Ingin Menguasai Pasar? Market Share adalah Jawabannya!
Dalam sebuah bisnis, persaingan selalu terjadi dan sudah menjadi hal yang wajar terutama pada perusahaan yang memiliki produk atau jasa yang sama. Perusahaan-perusahaan tersebut saling bersaing agar mendapatkan tempat sebagai leader pada industrinya masing-masing. Untuk mengukur keberhasilan perusahaan tersebut maka kamu bisa menggunakan market share.
Market share adalah bahasan yang selalu panas di pasar persaingan antar perusahaan seluruh dunia terutama di kalangan bisnis dengan jenis produk atau jasa yang sama. Namun sayangnya banyak orang yang belum paham betul apa itu market share. Oleh karena itu, kali ini DomaiNesia akan memberikan penjelasan mengenai apa itu market share lengkap dengan contoh dan juga cara menghitungnya. Penasaran? Simak terus pembahasan kali ini ya!
Persaingan sudah menjadi hal yang tidak bisa dielakkan lagi pada sebuah bisnis. Terdapat dua persaingan yaitu persaingan persaingan sempurna dan tidak sempurna. Nah kali ini kita akan membahas persaingan sempurna. Di pasar persaingan sempurna, perusahaan akan saling bersaing untuk jadi leader atau penguasa.
Jadi pangsa pasar atau market share adalah persentase perusahaan dalam penguasaan pasar yang dihasilkan dari total penjualan perusahaan pada periode tertentu. Semakin besar persentase yang dihasilkan maka semakin besar juga peluang untuk menjadi leader pada industri tersebut. Selain itu, jika banyak perusahaan yang ada pada industri yang sama maka semakin tinggi juga tingkat persaingannya. Coba kita analogikan bersama ya supaya kamu semakin paham.
Contoh market share seperti ini misalnya pada industri pakaian terdapat 2 perusahaan yaitu A dan B. Pada satu tahun terakhir perusahaan A memiliki persentase market share 20% sedangkan persentase perusahaan B sebesar 50%. Nah dari contoh market share tersebut bisa kamu ambil kesimpulan bahwa perusahaan B menjadi leader pada industri pakaian karena memiliki pangsa pasar yang besar. Yuk kita cari tahu dulu apa sih fungsi dari market share? Temukan jawabannya pada pembahasan ini.
Setelah membaca contoh market share dan mengetahui apa itu market share. Kali ini kita akan membahas fungsinya. Market share adalah persentase yang dapat menunjukkan kejayaan dan keterpurukan perusahaan. Selain hal itu, fungsi lain market share adalah sebagai berikut.
1. Tolak ukur keberhasilan perusahaan
Seperti yang sudah disinggung bahwa market share adalah tolak ukur sederhana yang menandakan dimana letak keberhasilan perusahaan saat ini. Kita bahas dengan ilustrasi lagi yuk supaya semakin paham. Contoh market share seperti ini, misalnya kamu mendirikan bisnis pakaian, dengan kompetitor sebanyak 50 perusahaan.
Pada tahun 2021, bisnis kamu berhasil menguasai 16% pasar, kompetitor bisnis terdekat kamu menguasai 10%, sementara sisa 74% dari pasar tersebut dan dibagi ke 48 perusahaan lain. Artinya, rata-rata 48 perusahaan tersebut mendapat market share sebesar 1,54%. Dapat disimpulkan bahwa perusahaan kamu menjadi leader industri pakaian pada tahun 2021. Mudah dimengerti kan?
2. Bahan evaluasi perusahaan
Selanjutnya, fungsi market share adalah sebagai bahan evaluasi. Caranya dengan membandingkan persentase market share kamu dengan kompetitor. Evaluasi tersebut seperti ini. Kamu dan kompetitor memiliki target pasar dan konsumen yang sama, kenapa produk kompetitor lebih laku keras? Apa keunggulan produk kompetitor di mata konsumen? Apa yang harus kamu lakukan untuk mengejar keunggulan kompetitormu tersebut?
DomaiNesia sudah membahas apa itu market share dan juga fungsinya, nah saat ini kita lanjut untuk mengetahui jenis market share. Apa saja? Simak beragam jenisnya disini.
Common market share adalah market share yang kita kenal dimana seluruh bisnis dalam satu industri bersaing untuk memperebutkan untuk menjadi pemenang. Jika ingin menjadi pemenang di common market share, maka perusahaan harus mengatur strategi penjualan sedemikian rupa agar dapat mendominasi industrinya.
preferred market share adalah market share yang didapat perusahaan karena merger atau akuisisi pasar. Contoh market share ini yaitu misalnya perusahaan A menguasai 16% pasar, sedangkan perusahaan B memenangkan 8%. Di kemudian hari, perusahaan A melakukan akuisisi terhadap perusahaan B sehingga market sharenya menjadi 24%.
Mutual fund market share adalah pembagian pangsa pasar berdasarkan saham yang dipegang investor. Contoh market share ini misalnya kamu memiliki saham 5% di 10 perusahaan pangan di Indonesia. 10 perusahaan tersebut berhasil menguasai market share industri sebanyak 80%. Maka mutual fund share kamu adalah sebesar 4% di industri pangan.
Ternyata market share masih terbagi 3 jenis ya DomaiNesian! Nah apakah kamu sudah penasaran bagaimana cara menghitung market share? Yuk kita coba menghitung bersama!
Bagi kamu yang memiliki perusahaan, maka kamu harus bisa memantau kinerja dan juga pertumbuhan perusahaanmu. Maka dari itu market share adalah cara jitu untuk menghitung persentase pada setiap periodenya.
