• Home
  • Berita
  • Latency adalah: Kecepatan Pengiriman Data melalui Internet

Latency adalah: Kecepatan Pengiriman Data melalui Internet

Oleh Mila Rosyida

Latency adalah durasi yang dibutuhkan untuk pengiriman data mulai dari titik awal pengiriman hingga akhir tujuan dalam sebuah sistem komputer berdasarkan Round-Trip Time (RTT).

Latency memiliki peran untuk mengukur penundaan atau keterlambatan data yang dikirimkan dari awal hingga akhir.

Hal inilah yang menjadikan latency menjadi salah satu faktor yang penting dalam menentukan kecepatan pengiriman data di internet selain bandwidth.

Latency rendah diasumsikan dapat mempengaruhi User Experience secara positif (UX positif).

Idealnya, latency akan sedekat mungkin dengan nol. Di sisi lain, latency tinggi diartikan dengan UX negatif atau UX yang buruk.

latency adalah
Sumber : envato

Pada latency jaringan yang tinggi dapat secara drastis meningkatkan waktu muat halaman web, mengganggu streaming video dan audio, hingga membuat aplikasi tidak dapat digunakan.

Bahkan, peningkatan latency yang relatif kecil pun dapat merusak UX.

Tinggi atau rendahnya latency ini biasanya dipengaruhi oleh penggunaan dan pemilihan aplikasi yang digunakan pada komputer. 

Jenis Latency

Latency dapat dikategorikan berdasarkan besaran mili detik dari kecepatan latency tersebut, karena semakin kecil ukuran latency, semakin baik kualitas suatu jaringan.

Berikut beberapa jenis latency yang harus kamu ketahui : 

High speed-Low Network Latency

Jenis pertama dari latency adalah high speed. Latency yang masuk dalam kategori high-speed biasanya memiliki kecepatan mencapai di bawah 10 mili detik (low network latency).

Low network latency adalah ketika kamu sedang mengakses sebuah website, maka proses loading yang dibutuhkan relatif singkat.

Bahkan, ketika kamu membuka website tersebut, berbagai macam konten seperti gambar, audio, teks, dapat langsung ditampilkan pada layar komputer.

Medium speed-Medium Network Latency

Berada di posisi medium, berarti jenis latency yang satu ini memiliki kecepatan kurang dari 1000 mili detik tapi lebih dari 10 mili detik.

Proses loading-nya pun relatif cepat, meskipun dalam menampilkan konten di website membutuhkan waktu sedikit lebih lama karena harus satu per satu hingga tampilan secara utuhnya selesai dimuat.

Low speed-High Network Latency

Jenis latency ini mempunyai kecepatan lebih dari 1000 mili detik.

Ketika kamu mengakses website, kemungkinan error akan terjadi karena tentunya proses loading yang dibutuhkan sangat lama, sehingga pengolahan tampilan konten di layar komputer juga menjadi terhambat dan memicu crashing.

Penyebab Latency

Terdapat berbagai hal yang menimbulkan adanya latency. Sebelum mengatasi latency, sebaiknya kamu perlu tahu terlebih dahulu mengenai akar permasalahannya.

Berikut beberapa hal yang memungkinkan terjadinya latency : 

Cuaca Buruk

Faktor alam merupakan salah satu penyebab terjadinya latency.

Jika cuaca sedang mendung maupun hujan, laju sinyal akan sedikit menurun sebab harus menembus awan tebal dan air hujan yang lebat dapat menyebabkan jaringan saling berbenturan, sehingga sinyal yang dibutuhkan tidak cukup kuat untuk melakukan transfer data.

Latency pada cuaca yang buruk biasanya kita jumpai saat menggunakan jaringan internet wireless Internet Service Provider (ISP), baik pada sinyal GSM atau CDMA pada handphone, Wi-fi, hingga RT atau RW Net. 

Sumber : envato

Gangguan Frekuensi Radio

Hal lain yang dapat menyebabkan terjadinya latency adalah gangguan sinyal radio di sekitar lokasi pengguna.

Mengandalkan frekuensi radio dalam pengiriman data juga sangat mempengaruhi kinerja sistem jaringan komputer untuk proses transfer.

Namun, jika frekuensi radio mengalami gangguan, tentunya interferensi sinyal radio yang ada di sekitar kamu juga wajib diperhatikan.

Transit

Saat pengiriman paket data terjadi, device yang dilalui jarang terhubung secara langsung, umumnya akan melewati beberapa device lain seperti hub,  switch,  access point,  repeater,  firewall dan sebagainya.

