LSI Keyword: Latent Semantic Indexing, Simak Penjelasannya
Blogger merapat! Artikel kali ini akan membahas tentang search engine optimization (SEO) khususnya akan mengerucut dalam pembahasan Latent Semantic Indexing Keyword atau yang lebih dikenal dengan singkatan LSI Keyword. Menurut pendapat umum, LSI keyword adalah salah satu faktor yang mampu mendongkrak posisi konten website berada di ranking yang baik dimata Google.
Walau banyak orang yang memahami nya seperti itu, namun masih banyak perdebatan mengenai opini tersebut. Bahkan petinggi Google menyanggah opini tersebut dengan mengatakan “Tidak ada yang namanya kata kunci LSI – siapa pun yang memberi tahu Anda sebaliknya salah, maaf.” (translated).
Perbedaan itu nampaknya perlu dikesampingkan terlebih dahulu. Semua penikmat SEO sewajarnya harus mengetahui konsep mengenai LSI Keyword ini. Mengapa demikian? Yuk, cari tahu jawabannya dengan membaca artikel ini. Kamu bakal tahu mengenai pengertian LSI keyword dan contoh LSI keyword.
LSI keyword adalah
Apa sih sebenarnya pengertian LSI keyword? LSI keyword adalah kata-kata yang terkait dengan kata kunci utama dan dipandang relevan secara semantik (makna bahasa dengan menekankan hubungan). Jika kata kunci utama halaman kamu adalah website, maka LSI keyword adalah hal-hal seperti “hosting”, “domain”, “server”, atau “vps”. LSI keyword bukan sinonim (kata-kata berbeda dengan arti yang sama). Namun LSI keyword adalah kata-kata yang terkait erat dengan kata atau kalimat utama.
Lalu mengapa ada perbedaan opini mengenai kebenaran fungsi LSI dalam indexing di pencarian Google? Bisa jadi ada dua kemungkinan tentang hal ini. Pertama, Google memang tidak ingin masyarakat luas tahu mengenai cara mereka mengelola mesin pencarinya. Kedua (yang lebih masuk akal), mereka tidak secara penuh menggunakan metode LSI keyword melainkan mengadopsi konsep tersebut yang kemudian mereka modifikasi sehingga secara keseluruhan Google menganggap tidak menggunakan metode LSI Keyword.
Memang secara sejarah, ilmu tentang Latent Semantic Indexing sudah dipatenkan sejak tahun 1989. Teknologi ini awalnya digambarkan sebagai “Metodologi untuk mengambil objek data tekstual.” Dengan kata lain: metode ini menggunakan kata dan frasa terkait untuk mengkategorikan topik dengan lebih baik.
Nah, secara kasat mata, memang jika kamu memperhatikan hal yang muncul saat melakukan pencarian di Google akan kamu dapati berbagai kata terkait yang dimunculkan saat melakukan pencarian kata kunci tertentu. Inilah yang membuat terjadi perbedaan opini, bahwa dalam prakteknya terlihat seperti konsep LSI namun disisi lain dibantah oleh pihaknya sendiri. Hal yang perlu digaris bawahi adalah tetaplah mempelajari mengenai LSI keyword ini karena secara prakteknya hal ini sangat berpengaruh dalam indexing di pencarian Google terlepas mereka sendiri membantahnya.
Contoh LSI keyword
Nah, setelah kamu paham tentang pengertian LSI keyword, kamu perlu tahu apa contoh LSI keyword. Mungkin kamu akan lebih mudah membayangkan jika kata kunci sebuah konten adalah “Bulan”. Apa yang akan keluar di pencarian Google jika kata kunci itu yang kamu ketik? Apakah Bulan dalam konteks penanggalan kalender atau bulan dalam konteks astronomi?
Nah, untuk dapat mengelompokan itu, Google perlu mencari kata-kata yang berhubungan secara makna (semantik) sehingga konten dengan kata kunci Bulan yang di dalamnya mengandung kata Januari, Maret, Desember adalah kelompok konten bulan dalam penanggalan kalender. Sedangkan konten dengan kata kunci Bulan yang mengandung kata matahari, bintang, gerhana tentu akan masuk dalam pengelompokan Bulan yang terkait astronomi.
Contoh LSI keyword lainnya mungkin adalah mengenai website. Untuk mendapatkan kata-kata dengan pemaknaan yang sama (semantik) perlu ada dukungan kata seperti hosting, domain, atau mungkin juga internet.
Nah, itulah beberapa contoh LSI keyword. Tentu hal ini sangat berpengaruh dalam praktek pencarian di Google. Bisa jadi semakin mudah Google menemukan kesinambungan antara kata kunci dan kata lainnya semakin mudah juga peringkat indexing nya baik.