Periode yang dimaksud disini bisa satu tahun, beberapa tahun, atau kuartal. Untuk menghitung market share kamu juga membutuhkan informasi total penjualan industri, nah informasi itu bisa kamu dapatkan pada sumber yang kredibel seperti situs milik badan perdagangan. Penasaran cara menghitung market share? Yuk kita mulai dari contoh market share yang sederhana.
Misalnya, kamu ingin menghitung market share perusahaan mu dalam periode satu tahun dengan nilai penjualan perusahaan sebesar Rp 60.000.000 dan total penjualan industri sebesar Rp 160.000.000.
Jadi cara menghitung market share pada contoh kasus tersebut seperti ini.
Market share = (total penjualan perusahaan : total penjualan industri) x 100%
Market share = (Rp 60.000.000 : Rp 160.000.000) x 100%
= 37.5%
Bisa dilihat bahwa persentase market share kamu sebesar 37.5% jadi bisa diartikan bahwa perusahaanmu menguasai 37.5% pangsa pasar industri tersebut. Bagaimana cukup mudah kan cara menghitung market share? Nah setelah kamu sudah tahu cara menghitung market share maka selanjutnya kita akan lanjut untuk membahas tips memperbesar market share perusahaan.
Tips pertama untuk meningkatkan market share adalah melihat kompetitor kamu. Apa yang dilihat? Jadi kamu harus membidik perusahaan tersebut dan targetkan untuk bisa bersanding atau bahkan mengungguli kompetitor tersebut. MEskipun terdengar mustahil, namun hal itu bisa kamu gunakan sebagai motivasi agar lebih giat dalam menggerakan perusahaan mu.
2. Lakukan strategi ATM
Di dalam bisnis, terdapat istilah market leader dan juga market follower. Jika sekarang kamu belum bisa menjadi leader maka tidak ada salahnya untuk menjadi follower terlebih dahulu. Selama menjadi pengikut, coba mulai amati bagaimana pemimpin pasar beroperasi.
Apa sistem yang mereka terapkan? Bagaimana strategi pemasarannya? Setelah itu lakukan strategi Amati Tiru Modifikasi (ATM) lalu jadikan leader tersebut menjadi kiblat sebelum kamu berhasil mengalahkannya.
3. Perhatikan inovasi produk
Selanjutnya tips market share adalah inovasi produk. Inovasi produk juga menjadi hal yang penting untuk memperbesar market share dan jangan berfokus pada produk lama saja. Tips ini digunakan oleh perusahaan besar di Indonesia, Siapakah dia?
Yups, contoh market share ini diterapkan oleh Gojek. Pada awal rilis Gojek hanya berfokus pada jasa ojek online saja. Namun semakin lama Gojek berkembang dengan berbagai inovasi yang ditawarkan seperti GoPulsa, GoTix, GoTagihan, dan masih banyak lagi.
Dengan inovasi seperti itu maka pangsa pasar Gojek juga semakin besar karena pada awalnya orang berpikir Gojek hanya untuk orang yang akan bepergian saja. Namun kini orang bahkan bisa membeli pulsa, membayar tagihan, bahkan membeli tiket bioskop lewat aplikasi Gojek. Dengan begitu pangsa pasar yang ditargetkan akan semakin membesar.
4. Terapkan strategi harga
Selama belum bisa berinovasi untuk menawarkan produk baru, strategi harga bisa menjadi tips yang bisa kamu terapkan agar market share perusahaan meningkat. Mulai dengan menggali lebih jauh pengeluaran bisnis dan cari tahu bagian mana yang bisa diefisienkan. Jika sudah menemukan angka perhitungannya, tekan harga produk hingga mampu bersaing lebih mudah dengan kompetitor di pasar.
5. Kembangkan website perusahaan
Saat ini perusahaan mu sudah memiliki website? Jika belum maka saat ini kamu harus mulai untuk membuat website. Website bisa mempengaruhi pangsa pasar kamu juga loh!
Pada hal berbisnis, website bahkan dikatakan sebagai identitas perusahaan karena mungkin diluar sana masih banyak orang yang belum tahu seperti apa perusahaan kamu, maka dengan adanya website perusahaan ini kamu bisa memperkenalkan perusahaan milikmu.
Selain itu, adanya website juga mampu meningkatkan kepercayaan seseorang terhadap perusahaan. Alasannya karena mereka sudah yakin bahwa memang perusahaan itu ada dan nyata.
6. Lakukan promosi melalui akun media sosial
Terkhir, tips untuk meningkatkan market share adalah membuat akun media sosial dan melakukan promosi. Banyak media sosial yang bisa kamu manfaatkan seperti Tiktok, Instagram, dan Twitter. Selain website, sosial media juga bisa membangun engagement dengan konsumen karena kamu bisa membagikan berbagai postingan yang berhubungan dengan produk, memberikan tips, atau melakukan giveaway.
Apa itu market share? Market share atau pangsa pasar adalah persentase dari total penjualan perusahaan dibagi dengan total penjualan industri pada periode tertentu. Nah kamu bisa mencoba cara menghitung market share agar kamu tahu dimana letak perusahaan mu saat ini dipasaran.
Market share ini ternyata juga memiliki banyak fungsi bagi perusahaan seperti bisa menjadi tolak ukur keberhasilan dan juga bahan evaluasi perusahaan. Yuk mulai perbesar market share kamu dengan tips yang sudah DomaiNesia berikan dari sekarang! Selamat mencoba!