Keuntungan Penggunaan Navigasi Website dan Tips Membuatnya!
Oleh
Mila Rosyida
Saat mengakses sebuah website, kamu akan melihat beberapa menu yang dikenal sebagai navigasi website. Tunggu dulu, apakah kamu tahu pengertian website? Website adalah situs yang diciptakan untuk menaruh beberapa informasi.
Tujuan adanya menu tersebut yaitu untuk memudahkan pengunjung website mengetahui halaman-halaman yang bisa mereka akses dan juga memudahkan mereka dalam mengakses tanpa harus menuliskan pada url website.
Tidak hanya bagi pengunjung saja, ternyata navigasi web memiliki peranan yang penting bagi search engine untuk memahami karakteristik dari website.
Percuma kan jika website memiliki tampilan menarik namun tidak dilengkapi dengan navigasi yang memadai. Jika seperti itu, maka website akan kehilangan pengunjung terus-menerus.
Yuk coba cari tahu seputar struktur navigasi website dan jenis-jenisnya agar websitemu semakin sempurna!
Dalam istilah, arti dari navigasi adalah petunjuk. Jadi bisa diartikan bahwa navigasi web adalah petunjuk berupa susunan menu yang akan mengarahkan pengunjung website menuju halaman-halaman yang ada di dalam website.
Contoh navigasi website adalah menu yang ada pada bagian atas website atau disebut navbar yang biasanya terdiri dari satu hingga beberapa menu.
Selain pada bagian atas website, contoh navigasi website juga bisa kamu temui pada bagian bawah website atau yang biasa disebut dengan footer.
Nah contoh navigasi website yang berada pada footer biasanya menampilkan menu yang lebih lengkap. Apabila kamu membuka website DomaiNesia maka kamu akan menemukan contoh navigasi website pada bagian atas yang berisikan menu Domain, Hosting, Email, Cloud VPS, dan menu yang lain.
Sedangkan contoh navigasi website pada bagian footer lebih lengkap dan dikelompokkan berdasarkan kategori menu. Yuk lanjut membahas struktur navigasi website!
Struktur navigasi website akan menjelaskan bagaimana menu pada sebuah website disusun dan dihubungkan satu dengan yang lainnya.
Sebelum pembuatan website dimulai, maka web designer akan mulai untuk membuat struktur navigasi website yang lebih dikenal sebagai wireframe.
Melalui struktur navigasi website inilah yang akan menentukan menu mana yang harus dipilih terlebih dahulu oleh pengguna website sebelum menyentuh ke menu yang lain.
Dalam pengembangan wireframe yang baik harus mengedepankan kemudahan dan juga tidak membingungkan bagi pengguna.
Teknologi yang digunakan dalam pembuatan navigasi website disebut dengan hyperlink dan juga hypertext.
Hyperlink adalah link yang mengarahkan pengguna website ke halaman tertentu. Sedangkan hypertext adalah teks yang memuat hyperlink. Selain kedua istilah tersebut, di dalam navigasi web juga terdapat istilah internal link dan juga external link.
Internal link adalah link yang mengarahkan pengunjung menuju halaman website di satu domain yang sama. Sedangkan external link akan mengarahkan pengunjung ke menuju halaman website lain yang berbeda domain.
Berikut ini jenis-jenis struktur navigasi pada website yang bisa kamu pahami antara lain :
Jenis struktur navigasi web yang pertama yaitu Global. Jenis ini umum digunakan oleh pemilik website karena lebih mudah penerapannya.
Pemasangannya dibuat sama pada setiap halaman dan yang berganti hanya isi dari konten website. Yang artinya pada bagian navbar dan footer tetap menampilkan deretan menu yang sama persis.
Contoh navigasi website ini juga digunakan oleh DomaiNesia. Saat kamu pergi ke halaman domain, lalu kamu ingin kembali lagi ke halaman utama maka kamu tinggal klik logo yang ada di pojok kiri.
Apakah kamu pernah menemui website yang navigasi berubah-ubah sesuai dengan menu yang kamu pilih? Contoh struktur navigasi website ini sering digunakan oleh portal berita yang memang memiliki banyak menu dan kategori.
Misalnya saat kamu membuka menu olahraga kemudian navigasi akan berubah berdasarkan menu yang kamu pilih, menjadi sepakbola, basket, bulu tangkis, dan sebagainya.
Pada jenis navigasi ini juga dilengkapi dengan menu yang bisa di klik untuk kembali ke halaman utama.
Struktur navigasi satu ini berbeda dengan kedua struktur di atas. Sebab internal link tidak ditautkan pada bagian navbar dan footer melainkan pada bagian isi konten.
Jenis navigasi kali ini sering digunakan oleh website majalah, artikel, dan juga blog. Contoh struktur navigasi website ini yaitu “Pilih Domain Murah DomaiNesia”.
Nah internal link ini akan diarahkan ke pembahasan lain yang masih berada di satu domain yang sama dengan topik yang relevan.
Jenis navigasi yang terakhir yaitu campuran yang berarti gabungan antara semua navigasi-navigasi di atas.
Nah, sebagai pemilik website kamu bebas mendesain, cara penulisannya, hingga halaman yang dituju bebas dan tidak ada aturan khusus.
Berikut ini beberapa keuntungan yang akan didapatkan apabila navigasi bisa dimanfaatkan secara optimal.
User Experience meningkat
Keuntungan pertama yang akan kamu dapatkan dari pemanfaatan navigasi web adalah meningkatnya user experience.
User experience adalah pengalaman pengguna website dalam menjalankan fitur di dalam website hingga proses transaksi berhasil terjadi. Jika kamu tahu, salah satu faktor yang bisa mempengaruhi SEO adalah user experience.
Apabila user experience website milikmu rendah, segera benahi sebab akan menurunkan peringkat pada mesin pencarian, tingkat CTR, dan juga mengganggu kenyamanan pengunjung.
Berdampak positif terhadap SEO
Keuntungan selanjutnya yaitu berdampak positif terhadap SEO. Internal link akan membuat Google lebih mudah dalam menemukan website milikmu.
Apalagi jika internal link yang kamu takutkan relevan dengan konten yang dibahas dan memiliki jumlah yang banyak sehingga halaman tersebut akan dinilai penting oleh Google.
Namun tetap pastikan internal link yang kamu takutkan memiliki kualitas yang bagus ya!
Lama durasi kunjungan website meroket
Pengunjung akan betah berlama-lama pada website yang kamu buat apabila saat mereka mencari informasi kemudian kamu arahkan ke pembahasan lain yang juga mereka cari.
Maka dari itu, buat navigasi web sesempurna dan serapi mungkin agar pengunjung bisa lama mengakses website.
Bisa mendapatkan sitelink
Kamu beruntung jika berhasil mendapatkan sitelink dari mesin pencarian seperti Google.
Sitelink adalah halaman yang muncul pada bagian bawah domain yang berisi halaman dengan kunjungan paling banyak.
Tidak semua website bisa mendapatkannya ya! Bagi website yang sudah memiliki authority yang tinggi maka akan mudah mendapatkannya!
Crawling website lebih cepat
Manfaat dari memaksimalkan navigasi web adalah crawling akan meningkat. Apabila kamu sudah memiliki halaman yang berhasil terindeks Google maka alangkah baiknya tambahkan internal link yang mengarah pada halaman tersebut.
Dengan begitu akan memudahkan robot crawler menemukan website mu dan dapat dengan cepat terindeks.
Inilah tips menciptakan struktur navigasi website yang baik, meliputi :
Buat rencana sematang mungkin
Sebelum membuat navigasi, kamu harus membuat rencana dalam bentuk wireframe dengan mempertimbangkan berbagai penilaian.
Hal tersebut bertujuan agar struktur yang kamu buat benar-benar matang dan menghasilkan hasil yang optimal.
Untuk pembuatan wireframe ini kamu bisa menggambarnya secara manual atau agar hasil lebih maksimal bisa menggunakan tools khusus wireframe.
Cari tahu standar penggunaan dan juga penempatan dari setiap elemen
Tips kedua yaitu utamakan kemudahan pengguna website dalam menggunakannya daripada segi estetika. Percuma jika navigasi yang kamu buat memiliki tingkat estetika yang tinggi namun penggunaannya terkesan rumit.
Gunakan elemen website standar dan juga familiar bagi pengguna, misalnya dengan menggunakan titik tiga bertumpuk. Selain itu, letakkan pada lokasi yang strategis agar mudah untuk ditemukan dan terlihat.
Segala sesuatu yang responsive dan juga interaktif akan membuat pengunjung tertarik.
Untuk membuat menu navigasi yang menarik dan tidak monoton, kamu bisa mengubahnya menjadi lebih responsif dan tetap memiliki performa yang maksimal.
Apa itu breadcrumbs? Breadcrumbs adalah elemen yang dimiliki oleh website dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada pengguna website mengenai posisi mereka saat ini.
Misalnya kamu sudah berada pada halaman domain yang diakses dari dashboard. Maka website akan menampilkan breadcrumbs yang bertulis Dashboard > Domain yang biasanya terletak pada bagian atas judul halaman.
Navigasi website adalah susunan menu yang ditampilkan untuk memudahkan pengguna website dalam mengakses halaman lain dalam website tersebut.
Contoh navigasi website bisa kamu lihat pada navbar dan juga footer dalam website. Untuk membuat struktur navigasi yang baik kamu harus memperhatikan beberapa hal seperti membuat rancangan navigasi, menambahkan breadcrumbs, mengubah menu menjadi lebih responsif, dan memilih elemen standar dan letakkan pada tempat yang strategis.
Apabila beberapa tips tersebut sudah kamu maksimalkan, maka kamu akan merasakan beberapa dampak positif seperti user experience yang terus meningkat, mendapatkan sitelink dari Google, crawling website meningkat, berdampak positif terhadap SEO, dan juga bisa meningkatkan lama durasi akses website.
Nah kamu sudah paham kan sekarang mengenai penggunaan navigasi. Untuk itu, kamu sudah bisa membuat webite milikmu sendiri dengan mudah.
Butuh tutorialnya? Tenang, DomaiNesia sudah mengemas cara mudah membuat website untuk kamu! Yuk mulai tambahkan dan maksimalkan navigasi website milikmu sekarang juga!
Mila Rosyida
Halo ! I'm a Technical Content Specialist in DomaiNesia. I love learn anything about Technical, Data, Machine Learning, and more Technology.
