Kenali Pengertian dan Manfaat Versi Terbaru HTTP yaitu HTTP3 Yuk!

Selama kamu menggunakan internet, kamu akan menemukan HTTP pada bagian alamat website yang kamu buka. Http adalah standar protokol untuk mengirimkan data dari server ke pengunjung website.

Mungkin kamu sering mendengar istilah HTTP2 bukan? Yup sebab selama ini kita sering menggunakan HTTP2 dalam berselancar di internet. Kini kehadirannya sudah digantikan oleh HTTP3 yang digadang-gadang memiliki keunggulan fitur.

Apakah benar versi ketiga HTTP ini memiliki fitur yang lebih unggul? Semua mengenai versi HTTP ini akan DomaiNesia mengulik HTTP3 lebih jauh lagi.

Mengenal apa itu HTTP3, perbandingan fitur yang dimiliki dengan versi sebelumnya, manfaat yang didapat, dan juga cek browser yang sudah support HTTP versi terbaru. Simak ulasan lengkapnya hingga tuntas!

Apa itu HTTP3?

Jika kamu tahu, HTTP adalah bagian penting dari internet sebab perannya yang mentransmisikan HTML yang digunakan untuk komunikasi antar komputer.

Yang artinya, dengan protokol ini kamu bisa mengakses konten website melalui browser. Nah, QUIC atau HTTP3 adalah versi HTTP terbaru saat ini.

QUIC merupakan singkatan dari quick UDP (user datagram protocol) internet connection. Versi ke-3 HTTP ini dikembangkan dari versi ke-2 oleh Google.

Mengapa diluncurkan versi ke-3? Sebab pada versi ini akan menggantikan transmission control protocol (TCP) yang sudah digunakan sejak versi awal dengan UDP.

Penggunaan quick UDP ini memungkinan transfer data yang dilakukan lebih cepat dan juga keamanan yang terjamin sebab dilengkapi juga dengan Transport Layer Security (TLS).

Kini versi terbaru dari HTTP sudah resmi ditetapkan menjadi protokol internet.

Jadi apabila saat ini kamu mengakses Google Chrome maka kemungkinan besar kamu sudah menggunakan QUIC loh! Apa yang menjadi perbedaan HTTP3 dan juga HTTP2? Bahas di poin berikutnya yuk!

Perbedaan Mendasar HTTP3 dan HTTP2

Sempat disinggung sebelumnya bahwa perbedaan utama terletak pada protokol yang digunakan. Jika HTTP versi ke-3 menggunakan UDP maka pendahulunya menggunakan TCP.

Sebenarnya kedua protokol jaringan ini memiliki fungsi yang hampir sama, namun yang membedakan dari segi efektif dan efisiennya.

Simak perbedaan antara protokol TCP dan UDP yang digunakan pada masing-masing versi dengan seksama!

Sistem transfer data

TCP akan mengirimkan data secara berurutan, misalnya dengan mengirimkan data A-Z. Sehingga data yang dikirimkan bisa identik dan sesuai dengan permintaan tanpa ada data yang tertinggal.

Sedangkan jika UDP mengirimkan data secara acak, sehingga jika kamu mengirimkan data sekaligus maka kamu tidak bisa memprediksi data mana yang akan sampai tujuan terlebih dahulu dan bisa jadi data yang diterima tidak sempurna.

Kecepatan dan keandalan

Jika dibandingkan antara TCP dan UDP dalam hal keandalan maka TCP lah yang menjadi pemenangnya. Sebab TCP adalah protokol yang dilengkapi dengan sistem yang unik.

Keunikan tersebut bisa dijumpai saat kamu mengirimkan suatu pesan namun tiba-tiba server terputus maka pesan tersebut tetap akan diterima dalam keadaan utuh. Namun apabila bicara mengenai kecepatan, maka juaranya adalah UDP. 

Cara kerja 

Saat data dikirimkan maka akan dibagi menjadi beberapa packet atau bagian yang kecil. Disinilah peran protokol yang akan merangkai kembali hingga apabila sudah sampai tujuan.

Transfer data yang dilakukan TCP ini sudah cukup canggih yaitu menggunakan multiplexing. Namun pada proses request pengiriman, TCP akan memprosesnya satu per satu sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dan membuat TCP memiliki tingkat kecepatan yang rendah. 

Sama halnya dengan TCP, UDP juga menggunakan multiplexing dalam proses pengiriman data. Namun jika dalam UDP apabila ada proses yang tidak berhasil maka akan terus dilanjutkan dan bisa jadi data yang dikirim tidak sesuai.

Dari ketiga perbedaan di atas memang bisa disimpulkan bahwa kehadiran HTTP3 tidak bisa menggantikan peran HTTP2 secara keseluruhan.

Dengan kelebihan yang dimiliki HTTP3 membuat protokol ini cocok untuk bermain game, streaming, menonton video, dan mendengarkan audio.

Lalu HTTP2 masih memegang peranannya untuk melakukan beberapa aktivitas seperti pengiriman email, pengunduhan file, dan juga update aplikasi. 

Manfaat HTTP3 yang Bisa Kamu Rasakan!

