FUP adalah Batasan Pada Internet Unlimited
Pernah tidak kamu berlangganan internet unlimited namun saat pemakaian tertentu tiba-tiba akses internet terasa lemot? Nah, bisa jadi itu bukan masalah jaringan atau bandwidth melainkan karena Fair Usage Policy (FUP). FUP adalah batas wajar pemakaian internet yang diterapkan oleh provider. Jadi, walaupun terkesan “unlimited” tapi sebenarnya internet yang kamu pakai itu nggak unlimited-unlimited banget juga. Lalu apa itu FUP? Bagaimana cara kerja dari penerapan FUP oleh provider kepada para pelanggan? FUP ini memiliki kelebihan dan kekurangannya, namun pada dasarnya penerapan FUP ini sebenarnya demi kelancaran akses internet oleh para pelanggan layanan internet suatu provider.
Kupas Tuntas FUP
Hal pertama yang perlu kamu tahu tentang FUP adalah definisinya. Mungkin ada sebagian dari pembaca belum pernah mendengar istilah FUP ini ya? Tenang, artikel ini akan mengupas secara tuntas mengenai Fair Usage Policy alias FUP mulai dari definisi hingga contoh penerapan FUP..
Definisi FUP
Apa itu FUP?
Terkadang kamu mungkin jengkel dengan label unlimited namun tetap saja ada batasan. Mungkin juga pada saat tertentu ketika mengakses internet tiba-tiba lemot dan kamu secara serampangan mengutuk internet service provider (ISP)? Ah, kamu hanya kurang jeli dalam membaca syarat dan ketentuan yang berlaku dalam paket internet unlimited yang kamu beli.
Setiap paket unlimited yang dijual oleh ISP hampir pasti memiliki FUP. Apa itu FUP? FUP adalah batas penggunaan normal dalam pemakaian internet. Biasanya informasi mengenai FUP ini tertera pada klausul atau syarat dan ketentuan paket internet. Jadi ketika kamu telah menyetujuinya dengan membeli layanan internet tersebut, maka akses internet yang kamu gunakan juga tunduk terhadap peraturan FUP tersebut.
Apabila penggunaan internetmu telah mencapai FUP yang ditentukan, maka secara otomatis kecepatan akses internet akan diturunkan. Jadi jangan salahkan provider jika tiba-tiba internetmu lemot. Bisa saja itu karena batas FUP-mu melewati batas.
Tujuan Diberlakukan FUP
FUP adalah kebijakan yang digunakan secara internasional oleh penyedia broadband dari semua jenis internet seluler dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap pelanggan menggunakan data seluler secukupnya.
Ketika pelanggan (pengguna) menggunakan data seluler dalam jumlah besar, pengguna lain di jaringan yang sama dapat terpengaruh secara negatif. Untuk mencegah beberapa konsumsi data massal tersebut memakan bandwidth pengguna lain, penyedia akan membatasi kecepatan data sebagian konsumen tersebut.
Jika kamu masih ingat mengenai istilah shared hosting murah, layanan tersebut juga bisa dibilang menerapkan konsep yang sama, yaitu menempatkan beberapa atau banyak pengguna dalam satu wadah yang sama (dalam hal ini adalah server). Ini menyebabkan pengaruh yang berarti kepada pengguna saat pengguna lain menggunakan resource hosting yang berlebihan.
Meskipun Kebijakan FUP adalah sering dianggap menyebalkan, alasan di balik tindakan ini demi kebaikan bersama pengguna layanan. Penyedia jaringan atau provider menerapkan FUP adalah untuk memastikan bahwa setiap orang dapat memiliki pengalaman terbaik menggunakan layanan internet. Penyedia dapat memantau penggunaan internet dan jika ada yang melampaui batas penggunaan wajar, mereka dapat membatasi kecepatan jaringan hingga bulan berikutnya atau akhir siklus penagihan.
Kelebihan Dari FUP
Pasti ada pro dan kontra dari penetapan suatu kebijakan, termasuk dalam FUP ini. Seperti halnya shared hosting, dimana pengguna satu dan lainnya menggunakan resource yang sama sehingga kebutuhan satu pengguna akan mempengaruhi juga terhadap kebutuhan pengguna lain.
Jika kamu menggunakan data yang berlebihan, tentu akan membuat akses data oleh pengguna lain terganggu alias trouble. Dengan diterapkannya FUP, maka antar pengguna tidak menggunakan data diatas batas normal penggunaan. Jadi, kelebihan dari penerapan FUP adalah untuk saling menjaga kelancaran akses data internet sesama pengguna layanan yang sama.
Dari sisi penyedia atau provider tentu penerapan FUP ini adalah hal yang menguntungkan. Bukan dari sisi “keuntungan” dalam arti finansial. Keuntungan yang dimaksudkan lebih mengarah pada nama baik provider itu sendiri. Dengan penerapan FUP tentu akan menghindarkan pengguna dari koneksi yang bermasalah atau trouble akibat ulah pengguna lain sehingga tidak terjadi komplain berarti yang ditujukan kepada provider.
