Pengertian Flowchart adalah: Fungsi, Jenis, dan Contohnya!

Kamu pernah menyederhanakan suatu proses yang kompleks menggunakan flowchart? Ya, fungsi flowchart yang utama memang untuk membantu untuk memahami sebuah proses yang kompleks dengan cara menyedernakankan agar dapat dipahami dengan lebih simple oleh manusia. Lalu apa sebenarnya penjelasan lengkap dari pengertian flowchart?

Pengertian Flowchart

Flowchart Adalah

Diagram alir atau flowchart adalah representasi visual dari proses atau algoritma yang mengilustrasikan langkah-langkah yang terlibat dalam menyelesaikan tugas tertentu. Ini adalah jenis diagram yang menggunakan berbagai simbol dan bentuk untuk menggambarkan berbagai tahapan proses.

Flowchart banyak digunakan di berbagai bidang, termasuk pengembangan perangkat lunak, manajemen proyek, dan analisis bisnis untuk memberikan pemahaman yang jelas dan ringkas tentang suatu proses. Tujuan utama dari flowchart adalah untuk membuat proses atau algoritma yang kompleks lebih mudah diakses dan dipahami dengan memecahnya menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan lebih mudah pahami. 

Hal ini memungkinkan individu untuk melihat urutan peristiwa dan proses pengambilan keputusan yang terlibat dalam menyelesaikan tugas. Dengan memvisualisasikan proses dengan cara ini, menjadi lebih mudah untuk mengidentifikasi area inefisiensi atau hambatan potensial yang dapat menghambat efisiensi proses secara keseluruhan. 

Diagram alir digunakan untuk mengkomunikasikan informasi yang kompleks ke berbagai pemangku kepentingan, termasuk manajer proyek, pengembang, dan analis bisnis. Ini akan memberikan gambaran yang jelas dan ringkas tentang langkah-langkah yang terlibat dalam suatu proses, yang memungkinkan individu untuk dengan cepat memahami proses dan mengidentifikasi area yang mungkin memerlukan perbaikan. Flowchart juga merupakan alat yang efektif untuk menganalisis proses dan mengidentifikasi potensi masalah atau inefisiensi. 

Ringkasnya, flowchart adalah alat penting untuk memahami dan mengelola proses yang kompleks. Ini memberikan representasi visual dari suatu proses yang memungkinkan individu untuk memahami urutan kejadian yang terlibat dalam menyelesaikan tugas. Dengan memecah proses menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan memvisualisasikannya dalam flowchart, individu dapat mengidentifikasi area inefisiensi dan potensi hambatan yang mengarah pada peningkatan efisiensi dan produktivitas secara keseluruhan.

Kapan Membutuhkan Diagram alir?

Flowchart adalah alat yang berguna dalam berbagai situasi, dan dapat digunakan kapan pun ada kebutuhan untuk merepresentasikan proses atau algoritma secara visual. Berikut beberapa situasi dimana kamu mungkin membutuhkan flowchart adalah: 

Process Documentation

Flowchart adalah hal yang sering digunakan untuk mendokumentasikan proses yang ada membuatnya lebih mudah untuk memahami langkah-langkah yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu tugas. Ini menyediakan representasi visual dari suatu proses yang mudah dipahami, membuatnya lebih mudah untuk mengidentifikasi area yang critical. 

Process Improvement 

Diagram alir dapat digunakan untuk mengidentifikasi area untuk improvement. Dengan menganalisis diagram alir, dimungkinkan untuk mengidentifikasi area di mana proses dapat disederhanakan, diotomatisasi, atau dioptimalkan untuk meningkatkan efisiensi. 

Decision Making

Diagram alir dapat digunakan untuk memvisualisasikan berbagai skenario pengambilan keputusan. Diagram ini dapat membantu individu untuk mengidentifikasi hasil yang berbeda berdasarkan keputusan yang dibuat pada berbagai tahapan proses. Ini dapat berguna dalam situasi di mana pengambilan keputusan rumit atau melibatkan banyak pemangku kepentingan.

Communication 

Diagram alir dapat digunakan untuk mengkomunikasikan informasi kompleks dengan cara yang sederhana dan jelas. Flowchart adalah alat yang efektif untuk mengkomunikasikan informasi teknis kepada pemangku kepentingan yang mungkin tidak memiliki latar belakang teknis. 

Training

Diagram alir dapat digunakan sebagai alat pelatihan untuk membantu individu memahami proses yang kompleks. Ini dapat memberikan representasi visual dari sebuah proses yang bisa digunakan untuk memandu individu melalui setiap langkah.

Contoh Flowchart Adalah

Bayangkan kamu bekerja untuk departemen customer service dari instansi online. Tim kamu menerima permintaan pelanggan dalam jumlah besar setiap hari, mulai dari pertanyaan pesanan hingga pengembalian produk. Untuk memastikan bahwa tim kamu dapat menangani pertanyaan ini secara efektif dan efisien, kamu memutuskan untuk membuat diagram alir untuk membantu membuat standar proses tanggapan tim. kamu mulai dengan membuat diagram proses yang menguraikan langkah-langkah yang harus diambil tim kamu saat menanggapi pertanyaan pelanggan. Diagram alir mencakup langkah-langkah berikut:

• Terima pertanyaan: Langkah ini merupakan titik kontak pertama dengan pelanggan, baik melalui email atau telepon. 
• Identifikasi masalah: Pada langkah ini, tim layanan pelanggan mengidentifikasi masalah atau masalah yang dialami pelanggan. 
• Kumpulkan informasi: tim  mengumpulkan semua informasi relevan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah atau masalah. 
• Berikan solusi: Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, tim memberikan solusi untuk pertanyaan pelanggan. 
• Konfirmasi penyelesaian: Tim mengonfirmasi bahwa masalah telah diselesaikan untuk kepuasan pelanggan. 

Setelah kamu membuat diagram tersebut, kamu menggunakannya untuk melatih tim layanan pelanggan baru, memastikan bahwa setiap orang mengikuti proses yang sama saat menanggapi pertanyaan. Kamu juga menggunakan bagan alur untuk mengevaluasi keefektifan proses respons tim dan mengidentifikasi hambatan untuk peningkatan. 

Dengan menggunakan diagram tersebut dalam skenario ini, kamu telah membuat proses standar yang membantu memastikan layanan pelanggan yang konsisten dan efisien. Diagram alir juga menyediakan representasi visual dari proses, sehingga memudahkan anggota tim untuk memahami dan mengikuti. Itulah contoh flowchart yang terjadi.

Baca juga : Tempat cek domain murah di Indonesia

Fungsi Flowchart

Secara umum fungsi flowchart adalah untuk memudahkan siapapun untuk memahami segala bentuk proses yang kompleks. Ini berarti fungsi flowchart adalah untuk menyederhanakan. Namun berikut ini adalah beberapa fungsi praktis lainnya:

1. Standarisasi Prosedur: Flowchart biasanya digunakan untuk membakukan prosedur dan memastikan konsistensi dalam pelaksanaan tugas. Dengan membuat representasi visual dari suatu proses atau sistem, diagram alir membantu memastikan bahwa semua anggota tim mengikuti prosedur yang sama dan mengarah ke alur kerja yang lebih efisien dan efektif. Dalam memahami bahasa pemrograman dalam coding, programmer adalah orang yang perlu membuat dan memahami flowchart untuk memudahkan memahami proses atau alur aplikasi.
2. Perencanaan dan Pengambilan Keputusan: Diagram alir dapat digunakan untuk merencanakan dan membuat keputusan untuk proyek atau proses. Dengan membuat diagram ini sehingga mampu menguraikan langkah-langkah dan keputusan yang terlibat dalam proyek. Anggota tim dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang persyaratan dan tujuan proyek dan dapat membuat keputusan tentang bagaimana melanjutkannya. 
3. Pelatihan dan Pendidikan: Diagram alir dapat digunakan untuk tujuan pelatihan dan pendidikan, terutama untuk karyawan baru atau anggota tim. Dengan membuat representasi visual dari suatu proses, akan lebih mudah bagi individu untuk memahami dan mengingat langkah-langkah yang terlibat, yang mengarah ke proses pelatihan yang lebih efektif. 
4. Mengidentifikasi Peluang untuk Improvement: Diagram alir dapat digunakan untuk mengidentifikasi area dimana proses dapat ditingkatkan. Dengan memecah proses menjadi langkah-langkah individualnya, menjadi lebih mudah untuk mengidentifikasi area potensial untuk perbaikan dan menerapkan perubahan yang dapat menghasilkan alur kerja yang lebih efisien dan efektif.