Dari pennjelasan sebelumnya, DomaiNesian sudah tahu kan mana protokol yang sesuai dengan kebutuhan kamu? Nah untuk lebih meyakinkan kamu dalam menggunakan HTTP3 ini maka ada baiknya kamu simak fungsi lengkap dengan manfaatnya!

Sistem keamanan yang menjamin

Manfaat HTTP3 adalah memiliki keamanan yang menjamin jika dibandingkan dengan versi terdahulunya.

Penggunaan QUIC pada HTTP3 adalah salah satu kunci keamanan yang semakin meningkat sebab hampir semua terenkripsi.

Dengan kemampuan enkripsi tersebut memperkecil resiko manipulator-in-the-middle (MitM). Selain terenkripsi, QUIC juga dilengkapi dengan fitur khusus untuk menghindari serangan DDoS. 

Transfer file berjalan lancar

Seperti pembahasan sebelumnya bahwa HTTP3 adalah versi HTTP yang menggunakan protokol UDP. Penggunaan UDP ini yang membuat kamu bisa menerima file dengan cepat.

Karena proses dibaliknya yang tidak mengurutkan paket dan juga tetap memproses meskipun ada paket yang belum lengkap. Dengan kemampuan tersebut membuat proses pengiriman file jauh lebih cepat.

Pengunduhan data tanpa ada halangan

Saat sedang asik bermain handphone menggunakan wifi seperti mendengarkan lagu atau streaming film lalu tiba-tiba listrik padam, jelas hal tersebut membuat kamu kesal bukan?

Biasanya jika wifi tersebut mati akan tergantikan dengan data seluler secara otomatis. Apabila kamu menggunakan HTTP2 maka streaming yang kamu lakukan tidak bisa langsung berlanjut sebab pada versi ini IP Address yang dibutuhkan harus konstan dari penerima dan juga pengirim.

HTTP3 adalah solusi yang tepat jika terjadi kasus seperti itu karena pada versi ini perubahan koneksi internet tidak akan berdampak pada kinerjanya. 

Kecepatan akses situs lebih tinggi

Manfaat terakhir ini memang hampir sama dengan manfaat yang sudah dibahas pada poin ke-2. Namun disini kita melihat dari sudut pandang yang lebih mengarah pada aliran data yang dilakukan.

Manfaat tersebut bisa terjadi karena pada HTTP versi 3 tidak memerlukan antrian paket dan juga permintaan dan penerimaan paket dilakukan secara simultan.

Jadi tanpa perlu dilakukan proses yang berulang-ulang. Bagaimana dampaknya? Kamu tidak bisa merasakannya secara langsung apabila kamu berada pada jaringan yang sepi, namun kamu akan merasakan manfaatnya saat lalu lintas jaringan yang kamu gunakan sedang ramai. 

Apakah Situs yang Kamu Akses Sudah Support HTTP3?

Memang HTTP3 adalah standar protokol yang saat ini sudah diterapkan. Namun apakah situs yang kamu gunakan sudah menggunakan dan juga mendungung versi HTTP ini?

Karena memang penggunaanya yang belum merata Menarik untuk kamu cari tahu dengan memeriksanya menggunakan tools HTTP3Check. Caranya sangat mudah, kamu bisa langsung copy dan paste alamat URL pada inputan yang tersedia lalu klik tombol Search.

Apabila situs yang kamu buka memang mendukung HTTP3 maka kamu akan mendapatkan hasil yang mengatakan bahwa memang situs tersebut sudah didukung QUIC dan HTTP3.  

Gunakan Layanan DomaiNesia yang Sudah Support HTTP3!

HTTP3 adalah versi terbaru yang dimiliki HTTP yang sudah menggunakan protokol UDP.

Kehadirannya memang membawa banyak manfaat bagi penggunanya seperti sistem keamanan yang lebih baik, proses transfer file bisa berjalan lancar, pengunduhan data bisa dilakukan tanpa halangan, dan juga kamu bisa mengakses situs lebih cepat.

Selain itu, HTTP3 cocok digunakan untuk kamu yang senang mendengarkan lagu, streaming film, dan juga menonton video secara cepat tanpa gangguan meskipun koneksi yang berganti.

Kabar baik nih buat DomaiNesians! Sebab keempat manfaat tersebut bisa kamu rasakan apabila menggunakan layanan dari DomaiNesia loh!

Salah satu layanan WordPress Hosting Indonesia ini sudah support HTTP3 yang pasti website milikmu bisa melakukan proses transfer file data tidak tersendat serta keamanan yang lebih baik dibanding HTTP/2.

Sehingga website WordPress lebih aman dan semakin ngebut! Harganya mahal ya? Tenang, kamu hanya perlu membayar mulai dari Rp 25.000 per bulan kamu sudah bisa menggunakan layanan ini!

Selain sudah support HTTP versi 3, layanan DomaiNesia juga dilengkapi dengan LiteSpeed web server, instant deploy, backup harian gratis, dan masih banyak keuntungan yang lain dan yang pasti websitemu akan memiliki performa yang unggul! Tunggu apalagi? Yuk gunakan layanannya sekarang juga!