Freenom dan Paid Domain, Mana Yang Terbaik?
Freenom – Tujuan utama Freenom adalah membantu individu dan bisnis yang memiliki anggaran terbatas untuk memiliki keberadaan online dengan menyediakan domain tanpa biaya. Mendapatkan domain secara gratis tentu saja merupakan keuntungan besar, terutama bagi mereka yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis mereka tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Lalu bagaimana perbedaanya dengan paid domain? Mana yang terbaik antara freenom dengan paid domain? Simak artikel berikut ini ya DomaiNesians!
Apa itu Freenom
Freenom adalah penyedia layanan domain gratis yang dapat diakses oleh siapa pun di seluruh dunia.
Tujuan utama Freenom adalah membantu individu dan bisnis yang memiliki anggaran terbatas untuk memiliki keberadaan online dengan menyediakan domain tanpa biaya.
Mendapatkan domain secara gratis tentu saja merupakan keuntungan besar, terutama bagi mereka yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis mereka tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Namun, penting untuk diingat bahwa Freenom memiliki keterbatasan, yaitu dalam pilihan ekstensi domain yang tersedia.
Freenom menawarkan ekstensi domain yang mungkin tidak sepopuler ekstensi-ekstensi yang lebih umum seperti COM, NET, atau ORG.
Sebaliknya, Freenom menawarkan ekstensi seperti CF, ML, TK, GA, atau GQ yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya.
Namun, bagi mereka yang tidak keberatan dengan ekstensi domain yang kurang umum, freenom tetap merupakan pilihan yang layak, terutama untuk pemula yang hanya membutuhkan platform untuk memamerkan karya mereka.
Perbedaan Freenom dan Paid Domain
Freenom memiliki fungsi yang sama dengan paid domain lainnya, dimana kamu dapat menggunakannya untuk situs web, blog, atau bahkan akun email.
Kamu memiliki beberapa opsi untuk menjalankan freenom kamu. Kamu bisa menggunakan fitur Penerusan URL, atau memanfaatkan Layanan DNS Freenom gratis.
Jika kamu menginginkan kontrol penuh, kamu dapat menggunakan server nama kamu sendiri (DNS). Ekstensi domain yang dapat didaftarkan secara gratis saat ini mencakup berbagai pilihan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua domain tersedia tanpa biaya. Domain yang dianggap “Khusus” memiliki keterbatasan dan hanya dapat dibeli dengan harga yang bervariasi, yang akan ditampilkan saat kamu memeriksa ketersediaannya.
Contohnya, domain-domain dengan panjang 1, 2, atau 3 karakter, serta kata kunci umum, masuk dalam kategori “Spesial”.
Sementara itu, domain-domain lainnya bisa didaftarkan secara gratis atau dibeli. Bandingkan dan pilih di antara dua opsi Freenom dan Paid domain melalui tabel di bawah ini:
Selain itu ada perbedaan yang lain yaitu :
Freenom vs Paid Domain, Mana yang Terbaik?
Dalam pemilihan antara freenom dan paid domain, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan dari situs web yang akan dibuat.
Meskipun keduanya memiliki tujuan utama yang sama, yaitu mempermudah akses ke situs web tanpa harus mengingat alamat IP, ada perbedaan signifikan antara keduanya.
Jika kamu memiliki bisnis atau ingin membuat situs web pribadi yang lebih profesional, maka paid domain mungkin menjadi pilihan yang lebih tepat.
Namun, sebelum kamu membuat keputusan, mari lihat perbandingan di bawah ini dari segi kelebihan dan kekurangannya :
Kelebihan Freenom
- Tidak Memerlukan Biaya Awal: Tidak memerlukan biaya awal untuk pendaftarannya, sehingga cocok bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.
- Tersedia Melalui Platform Populer: Beberapa platform populer seperti Blogspot dan WordPress masih menawarkan subdomain gratis kepada pengguna mereka, memudahkan pembuatan situs web tanpa biaya.
- Permanen (Dalam Batas Wajar): Alamat situs web yang didapat dari freenom dapat tetap digunakan secara permanen, selama pengguna tidak melanggar syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh penyedia layanan.
- Bisa Menghasilkan Uang: Meskipun gratis, domain ini tetap bisa digunakan untuk membuat situs web yang menghasilkan uang, memberikan peluang bagi pengguna untuk menjalankan bisnis online tanpa biaya awal yang signifikan.
