Harus Bayar Pajak, Apa Pentingnya?
Diperkirakan, tahun 2018 kemarin total wajib pajak yang terdaftar di Indonesia baru mencapai 38 juta orang. Kemudian, yang melaporkan pendapatan tahunannya (SPT) di tahun 2018 hanya berkisar di angka 17 juta orang. Hingga Oktober 2018, pendapatan Indonesia dari pajak hanya mendapat 1.061 trilyun rupiah. Angka tersebut terbilang cukup kecil untuk membangun berbagai fasilitas dari Sabang sampai Merauke. Nampaknya kesadaran harus bayar pajak di Indonesia masih belum tinggi. Padahal, demi membangun berbagai fasilitas, pemerintah membutuhkan banyak pemasukan. Salah satu pemasukan terbesar adalah dari pajak.
Oleh karena itu, demi membangun negeri yang lebih baik lagi di tahun 2019, DomaiNesia sebagai salah satu penyedia jasa domain dan hosting terbesar di Indonesia, akan mulai menerapkan harga pajak di setiap layanan DomaiNesia. Dengan begitu, DomaiNesia ingin mengajak kamu untuk harus bayar pajak dan berkontribusi bagi Indonesia.
Banyak yang masih berasumsi bahwa Indonesia tidak perlu memungut pajak dari warganya, lantaran melimpahnya kekayaaan Indonesia. Ya, betul Indonesia memang kaya jika dilihat dari kekayaan sumber daya alamnya. Namun, pajak bukan lagi soal kerelaan warga untuk menyerahkan sebagian pendapatannya untuk negara. Lebih dari itu, pajak juga menjadi salah satu cara kita untuk menjadi warga negara Indonesia yang baik dengan ikut membangun negeri.
Kita Harus Bayar Pajak, Agar…
Di atas sudah disinggung sedikit alasan kenapa kita harus bayar pajak. Ibaratnya negara menerima pendapatan dari pajak 1 trilyun rupiah. Dari segi infrastruktur, 1 trilyun rupiah setara dengan 155 kilometer jalan yang dibuat oleh pemerintah. Selain itu 1 trilyun juga sama dengan 3.541 jembatan.
Di sektor pendidikan, 1 trilyun rupiah setara dengan 9,4 ribu gaji guru senior. 1 trilyun rupiah juga mampu membuat pemerintah memberikan bantuan kepada 2,2 juta siswa SD, atau 1,3 juta siswa SMP, atau 1 juta siswa SMA. Di bidang keamanan, 1 trilyun rupiah bisa membayar 10 ribu gaji petugas kepolisian selama satu tahun. Bagi perkembangan pertanian di Indonesia, 1 triliun rupiah juga setara dengan 306 ribu ton pupuk bersubsidi.
Paling penting, 1 trilyun rupiah mampu membantu 3,6 juta rakyat miskin yang mendapat akses kesehatan.
Itu baru 1 trilyun rupiah. Bandingkan dengan target pendapatan pajak 2018 di Indonesia yang mencapai 1.320 trilyun rupiah. Bukan tidak mungkin cita-cita Indonesia untuk meratakan kesejahteraan di berbagai wilayah akan tercapai.
Kenapa Kita Harus Bayar Pajak?
Lantas, kenapa harus kita yang membayar pajak? Bukankah pendapatan sumber daya alam dari Indonesia sudah cukup melimpah? Memang, DomaiNesian. Cuma ada beberapa hal yang membuat kamu wajib untuk bayar pajak. Apa saja itu?
- Kita adalah Pembangun Negara
Tanpa kita sadari, ternyata kitalah yang membangun negara, bukan pemerintah. Pemerintaah hanya menyediakan sarana untuk membangun saja. Tapi, dari pajak kitalah pemerintah bisa membangun jalan atau jembatan. Bahkan, gaji PNS, polisi, dan presiden juga berasal dari pajak.
Jadi, jika kita ingin membangun negara Indonesia yang makin baik dari segi fasilitas, sarana, prasarana, dan layanan, haru bayar pajak lebih dulu. Dengan begitu, pemerintah akan mendapatkan sumber dana yang memadai untuk memenuhi segala kebutuhan warganya.
