Enkripsi Adalah Teknik Mengamankan Data, Yuk Cari Tahu Contohnya!

Apabila kamu bertukar pesan dengan salah satu aplikasi chatting, kamu akan melihat istilah seperti ini “Message you send to this chat and calls are now secured with end-to-end encryption. Tap for more.”

Mungkin bagi kamu hal itu merupakan hal yang tidak penting dan kamu tidak menghiraukannya.

Padahal hal itu sangat penting loh DomaiNesian agar pesan dan panggilan yang kamu lakukan tidak disalahgunakan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab.

Dari kalimat tersebut bisa dilihat bahwa WhatsApp akan menjamin semua keamanan data yang kamu kirimkan dan kamu terima secara end-to-end.

Enkripsi adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari cyber crime.

Namun, apa itu enkripsi? Tenang, kamu akan menemukan jawabannya disini lengkap dengan cara kerja enkripsi, contoh, dan juga manfaat enkripsi. Simak sampai akhir ya!

Apa itu Enkripsi?

Sebelum memulai ke pembahasan enkripsi lebih jauh, lebih baik kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa itu enkripsi. Sudah siap membahas apa itu enkripsi?

Enkripsi adalah proses yang dilakukan untuk mengacak dan mengubah data menjadi teks yang tidak bisa dipahami orang biasa.

Jadi bisa dibilang bahwa enkripsi adalah langkah untuk mencegah data dari peretasan.

Jika bicara teknisnya, enkripsi adalah proses untuk mengubah plaintext atau teks yang bisa dipahami manusia menjadi ciphertext atau teks yang tidak bisa dipahami.

Namun, data yang diacak tidak sembarangan ya karena ada cara tertentu yang sudah disepakati yaitu menggunakan cryptographic key.

Cryptographic key adalah karakter yang tersusun di dalam algoritma yang bertujuan untuk mengacak data dan mengembalikannya lagi seperti semula.

Jadi untuk bisa membaca data tersebut dibutuhkan cryptographic key yang tidak sembarang orang bisa menggunakannya.

Enkripsi adalah pengamanan data yang sudah digunakan sejak lama. Enkripsi bisa digunakan oleh siapapun dari berbagai institusi , misalnya saja dari pemerintahan yang memanfaatkan enkripsi untuk mengolah data yang bersifat sensitif dan informasi yang bernilai krusial.

Bahkan sosial media dan juga e-commerce juga mulai menerapkan enkripsi ini untuk menjaga data pelanggannya dari pencurian.

Tapi apakah kamu tidak penasaran bagaimana cara kerja enkripsi ini? Yuk kita bahas di poin selanjutnya.

Bagaimana Cara Kerja Enkripsi?

Secara garis besar sebenarnya kamu sudah memahami bagaimana cara kerja enkripsi. Ternyata cara kerja enkripsi ini sedikit lebih rumit loh DomaiNesians!

Sebelum melakukan enkripsi, kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa sandi yang akan kamu gunakan dan menentukan variabel yang akan menjadi kunci.

Apabila kamu menggunakan satu kunci variabel saja maka disebut dengan symmetric cipher, jika menggunakan dua kunci yang saling terhubung disebut dengan asymmetric cipher. Untuk lebih jelasnya, yuk kita bahas satu persatu.

Symmetric Cipher

Symmetric Cipher atau enkripsi simetris adalah jenis enkripsi yang diterapkan oleh pemerintah AS untuk melindungi data yang bersifat rahasia.

Cara kerja enkripsi ini yaitu dengan pengirim yang menerapkan enkripsi akan membagikan kunci rahasia yang digunakan kepada semua pihak yang berwajib agar pesan yang dikirimkan bisa diterjemahkan atau di decrypt.

Maka bisa kita simpulkan bahwa cara kerja enkripsi simetris ini menggunakan satu kunci yang sama untuk mengunci dan membuka data.

Asymmetric Cipher

Asymmetric Cipher atau enkripsi asimetris adalah jenis enkripsi yang menggunakan dua kunci yang berbeda namun saling terhubung.

Bagaimana cara kerja enkripsi asimetris ini? enkripsi asimetris menggunakan dua kunci yaitu kunci kunci publik dan juga kunci pribadi.

Kunci publik digunakan untuk melakukan enkripsi data dan dapat diakses semua orang. Sedangkan kunci pribadi adalah kunci yang dapat mengenkripsi data namun hanya dapat diakses oleh pemilik kunci itu sendiri.

