10 Langkah Pengembangan Ide Usaha untuk Pemula

Apakah kamu salah satu orang yang berkeinginan untuk memulai sebuah bisnis? Dalam memulai sebuah bisnis, memerlukan perhitungan serta riset yang matang. Sebuah bisnis juga akan memerlukan waktu untuk berkembang dan berproses agar mencapai kestabilan yang kita inginkan.

Memulai sebuah bisnis memerlukan keberanian, pengorbanan waktu, dan mental yang kuat untuk menghadapi segala resiko di kemudian hari. Pada artikel ini, kamu akan dituntun untuk menemukan langkah strategis yang sesuai untuk memulai dan mengembangkan sebuah bisnis, jadi baca artikel ini hingga akhir yaa!

Perlu diingat bahwa tahapan ini bersifat general dan kamu bisa sesuaikan lagi dengan tahapan pengembangan ide dan peluang usaha sesuai dengan bidang usaha yang ingin kamu mulai. Hal ini bertujuan agar semua langkah yang akan kamu ambil memiliki strategi yang tepat dan membantu kamu dalam mengembangkan usaha yang akan dimulai.

10 Langkah Pengembangan Ide Usaha 

10 langkah pengembangan ide usaha di bawah ini, akan menjadi pondasi kamu dalam mengembangkan sebuah usaha yang akan kamu mulai. Jadi pastikan jangan ada yang terlewat ya! 

1. Menetapkan Ide Usaha yang Akan Dimulai

Hal pertama yang harus dilakukan dalam langkah pengembangan ide usaha adalah menetapkan ide usaha yang akan kamu mulai. Ide usaha merupakan tahap awal yang sangat penting untuk keputusan yang akan diambil kedepannya, penetapan ide usaha harus mempertimbangkan kondisi serta modal awal dalam memulai sebuah usaha. 

Kumpulkan ide-ide usaha yang akan di mulai dan mulai lah untuk menyeleksi ide usaha yang paling sesuai dengan kondisi lingkungan, kebutuhan modal, dan proses bisnis yang sekiranya akan terjadi di masa yang akan datang. 

Buatlah ide usaha sederhana, mulai lah dari sesuatu yang paling dekat denganmu atau hal yang paling kamu sukai untuk dilakukan. Hal tersebut akan membantumu untuk meningkatkan antusias dalam memulai dan merencanakan sebuah bisnis.

2. Menentukan Goals yang Akan Dicapai oleh Usaha Kamu

Setelah menetapkan ide usaha, langkah pengembangan ide usaha selanjutnya adalah dengan menetapkan goals akhir yang ingin dicapai. Goals disini tidak hanya berupa kuantitatif seperti nominal, tetapi kamu bisa mulai dengan pencapaian akhir yang bisnis kamu akan capai seperti memiliki 20+ cabang di seluruh Indonesia, atau bahkan dapat memasarkan produk secara internasional. 

Dengan menetapkan tujuan atau goals di awal, kamu akan lebih mengetahui arah bisnis yang akan kamu jalankan. Goals tersebut merupakan motivasi kamu untuk terus bertahan pada perjalanan sebuah bisnis. Penetapan goals ini akan berdampak pada strategi, dan perencanaan bisnis hingga langkah konkrit yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan akhir dari bisnis kamu dan menetapkan goals baru di tingkat yang lebih tinggi lagi.

Baca juga: Yuk, Belajar Analisis Pasar Bisnis Untuk Pemula!

3. Melakukan Riset Pasar 

Sudah menetapkan goals usaha kamu? Nah! Langkah pengembangan ide usaha selanjutnya adalah melakukan riset pasar. Riset pasar merupakan tahapan yang harus dilakukan lebih teliti, karena kedepannya kamu akan terus berhadapan dengan pasar yang sama atau bahkan lebih luas lagi. 

Riset pasar dilakukan dengan mencari segala informasi yang berkaitan dengan bisnis yang akan kamu mulai. Tidak sedikit riset pasar yang dilakukan dengan cara terjun langsung di lapangan. Mulailah dengan cara observasi dan bersimulasi menjadi pelanggan dalam bidang usaha tersebut. Dengan cara seperti itu, kamu akan lebih mengenali segala sudut pandang dari lingkungan usaha yang akan mulai.

