Ketahui Apa Itu Marketing Channel dan Jenis-Jenis Terbaiknya

Dalam dunia content marketing, pembuatan konten itu sendiri merupakan proses yang menantang sekaligus menyenangkan. Sebab, kamu bisa membuat konten pemasaran bisnis sekreatif mungkin dalam rangka menarik minat dan perhatian calon pelanggan. Tapi, perlu kamu ketahui bahwa dalam penyebaran konten, marketing channel adalah aspek yang tak boleh dilupakan.

Mengapa demikian? 

Penting untuk memahami marketing channel dan channel mana yang harus kamu gunakan untuk meningkatkan tujuan pemasaran konten kamu. Singkatnya, marketing channel adalah berbagai alat dan platform yang kamu gunakan untuk berkomunikasi dengan target audience bisnis kamu.

Jadi, meskipun keputusan untuk menggunakan saluran tertentu harus berasal dari wawasan target audience, penting untuk memahami masing-masing karakteristik channel yang berbeda. Dan tentu saja, melalui artikel ini, kamu akan memahami seluk beluk marketing channel untuk kesuksesan content marketing di tahun 2022 ini. Check this out!

Apa Itu Marketing Channel?

Marketing channel adalah sekelompok orang, organisasi, dan kegiatan yang bekerja bersama untuk menyalurkan barang (produk dan layanan) dari titik asal (produsen) hingga titik konsumsi (pelanggan). Tujuan utama dari penggunaan marketing channel adalah untuk menciptakan hubungan yang baik antara perusahaan sebagai produsen produk atau layanan dan calon pelanggan yang mungkin ingin membelinya.

Khusus untuk produk fisik, adapun empat tipe dasar marketing channel adalah:

1. Penjualan langsung atau direct selling, di mana produk dipasarkan dan dijual langsung ke pelanggan tanpa lokasi ritel tetap.
2. Penjualan melalui perantara, di mana produk diproduksi di titik asal dan dijual ke pelanggan melalui bantuan perantara, seperti agen, broker, grosir dan toko ritel.
3. Distribusi ganda atau dual distribution, di mana perusahaan menggabungkan beberapa jenis channel untuk menjual produk ke pengguna akhir. Ini bisa berarti bahwa perusahaan menjual langsung ke pelanggan dan juga melakukan bisnis dengan grosir dan pengecer yang menjual ke pelanggan melalui jaringan distribusi mereka sendiri.
4. Pemasaran terbalik atau reverse marketing, di mana produk berpindah dari pelanggan kembali ke perusahaan. Kasus umum reverse marketing meliputi daur ulang produk dan penarikan produk.

Bisnis yang terlibat dalam digital marketing campaign melaksanakan jenis kampanye direct selling khusus yang dapat memanfaatkan berbagai jenis channel untuk memasarkan produknya kepada pelanggan secara efektif, memastikan keberadaan pelanggan melalui sales funnel dan mendorong pertumbuhan penjualan dan target pendapatan.

Baca juga: 5 Strategi Mempertahankan Pelanggan atau Customer Retention

Alasan Pentingnya Marketing Channel

Ketika sebuah perusahaan bersiap untuk memasarkan produk atau layanan tertentu ke depan pelanggan, perusahaan tersebut harus mengembangkan dan menentukan marketing mix terbaik yang akan digunakan untuk mempromosikan produk. Marketing mix yang efektif harus memperhitungkan marketing channel melalui konsep 4P pemasaran, yaitu produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion).

1. Produk (Product)

Elemen pertama dari campuran pemasaran adalah produk itu sendiri. Agar proses pemasaran berhasil, bisnis harus mengembangkan produk yang ingin dibeli oleh pelanggan karena memenuhi kebutuhan mereka dan menawarkan fitur yang mereka inginkan. Produk tersebut harus dirancang untuk memberikan customer experience yang lebih besar dan secara efektif dapat dibedakan dari kompetitor dengan fitur bernilai tambah.

