, atau media yang harus dibeli untuk dikonsumsi atau dilisensikan untuk bisa digunakan.
  • Layanan mengacu pada keahlian atau serangkaian keterampilan yang diberikan untuk digunakan konsumen. Waktu penyedia layanan dapat dibeli dengan biaya tertentu.

Baca Juga: Ecommerce vs Marketplace: Pengertian dan Perbedaan

Macam Website ECommerce Terkenal

Berkaitan dengan kelima jenis Ecommerce, saat ini sudah banyak macam situs Ecommerce terkenal yang bisa kamu akses.

Mungkin saja kamu adalah salah satunya yang ingin membangun situs Ecommerce baru di Indonesia.

Untuk membangun website Ecommerce, kamu bisa mulai dengan beli web hosting terpercaya di DomaiNesia!

Business to Customer (B2C)

  • Shopee
  • Lazada
  • Amazon

Business to Business (B2B)

  • Alibaba.com
  • Ralali (menjual peralatan kantor, industri, rumah tangga, dan pertanian)

Customer to Customer (C2C)

  • Tokopedia
  • OLX
  • Kaskus
  • eBay

Direct to Customer (D2C)

  • Walmart
  • Eiger
  • J.Co Donut

Customer to Business (C2B)

  • iStock (penyedia gambar ilustrasi dan foto)
  • Freelancer (situs penyedia lowongan pekerjaan freelance)

    Ecommerce
    Sumber: Envato

Jadikan ECommerce Adalah Peluang Kesuksesan Kamu!

Singkatnya, Ecommerce adalah segala jenis aktivitas penjualan dan pembelian barang atau jasa melalui internet.

Kamu juga melakukan transaksi berupa transfer uang dan data untuk menyelesaikan penjualan.

Hingga saat ini, sudah banyak startup dan unicorn marketplace online yang memfasilitasi segala macam aktivitas Ecommerce.

Supaya usaha online kamu semakin berkembang dan menjangkau banyak lini masyarakat, kamu bisa membuat website.

Saran kami, buatlah website dengan domain .com untuk meningkatkan visibilitas bisnis itu sendiri.

Kamu bisa beli domain .com murah di DomaiNesia yang terjamin kualitas dan keamanannya.

Ratna Patria

Hi! Ratna is my name. I have been actively writing about light and fun things since college. I am an introverted, inquiring person, who loves reading. How about you?


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds