Membangun Brand Awareness dengan Email Nama Domain

Brand Awareness sangat penting untuk setiap bisnis. Membangun Brand Awareness sebuah produk tidaklah semudah yang kita pikirkan. Mungkin kamu sudah familiar dengan nama-nama seperti Google, Aqua, Indomie, dan Pampers. Dan mungkin untuk kamu, nama-nama tersebut hanya sebuah merek. Akan tetapi bagi sebagian orang nama-nama di atas bukan sekedar merek tetapi sebuah nama.

Sebagai contoh, seseorang akan menyebut aqua jika orang tersebut ingin membeli air mineral. Atau seseorang menyebut kegiatan browsing di Search Engine sebagai Googling padahal mesin pencari yang digunakan banyak sekali seperti: Bing, Yahoo, Yandex, dan lain-lain.

Apa itu Brand Awareness?

Brand awareness adalah sebuah rasa familiar yang dimiliki oleh konsumen terhadap suatu produk barang ataupun jasa. Rasa familiar terhadap sebuah produk bisa berupa apa saja baik itu nama produk, tagline, logo, warna produk, atau hal apapun yang berhubungan dengan produk tersebut.

Bagi pemilik bisnis membangun brand awareness sama saja dengan investasi bisnis jangka Panjang. Semakin brand kamu banyak diperbincangkan semakin familiar juga brand kamu di ingatan para konsumen. Cara mudahnya misalnya dengan memanfaatkan email nama domain untuk kegiatan email marketing.

Tingkatan Dalam Brand Awareness

Setiap tahun, perusahaan akan menginvestasikan atau memiliki budget tersendiri untuk membangun atau memperbaiki brand awareness. Brand awareness ini berhubungan dengan strategi marketing karena berkaitan dengan kegiatan pemasaran. Brand awareness dapat dikategorikan menjadi beberapa tingkatan:

1. Brand Recognition/Aided Recall

Brand recognition sering disebut juga aided recall yaitu kemampuan seseorang atau konsumen dalam mengenai sebuah produk pada saat melihat produk tersebut. Walaupun konsumen tersebut tidak selalu mengingat nama produknya tetapi dia mengingat logo, warna, tagline, packaging atau apapun yang berhubungan dengan produk tersebut.

2. Brand Recall/Spontaneous Recall

Brand recall disebut juga spontaneous recall, adalah kemampuan konsumen mengingat sebuah merek berdasarkan kategori produk. Dalam hal ini konsumen sudah dapat mengingat produk kamu berdasarkan dengan kategori-kategori yang disebutkan. Jika brand kamu sudah berada pada posisi ini berarti konsumen atau calon konsumen kamu sudah mengingat produk kamu.

3. Top-of-Mind Awareness

Top-of-Mind Awareness ini mengacu kepada sebuah brand yang muncul pertama kali dalam pemikiran seseorang pada saat orang tersebut memikirkan sebuah produk.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membangun brand awareness antara lain melalui sosial media, website, dan berbagai platform-platform lainnya. Salah satu cara yang mungkin tidak kamu sadari adalah dengan membuat email nama domain dengan nama domain sendiri. Mungkin kita semua sudah sangat familiar dengan email, karena saat ini email. Hampir setiap orang memiliki email.

Ternyata email nama domain selain digunakan sebagai alat registrasi yang kamu gunakan pada system smartphone, ternyata juga dapat meningkatkan brand awareness sebuah produk. Jika kamu memiliki bisnis maka kamu harus membuat email dengan menggunakan nama domain kamu sendiri. Email tersebut akan digunakan sebagai alat komunikasi dengan konsumen atau partner bisnis kamu.

Email Nama Domain untuk Brand Awareness Bisnis

Membuat email nama domain sendiri membuat bisnis kamu terkesan lebih profesional sehingga konsumen tidak menganggap bahwa perusahaan kamu adalah perusahaan abal-abal. Dengan begitu juga kamu akan dengan mudah mendapatkan kepercayaan konsumen maupun calon konsumen kamu.

Tentu saja sebuah Brand Awareness tidak dapat dibangun hanya dengan melakukan promosi di berbagai platform, sebagai pemilik usaha kamu juga harus mengedepankan kualitas produk dan pelayanan yang baik terhadap konsumen kamu. Dengan melakukan hal tersebut seiring berjalannya waktu orang-orang akan mengingat brand kamu. Karena membangun Brand Awarness tidak dapat dilakukan secara instant.