   

Jenis Flowchart Adalah

Ada beberapa jenis flowchart yang biasa digunakan untuk mewakili berbagai jenis proses dan informasi. Berikut adalah beberapa jenis flowchart yang paling umum: 

Process Flowchart

Diagram ini adalah jenis diagram alir yang digunakan untuk mewakili suatu proses. Ini biasanya menggunakan bentuk dan simbol yang berbeda untuk mewakili langkah-langkah yang berbeda dalam suatu proses dan mengilustrasikan urutan kejadian dalam menyelesaikan suatu tugas. 

Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah jenis diagram alur yang digunakan untuk mewakili aliran data melalui suatu sistem. Ini biasanya menggunakan berbagai bentuk dan simbol untuk mewakili sumber data, proses, dan lokasi penyimpanan yang berbeda, dan menggambarkan aliran data dalam suatu sistem. 

Swimlane Diagram

Diagram alir swimlane adalah jenis diagram alir yang digunakan untuk mewakili peran dan tanggung jawab berbagai individu atau departemen yang terlibat dalam suatu proses. Biasanya menggunakan jalur atau kolom yang berbeda untuk mewakili setiap orang atau departemen dan menggambarkan interaksi di antara mereka. 

Workflow Diagram 

Diagram ini adalah jenis diagram alur yang digunakan untuk mewakili aliran tugas melalui suatu sistem. Ini biasanya menggunakan berbagai bentuk dan simbol untuk mewakili berbagai tugas, poin keputusan, dan hasil, serta menggambarkan alur kerja dalam suatu sistem. 

Mind Map 

Ini adalah jenis diagram alir yang digunakan untuk mewakili hubungan antara berbagai ide atau konsep. Ini biasanya menggunakan bentuk dan simbol yang berbeda untuk mewakili ide atau konsep yang berbeda dan menggambarkan hubungan di antara mereka. 

Gantt Chart 

Gantt Chart adalah jenis diagram alir yang digunakan untuk mewakili penjadwalan dan waktu tugas dalam suatu proyek. Ini biasanya menggunakan batang atau blok yang berbeda untuk mewakili tugas yang berbeda dan menggambarkan garis waktu proyek.

Baca Juga: Memahami Data Flow Diagram: Konsep, Fungsi, dan Simbolnya

Saatnya Efisien-kan Proses Dengan Flowchart

Flowchart membantu kamu untuk memudahkan proses pemahaman dan membuat proses menjadi lebih efisien. Kesimpulannya, pengertian flowchart adalah alat yang ampuh untuk merepresentasikan proses dan sistem yang kompleks dengan cara yang jelas dan ringkas. Ini banyak digunakan di berbagai industri dan pengaturan untuk membakukan prosedur, merencanakan dan membuat keputusan, melatih dan mendidik, mengidentifikasi peluang untuk perbaikan, dan banyak lagi. Hal ini mempermudah individu dan tim untuk memahami, menganalisis, dan mengkomunikasikan informasi, sehingga menghasilkan alur kerja yang lebih efisien dan efektif.