Ketika melewati sebuah device,  paket data akan diperiksa tujuan dan sumbernya dan kemudian ditentukan apakah paket tersebut bisa lewat atau tidak.

Lalu akan ditentukan  melalui port dan jaringan yang mana,  atau akan di drop atau dibuang.

Proses pemeriksaan ini biasanya terjadi sangat singkat, tetapi ketika jaringan sangat sibuk, akan terjadi penambahan waktu karena adanya antrian dengan paket data lainnya.

Media Transmisi dan Jarak

Pada infrastruktur jaringan kamu harus tahu media transmisi apa yang digunakan serta jarak dan panjang kabel yang harus dilewati oleh paket data.

Secanggih apapun media yang digunakan, misalnya saja seperti kabel dengan jenis jaringan optik akan selalu memiliki keterbatasan yang dapat menyebabkan latency.

Walaupun kecepatan kabel dapat mencapai 10.000 Mbps, jika jarak antar node–nya cukup jauh, maka potensi timbulnya latency pun tidak dapat dihindari.

Propagasi

Terjadinya latency juga dipengaruhi oleh propagasi. Kebutuhan waktu sebuah jaringan dalam melakukan transmisi data merupakan peran dari propagasi.

Tentunya hal tersebut dipengaruhi dengan jenis dan besaran jumlah data yang dikirimkan.

Router

Menggunakan beberapa router bisa menjadi penyebab jaringan yang lambat, karena setiap kali paket data berpindah dari satu router ke yang lainnya, latency akan bertambah tinggi.

Selain penundaan, hal ini juga bisa mengakibatkan hilangnya paket data (packet loss).

Setiap router membutuhkan waktu untuk melakukan analisis informasi header dari suatu paket yang diterima.Oleh karena itu, setiap melewati router baru akan meningkatkan latency. 

Storage Delays

Latency dapat terjadi terjadi ketika data yang ingin kamu simpan melalui media penyimpanan terlebih dahulu, setelah itu nantinya saat ingin diakses, mengalami keterlambatan karena harus melewati bridge maupun switch.

Proses inilah yang disebut dengan Storage Delays.

Sumber : envato

Konfigurasi Jaringan dan Server

Hal lain yang juga menjadi penyebab latency adalah konfigurasi jaringan dan server.

Semakin banyak hop atau point of presence yang harus dilalui data supaya bisa mencapai tujuan akhir, maka semakin besar pula kemungkinan munculnya latency.

Oleh karena itu, hindari penggunaan konfigurasi jaringan dan server yang rumit supaya laju data menjadi lancar.

Cara Mengatasi Latency Tinggi

Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi terjadinya latency tinggi, seperti melakukan caching browser, penggunaan Content Delivery Network (CDN), mengurangi permintaan HTTP, menggunakan teknik Pre-Fetching, dan lain sebagainya.

Berikut langkah awal yang dapat kamu terapkan untuk mengatasi latency tinggi : 

  1. Matikan unduhan apa pun dan periksa semua hasil unduhan di latar belakang.
  2. Tutup semua aplikasi atau tab browser yang tidak digunakan.
  3. Periksa malware yang berpotensi menyebabkan bug di komputer dan menghabiskan sebagian besar bandwidth.
  4. Gunakan kabel Ethernet untuk menghubungkan perangkat kamu ke router atau modem, jika memungkinkan.
  5. Jika kamu tidak dapat menggunakan kabel Ethernet, kamu dapat membeli sistem Wi-Fi mesh, seperti Google Nest Wi-Fi.
  6. Perbarui firmware router dan modem kamu karena firmware usang dapat menyebabkan kecepatan internet yang lambat.
  7. Aktifkan fitur QoS router kamu dan setel untuk memprioritaskan perangkat atau aktivitas kamu.

Selain itu, untuk memaksimalkan konektivitas jaringan agar mempercepat loading halaman, beberapa hal berikut dapat kamu pertimbangkan : 

Menggunakan Content Delivery Network (CDN)

Content Delivery Network (CDN) adalah serangkaian server yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh dunia untuk membantu mempercepat pengiriman dan penyajian konten website.

CDN dikenal sebagai jaringan distribusi konten. Tanpa CDN, browser pengunjung akan langsung terhubung ke origin server, yaitu server asal atau komputer yang menghosting versi asli file website, lalu meminta konten darinya.

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, jarak akan mempengaruhi latency jaringan, pengunjung yang berlokasi jauh dari origin server mungkin akan mengalami masalah dengan kecepatan loading website.

Oleh karena itu, penggunaan CDN dapat membantu mengatasi masalah ini.

Server CDN akan menyimpan cache atau konten website dari origin server.

Ketika pengunjung ingin mengakses website yang sama lagi, browser akan terhubung ke server CDN yang berada paling dekat dengan pengunjung, bukan ke origin server.

Jarak yang lebih pendek ini akan mengatasi masalah latency dan memungkinkan halaman web dimuat dengan lebih cepat bagi pengunjung.

Selain itu, CDN juga bisa membantu mendistribusikan traffic, mencegah kelebihan beban server, dan meningkatkan keamanan website.

CDN juga dapat menghemat konsumsi bandwidth yang menjadi masalah utama web hosting.

Mengurangi Permintaan HTTP

Saat kamu mereferensikan konten yang dihosting di server lain dan bukan di server kamu sendiri, browser akan mengirimkan permintaan HTTP eksternal.

Hal ini dapat mencakup permintaan konten seperti file media atau JavaScript dan CSS. Kecepatan transfer data untuk permintaan HTTP eksternal tergantung pada kualitas dan performa server pihak ketiga.

Kalau server mengalami masalah, kemungkinan besar latency akan meningkat dan mengganggu pengalaman pengguna website.

Selain itu, kamu dapat mempercepat loading halaman website dengan menerapkan cara optimasi website lainnya, seperti minify kode dan mengoptimalkan gambar.

Menggunakan Teknik Pre-Fetching

Cara selanjutnya untuk mengurangi latency adalah pre-fetching.

Ketika mengerjakan coding website, developer bisa menyisipkan baris kode pre-fetching untuk memerintahkan browser memuat resource tertentu lebih dulu sebelum file-file website lainnya.

Sumber : envato

Teknik pre-fetching memiliki tiga jenis utama, yaitu:

Pre-fetching DNS 

Saat pengunjung membuka sebuah halaman web, browser akan melakukan DNS lookup untuk link yang ada di halaman tersebut.

Ketika pengunjung mengklik link yang sudah menggunakan pre-fetching DNS, mereka tidak perlu menunggu sampai DNS lookup selesai karena prosesnya sudah dilakukan.

Pre-fetching link

Pre-fetching link memungkinkan browser mendownload dokumen yang akan dibuka oleh user dalam waktu dekat.

Contohnya, saat kamu sudah mengaktifkan pre-fetching untuk link gambar.

Setelah selesai memuat halaman, browser akan melakukan pre-fetching gambar dari URL gambar, kemudian mendownload dan menyimpannya dalam cache.

Pre-rendering

Proses pre-rendering ini akan merender seluruh halaman di latar belakang, bukan hanya mendownload resource penting untuk halaman tersebut saja.

Hal ini dilakukan untuk mempercepat waktu loading apabila pengunjung mengklik link ke halaman yang sebelumnya sudah dirender.

Caching Browser

Jenis caching lain yang dapat digunakan untuk mengurangi latency adalah cache browser.

Browser akan menyimpan sumber daya tertentu dari website secara lokal, untuk membantu meningkatkan waktu latency dan mengurangi jumlah permintaan kembali ke server.

Bila ingin mencari domain kamu bisa beli domain Indonesia dengan extensi .id di Domainesia

Yuk, Tingkatkan Performa Websitemu Agar Makin Cepat dan Stabil!

Kamu sudah mengetahui latency adalah hal yang penting dalam pertukaran data via internet hingga bagaimana cara mengatasi latency yang tinggi. Nah, sebenarnya ada banyak cara agar websitemu tetap berjalan dengan cepat dan stabil.

Kamu bisa melakukan seperti update fitur, mengelola cache, hingga memanfaatkan tools yang membantu meningkatkan performa websitemu.

Hosting di DomaiNesia menyediakan banyak tools yang dapat membantu meningkatkan performa websitemu. Mulai dari PageSpeed yang akan membantu mempercepat loading website, Redis atau Memcached sebagai pengelolaan cache, hingga Google Fonts Accelerator.

Tertarik dengan hosting terbaik DomaiNesia? Langsung saja order dengan mengikuti panduan Cara Order Hosting Indonesia di DomaiNesia.

Mila Rosyida

Halo ! I'm a Technical Content Specialist in DomaiNesia. I love learn anything about Technical, Data, Machine Learning, and more Technology.


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds