• Home
  • Berita
  • Pengertian LiteSpeed Web Server dan Keunggulannya

Pengertian LiteSpeed Web Server dan Keunggulannya

Oleh Mila Rosyida

LiteSpeed Web Server – Bagi kamu yang sering berurusan dengan website dan server pasti tidak asing dengan istilah web server.

Web Server adalah sistem komputer yang melakukan proses request HTTP untuk mendistribusikan informasi pada World Wide Web (WWW).

Singkatnya adalah ketika kamu ingin mengakses suatu website pada web browser, web server akan menerima URL website dan mencari halaman yang diminta.

Jika URL website ditemukan, maka web server akan mengirimkan response ke web browser dan halaman website yang kamu minta langsung muncul melalui layar laptop kamu. Seperti itulah kerja web server. Ada berbagai jenis web server yang digunakan oleh banyak orang.

Mulai dari Apache, Nginx, Apache Tomcat, Lighttpd, hingga LiteSpeed Web Server. Web server yang populer dan banyak digunakan adalah Apache dan Nginx. Namun, ada web server lainnya seperti LiteSpeed yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan web server lainnya.

Nah seperti apa sebenarnya LiteSpeed Web Server ini? Fitur apa saja yang bisa digunakan? Apa keunggulannya? Yuk, langsung saja kenalan dengan LiteSpeed Web Server!

Pengertian LiteSpeed Web Server

LiteSpeed Web Server adalah salah satu web server yang dirilis pada tahun 2003 oleh George Wang dengan menggunakan bahasa C dan C++ dalam pembuatannya.

Seperti halnya Apache dan Nginx, LiteSpeed bekerja sebagai web server yang bertugas untuk menerima, mencari, dan meneruskan request URL website ke client.

litespeed web server
Sumber : LiteSpeed

Namun, LiteSpeed memiliki berbagai fitur dan keunggulan yang bisa menyaingi web server lainnya.

Tidak hanya itu, LiteSpeed Web Server juga terkenal dengan kemudahan dan kecepatannya.

Bingung memilih web server? Silahkan baca artikel Mulai Sekarang, Pilih Web Server Yang Tepat!

Fitur LiteSpeed Web Server

Pengertian LiteSpeed  sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, sekarang saatnya kamu mengetahui fitur- fitur LiteSpeed Web Server yang bisa kamu gunakan.

Fitur LiteSpeed Web Server dibagi menjadi 3 bagian. Pada artikel ini akan membahas di setiap bagiannya.

Fitur Umum (Basic Features)

Apaun fitur- fitur umum yang bisa kamu gunakan anatara lain :

  • Mampu bekerja dan support dengan berbagai macam protokol seperti HTTP/3, HTTP/2, HTTP 1.0/1.1, QUIC, dan HTTPS.
  • Mendukung sejumlah server APIs (SAPIs) untuk website atau aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman PHP, Ruby, dan Python. Selain itu LiteSpeed juga mendukung CGI, FCGI (untuk aplikasi PHP, Ruby, Python, dan Perl), dan AJPv13 (untuk aplikasi Java)
  • Mendukung website yang menggunakan IPv4 dan IPv6
  • Dengan LiteSpeed Web Server kamu bisa membuat virtual host yang berbasis IP tanpa batas.
  • Memiliki berbagai teknologi kompresi file seperti Brotli dan GZIP.
  • Memiliki fitur WebSocket Proxying yang memungkinkan untuk menggunakan teknologi realtime yang bisa monitoring koneksi dan kinerja WebSocket.
  • Bisa berjalan di berbagai sistem operasi meliputi Linux, FreeBSD, MacOSX, dan Solaris

Performa dan Skalabilitas

  • Memiliki desain arsitektur web server yang bersifat event-driven, yang berarti bahwa LiteSpeed Web Server akan melayani semua koneksi pada beberapa proses dan bisa menghemat sumber daya.
  • Memiliki RAM yang besar sehingga LiteSpeed Web Server lebih efisien untuk melayani ratusan ribu koneksi secara bersamaan.
  • Menggunakan memori lebih sedikit daripada Apache dan meninggalkan sumber daya perangkat keras untuk proses lain (seperti aplikasi web dan MySQL) sehingga akan menghasilkan server yang lebih cepat dan lebih stabil.
  • Memiliki fitur yang dapat mengurangi penggunaan CPU
  • Menggunakan percepatan SSL untuk mengirimkan halaman HTTPS hingga kecepatan mencpaai tiga kali lipat
  • Untuk website yang menggunakan server API, akan bekerja lebih cepat apabila menggunakan LiteSpeed Web Server.
  • Mampu menangani request hingga 10 kali lebih cepat walaupun traffic website sedang tinggi

Keamanan (Security)

  • Dapat mengatur pembatasan pada penggunaan bandwidth. Ketika terdapat website yang membuat banyak permintaan maka bandwidth akan diblokir. Karena permintaan yang terlalu banyak bisa jadi karena berasal dari orang yang tidak bertanggung jawab (hacker) yang ingin mengambil alih server kamu.
  • Mendukung semua fitur pada Mod Security
  • Didukung oleh Atomicorp. Atomicorp adalah salah satu nama paling dipercaya untuk menangani permasalahan keamanan server.
Sumber : Elements Envato
  • Memiliki fitur Anti SSL BEAST. Developer LiteSpeed bereaksi cepat terhadap masalah keamanan internet yang muncul. LiteSpeed Web Server menawarkan pembaruan yang berhubungan dengan permalasahan keamanan server.
  • LiteSpeed Web Server memeriksa semua permintaan HTTP untuk membantu mencegah serangan DDoS.
  • Memiliki sistem proteksi jika terjadi Brute Force Attack pada server