Kekurangan Dari FUP
Dari sisi penyedia layanan, mungkin menerapkan FUP menjadi salah satu benteng pertahanan yang baik untuk menghindari trouble yang akan dialami pengguna. Namun, tentunya FUP ini kadang malah membuat pelanggan mengeluh, terutama bagi mereka yang tidak tahu mengenai FUP atau pelanggan yang baru pertama kali mencoba paket unlimited.
Jadi pada dasarnya ini sebenarnya bukanlah sebuah kekurangan melainkan mitigasi yang diterapkan untuk tetap menjaga aksesibilitas bagi para pengguna. Mungkin yang perlu ditonjolkan adalah edukasi dan informasi mengenai FUP pada pembelian paket unlimited oleh pelanggan. Tentunya dengan memahami dan membaca ketentuan FUP suatu layanan, kamu bisa memaklumi dan tunduk atas apa yang terjadi dengan akses internet yang kamu gunakan.
Bisa juga ditarik benang merah bahwa asumsi kelebihan dan kekurangan dari FUP adalah terbilang relatif. Artinya, dari sudut pandang pelanggan mungkin menganggapnya sebagai kekurangan namun pada dasarnya provider menerapkan FUP adalah untuk kepentingan pelanggan juga. Solusi terbaik bagi pengguna mungkin bisa dengan menggunakan kuota dengan sewajarnya.
Mengenal Lebih Dalam Tentang FUP
Dari penjelasan diharapkan kamu sudah paham mengenai apa itu FUP, tujuannya hingga kelebihan dan kekurangan diterapkannya FUP. Nah, untuk memperluas wawasan mengenai FUP ini, yuk simak beberapa contoh dari penerapan FUP dan macam-macam kuota FUP yang biasanya diterapkan.
Contoh FUP
Kamu pernah belum membeli paket unlimited? Jika sudah pernah, maka kamu tidak asing lagi dengan penurunan kecepatan akses saat telah melebihi batas normal. Contoh FUP ini misalkan kamu sedang menikmati paket unlimited dengan durasi langganan satu bulan. Kecepatan internet yang diberikan up to 2 Mbps. Dari sisi penyedia, mereka telah menerapkan FUP untuk paket tersebut yaitu misalkan 75 GB.
Saat masuk hari ke 15, kamu sebagai pengguna paket unlimited tadi telah mencapai penggunaan data internet sebesar 75 GB, maka secara otomatis kecepatan internet yang semula up to 2 Mbps berubah menjadi 750 Kbps. Nah, kecepatan tersebut tidak akan kembali ke 2 Mbps lagi hingga kamu memperpanjang paket internet pada bulan selanjutnya alias pada penagihan selanjutnya.
Nah, hal itulah yang terkadang menjadi misunderstanding dari sisi pengguna. Terkadang mereka malah mengira bahwa terjadi masalah pada jaringan internet yang mereka gunakan.
Selanjutnya, contoh FUP adalah misalkan pada awal berlangganan paket internet, kamu dapat memutar video youtube dengan resolusi 1080p. Namun ketika telah melewati FUP maka kamu akan kesulitan untuk menonton video youtube dengan resolusi tersebut.
Kuota FUP
Sebenarnya kuota FUP adalah berbeda-beda pada setiap penyedia layanan internet. Di Indonesia sendiri, terdapat banyak penyedia layanan internet ini baik yang menyediakan layanan paket data internet mobile hingga paket internet wifi. Beberapa kuota FUP yang biasa digunakan penyedia internet di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Provider paling populer sebagai penyedia layanan wifi yaitu Indihome, menawarkan FUP bulanan dengan penurunan akses internet 50-75% pada FUP pertama dan 40% pada FUP kedua dari kecepatan normal
- Indosat, pada paket unlimited-nya menawarkan FUP jangka waktu bulanan dan harian. Dimana setelah melewati FUP maka kecepatan akses internet dibatasi hanya sekitar 512 Kbps
- Telkomsel dengan paket unlimited-nya juga menggunakan kecepatan rata-rata internet menjadi 128 Kbps
Pahami FUP Untuk Menghindari Salah Paham Dengan Provider
FUP adalah cara terbaik untuk menjaga aksesibilitas internet bagi para pelanggan suatu provider. FUP adalah batas penggunaan normal dalam pemakaian internet. Biasanya informasi mengenai FUP ini tertera pada klausul atau syarat dan ketentuan paket internet. Jadi ketika kamu telah menyetujuinya dengan membeli layanan internet tersebut, maka akses internet yang kamu gunakan juga tunduk terhadap peraturan FUP tersebut. Apabila penggunaan internetmu telah mencapai FUP yang ditentukan, maka secara otomatis kecepatan akses internet akan diturunkan.
Jadi jangan salahkan provider jika tiba-tiba internetmu lemot. Bisa saja itu karena batas FUP-mu melewati batas. Bisa juga ditarik benang merah bahwa asumsi kelebihan dan kekurangan dari FUP adalah terbilang relatif. Artinya, dari sudut pandang pelanggan mungkin menganggapnya sebagai kekurangan namun pada dasarnya provider menerapkan FUP adalah untuk kepentingan pelanggan juga. Solusi terbaik bagi pengguna mungkin bisa dengan menggunakan kuota dengan sewajarnya.
Mau tau harga domain? cek harga domain terbaru disini dan cek promo domain terbaru