Aplikasi Sahabat Developer? Docker adalah Jawabannya

Mendengar kata kontainer pasti kalian akan berpikir tentang benda besar yang digunakan untuk mendistribusikan barang dari satu tempat ketempat lainnya. Sedangkan kali ini kita akan membicarakan container yang berupa sebuah program. Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan variatif banyak sekali program atau aplikasi yang bisa digunakan atau bahkan kita ciptakan sendiri untuk menunjang bisnis.

Docker adalah Aplikasi untuk Developer

Untuk mengembangkan sebuah aplikasi tentu akan membutuhkan berbagai macam tools yang harus digunakan baik itu yang gratis atau berbayar. Semua proses pengembangan yang dilakukan dari mulai perencanaan hingga distribusi hasil produk tersebut bisa dilakukan lebih cepat dengan teknologi yang ada saat ini.

Untuk membuat sebuah aplikasi biasanya membutuhkan konfigurasi hardware dan sistem operasinya yang kan menjadi tempat semua file virtualisasinya, untuk mempermudah semua prosesnya maka dibangunlah sebuah kontainer yang bisa menyimpan semua yang bersangkutan dengan program tersebut. Salah satu container yang ingin kami bahas adalah Docker. Sebenarnya platform ini cukup populer namun untuk sebagian orang mungkin masih belum mengetahuinya.

Docker merupakan project open source yang dibuat untuk membantu developer dan administrator agar bisa membangun, mengemas serta menjalankan berbagai aplikasi dimanapun dengan konsep sebuah kontainer yang bersifat ringan. Docker sendiri diperkenalkan oleh pengembangnya Solomon Hykes sebagai project internal pada dotCloud.

Platform ini pertama kali diluncurkan pada bulan Mei 2013 dan hingga saat ini Docker masih menjadi andalan para para penggunanya. Docker memungkinkan jalannya aplikasi secara langsung tanpa menggunakan hypervision dan juga guest OS. Platform ini juga menyediakan berbagai macam fitur menarik yang bisa digunakan.

Kegunaan Docker

Docker adalah aplikasi yang memiliki fungsi utama untuk menyederhanakan berbagai macam konfigurasi yang telah dibangun berdasarkan teknologi kontainer. Untuk lebih spesifiknya kami akan memberikan informasi mengenai beberapa kegunaan dari Docker.

Produktivitas Para Pengembang

Hal yang paling diuntungkan dengan adanya platform ini tentu saja para pengembang. Dalam lingkungan pengembang ada dua tujuan penting yang pertama adalah bagaimana caranya lebih dekat dengan proses produksi dan yang kedua memperoleh pengembangan yang paling cepat agar lebih interaktif.

Untuk mencapai tujuannya yang pertama para pengembang membutuhkan layanan yang dijalankan sendiri para virtual machine hal tersebut untuk mengontrol proses produksi. Namun dalam pengaplikasiannya tidak selalu membutuhkan koneksi internet dan pasti akan menambah overhead terhadap pekerjaan yang dilakukan dari jarak jauh. Docker akan membantu kamu dengan overhead nya yang rendah.

Manajemen Pipeline kode

Jika saat ini kamu sedang mencari cara untuk mengelola code pipeline mungkin Docker bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan kamu. Platform ini bisa membantu kamu dalam proses pengembangan kode, penyaluran pipa, bahkan menyediakan lingkungan yang konsisten untuk aplikasi dari mulai tahap pengembangan sampai ke tahap produksi.

Penyederhanaan Konfigurasi

Fungsi lain dari Docking adalah menempatkan konfigurasi ke dalam kode serta menyebarkannya. Konfigurasi Docker juga dapat digunakan dalam berbagai lingkungan dan juga memisahkan kebutuhan infrastruktur dari lingkungan aplikasi. Platform ini juga memungkinkan untuk menjalankan aplikasi pada beberapa IaaS/Paas pada tweak tambahan.

Kecepatan Penyebaran

Jika dulu para pengembang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk meningkatkan sumberdaya hardware. Docker akan membuatnya dengan hitungan menit bahkan detik. Bahkan perusahaan sekelas Google dan Facebook juga menggunakan kontainer. Selain itu Docker juga memberikan kepastian kepada kamu untuk hasil yang sesuai dengan ekspektasi.

Multi-Tenancy

Hal menarik lainnya adalah Docker bisa digunakan dalam multi tenance. Hal tersebut akan menghindari kamu dari penulisan ulang pada aplikasi utama. Karena jika kamu melakukan dengan cara manual tentu akan sangat menyita waktu. Docker adalah aplikasi yang juga berfungsi untuk membuat beberapa lingkungan yang terisolasi dan menjalankan beberapa objek aplikasi untuk setiap tenant.

Melakukan Konsolidasi Server

Salah satu kemampuan Docker adalah menggabungkan beberapa server menjadi satu. Hal ini tentu saja bisa menghemat biaya. Namun tanpa memori dari beberapa OS dan kemampuan berbagi memori yang tidak ada pada di instance, platform ini memungkinkan untuk memberikan konsolidasi server yang jauh lebih padat yang dapat dilakukan oleh virtual machine.

Docker adalah Container Populer

Itulah beberapa keunggulan dari platform berbasis Open Source ini. Docker dengan berbagai macam fitur yang dimilikinya akan dapat membantu memudahkan kinerja para pengembang. Docker adalah aplikasi yang bagus, namun tentunya banyak sekali alat bantu yang bisa digunakan untuk meringankan kinerja pengembang. Jadi kamu bisa memilih ingin menggunakan platform manapun yang sesuai dengan kebutuhan kamu.