Meskipun cara kerja enkripsi asimetris lebih kompleks namun keamanan yang dimiliki jenis ini lebih tinggi jika dibanding dengan enkripsi simetris.

Seperti hosting juga memiliki sistem keamanan asymmetric sehingga data keamanan Anda terjamin, hosting murah paling aman saat ini adalah hosting DomaiNesia

Manfaat Enkripsi

Setelah kamu sudah tahu apa itu enkripsi dan cara kerja enkripsi, selanjutnya kamu juga harus tau apa saja manfaat enkripsi ini. Berikut ada beberapa manfaat enkripsi.

Bisa dimanfaatkan untuk digital signature

Manfaat enkripsi yang pertama yaitu dapat kamu manfaatkan untuk digital signature.

Digital signature adalah penambahan pada satu baris statement pada elektronik copy seperti email dengan kunci yang dimiliki pihak tertentu, dengan begitu pihak itu lah yang bisa membuka enkripsi tersebut. 

Menjaga keamanan privasi

Seperti yang kita tahu bahwa manfaat enkripsi yaitu mengamankan data agar tidak bisa dibaca dan dipahami oleh orang lain.

Data yang sudah terenkripsi hanya bisa dibuka oleh pemilik atau orang tertentu yang dipercayai.

Dengan begitu, privasi dan keamanan data bisa dijaga agar tidak ada penyusup yang berusaha mencuri data tersebut.  

Meningkatkan proteksi aplikasi percakapan

Aplikasi percakapan seperti WhatsApp, Telegram, Line, dsb pasti rentan terhadap penyadapan dan pencurian data percakapan.

Maka dari itu manfaat enkripsi ini dimanfaatkan oleh berbagai aplikasi percakapan untuk melindungi setiap aktivitas di dalamnya agar setiap percakapan baik dari chat maupun telepon dan data pribadi dari setiap penggunanya selalu terjaga. 

Perlindungan ekstra pada digital cash

Siapa yang tidak kenal dengan digital cash seperti e-wallet, internet banking, mobile banking, bitcoin, dsb? Pasti kamu yang membaca artikel ini pernah menggunakan salah satu dari mereka.

Dengan maraknya penggunaan digital cash ini mengakibatkan ancaman pencurian uang dan data pribadi semakin meningkat.

Keamanan yang digunakan oleh penyedia digital cash atau voucher sudah dipastikan memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

Seperti ketika kamu melihat url di domain, jika ada gambar gembok berarti domain itu sudah memiliki keamanan tingkat tinggi.

Nah, manfaat enkripsi ini juga diterapkan loh oleh penyedia layanan digital cash ini.

Apa Saja Contoh Enkripsi?

Enkripsi adalah salah satu upaya dalam penerapan cyber security. Untuk itu ada beberapa contoh enkripsi yang sudah diterapkan. Berikut beberapa contoh enkripsi tersebut.

Enkripsi pada file

Contoh enkripsi yang pertama yaitu pada file. Enkripsi ini bisa kamu gunakan untuk mengamankan dan melindungi file yang sifatnya rahasia seperti file perusahaan atau organisasi yang disimpan di dalam cloud dan juga komputer.

Dengan enkripsi tersebut maka file hanya bisa dibuka oleh orang-orang yang berwenang saja.

Enkripsi pada data

Sebuah perusahaan pasti tidak bisa lepas dari data. Oleh sebab itu, contoh enkripsi selanjutnya yaitu enkripsi data.

Enkripsi pada data menjadi salah satu pilihan untuk mengamankan data yang mereka punya baik itu seperti data dalam database atau bahkan dapat dimanfaatkan saat melakukan backup server.

Enkripsi pada pesan

Contoh enkripsi pada pesan sudah kita bahas sebelumnya, dan hal ini sudah diterapkan oleh berbagai penyedia layanan pesan percakapan.

Ketika kamu mengirimkan pesan maka pesan tersebut akan dienkripsi lalu agar penerima pesan bisa membaca pesan yang kamu kirimkan maka dari pihak penyedia layanan ini akan memanfaatkan End-to-end encryption (E2EE) agar pesan tersebut bisa aman tanpa ada sadapan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Endpoint encryption

Endpoint enkripsi adalah perlindungan sistem operasi dari serangan seseorang atau sistem yang bisa mengakses file di dalam komputer tanpa izin.

Untuk itu contoh enkripsi ini cocok kamu terapkan pada perangkat yang kamu gunakan seperti komputer, laptop, server, dsb.

Dengan menerapkan enkripsi maka sekarang perangkat milikmu sudah susah ditembus oleh serangan pencurian data ilegal.

