Tingkatkan Kesadaran dan Keterampilan Digital Melalui ID-RES, Kominfo x Pandi Institute dan DomaiNesia
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) telah berhasil menyelenggarakan acara Indonesia Digital Resilience Conference & Expo (ID-RES) yang berlangsung pada tanggal 24-25 Agustus 2022, di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta. Acara ini menjadi platform penting bagi Indonesia dalam memperkuat ketahanan digital dan memastikan kedaulatan internet di tengah perkembangan teknologi yang pesat.
PANDI Mendorong Kesadaran Masyarakat akan Pentingnya Ketahanan Digital di Era Sekarang Ini
Pentingnya ketahanan digital semakin mendapat perhatian di era teknologi informasi yang semakin maju saat ini. Peningkatan ancaman dan serangan siber yang terjadi secara global menuntut masyarakat untuk semakin menyadari pentingnya melindungi diri mereka secara digital.
Untuk menjawab tantangan ini, PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) menggelar Indonesia Digital Resilience Conference and Expo (ID-RES) dengan tema ‘Mewujudkan Ketahanan Digital dan Kedaulatan Internet Indonesia’.
ID-RES merupakan ajang yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ketahanan digital serta mendorong partisipasi aktif dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum.
Dalam konferensi ini, berbagai isu terkait keamanan dan ketahanan digital akan dibahas secara komprehensif guna mencari solusi terbaik untuk melindungi Indonesia dari ancaman siber.
Kementerian Komunikasi dan Informasi RI Menyuarakan Ketahanan Digital
Tidak hanya PANDI, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) juga turut berperan aktif dalam meningkatkan ketahanan digital di Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menerapkan kewajiban pendaftaran PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) bagi setiap penyelenggara internet. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap penyelenggara internet di Indonesia memenuhi standar keamanan dan ketahanan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Selain itu, Kemkominfo RI juga telah mencanangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) perlindungan data pribadi. Dalam era digital yang semakin maju, perlindungan data pribadi menjadi hal yang sangat penting.
RUU ini diharapkan dapat memberikan perlindungan hukum yang kuat bagi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital. Dengan adanya undang-undang ini, masyarakat diharapkan dapat merasa aman dan nyaman dalam menggunakan layanan digital tanpa khawatir akan penyalahgunaan data pribadi mereka.
Teguh Arifiadi, Plt. Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika, Kemenkominfo, menyampaikan, “Hal ini merupakan salah satu tugas pemerintah khususnya Kemenkominfo untuk membentuk ketahanan digital yang aman bagi kita semua.” Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan digital Indonesia agar tetap aman dan terkendali.
Tingkat Kebocoran Data yang Meningkat
Menurut data yang diperoleh dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), terdapat peningkatan jumlah kebocoran data pada setiap periode waktu. Hal ini menjadi ancaman serius bagi keamanan digital dan privasi masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat perlu meningkatkan kesadarannya terkait dengan pentingnya melindungi data pribadi mereka.
Dalam era digital yang semakin kompleks, masyarakat perlu memahami pentingnya menggunakan langkah-langkah keamanan yang tepat dalam melindungi diri mereka secara online. Hal-hal seperti penggunaan kata sandi yang kuat, pengaktifan otentikasi dua faktor, serta pembaruan perangkat lunak secara teratur dapat membantu melindungi data pribadi kita dari serangan siber.
Melindungi Ketahanan Digital adalah Tanggung Jawab Bersama
Mewujudkan ketahanan digital yang kokoh dan menjaga kedaulatan internet Indonesia bukanlah tugas yang bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Dibutuhkan kerja sama antara pemerintah, institusi pendidikan, perusahaan, dan masyarakat umum. Semua pihak perlu terlibat aktif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang ancaman siber serta pentingnya melindungi data pribadi.
Dalam era yang serba terhubung ini, setiap individu perlu menjalankan peran dan tanggung jawabnya masing-masing dalam menjaga keamanan dan privasi di dunia digital. Dengan begitu, Indonesia dapat memiliki ketahanan digital yang tangguh dan melindungi kedaulatan internet kita.
Bersama Kominfo dan PANDI, DomaiNesia Dukung ID-RES
Salah satu sponsor yang turut mendukung acara ini adalah DomaiNesia, perusahaan penyedia layanan domain dan hosting di Indonesia. DomaiNesia berperan aktif dalam mendukung ID-RES dengan membuka booth di lokasi acara dan memberikan informasi mengenai layanan domain dan hosting. Keikutsertaan DomaiNesia sebagai sponsor tidak hanya terbatas pada ID-RES, namun juga ikut mensponsori acara Kominfo x Pandi Institute (Sosialisasi Domain ID + Workshop).
Edukasi dan Workshop Pembuatan Website
Acara Kominfo x Pandi Institute merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika, akademisi, pelaku usaha, dan PANDI dalam menyelenggarakan seminar seputar sosialisasi dan edukasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta terkait domain ID dan juga mengadakan workshop pembuatan website. Workshop ini disponsori oleh DomaiNesia.
Dalam workshop tersebut, tim DomaiNesia berperan sebagai fasilitator dan mengedukasi peserta tentang langkah-langkah pembuatan website, mulai dari tahap awal hingga peluncuran situs web. Peserta workshop diberikan kesempatan untuk belajar membuat website secara praktis dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan domain dan hosting.
Meningkatkan Kesadaran dan Keterampilan Digital Melalui ID-RES dan Kominfo x Pandi Institute
ID-RES dan Kominfo x Pandi Institute merupakan acara yang penting untuk menghadapi tantangan dan memastikan ketahanan digital serta kedaulatan internet Indonesia. Dalam era yang semakin terhubung secara digital, kegiatan seperti ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan masyarakat Indonesia menghadapi perubahan dan perkembangan teknologi yang begitu cepat.
PANDI sebagai pengelola nama domain internet Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keamanan dan kedaulatan dalam penggunaan internet. Dengan dukungan sponsor dan partisipasi aktif berbagai pihak, diharapkan upaya ini dapat terus ditingkatkan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia dalam menjaga ketahanan digital negara.