Kamu Developer? Javascript adalah Hal Wajib yang Harus Kamu Tahu
Pernah dengar javascript? Javascript adalah salah satu bahasa pemrograman populer yang digunakan oleh web developer.
Banyak hal yang bisa kamu hasilkan dari javascript loh, seperti contohnya untuk membangun website, aplikasi mobile, desktop, dan kerennya kamu juga bisa bikin game.
Meskipun dengan menggunakan javascript kamu bisa menghasilkan beberapa aplikasi maupun game, namun kegunaan javascript lebih familiar untuk membangun website yang menarik dan interaktif.
Dengan beberapa kegunaan javascript tadi, ternyata banyak juga perusahaan top global yang memanfaatkan javascript seperti Google, Facebook, dan juga Linkedin.
Gimana udah tertarik untuk belajar javascript? Jika kamu tertarik belajar javascript, sebaiknya kamu harus tahu dulu apa itu javascript dan beberapa hal yang berkaitan dengan javascript.
Untuk itu kamu bisa belajar bareng DomaiNesia mengenai hal-hal tersebut di artikel ini. Yuk belajar bersama dan simak artikel ini sampai akhir ya!
Apa itu Javascript?
Javascript adalah bahasa pemrograman populer yang dirilis pada tahun 1995 oleh seorang programmer yang bernama Brandan Eich.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa kegunaan javascript adalah untuk membuat website lebih dinamis dan interaktif, selain itu kegunaan javascript adalah untuk menampilkan peruabahan tanpa harus mereload website yang kamu buka.
Jika sebelumnya kamu tahu HTML dalam membuat website, nah javascript yang akan meningkatkan fungsionalitas pada sebuah website seperti untuk behavior dan aktivitas yang dilakukan oleh user.
Bisa dibilang bahwa cara kerja javascript ini seperti “nyawa” dari sebuah website dengan memanfaatkan animasi sehingga dapat menarik perhatian user dan membuat user merasa nyaman berlama-lama membuka website tersebut.
Contoh fitur website yang dikembangkan dengan javascript adalah slideshow foto, animasi untuk scrolling, validasi data, memunculkan pop up pemberitahuan, dan lain sebagainya.
Dalam bahasa teknis, javascript biasanya disingkat dengan JS. Pada awalnya javascript hanya berjalan di sisi client saja atau hanya untuk mempercantik website, namun seiring dengan perkembangan teknologi banyak berkembang framework backend berbasis javascript yang saat ini populer yaitu Node.JS.
Selain framework backend terdapat juga beberapa framework frontend yang mungkin tidak asing di telinga kamu seperti react js dan juga vue js.
Setelah kamu sudah tahu secara garis besar apa itu javascript dari penjelasan di atas. Kamu juga harus tahu apa fungsi dari javascript ini sendiri di dunia pemrograman. Simak penjelasan ini.
Apa Fungsi Javascript?
Fungsi javascript secara umum yaitu untuk pengembangan aplikasi web dan mobile, membangun web server dan aplikasi server, membuat website yang interaktif, serta game development.
Untuk mengetahui kegunaan javascript lebih jelas dan detail, sudah kami rangkumkan untuk kamu, ini dia kegunaan javascript yang harus kamu ketahui:
1. Membuat website yang interaktif
Salah satu kegunaan javascript yang paling terkenal yaitu untuk membuat website yang menarik dan dinamis, seperti untuk membuat dropdown, menampilkan animasi, dan juga untuk mengubah visibilitas teks.
Dalam sebuah website yang bisa menarik perhatian user, tidak cukup hanya menggunakan HTML dan CSS saja yang menghasilkan tampilan statis.
Disinilah peran dari javascript karena bahasa scripting ini memungkinkan user untuk berinteraksi dengan website kamu dan juga kamu juga bisa memberikan user experience yang lebih baik dan menarik.
2. Efisiensi dalam pengembangan website
Javascript adalah bahasa pemrograman yang memiliki beberapa framework yang terkenal. Framework ini berguna untuk menyederhanakan dan memudahkan developer dalam menulis kode.
Mengapa demikian? karena framework akan meringkas kode javascript dan dapat mengguanakan beberapa fungsi javascript tanpa harus menulisnya dari nol.
Kita ambil contoh framework frontend yang sedang naik daun yaitu React JS yang dapat membantu kerja developer agar lebih efisien.
Dalam penggunaannya, developer dapat mengguanakan komponen yang sudah dibuat sebelumnya pada halaman-halaman website yang lain dan bisa dibilang lebih efisien dalam membuat UI yang diinginkan.
Node JS juga menjadi framework javascript yang terkenal dalam web development di sisi backend. Node Js juga dapat mengurangi waktu respons server karena memiliki sifat single threaded dan memiliki arsitektur non blocking.
3. Membangun web server
Meskipun fungsi javascript lebih dikenal untuk membangun website yang menarik dan interaktif, namun javascript juga bisa kamu gunakan untuk membangun web server atau backend dari sebuah website atau aplikasi mobile.
Framework yang dapat digunakan untuk pengembangnnya yaitu Node JS, menjadi salah satu framework yang digunakan banyak perusahaan besar, sebut saja ada Linkedin, Trello, Paypal, Netflix, dan bahkan Nasa.
Melalui Node JS memungkinka developer untuk membangun infrastruktur backend sehingga dapat menghemat waktu dalam pembuatan web server.
Framework ini berjalan di sisi server jadi memungkinkan untuk melakukan beberapa proses secara bersamaan sehingga waktu yang dibutuhkan lebih cepat.
Untuk tahu lebih jauh kamu harus belajar menggunakan node js dengan menyiapkan dan setting Node Js terlebih dahulu. Selamat mencoba!
4. Pengembangan game web browser
Pernah mendengar game berbasis web yang bernama flappy bird? Pasti kebanyakan dari kamu sering memainkannya.
Flappy bird merupakan salah satu contoh game berbasis web browser yang dikembangkan menggunakan javascript.
Tidak hanya mengguanakan javascript saja, namun dikombinasikan mengguanakan HTML juga.
Untuk mempermudah dalam pembuatan game, javascript juga memiliki beberapa framework khusus game seperti Palyground JS, Quintus, dan masih banyak lagi.
5. Menciptakan aplikasi desktop
Kegunaann javascript yang satu ini bisa dibilang cukup unik, karena dengan javascript kamu bisa menciptakan aplikasi desktop sendiri.
Pada proses pembuatannya, kode bisa berjalan pada sistem operasi yang berbeda, misalnya kamu membuat kode di sistem operasi Windows, kamu juga bisa mengguanakn kode tersebut pada sistem operasi Linux dan bahkan Mac OS.
Namun untuk itu perlu sebuah framework yang mendukung pembuatan aplikasi desktop seperti Proton Native.
Framework ini pada dasarnya memang berbasis dekstop. Tidak seperti framework lain seperti Electron dan NW Js yang masih berbasis web meskipun diguanakan untuk mengambangkan aplikasi desktop.
6. Membuat aplikasi mobile
Javascript adalah bahasa yang sangat powerfull karena tidak hanya cocok untuk mengembangkan website. Jangan salah javascript juga sangat kompeten dalam pembuatan aplikasi mobile. Untuk mendukung hal itu diperlukan sebuah framework atau kerangka kerja.
Framework yang digunakan untuk membuat aplikasi mobile native maupun hybrid seperti framework React Native, Cordova, dan Titanium.
Cara kerja javascript dalam framework ini yaitu developer hanya perlu menuliskan satu kode saja namun dengan kode tersebut bisa digunakan untuk membuat aplikasi Android dan IOS, wah keren ya!
Tidak kalah dengan bahasa lain seperti Kotlin yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi Android dan juga Swift yang digunakan untuk membangun aplikasi IOS. React native lebih menghemat waktu dan jangan diragukan lagi untuk performanya yang cukup gesit.
7. Menyusun slide presentasi
Apa kamu pernah merasa bosan jika membuat presentasi menggunakan power point? Nah javascript adalah jawabannya.