Jenis dan Tipe Enkripsi

Enkripsi masih terbagi lagi menjadi beberapa tipe. Berikut beberapa tipe dari enkripsi.

Hypertext Transfer Protocol Secure atau HTTPS

HTTPS adalah metode yang digunakan oleh browser untuk melakukan enkripsi guna mengamankan data yang dikirimkan dan diterima.

Melakukan enkripsi pada setiap konten yang akan dikirimkan serta melakukan validasi pada public key encryption yang sudah terinstall atau belum. 

Baca Juga : PositiveSSL: SSL Murah Untuk Keamanan Website

Encryption as a service (EaaS)

Enkripsi ini menyewakan kepada pengguna yang memiliki sumber daya yang terbatas dan tidak memiliki kemampuan untuk melakukan enkripsi.

Jika menggunakan enkripsi tipe ini maka kamu sebagai pengguna harus mematuhi segala peraturan yang dibuat oleh penyedia. 

Enkripsi MD5

Enkripsi MD5 merupakan singkatan dari Message-Digest algortihm 5.

Jenis enkripsi ini sering digunakan oleh sistem untuk menyimpan data penting seperti password dan beberapa informasi untuk login. 

Network level encryption

Dari namanya saja kita bisa tahu bahwa tipe enkripsi ini mengandalkan jaringan internet Protocol Security (IPSec) untuk memastikan bahwa komunikasi pada proses transfer data pada level jaringan tersebut aman.

Cloud storage encryption

Berikutnya, tipe enkripsi adalah cloud storage encryption. Tipe ini disediakan oleh penyedia cloud sehingga pengguna hanya perlu melakukan sewa saja. 

End-to-end encryption (E2EE)

Tipe enkripsi berikutnya ini sudah kita bahas di atas. Tipe ini digunakan dan dimanfaatkan oleh penyedia layanan percakapan dengan memastikan bahwa komunikasi yang terjadi antara pengirim dan penerima tidak bisa dibaca oleh pihak lain bahkan oleh penyedia layanan sekalipun.

Kelebihan dan Kekurangan Enkripsi

Enkripsi adalah sebuah proses yang pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan. Apa saja itu? Yuk coba kita bahas mulai dari kelebihannya terlebih dahulu.

Kelebihan enkripsi

Seperti yang kita tahu bahwa tujuan dari enkripsi adalah mengamankan data. Maka dari itu data yang kamu miliki akan terjamin tingkat keamanannya baik yang bersifat pribadi maupun milik perusahaan sekalipun.

Baik itu yang tersimpan di dalam perangkat atau data yang dikirim dan diterima dari jaringan internet.

Bahkan banyak organisasi yang menyarankan penggunaan enkripsi ini dengan tujuan untuk mencegah pihak yang tidak berwenang yang ingin mengakses dan mencuri data yang kamu simpan. 

Kekurangan enkripsi

Enkripsi adalah sebuah proses pengacakan data yang memanfaatkan kunci sebagai pemeran utamanya.

Maka dari itu manajemen kunci ini sangat diperlukan saat melakukan enkripsi.

Banyak penjahat yang mengetahui dimana kunci tersebut disimpan maka tidak bisa dijamin 100% bahwa enkripsi adalah proses yang aman.

Selain itu, kekurangan enkripsi adalah bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak semestinya seperti teroris atau kegiatan yang lain untuk menutupi kejahatannya dan bahkan saling berkomunikasi.

Yuk Mulai Peduli Dengan Enkripsi!

Dunia yang serba digital ini membuat angka cyber crime semakin meroket. Salah satu upaya yang bisa kamu terapkan yaitu dengan melakukan enkripsi.

Mana tipe enkripsi yang harus kamu terapkan? Itu tergantung dari kebutuhan yang kamu butuhkan ya! Jadi sekarang kamu sudah tahu kan apa itu enkripsi?

Enkripsi adalah teknologi yang bisa kamu manfaatkan untuk menjaga keamanan data dengan mengacak data tersebut agar tidak bisa dibaca oleh sembarang orang.

Kamu bisa mendapatkan berbagai manfaat enkripsi seperti menjaga keamanan privasi, meningkatkan proteksi pada aplikasi percakapan, bisa dimanfaatkan untuk digital signature, hingga bisa meningkatkan perlindungan ekstra pada digital cash.

Bagaimana? Sudah siap menerapkan enkripsi pada gadget pribadimu?

Baca Juga : Apa Pentingnya Secure Site Seal Pada SSL Dalam Suatu Website