6+ Komputer Generasi Kedua : Perkembangan, Ciri – Ciri serta Contoh

Semua perangkat di dunia ini pasti memiliki sejarah dan perkembangan hingga akhirnya menjadi seperti saat ini yang sedang Anda nikmati. Mulai dari telephone hingga smartphone, tidak terkecuali perangkat komputer yang awalnya sangat besar yakni mencapai 30 ton. Kemudian komputer generasi kedua, ketiga dan hingga saat ini sudah tersedia laptop sebagai versi komputer portable yang bisa dibawa kemana saja.

Tidak hanya memiliki bobot yang sangat berat, komputer pada generasi pertama juga memiliki bentuk yang sangat besar, yakni dengan panjang mencapai 30 m serta tingga 2,4 m. Bayangkan, sebuah komputer saja memiliki ukuran sebesar rumah dan membutuhkan daya listrik yang sangat besar juga, yaitu 174 kilowatts.

Dari waktu ke waktu, perkembangan komputer mulai tampak signifikan, yang tentu saja tidak luput dari jasa para ilmuwan hebat terdahulu. Mulai dari segi kinerjanya, ukurannya, konsumsi daya yang dibutuhkan, kegunaan dan lain sebagainya. Seperti komputer generasi kedua yang sudah jauh lebih berkembang disbanding komputer generasi pertama. Begitu juga seterusnya.

Semua perkembangan terjadi secara bertahap. Nah, untuk lebih memahami perkembangan komputer generasi kedua, simak informasinya beirkut ini.

Sejarah Komputer Generasi Kedua

Jhonw Barden, Walter Houser Brattain dan William Brandfod adalah 3 orang fisikawan yang berhasil menemukan pengganti vacuum tube (tabung hampa) yang bernama transistor.  Penggunaan alat mesin elektrik memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding sebelumnya.

Selanjutnya processor pada komputer generasi pertama mulai menggunakan transistor pada tahun 1956, dan sejak itulah awal dari komputer generasi kedua muncul. Selain transistor, pada komputer generasi kedua juga menemukan perkembangan lain, yaitu memori magnetik core (inti magnetik) yang membuat kapasitas memori komputer menjadi semakin besar.

Penemuan-penemuan baru semakin mempengarungi komputer pada generasi kedua ini, tidak hanya menjadi lebih kecil, namun juga kapasitas penyimpanannya menjadi lebih besar, kinerja komputer menjadi lebih cepat karena jaringan topologi serta menjadi lebih hemat energi jika dibandingkan dengan komputer jenis pertama.

Kemajuan lain yang ditunjukkan pada komputer generasi ini adalah penggunaan Bahasa Assembly dengan memakai singkatan-singkatan. Bahasa tersebut digunakan untuk menggantikan kode biner yang mana merupakan bahasa mesin pada komputer generasi kedua.

Teknologi komputer generasi kedua pertama kali digunakan pada mesin Super Computer dengan nama Strech. Di mana komputer tersebut adalah ciptaan IBM, dan super computer yang bernama LARC diciptakan oleh Sprery – Rand. Komputer LARC tersebut memiliki kemampuan mengolah data dalam jumlah besar, dikarenakan komputer ini digunakan untuk penelitian atom.

Karena harga komputer yang terlalu mahal dan terlalu besar untuk ukuran bisnis, menjadikan LARC tidak begitu populer dan hanya pernah digunakan oleh 2 perusahaan saja. yakni Lawrence Readiation Labs di California dan US Navy Research and Development Center di Washington D.C.

Kemudian pada tahun 1960an, komputer generasi kedua sudah mulai populer dan sukses di bidang bisnis. Selain ukurannya yang menjadi lebih kecil berkat transistor, komputer generasi kedua pada saat itu juga sudah memiliki komponen eksternal pendukung. Seperti disket (tempat penyimpanan), printer dan beberapa komponen lain yang meliputi program yang bisa diasosiasikan dengan komputer masa kini serta sistem operasinya juga.

Penggunaan bahasa pemograman tingkat tinggi pada komputer generasi kedua kian mempermudah pengaturan dan pemograman komputer. Terlebih lagi, komputer menjadi lebih fleksibel dengan adanya tambahan program yang telah tersimpan pada komputer generasi kedua di era sebelumnya itu.

