Google Tag Manager dan Perannya Dalam Marketing
Buat kamu yang bergelut di dunia digital marketing, pasti sangat mengenal Google Analytics. Seorang marketer biasanya menggunakan Google Analytics untuk mengumpulkan data. Data yang terkumpul kemudian diolah untuk membuat strategi lain yang bertujuan untuk memperluas jangkauan bisnis online, mengubah prospek menjadi pelanggan, mengoptimalkan strategi digital marketing supaya tercipta hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan setia kamu. Namun, mengumpulkan data memang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Google Analytics atau alat analitik serupa lainnya akan bekerja lebih efektif jika diimbangi dengan penambahan tag.
Apa itu tag? Secara umum, tag adalah potongan kode yang ditanamkan (embed) pada javascript atau HTML website untuk menyaring informasi tertentu. Untuk keperluan marketing, informasi tag biasanya mencakup berapa lama pengguna mengunjungi halaman website, bagaimana pengunjung datang ke website, link mana yang mereka klik, atau produk apa yang mereka hapus dari keranjang belanja. Setiap tag akan melacak data yang berbeda. Misalnya, kamu bisa membuat tag hanya untuk melihat berapa banyak orang yang membeli produk tertentu. Tag tersebut kemudian bisa mengirimkan informasi ke Google Analytics, AdWords, atau pihak ketiga lainnya.
Baca juga: Cara Riset Keyword Youtube Paling Jitu!
Sekarang, kamu tahu kan, pentingnya tag untuk marketing? Tag bisa memberikan banyak data yang bisa kamu olah menjadi informasi yang lebih bermanfaat. Namun sayangnya, pengkodean tag secara manual bisa menjadi proses yang sulit untuk seorang marketer. Pengkodean juga memerlukan pengalaman di bidang IT. Sementara itu, jika dibebankan kepada developer juga akan memakan waktu lebih lama. Oleh karena itu, Google mengembangkan Google Tag Manager.
Apa itu Google Tag Manager?
Google Tag Manager adalah alat yang membuat semua proses penempatan tag menjadi lebih mudah. Kamu hanya perlu meletakkan kode ke website kamu satu kali, lalu, setiap kali kamu ingin membuat tag, Google Tag Manager akan membuatkan kode dan meletakkan kode tersebut di website yang kamu inginkan. Google Tag Manager adalah sebuah alat yang memungkinkan kamu membuat dan memonitor tag, tanpa harus menulis kode baru setiap kali kamu ingin membuat tag. Kamu cuma perlu meletakkan kode Google Tag Manager ke setiap halaman website yang diinginkan. Dengan menggunakan Google Tag Manager, kamu tidak perlu membuat kode secara manual, yang juga akan membuat proses pemasaran lebih efisien dan tepat sasaran.
Manfaat yang Didapatkan Jika Menggunakan Google Tag Manager
- Developer dan IT bisa lebih fokus pada hal yang lebih besar dengan mengambil beban membuat kode tiap kali tag baru akan disematkan.
- Karena kode tag dibuat oleh Google Tag Manager, hal itu akan secara signifikan mengurangi kemungkinan kesalahan yang disebabkan oleh manusia.
- Kamu bisa mengambil kendali penuh atas tag yang dibuat oleh Google Tag Manager. Kendali penuh tersebut akan meningkatkan efisiensi.
- Google Tag Manager adalah alat yang akan meningkatkan akurasi di alat analitik yang kamu pakai, menjamin laporan yang lebih berkualitas, serta informasi dari audiens yang sebenarnya.
Kamu bisa mencoba Google Tag Manager terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Mungkin beberapa dari kita sudah ada yang menggunakan tag manager lain, atau bahkan tidak memerlukannya karena website tidak selalu perlu tag yang baru. Alat yang dikeluarkan oleh Google ini gratis, jadi kamu bisa mencobanya tanpa harus takut rugi.