Kekurangan Freenom
Penting bagi kamu untuk memahami beberapa kekurangannya. Berikut beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan :
- Kurang Unik: Alamat freenom seringkali memiliki panjang yang lebih dari biasanya, yang dapat mengurangi kesan unik dan profesionalitas situs web. Alamat yang terlalu panjang juga membuatnya lebih sulit untuk diingat oleh pengunjung.
- Menurunkan Kredibilitas Brand/Perusahaan: Penggunaan freenom dapat menurunkan kredibilitas sebuah brand atau perusahaan di mata pengunjung. Hal ini karena freenom sering kali dianggap kurang profesional, terutama oleh bisnis yang berorientasi pada profit.
- Pembatasan dalam SEO: Seringkali tidak dapat dioptimalkan untuk SEO dengan baik. Mereka tidak dapat terhubung ke hosting dengan performa tinggi, yang dapat mengganggu performa SEO situs web. Selain itu, situs web dengan freenom jarang muncul di peringkat tinggi pada hasil pencarian untuk topik tertentu.
Mengetahui kekurangan freenom sangatlah penting. Namun, agar kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik, penting juga untuk memahami kelebihan dan kekurangan dari paid domain.
Kelebihan Paid Domain
Mari bahas kelebihan dari paid domain. Meskipun memerlukan pembayaran, sebenarnya tidak semua domain memiliki harga yang tinggi.
Kamu dapat memiliki domain dengan harga mulai dari belasan hingga bahkan jutaan rupiah. Namun, apa yang membuat harga setiap paid domain berbeda?
Ternyata, harga sebuah domain bisa bervariasi karena bergantung pada jenis ekstensinya. Semakin unik dan populer ekstensi domain tersebut, maka semakin tinggi pula harganya. Berikut adalah beberapa kelebihan dari paid domain:
- Terlihat Profesional: Menggunakan paid domain membuat situs web kamu terlihat lebih profesional di mata pengunjung. Setiap pembelian nama domain membutuhkan identitas dan alamat email aktif kamu, sehingga kepemilikannya dapat dipastikan, memberikan kesan kepercayaan dan profesionalitas.
- Banyak Pilihan Ekstensi Domain: Kamu dapat memilih dari berbagai ekstensi domain yang sesuai dengan identitas situs web kamu. Misalnya, kamu bisa memilih .coffee untuk website kedai kopi, .store untuk toko online, dan sebagainya, sehingga memberikan kesan khusus dan relevan dengan konten yang kamu tawarkan.
- Mudah Diingat: Penggunaan paid domain memudahkan audiens untuk mengingat alamat situs web kamu. Adanya ekstensi domain yang sesuai, seperti travelnesia.com, kamu memperoleh keunggulan dalam hal kemudahan ingatan dan pengakuan merek.
- Pembuatan Email Domain: Paid domain memungkinkan kamu untuk membuat email dengan domain kamu sendiri, yang dapat memberikan kesan unik dan profesional bagi bisnis kamu. Sebagai contoh, kamu dapat memiliki alamat email admin@namabisniskamu.id yang mencerminkan identitas dan profesionalisme bisnis kamu.
Kekurangan Paid Domain
Mari kita bahas kekurangan dari paid domain. Meskipun secara umum memiliki banyak keuntungan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Harga Tahunan: Salah satu kekurangan utama dari paid domain adalah biaya yang harus ditanggung secara tahunan. Harga ini menjadi kendala bagi banyak orang yang ingin mendaftarkan domain, terutama bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.
- Harga Fantastis untuk Domain Premium: Selain itu, ada jenis paid domain yang memiliki harga fantastis karena keunikannya, seperti domain dengan hanya dua hingga empat karakter (yang dikenal sebagai domain premium). Maka dari itu, jika kamu memiliki domain premium, kamu harus siap untuk membayar jumlah yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga domain biasa.
Setelah mengetahui perbandingan antara kelebihan dan kekurangan freenom dan berbayar, pertanyaannya adalah mana yang sebaiknya dipilih?
Jika kamu adalah seorang pemula yang baru memulai website sederhana, maka menggunakan freenom mungkin sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kamu.
Namun, jika kamu seorang pebisnis atau blogger yang ingin mengambil langkah lebih maju, sangat disarankan untuk mempertimbangkan untuk membeli paid domain.
Hal ini karena dengan paid domain, kamu dapat menghubungkannya dengan penyedia hosting, sehingga kamu dapat memilih layanan hosting terbaik untuk mendapatkan performa website yang optimal.
Sehingga, website kamu tidak akan mengalami masalah ketika diakses oleh banyak pengunjung secara bersamaan.
Baca Juga : Sudah Tahu Cara Memilih Domain yang Tepat untuk Websitemu?