- Kontrak antara Kita dan Negara
Bukankah kita tinggal di Indonesia secara gratis? Kok ada kontrak segala? Tunggu dulu, DomaiNesians. Kontrak disini maksudnya komitmen antara kamu dan pemerintah. Jadi, jika kamu ingin mendapatkan pelayanan yang terbaik dari pemerintah, kamu harus membayar pajak ke pemerintah. Lalu, pemerintah akan menggunakan pajak untuk membangun segala fasilitas yang kamu butuhkan.
Anggap saja pajak adalah investasi yang kamu tanam di negara. Mungkin, rekening kamu tidak akan bertambah saldonya jika membayar pajak. Namun, dari pajak yang kamu bayarkan, kamu akan mendapat kualitas kesehatan yang baik, transportasi yang memadai, perekonomian yang sehat, dan segala fasilitas yang bisa Indonesia berikan untuk kamu.
Apa Akibatnya Kalau Kita Tidak Bayar Pajak?
Jika kita tidak bayar pajak, maka Indonesia akan limbung. Kalau kamu tahu, pendapatan terbesar di Indonesia adalah pajak. Ini berarti, segala kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah sebagian besar didanai oleh pajak. Jika kita tidak mau bayar pajak, maka negara dengan terpaksa harus meminjam uang dari negara lain. Berhutang pun memiliki resiko sendiri. Jika Indonesia mampu membayarnya, maka masalah selesai. Jika Indonesia tidak bisa membayarnya, maka masalah akan bertambah panjang.
Indonesia mendapatkan nilai merah dalam urusan hutang belakangan ini. Demi membangun berbagai macam infrastukutur seperti jalan tol, pelabuhan, dan jalan raya yang masif, beberapa BUMN yang ada sampai harus berhutang agar proyek tersebut bisa berjalan. Tidak salah memang, mengingat tingkat hutang yang ditimbulkan masih bisa diatasi. Namun, hutang tersebut minimal bisa kita kurangi jika kita membayar pajak.
Memang, apa akibatnya jika negara tidak bisa membayar hutang? Banyak, DomaiNesian. Jika negara tidak mampu membayar hutang, maka paling ringan akibatnya adalah beberapa aset negara akan dilepas. Contohnya seperti Pakistan yang melepas Gwadar Port gara-gara tidak bisa melunasi hutang ke China.
Akibat yang lebih besar juga ada, DomaiNesian. Seperti yang dialami oleh Nigeria. Negara di benua Afrika tersebut tidak bisa membayar hutang ke China. Akhirnya, China mengintervensi beberapa kebijakan Nigeria, seperti menggunakan mata uang Yuan sebagai alat pembayaran yang sah. Selain itu, Nigeria juga wajib menggunakan tenaga dari China untuk membangun segala infrastruktur di Nigeria.
DomaiNesians Harus Bayar Pajak!
Ngeri kan membayangkan akibat kalau negara kita hancur gara-gara kita tidak membayar pajak? Oleh karena itu, kita harus bayar pajak, DomaiNesian. Sebagai salah satu warga Indonesia, paling tidak kita bisa ikut berkontribusi membangun Indonesia lewat pajak. Keuntungannya bagi Indonesia, segala bidang bisa tumbuh ke arah positif, seperti ekonomi, kesehatan, sosial, lingkungan, transportasi, dan lain-lain. Keuntungannya bagi kita, segala fasilitas, sarana, dan prasarana yang kita butuhkan akan tersedia. Win-win solution, kan?
Kesimpulan
Demi mewujudkan hal tersebut, DomaiNesia ingin mengajak kamu semua untuk ikut membayar pajak. Caranya bagaimana? DomaiNesia akan menaikkan harga layanan yang dimiliki oleh DomaiNesia. Nantinya, selisih harga baru dengan harga lama akan DomaiNesia bayarkan sebagai pajak ke negara. Meskipun kecil, paling tidak DomaiNesia dan kamu sudah ikut berkontribusi untuk negeri.
Jadi, kamu tidak perlu bingung lagi bagaimana caranya berkontribusi untuk negara. Tidak perlu jadi politisi, PNS, tentara, atau punya jabatan di pemerintahan. Cukup jadi warga negara yang baik dengan cara harus bayar pajak.