Mengapa Kamu Harus Menggunakan Google Tag Manager
-
Google Tag Manager Mempercepat Proses
Google Tag Manager adalah alat yang akan membantu mempercepat banyak proses. Merubah atau menambahkan tag baru bisa dibuat dengan cepat dan sebagian besar tidak memerlukan perubahan kode untuk website. Hal ini bagus untuk para marketer karena bisa mempercepat waktu dengan menguji sendiri setiap kode yang dipasang. Kamu juga bisa bekerja sama dengan bagian developer untuk hasil yang lebih maksimal.
-
Keamanan
Dua masalah besar yang biasanya terjadi ketika merawat website adalah keamanan dan kemungkinan bahwa situs tidak berfungsi. Untuk hal ini, kamu tidak perlu takut, karena Google Tag Manager adalah alat yang tidak akan merusak website atau membuka kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa mendatangkan kerentanan di masa mendatang. Kamu bisa mengontrol siapa saja yang memiliki akses ke akun Google Tag Manager, dan kamu juga masih harus mengikuti langkah-langkah keamanan, sama seperti ketika kamu menggunakan sistem manajemen konten lainnya. Kamu juga bisa menggunakan template standar untuk menggunakan tag yang sering dipakai, sehingga mengurangi potensi kesalahan penulisan skrip website kamu.
-
Fleksibilitas
Tidak bisa bahasa pemrograman bukan masalah sama sekali. Kamu hanya perlu membuat sebagian besar tag tanpa menulis satu baris kode pun. Tugas-tugas itu bisa kamu serahkan seluruhnya ke Google Tag Manager. Ini adalah salah satu alasan mengapa Google Tag Manager adalah alat yang sangat cocok untuk para marketer. Tanpa campur tangan dari developer pun, para marketer bisa kapan saja menambahkan atau menghapus tag.
-
Workspace dan Lingkungan
Dalam satu tim marketing biasanya memiliki beberapa orang untuk mengerjakan proyek yang sama. Workspace dan tampilannya memudahkan tim kamu dalam membagi-bagi ruang untuk menguji kreasi tag. Dengan begitu, kamu akan dengan mudah memisahkan tag yang masih diuji dengan tag yang siap dipublikasikan. Fitur ini sangat menguntungkan untuk tim yang memiliki banyak orang dan melakukan banyak perubahan.
-
Built-In Tags
Google Tag Manager adalah alat yang memiliki banyak tag bawaan untuk Google Analytics, konversi AdWords, remarketing, dan banyak tag dari pihak ketiga. Kemudahan ini bermanfaat bagi marketer pemula yang baru ingin menggunakan Google Tag Manager. Kamu bisa dengan mudah mengubah dan menyesuaikan built-in tags dengan beberapa informasi tanpa harus memahami banyak hal tentang kode.
-
Opsi Debug
Pastikan baha tag yang kamu sematkan berfungsi sebelum kamu menerbitkannya ke website adalah hal penting. Google Tag Manager adalah alat yang memiliki fitur debug bawaan yang memungkinkan kamu menguji dan men-debug setiap pembaruan di browser dan website kamu yang sebenarnya sebelum benar-benar menerbitkan perubahan. Fitur yang sangat membantu untuk melihat perubahan secara real time tanpa harus khawatir publik melihat perubahan yang dilakukan.
Baca juga: Memaksimalkan Traffic Dengan Local SEO
Google Tag Manager adalah alat yang penting untuk social media marketing yang jarang punya andil dalam pembaruan situs web. Jika harus terus-menerus mengandalkan developer untuk menambahkan tag baru, atau jika website yang kamu punya adalah website kecil yang mengandalkan orang lain untuk memelihara website, tentu akan sulit untuk melakukan pembaruan tag dengan tepat waktu. Adanya Bucket di setiap halaman, akan mempermudah kamu jika ingin menambah dan mengurangi tag dengan Google Tag Manager. Nah, untuk menggunakan Google Tag Manager kamu harus punya website terlebih dahulu. Buat kamu yang belum punya, yuk, buruan #LangsungBikinAja di DomaiNesia. Jangan bilang tidak bisa dulu, karena kami punya fitur andalan yang bisa membuat website secara instan, namanya Instant Deploy DomaiNesia. Tunggu apa lagi? Buruan cek website kami ya, DomaiNesians.