Komputer generasi lanjutan kini sudah mulai handal dan bisa mencetak faktur pembelian, menghitung daftar gaji, menjalankan desain produk dan lain sebagainya. Komputer IBM 1401 merupakan komputer yang sangat penting dan berjasa pada tahun 1956. Di mana pada masa itu hampir semua perusahaan besar memproses informasi finansial menggunakan komputer tersebut.

Ciri – Ciri Komputer Generasi Kedua

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, perbedaan antara generasi pertama dengan generasi kedua cukup kompleks, tidak hanya dalam segi ukuran saja, melainkan beberapa segmen lain seperti penggunaan transistor, inti magnet dan lain sebagainya. Untuk memahami lebih lanjut, perhatikan uraian berikut ini:

• Komputer generasi kedua memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan komputer pada generasi pertama.
• Komputer generasi kedua sudah menggunakan transistor sebagai pengganti vacum tube (tabung hampa).
• Kapasitas penyimpanan pada komputer generasi kedua lebih luas berkat penggunaan teknologi magnetic core storage (inti magnetik).
• Daya listrik yang dibutuhkan oleh komputer generasi kedua lebih kecil dari komputer generasi pertama. Sehingga daya lebih efisien dan hemat.
• Proses sistem operasi pada komputer generasi kedua semakin meningkat, hingga jutaan operasi per detik.
• Sudah mempunyai kemampuan untuk proses real time dan juga prinsip time sharing.
• Sudah didukung dengan adanya removable disk atau penyimpanan eksternal yang berbentuk magnetic disk dan juga magnetic tape.
• Pada pemograman komputer generasi kedua sudah menggunakan bahasa tingkat tinggi berupa singkatan seperti COBOL yang berarti Common Bussines Oriented Language yang mana menggantikan kode biner yang dianggap rumit dan sulit dipahami.
• Komputer generasi kedua berorientasi pada aplikasi bisnis dan juga teknik. Hal tersebut berbeda dengan komputer pertama yang hanya fokus pada aplikasi bisnis saja.

Contoh Komputer Generasi Kedua

Setelah muncul perkembangan komputer generasi pertama, kemudian mulai bermunculan banyak industri yang ikut berperan dalam perkembangan komputer generasi kedua. Terdapat beberapa komputer pada generasi kedua yang cukup populer, diantaranya:

1. PDP

PDP adalah nama komputer keluaran Digital Equipment Corporation. Pada tahun 1959 muncul PDP-1, kemudian PDP-5 didemontrasikan pada tahun 1963 ,selanjutnya pada tahun 1964 disusul oleh PDP-8. Yang mana PDP-8 adalah mini komputer yang digunakan untuk memproses data dan mampu meramaikan pasar komputer pada saat itu.

2. Honelwell 400
3. Burroghts 200
4. ILLIAC-11
5. IBM 1401

Pada tahun 1965, IBM 1401 mulai diperkenalkan kepada masyarakat umum. Selain IBM 1401, terdapat versi IBM yang lain, meliputi  IBM 700, IBM 7070, IBM 7080, IBM 1400 dan IBM 1600 yang semuanya adalah komputer generasi kedua. Sementara IB 1401 merupakan tipe kompute IBM yang paling umum digunakan oleh perusahaan industri.

6. UNIVAC III

Komputer ini merupakan perangkat digital hasil perbaikan dan pengembangan UNIVAC I dan UNIVAC II. Tidak hanya menggunakan transistor, namun UNIVAC III juga dirancang untuk melakukan berbagai format data. Akan tetapi, semua perubahan tersebut berpengaruh pada set instruksi serta ukuran kata sehingga memerlukan penulisan ulang pada semua program.

Karena kendala tersebut, alih-alih memperoleh UNIVAC yang lebih canggih, justru banyak pelanggan yang memilih berganti komputer.

Kesimpulan

Pada komputer generasi kedua terdapat peningkatan pada hampir semua komponen perangkat yang cukup kompleks. Mulai dari ukurannya, penggunaan transistor, kecepatan kinerja, kapasitas penyimpanan, keefisienan penggunaan daya, kemudahan dalam melakukan pemograman dan juga bahasa komputer yang sudah lebih mudah dipahami.

Meskipun mengantongi begitu banyak kelebihan, sebagai sebuah perangkat tentu saja tetap memiliki kelemahan. Penggunaan transistor yang menghasilkan panas berlebih dan berpotensi merusak internal komputer.