4. Melakukan Perencanaan Strategi Bisnis

Sudah melakukan riset pasar? Rapikan catatan informasi-informasi yang kamu dapatkan saat riset pasar untuk melanjutkan ke langkah berikutnya, langkah pengembangan ide usaha berikutnya adalah melakukan perencanaan strategi bisnis. Di sini, kamu akan mulai mengimplementasikan strategi yang kamu dapatkan dari riset pasar, sesuaikan dengan kondisi awal bisnis kamu dan cari pluang untuk lebih unggul dengan kompetitor.

Perencanaan strategi bisnis di awal ini, tidak perlu tepat 100% namun harus dapat mencakup segala aspek-aspek dalam memulai sebuah usaha. Perencanaan strategi bisnis dapat berubah suatu saat nanti, namun tetaplah merincikan strategi bisnis yang ingin kamu lakukan dengan rentang waktu tertentu agar membuat kamu on-track dalam menjalankan usaha.

5. Memulai Usaha berdasarkan Riset

Wah, jika kamu sudah di tahap ini berarti kamu sudah siap untuk memulai usaha yang telah dirumuskan sebelumnya. Beranilah untuk memulai usaha, karena jika tidak memulai kamu tidak akan tahu apa yang akan terjadi selanjutnya bukan? Mulailah sesuai dengan riset yang telah dilakukan sebelumnya, pastikan kamu memulai sesuai dengan perencanaan strategi bisnis. Pastikan segala improvisasi yang kamu lakukan catat dengan baik untuk dipertimbangkan kedepannya apakah hal tersebut perlu dilakukan. 

Pada langkah pengembangan ide usaha ini, kamu akan turun langsung ke lapangan dan membuktikan riset serta strategi usaha yang telah kamu rancang. Amati dan perbaiki jika terdapat hal yang kurang pas atau sesuai saat kamu memulai usaha ini, agar kedepannya tidak terjadi kesalahan yang sama.

6. Memulai Strategi Promosi

Setelah memulai usaha, pada langkah pengembangan ide usaha ini, pastinya akan memerlukan promosi atau pemasaran. Strategi pemasaran yang sudah dirumuskan pada strategi bisnis, akan mulai diterapkan. Pada langkah pengembangan ide usaha ini memerlukan modal yang mungkin cukup besar, jadi perhitungkan baik-baik dan pastikan modal tersebut perlahan kembali agar promosi yang dilakukan tidak mengalami kerugian.

Dalam melakukan promosi pertama kali, wajar jika tanggapan dari pasar atau konsumen belum ramai, karena pada tahap ini konsumen mulai untuk mengenali usaha atau bisnis kamu. Pada tahap pengenalan ini, berikan pelayanan terbaik agar konsumen dapat membantu strategi promosi kamu dengan merekomendasikannya dari mulut ke mulut.

Kamu bisa memanfaatkan seluruh media dalam melakukan promosi. Di dunia digital saat ini, sangat direkomendasikan untuk kamu memulai promosi melalui sosial media, website, e-commerce, ataupun ads berbayar. Promosi secara digital kini kian diminati oleh pemilik bisnis karena dinilai lebih mudah untuk tepat sasaran konsumen.

7. Melakukan Evaluasi Promosi

Setelah melakukan promosi, tahap evaluasi merupakan langkah pengembangan ide usaha yang sangat penting. Dengan adanya evaluasi, kesalahan yang sama tidak akan terulang. Mulailah berpikir kritis dari promosi yang telah dilakukan, apa hal yang perlu dihilangkan, apa hal yang perlu dioptimalkan atau bahkan apakah ada tahapan yang perlu ditambahkan? Kamu juga dapat mengevaluasi dengan 5W+1H (What, Why, When, Where, Who, How) untuk membantu kamu lebih memahami hal-hal yang mungkin tidak disadari saat melakukan promosi.

Evaluasi bisa dilakukan setiap jangka waktu tertentu, kamu dapat menjadwalkan evaluasi secara rutin untuk melakukan pengawasan pada usaha yang telah berjalan.

8. Memperluas Jangkauan Pasar

Setelah melakukan evaluasi dan dengan perhitungan secara matang, kamu dapat memulai untuk memperluas jangkauan pasar secara bertahap. Pada tahap ini, kamu sudah mengenali kebiasaan konsumen, demografi konsumen dan data lain yang mempengaruhi keuntungan bisnis kamu. Memperluas jangkauan pasar tidak selalu berkaitan dengan pembukaan cabang baru, melainkan dapat melalui adanya promosi baru, produk baru yang berada pada dalam batasan ide bisnis kamu dan memiliki kaitan erat dengan produk lainnya.

Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain juga termasuk memperluas jangkauan pasar. Kerjasama dapat berupa apapun yang menguntungkan satu sama lain. Dengan melakukan kerjasama, membuat bisnis kamu lebih dikenal oleh jangkauan masyarakat yang lebih luas lagi dan peluang bisnis yang lebih besar lagi, namun tetap perhitungkan semua sebelum melakukan sebuah perjanjian kerjasama ya!

Baca juga: Ingin Bisnismu Berkembang? Terapkan Strategi Scale Up Sekarang!

9. Meningkatkan Kualitas serta Kuantitas Sumber Daya yang Dibutuhkan

Langkah pengembangan ide usaha selanjutnya yaitu dengan meningkatkan kualitas serta kuantitas sumber daya yang dibutuhkan. Pada tahap ini, kamu sudah mulai mendapatkan sejumlah keuntungan dari usaha kamu, yang berarti bahwa usaha kamu sudah dikenal lebih banyak orang dan terdapat adanya peningkatan konsumen dari hari ke hari. Untuk mempertahankan kualitas produk, kamu dapat memulai untuk menambah sumber daya manusia, sumber daya untuk membuat produk dan sebagainya. 

Menjaga kualitas produk agar tetap konsisten adalah hal yang penting, karena akan sangat berpengaruh kepada hubungan terhadap konsumen. Dengan meningkatnya skala pasar, armada yang digunakan pada sebuah bisnis juga harus mengimbangi agar tidak terjadinya penurunan kualitas yang dapat mengecewakan konsumen.

10. Memberikan Inovasi Produk

Kemudian langkah terakhir dalam langkah pengembangan ide usaha adalah pemberian inovasi produk dapat kamu lakukan secara bertahap, inovasi sebuah produk memerlukan riset mendalam yang berkaitan erat dengan konsumen. Riset dapat dilakukan secara bertahap melalui produk yang paling laris, demografi konsumen, bahkan trend yang terjadi saat ini. Riset tersebut juga harus melalui perhitungan yang matang, karena memberikan inovasi terbaru tidak membutuhkan biaya yang sedikit. Dalam memberikan inovasi sebuah produk juga akan membutuhkan promosi yang baru pula. Jangan terburu-buru dalam memutuskan inovasi pada sebuah produk, dan ketahui konsekuensi dari inovasi produk tersebut. 

Bagaimana Menemukan Peluang Usaha?

Berdasarkan langkah pengembangan ide usaha di atas, bagaimana menemukan sebuah peluang usaha? Dalam tahapan pengembangan dan peluang usaha dapat dilakukan secara bersamaan ataupun terpisah. Namun, lebih baik jika kamu sudah mengetahui peluang terlebih dahulu dan menjalankan langkah pengembangan ide usaha di atas.

Menemukan peluang usaha tidaklah mudah. Mulailah dari hal-hal terkecil yang menjadi keresahan di lingkungan sekitarmu, berawal dari permasalahan yang kecil dan mulailah melakukan riset, apakah terdapat masyarakat sekitar yang mengalami keresahan yang sama? Jika tidak, maka kamu harus mulai mengklasifikasikan keresahan tersebut untuk mendapatkan sebuah peluang, peluang kamu berasal dari solusi yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar.

Pastikan peluang usahamu tidak hanya bertahan pada momen tertentu saja, perhatikan peluang jangka panjang yang akan mempengaruhi strategi bisnis dan langkah pengembangan ide usaha kedepannya. Memang penting mengandalkan momentum dalam memulai sebuah usaha, namun pertimbangkan secara jangka panjang serta strategi yang terjadi jika peluang tersebut sudah kehilangan momentumnya.

Pahami Pro dan Kontra Sebelum Memulai

Berdasarkan penjabaran diatas, temukan gaya tersendiri tahapan pengembangan ide dan peluang usaha yang cocok dengan bisnis yang akan dimulai. 10 tahapan pengembangan ide di atas akan membantu kamu tetap terarah dan menjaga konsistensi bisnis secara perlahan.

Proses yang akan kamu mulai mungkin tidak akan mudah, pahami pro dan kontranya jika ingin memulai sebuah usaha. Strategi bisnis merupakan kunci dari sebuah langkah tahapan  pengembangan ide dan peluang usaha yang baik dan melakukan evaluasi dalam jangka waktu tertentu, sehingga bisnis kamu akan selalu dalam pengawasan yang tepat. 

Berikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen dengan menjalin hubungan yang nyaman dengan konsumen, salah satu caranya adalah dengan menjaga kualitas produk tetap sama atau meningkat agar tidak menimbulkan kekecewaan pada konsumen.