Unik ya ternyata kamu bisa membuat slide presentasi menggunakan javascript juga! Jika kamu tertarik untuk hal ini dan merasa tertantang untuk mencobanya, kamu bisa memanfaatkan framework Reveal Js dan Bespoke Js.
Jika kamu ingin menyusun slide presentasi yang interaktif naum simple kamu bisa menggunakan Reveal Js dengan bantuan HTML. Namun jika kamu ingin fungsi yang lebih kompleks kamu bisa mengguanakan Bespoke Js.
Fungsi javascript ternyata cukup banyak dan unik ya, dan juga javascript adalah bahasa pemrograman yang memiliki beberapa framework ternama yang dapat mensupport pembuatan dan pengembangan beberapa platform sekaligus.
Tidak heran jika banyak perusahaan top global yang memanfaatkan javascript dalam pengembangan software unggulan yang mereka miliki.
Lalu bagaimana cara kerja dari javascript? Apakah berjalan di sisi client atau server? Simak penjelasan dari kami untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Cara Kerja Javascript
Setelah mengetahui penjelasan mengenai javascript dan fungsi javascript. Sekarang kita akan membahas lebih lanjut mengenai cara kerja javascript itu sendiri. Javascript bisa berjalan di sisi client dan juga sisi server. Lalu bagaimana?
-
Cara Kerja Javascript di Sisi Client
Bekerja di sisi client berarti javascript akan bekerja pada web browser. Javascript bukan sebuah compiled language, artinya javascript tidak memerlukan sebuah compiler agar kode dapat dijalankan.
Kode Javascript langsung diterjemahkan oleh web browser. Untuk dapat menjalankan Javascript, web browser harus support.
Jika web browser yang kamu punya tidak mendukung javascript maka tampilannya bisa jadi berbeda dan juga fungsi interaktif javascript tidak bisa berjalan semestinya.
Cara kerja javascript ini cukup simpel karena Javascript yang dibuat bersama dengan HTML atau bisa saja dipisah pada file lain dengan ekstensi .js yang kemudian dipanggil pada file HTML tersebut.
Cara penulisannya jika diselipkan pada file HTML yaitu menuliskan tag
<script type=”text/javascript> Kode Javascript </script>
Sedangkan apabila kita menggunakan file Javascript yang terpisah, kamu bisa menambahkan tag
<script type=”text/javascript” src=”filejavascript.js”></script>
pada file HTML untuk memanggil file javascript yang sudah kamu buat.
-
Cara Kerja Javascript di Sisi Server
Javascript juga bisa bekerja di sisi server. Bahasa pemrograman ini lebih diimplementasikan untuk kebutuhan database karena setiap kali sebuah web dikunjungi, server akan mengirimkan data yang diminta dari database yang kemudian akan ditampilkan di web browser.
Cara kerja javascript hampir sama dengan bahasa pemrograman lain yang bekerja di sisi server seperti C# dan juga Java.
Yang membedakan cara kerja javascript adalah bekerja secara non blocking. Artinya bahwa javascript akan terus berjalan dan tidak akan berhenti pada satu proses saja.
Namun javascript akan menyiapkan perintah selanjutnya yang akan diproses. Javascript juga bisa menjalankan proses secara bersamaan apabila dalam satu proses tidak ada output yang dihasilkan, hal ini pasti akan membuat pengolahan data lebih efisien dan efektif.
Website Dinamis, ya Pakai Javascript
Javascript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat sebuah website lebih dinamis dan interaktif.
Selain itu fungsi javascript juga dapat untuk membangun aplikasi mobile, web server, game, dan bahkan kamu bisa menggunakannya untuk membuat slide presentasi.
Menarik bukan! Jika kamu sudah bisa menciptakan website yang menarik dan interaktif, sayang rasanya jika kamu tidak mempublish website buatanmu.
Nah, untuk itu DomaiNesia bisa membantu kamu untuk itu! Dengan layanan web hosting DomaiNesia website yang kamu buat bisa diakses oleh semua orang.
Tunggu apa lagi? Yuk gabung layanan web hosting DomaiNesia untuk menikmati layanan hosting murah dan juga berkualitas!