2. Harga (Price)

Elemen kedua adalah harga. Perusahaan harus menawarkan produk dengan harga yang wajar sesuai nilai produk yang perusahaan tawarkan. Selain itu, harga harus kompetitif dengan produk serupa di pasar ketika kamu juga menghitung faktor pembeda dan nilai produk yang mungkin calon pembeli berikan. Ketika membahas kedua elemen terakhir, yaitu tempat dan promosi, marketing channel adalah faktor yang sangat penting untuk kamu pahami.

3. Tempat (Place)

Untuk memenuhi kebutuhan elemen marketing mix ketiga, tempat, perusahaan harus memahami di mana pelanggannya mencari produk kamu dan bekerja untuk membuat produk tersedia di lokasi sesuai target audience. Bagi banyak perusahaan teknologi, pelanggan akan mencari produk kamu secara online (direct selling) atau dari pengecer (menjual melalui perantara).

4. Promosi (Promotion)

Elemen terakhir dari marketing mix dalam memahami marketing channel adalah promosi yang berkaitan dengan identifikasi channel terbaik di mana perusahaan dapat mendistribusikan pesan terbaik tentang produknya ke target audience.

Promosi sangat penting bagi perusahaan yang melakukan direct selling, karena kamu tidak bergantung pada pengecer atau grosir untuk mendorong penjualan atas nama perusahaan kamu. Perusahaan yang menjual produk secara online harus mengidentifikasi digital marketing channel  yang menawarkan ROI terbaik untuk setiap keuntungan marketing.

Keseluruhan ROI untuk setiap channel marketing individu mungkin cenderung berkurang seiring waktu. Sebab pelanggan mulai mengabaikan iklan yang mereka lihat sepanjang waktu.

Selain mengidentifikasi channel yang optimal untuk menghasilkan ROI pemasaran, perusahaan harus terus menguji marketing channel baru sambil memanfaatkan marketing automation untuk menghindari pengiriman pesan berulang ke pelanggan yang sama.

6 Digital Marketing Channel Untuk Mempromosikan Produk

Jika kamu menjual atau memasarkan produk digital secara online, kemungkinan besar kamu akan bekerja dalam model channel marketing jenis direct selling. Jika produk kamu dapat didistribusikan melalui internet, maka kamu tidak perlu membangun jaringan distribusi agen dan pengecer yang dapat menghubungkan pelanggan dengan produk Anda. 

Sebaliknya, fokus bisnis kamu ketika menggunakan marketing channel adalah harus pada mempromosikan produk secara efektif dan mendorong penjualan melalui digital channel yang sesuai. Di bawah ini, kami mencantumkan beberapa digital marketing channel paling populer yang bisa kamu pertimbangkan untuk marketing campaign bisnis berikutnya.

1. Website dan Blog

Jika Anda terlibat dalam online direct selling, website perusahaan kamu kemungkinan besar akan bertindak sebagai saluran distribusi utama untuk penjualan produk atau layanan kamu. Di sinilah pelanggan Anda akan datang untuk meminta demo atau membeli produk Anda secara langsung. 

Di samping website perusahaan kamu bertindak sebagai saluran distribusi utama untuk penjualan produk kamu, website juga bisa menjadi alat promosi. 

Alat marketing automation dapat digunakan untuk memberikan landing page yang disesuaikan dan salinan penjualan tergantung di mana pelanggan berasal, informasi apa yang telah kamu kumpulkan tentang pelanggan, dan apakah mereka cocok dengan buyer persona yang sebelumnya telah perusahaan kamu tentukan.

Marketer B2B memfokuskan upaya signifikan di website dan saluran blogging karena pelanggan sering mengandalkan website sebelum melakukan keputusan pembelian. Sehingga website sebagai pilihan marketing channel adalah cara yang bagus untuk menyampaikan informasi kepada orang-orang yang terlibat dalam penjualan B2B.

2. Search Engine

Search engine atau mesin pencari adalah salah satu marketing channel yang paling penting untuk kamu bisa mempromosikan bisnis. Bahkan, ada konsep disiplin marketing yang disebut Search Engine Optimization (SEO) yang berfokus pada teknik pelaksanaan untuk membantu peringkat website kamu lebih tinggi daripada kompetitor pada search engine result pages (SERP). 

Peringkat pencarian yang tinggi dapat menunjukkan legitimasi dan otoritas bisnis kamu sebagai perusahaan terpercaya dan menghasilkan organic traffic dengan ROI yang substansial. Tak heran jika SEO adalah salah satu strategi marketing utama marketer B2B seiring dengan popularitas website.

Menggunakan kata kunci atau keyword yang terkait dengan bisnis membantu kamu dapat menarik pelanggan ke website bisnis. Sebab, pelanggan dapat mencari kata kunci yang berkaitan langsung dengan apa yang kamu tawarkan melalui hasil SERP. 

3. Email Marketing

Sebagian besar orang yang terhubung dengan internet pasti memiliki email. Hal inilah yang membuat email marketing adalah salah satu channel marketing terbaik untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan. Apalagi kini email marketing juga dapat diotomatisasi dan disesuaikan untuk memberikan konten yang ditargetkan berdasarkan riwayat interaksi bisnis dengan setiap pelanggan. 

Calon pelanggan dapat menentukan apakah bersedia masuk ke daftar penerima email promosi bisnis kamu dengan berlangganan di website perusahaan kamu atau mengisi formulir pengiriman email dengan imbalan akses eksklusif ke beberapa konten atau informasi bisnis kamu.

Baca juga: 5 Ide Strategi Marketing untuk Bisnis Kecil 2021

4. Media Sosial

Selanjutnya dari marketing channel adalah media sosial yang mana merupakan salah satu saluran pemasaran yang paling hemat biaya untuk brand atau perusahaan yang ingin tetap menjadi yang teratas di benak calon pelanggan dengan menyediakan konten yang menarik dan informatif. Media sosial juga memfasilitasi interaksi dua arah antara brand kamu dan pelanggan sehingga memungkinkan kamu untuk berpartisipasi dalam percakapan tentang niche bisnis dan memposisikan diri sebagai otoritas bisnis terpercaya. 

5. Content Marketing

Content marketing channel adalah tentang menghasilkan materi yang informatif dan menarik yang membantu pelanggan memecahkan masalah mereka sambil kamu memposisikan diri sebagai otoritas. 

Jenis konten ini dapat diposting di website dengan membuat pembaruan mingguan ke blog atau kamu distribusikan melalui channel lain (seperti website, media sosial, dll.). Video promosi yang dipasarkan melalui platform seperti YouTube juga merupakan sarana yang memungkinkan untuk mempromosikan brand atau produk kamu, lho.

6. Video Marketing

Jika kamu belum mempertimbangkan video marketing sebagai marketing channel, sekarang saatnya untuk kamu melakukannya. Pasalnya, video dapat meningkatkan konversi, meningkatkan ROI, dan membantu kamu membangun hubungan dengan target audience secara maksimal. 

Video sebagai marketing channel adalah format media teratas yang disukai oleh hampir 69% pelanggan media digital dalam mempelajari tentang apa yang brand tawarkan. Saat membagikan video, channel yang paling populer adalah Facebook, YouTube, TikTok dan Instagram, yang mana kini Instagram dan TikTok menjadi salah satu video marketing channel paling efektif sepanjang tahun 2021.

Marketing Channel Mana yang Akan Kamu Pilih?

Dari keenam jenis marketing channel di atas, masih ada banyak channel yang bisa kamu manfaatkan. Beberapa bisnis menggunakan marketing channel adalah seperti omni-channel marketing, influencer marketing, podcast marketing, dan word of mouth marketing.

Channel marketing yang berbeda pastinya membawa berbagai manfaat yang berbeda pula. Tetapi sebagian besar bisnis dapat menemukan cara untuk menggunakan channel yang berbeda dalam strategi marketing mereka untuk memenuhi tujuan bisnis.

Bagaimanapun, audiens bisnis kamu kemungkinan beragam dan tersebar ke dalam beragam karakteristik. Baik itu berdasarkan jenis kelamin, usia, status sosial, demografi, dan lain-lain, jadi menggunakan bermacam-macam marketing channel adalah upaya menciptakan banyak titik kontak yang pada gilirannya akan membantu kamu mempertahankan pelanggan sebanyak-banyaknya dan meningkatkan konversi bisnis.