Cara kerja LSI keyword
Setelah tahu contoh LSI keyword. Yuk cari tahu cara kerja dari LSI keyword! Seperti penjelasan sebelumnya bahwa LSI keyword adalah sebuah metode yang telah dipatenkan sebelumnya. Ini merupakan metode yang sebenarnya rumit dan banyak menggunakan rumus-rumus matematika. Tenang, dalam artikel ini kamu akan mendapatkan penjelasan yang lebih mudah untuk dipahami. Inti dari cara kerja LSI keyword adalah sebagai berikut:
- Mesin pencari akan menandai terlebih dahulu apa kata kunci utama yang digunakan. Misalnya menggunakan kata kunci “website”
- Mesin pencari akan mencari kata dengan persamaan yang memiliki hubungan makna (semantik) dengan kata kunci tersebut. Jika kamu tadi menggunakan kata kunci “website” maka mesin pencari mengidentifikasi kata-kata serupa yaitu misalkan internet, domain, dan hosting.
- Nah, semua kata yang terkait dengan kata kunci tersebut akan “meyakinkan” indexing Google bahwa konten dengan kata kunci “website” tersebut adalah konten mengenai website (Halaman yang dapat diakses melalui internet) karena mengandung kata dengan pemaknaan yang mendukung.
Bekerja dengan LSI keyword
Untuk dapat memulai membuat konten yang ramah terhadap hal ini, kamu perlu mengetahui bagaimana cara mendapatkan LSI keyword pada kata kunci tertentu. Berikut ini adalah beberapa caranya:
1. Manfaatkan fitur autocomplete milik Google
Google Autocomplete adalah cara hebat untuk menemukan kata terkait dengan kata kunci yang digunakan dan hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja.
Buka pencarian Google dan masukkan kata kunci utama kamu tetapi jangan tekan enter atau pencarian. Lihat hasil pelengkapan otomatis yang kamu dapatkan dibagian bawah search bar.
2. Cek informasi topik terkait
Selanjutnya, bekerja dengan LSI keyword adalah hal sebenarnya sering kamu lihat. Coba buka Google dan jalankan pencarian untuk kata kunci utama halaman kamu. Sesuai dengan contoh sebelumnya saja menggunakan kata kunci “website”. Scroll ke bawah dan kamu akan melihat bagian penelusuran yang terkait dengan website seperti pada gambar dibawah ini.
3. Cermati Bagian People Also Ask
Sama seperti pencarian terkait di Google dapat menjadi cara yang bagus untuk menemukan kata terkait dengan kata kunci untuk disertakan dalam konten kamu, People Also Ask adalah hasil pencarian universal dan interaktif dari Google yang akan menampilkan pertanyaan lain yang diajukan oleh pencari lain.
4. Gunakan tools pendukung
Selain dengan mengamati secara langsung tentang pencarian di Google, kamu juga bisa menggunakan tools yang ada. Dua tools paling sering digunakan dalam LSI keyword adalah sebagai berikut:
Google Keyword Planner
Google keyword planner dirancang untuk membantu kamu meneliti kata kunci untuk digunakan dalam konten website atau blog Ini adalah tools gratis yang berguna yang memungkinkan kamu menemukan kata kunci yang terkait dengan konten kamu dan melihat perkiraan pencarian bulanan yang orang lain lakukan. Walaupun pada dasarkan tools ini digunakan untuk pencarian kata kunci namun kamu juga bisa menggunakannya untuk menjadi LSI keyword karena menampilkan kata-kata lain yang berhubungan dengan kata kunci yang kamu cari.
Ubersuggest
Tools selanjutnya mengenai LSI keyword adalah Ubersuggest. Ubersuggest adalah tools online gratis yang akan membantu kamu menghasilkan ide kata kunci untuk meningkatkan dan memperluas strategi SEO konten kamu. Sama seperti Google keyword planner, pada dasarnya tools ini digunakan untuk mencari kata kunci utama namun tidak menutup kemungkinan juga dapat digunakan untuk LSI keyword karena menampilkan kata yang memiliki hubungan dengan kata kunci yang dicari.
5. Perhatikan Google image tag
Selain melihat bagian people also ask, pencarian terkait, dan lainnya, kamu juga bisa memanfaatkan tag yang berada pada tab image. Setelah kamu melakukan pencarian terhadap kata kuncimu, silahkan klik bagian tab image maka akan muncul beberapa tag terkait yang itu adalah representasi dari kata yang terkait dengan kata kunci yang kamu cari.
Pahami konsep LSI keyword dan rebut peringkat terbaik pencarian Google!
Bagian terpenting adalah kamu dapat memahami artikel ini dan segera akan mencobanya untuk konten yang akan kamu kembangkan. LSI keyword adalah kata-kata yang terkait dengan kata kunci utama dan dipandang relevan secara semantik (makna bahasa dengan menekankan hubungan).
Jika kata kunci utama halaman kamu adalah website, maka LSI keyword adalah hal-hal seperti “hosting”, “domain”, “server”, atau “vps”. LSI keyword bukan sinonim (kata-kata berbeda dengan arti yang sama). Namun LSI keyword adalah kata-kata yang terkait erat dengan kata atau kalimat utama. Kamu bisa mulai menemukan LSI keyword dengan cara menggunakan Google Autocomplete atau tools pendukung lainnya seperti Google keyword planner atau Ubersuggest. Selamat mencoba!