High Availibility

  • Memastikan proses yang sedang berlangsung selesai sebelum menuju ke proses yang selanjutnya. Sehingga proses baru tidak akan mempengaruhi proses lama. Begitu pula sebaliknya.
  • Proses upgrade website atau software akan bekerja tanpa mengganggu proses lainnya yang pada server.
  • Memiliki fitur pemulihan otomatis ketika terdapat kondisi server yang tidak normal

Mudah Digunakan

  • Memiliki control panel (cPanel/WHM, Plesk, dan DirectAdmin ) yang memudahkan penggunakan untuk mengelola, melakukan instalasi dan konfigurasi hingga melakukan upgrade.
  • Memiliki konsol WebAdmin yang bisa mengatur konfigurasi LiteSpeed Web Server dengan mudah.
  • Memiliki fitur template virtual host untuk memudahkan dalam melakukan pengaturan dan pemeliharaan virtual host. Selain itu, LiteSpeed Web Server mendukung untuk konfigurasi melaui reverse proxy dan W3 Total Cache.
  • Terdapat konsol untuk memonitoring statistik server secara real time. Sehingga dapat melihat apa yang terjadi pada server apakah server sedang dalam keadaan baik atau tidak.

Fitur Lanjutan (Advanced Features)

  • Mendukung multiple PHP version. Itu artinya LiteSpeed Web Server dapat menjalankan beberapa versi PHP dalam waktu yang bersamaan di satu server.
  • Mendukung Microsoft FrontPage Extensions 2002 untuk UNIX.
  • Mendukung geolokasi IP untuk menyesuaikan layanan web berdasarkan lokasi alamat IP pengguna.
  • Memiliki fitur catatan log server
  • Memiliki kemampuan menyeimbangkan beban untuk server atau aplikasi web lain dari sisi backend.
  • Mendukung streaming video untuk video mp4/H.264 dan flv.

CloudLinux Compatibility

Selain fitur diatas, LiteSpeed Web Server juga mendukung CloudLinux.

CloudLinux adalah suatu sistem operasi yang didesain untuk server. Dikutip dari CloudLinux, CloudLinux adalah suatu sistem operasi berbayar dengan teknologi Lightweight Virtualized Environment (LVE) yang memungkinkan shared hosting dapat bekerja seperti layaknya virtual server.

Dengan CloudLinux, server hosting akan menjadi lebih stabil dan proses pembagian resources lebih terkontrol. Teknologi LVE akan membentuk suatu sistem virtual, mempartisi, mengalokasi dan melakukan limitasi terhadap resources yang ada.

Seperti memori, CPU, dan koneksi untuk masing-masing user cPanel. CloudLinux OS juga telah kompatibel dengan beberapa software kontrol panel seperti cPanel, Plesk, ISP Manager serta Webmin.

Tidak hanya itu, CloudLinux pada LiteSpeed Web Server juga mendukung beberapa penggunakan selector pada website seperti PHP Selector, Node.js Selector, Python dan Ruby Selector.

Apache Compatibility

Karena pada awalnya LiteSpeed Web Server memang dibangun berdasarkan Apache, maka sudah seharusnya LiteSpeed Web Server support di semua modul Apache seperti mod_rewrite, mod_security, mod_include, dan mod_cache.

Selain itu LiteSpeed Web Server juga telah terintegrasi dengan Apache. Hal itu berarti bahwa tidak ada konfigurasi atau setting yang diperlukan ketika kamu ingin beralih dari Apache ke LiteSpeed Web Server.

Mengapa Menggunakan LiteSpeed Web Server?

Dengan mengetahui berbagai macam fitur pada LiteSpeed diatas, kamu dapat menyimpulkan berbagai keunggulan yang ada pada LiteSpeed Web Server.

Mulai dari sisi kemudahan, performa web server, keamanan, hingga kompatibilitas terhadap CloudLinux dan Apache.

Tidak hanya itu, kamu juga dapat mempertimbangkan apakah memilih untuk tetap menggunakan web server lain seperti Apache dan Nginx atau ingin berpindah ke LiteSpeed. Dari sisi fitur memang LiteSpeed memilih banyak fitur.

Namun, dari sisi penggunanya masih tergolong sedikit yang menggunakan LiteSpeed. Tidak seperti Apache atau Nginx yang sudah banyak penggunanya.

Namun, baik Apache, Nginx, atau LiteSpeed Web Server memilki tanggung jawab yang sama yaitu sebagai web server.

Sumber : Elements Envato

Kesimpulan

Web server adalah satu hal yang berperan sebagai pelayan pesan antara browser dengan server atau Cloud VPS. Salah satu web server yaitu LiteSpeed Web Server.

LiteSpeed dibuat berdasarkan Apache Web Server. Jadi ketika ingin berpindah dari Apache ke LiteSpeed, kamu tidak perlu melakukan setting. Selain itu, terdapat berbagai macam fitur yang bisa kamu nikmati pada LiteSpeed Web Server.

Nantinya web server akan diinstal ke dalam server atau Cloud VPS agar proses penyampaian pesan antara browser dengan server berjalan dengan baik. Buat kamu yang belum memiliki server, langsung saja beli Cloud VPS murah di DomaiNesia.

Baca Juga : Cara Install Web Server di Cloud VPS

Mila Rosyida

Halo ! I'm a Technical Content Specialist in DomaiNesia. I love learn anything about Technical, Data, Machine Learning, and more Technology.


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds