Penggunaan Nama Domain untuk Sekolah dan Cara Daftarnya!
Di zaman dengan teknologi yang maju saat ini, rasa-rasanya hampir semua aktivitas dapat dilakukan melalui jaringan internet. Keadaan tersebut semakin diperkuat semenjak pandemi covid-19 yang memaksa semua orang untuk beraktivitas di rumah saja, salah satunya kegiatan belajar mengajar.
Untuk menunjang aktivitas belajar mengajar tersebut, banyak institusi pendidikan terutama sekolah-sekolah di Indonesia yang sudah mulai memanfaatkan website sekolah.
Apakah kamu salah satu orang yang pernah membuka atau bahkan menggunakan website sekolah? Pada artikel ini DomaiNesia sudah merangkum pembahasan seputar website sekolah.
Dari pengertian, penggunaan nama domain untuk sekolah, bahkan hingga cara mendaftar nama domain untuk sekolah. Wah sangat menarik bukan? Yuk pahami dulu pengertian website sekolah!
Apa itu Website Sekolah?
Dari pembuka artikel ini, mungkin ada beberapa pembaca yang sedikit bingung maksud dari website sekolah itu apa. Daripada kamu bingung perihal istilah tersebut, DomaiNesia jelaskan dulu ya apa maksud dari website sekolah.
Website sekolah adalah sebuah platform resmi milik sekolah yang dapat dibuka melalui perangkat digital. Siapa saja yang dapat mengakses website sekolah? Jadi website sekolah itu masih terbagi menjadi beberapa jenis dan tujuannya masing-masing.
Misalnya saja website sekolah yang dibuat hanya untuk profil sekolah, otomatis semua pengguna internet dapat membuka website tersebut. Berbeda lagi dengan jenis-jenis website sekolah yang lain.
Semua jenis tersebut akan DomaiNesia bahas juga ya di artikel ini! Jadi sudah paham kan maksud dari istilah website sekolah? Siap lanjut ke poin berikutnya?
Penggunaan Nama Domain untuk Sekolah
Nama domain untuk sekolah di berbagai negara dapat bervariasi tergantung pada negara dan jenis sekolah. Beberapa negara memiliki domain khusus untuk sekolah, sementara negara lain menggunakan domain umum.
Beberapa contoh nama domain untuk sekolah di beberapa negara di bawah ini:
- Amerika Serikat: .edu (untuk institusi pendidikan tinggi) atau .k12 (untuk sekolah dasar dan menengah).
- Australia: .edu.au
- Inggris: .sch.uk
- Jerman: .schule
- Perancis: .ecole
- Italia: .istruzione
- Jepang: .ed.jp
- Kanada: .edu
- China: .edu.cn
- Singapura: .edu.sg
Namun perlu kamu ingat bahwa tidak semua negara memiliki domain khusus untuk sekolah dan beberapa negara mungkin menggunakan domain umum seperti .com, .org, atau .net. Selain itu, beberapa sekolah mungkin memiliki domain sendiri yang dibuat oleh sekolah itu sendiri. Lalu apa nama domain yang digunakan untuk website sekolah di Indonesia? Lanjut ke poin berikutnya!
Domain .sch.id
Secara umum domain adalah identitas dan juga alamat dari sebuah website. Jadi ketika akan membuka sebuah website pastinya kamu akan menuliskan domain pada mesin pencarian kan?
Nah, domain .sch.id sendiri adalah singkatan dari school (sch) dan Indonesia (id). Jadi bisa diartikan bahwa domain ini merupakan domain khusus yang diberikan untuk sekolah-sekolah di Indonesia mulai dari TK hingga SMA.
Domain .sch.id secara langsung dikelola oleh Lembaga Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) dan diterapkan oleh sekolah yang terdaftar di Indonesia. Nama domain untuk sekolah ini diterapkan untuk menunjukkan identitas sekolah dan juga digunakan untuk menyediakan informasi tentang sekolah tersebut, seperti jadwal kelas, profil guru, dan lain-lain.
Baca Juga : DomaiNesia, Mitra PANDI dan Registrar Domain Indonesia
Pastinya seluruh sekolah di Indonesia yang memiliki website resmi sudah menggunakan nama domain untuk sekolah ini, contohnya milik SMK Telkom Malang yaitu dengan domain https://smktelkom-mlg.sch.id/.
Mengapa Sekolah Harus Mendaftar Domain .sch.id?
Penggunaan nama domain memang harus sesuai dengan tujuan pembuatan website itu sendiri, tak terkecuali website sekolah. Domain .sch.id adalah domain yang digunakan untuk website sekolah.
Mengapa harus menggunakan domain tersebut? Ada beberapa alasan mengapa sekolah harus menggunakan website dengan domain .sch.id, diantaranya:
- Identitas yang jelas, domain .sch.id menunjukkan bahwa website tersebut merupakan website resmi dari sebuah sekolah di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas sekolah.
- Pemasaran yang efektif, website dengan domain .sch.id dapat digunakan untuk mempromosikan sekolah dan bisa lebih menjangkau target pasar lebih jauh.
- Informasi yang mudah diakses, website dengan domain .sch.id dapat digunakan untuk menyediakan informasi seputar sekolah yang dapat diakses oleh siswa, orang tua, dan masyarakat umum.
- Konektivitas, website dengan menggunakan nama domain untuk sekolah yaitu domain .sch.id dapat digunakan untuk meningkatkan konektivitas antara sekolah dan siswa, orang tua, dan masyarakat umum melalui fitur seperti email, chat, atau forum.
- Pengelolaan yang mudah, domain .sch.id dikelola oleh Lembaga Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sehingga sekolah dapat mengelola website dengan mudah.
- Pengelolaan yang aman, domain .sch.id menjamin keamanan website sekolah dan data yang ada di dalamnya.
- Optimasi mesin pencari, website dengan domain .sch.id dapat dioptimalkan untuk mesin pencari sehingga lebih mudah ditemukan oleh pengguna internet yang ada di Indonesia.
Apa saja Syarat dan Ketentuan Menggunakan Nama Domain untuk Sekolah?
Untuk dapat memiliki domain .sch.id, sekolah harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditetapkan oleh Lembaga Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), diantaranya:
- Terdaftar sebagai sekolah resmi di Indonesia.
- Memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang sah.
- Memiliki Surat Izin Operasional Pendidikan (SIOP) dari Departemen Pendidikan Nasional.
- Memiliki alamat website yang sah dan dioperasikan secara aktif.
- Memiliki email resmi sekolah yang sah dan dioperasikan secara aktif.
- Memiliki perwakilan resmi yang ditunjuk untuk mendaftar domain .sch.id.
- Membayar biaya registrasi dan pemeliharaan domain .sch.id sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Mematuhi peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh PANDI.
- Melakukan verifikasi dan validasi data yang telah diisi pada saat mendaftar domain.
- Melakukan update data yang telah diisi pada saat mendaftar domain apabila terjadi perubahan.
- Memastikan bahwa website yang dioperasikan tidak melanggar hukum dan peraturan yang berlaku.
Dokumen-dokumen yang harus disiapkan seperti:
- Kartu Tanda Penduduk atau Paspor yang masih aktif berlaku.
- Surat Keterangan Kepala Lembaga atau Surat Keterangan Kepala Sekolah.
- Nama domain yang akan didaftarkan harus sesuai dengan nama sekolah atau nama lembaga (untuk pendidikan non-formal).
Bagaimana Cara Daftar Nama Domain untuk Sekolah?
Jika kamu sudah memenuhi syarat di atas dan dokumen sudah siap di tanganmu, kini saat nya untuk mendaftarkan nama domain untuk sekolah. Tidak sulit kok karena kamu akan menggunakan layanan domain dari DomaiNesia. Ikuti cara di bawah ini ya!
Buka website DomaiNesia
Kamu bisa langsung beli domain ID untuk website sekolah dengan banyak pilihan ekstensi domain yang bisa kamu pilih untuk membangun website milikmu. Namun kali ini kita hanya berfokus untuk mendaftarkan domain .sch.id saja ya DomaiNesian! Sebelum lanjut ke langkah berikutnya, pastikan kamu sudah memiliki akun DomaiNesia dan juga sudah login ya!
Cek nama domain mu
Langkah selanjutnya untuk mendaftarkan domain yang digunakan untuk website sekolah yaitu dengan mencari tahu apakah domain mu masih tersedia atau sudah digunakan oleh sekolah lain. Caranya sangat mudah yaitu dengan memasukkan nama domain ke bilah pencarian lalu klik tombol “Cari”.
Pilih ekstensi .sch.id
Setelah itu kamu akan mendapatkan daftar nama domain untuk sekolah yang sudah kamu masukkan dengan beragam ekstensi yang tersedia. Jangan lupa untuk pilih yang .sch.id ya! Tekan tombol “Daftarkan Domain” jika kamu ingin langsung mendaftarkan nama domain untuk sekolah.
Selesaikan pembayaran
Lengkapi pembelian dengan berbagai informasi yang sesuai dengan kebutuhanmu seperti siklus yang kamu pilih. Apabila sudah selesai maka kamu tinggal membayar saja! Coba cek apakah ada promo yang bisa kamu gunakan, siapa tahu kamu bisa lebih menghemat budget mu.
Unggah dokumen persyaratan yang sudah kamu siapkan
Untuk lanjut ke proses ini, kamu harus sudah membayar ya sebab saat upload document harus disertakan dengan bukti pembayaran. Jika kamu sudah berhasil membayar maka ikuti langkah ini:
- Masuk ke akun MyDomaiNesian.
- Klik Domains dan pilih nama domain untuk sekolah yang sudah kamu beli tadi.
- Pilih bagian overview, scroll sampai bawah hingga bertemu dengan bagian Upload Your Documents dan klik Add File lalu unggah dokumen mu disana.
- Tunggu sekitar 1-2 jam untuk verifikasi domain dan jika domain sudah bisa kamu gunakan maka kamu akan mendapatkan pemberitahuan melalui email.
Sudah Siap Mendaftarkan Nama Domain untuk Sekolah?
Website sekolah adalah platform yang digunakan untuk mempermudah segala aktivitas baik belajar mengajar maupun aktivitas di luar itu. Salah satu bagian penting agar domain dapat diakses semua orang adalah domain.
Domain yang digunakan untuk website sekolah di Indonesia dikenal dengan .sch.id. Apakah sekolahmu sudah memiliki website sekolah? Jika belum segera cek domain murah dan daftarkan nama domain untuk sekolah mu sekarang juga sebelum digunakan sekolah lain!
Caranya cukup mudah kok, tinggal penuhi semua kebutuhan dokumen dan juga ikuti langkah-langkahnya sesuai dengan penjelasan DomaiNesia ya! Oh iya, jangan takut mahal ya karena kamu bisa mendapatkan domain sekolah mulai dari Rp 45.000 saja!
Terima kasih untuk informasinya