NFT Adalah Aset Digital yang Ramai Diperbincangkan, Yuk Kenalan!

Pernah mendengar NFT? Mungkin bagi kebanyakan orang masih asing dengan istilah ini. NFT adalah kependekan dari non-fungible token. Keberadaannya cukup populer loh sekarang! Sebelumnya kamu pernah mendengar nama Ghozali yang mampu meraup uang miliaran rupiah karena foto selfie miliknya? 

Nah Ghozali ini menjual foto selfie dirinya di OpenSea dari tahun 2017 dan berhasil mendapatkan 933 NFT. Satu foto selfie terendahnya di angka 0,13 Ethereum atau sekitar Rp 6 juta hingga 0,7 Ethereum atau sekitar Rp 31 juta. Wah cukup menarik ya. Lalu sebenarnya apa itu NFT? Apakah kamu masih bingung? Yuk kita bahas bersama apa itu nft berikut ini!

Baca juga: Mata Uang Digital Berbasis Kriptografi, Cryptocurrency

Apa itu NFT?

NFT atau non-fungible token terdiri dari dua kata yaitu fungibility dan juga token. Kita artikan satu-satu yuk. Fungibility adalah kemampuan untuk menukar aset dengan aset lain yang memiliki nilai yang sama. Contohnya saat kamu menukar uang Rp 20 ribu, maka kamu bisa menukarkannya dengan nilai yang sama yaitu 2 lembar uang Rp 10 ribu. 

Lalu token adalah segala aset digital yang menggambarkan barang atau nilai. Sudah bisa kamu simpulkan? Yups, jadi NFT adalah aset digital yang dibuat menggunakan teknologi blockchain yang mendukung bitcoin, ethereum, dan aset kripto lainnya untuk merekam transaksi di dalamnya. 

NFT menjadi sebuah aset digital yang mewakili suatu barang yang tidak dapat digantikan atau ditukarkan. Pada setiap NFT ini terdapat beberapa data di dalamnya seperti siapa pemiliknya, harga, dan histori kepemilikan. Seperti apa sih bentuk dari NFT itu? Nah apakah kamu bertanya-tanya akan hal itu? 

NFT adalah sebuah aset digital dengan berbagai format seperti PNG, JPEG, GIF, dan sebagainya. Sebagian besar NFT diperdagangkan menggunakan ether (ETH), koin buatan Ethereum. Lalu apa yang membuat NFT ini menjadi populer? Kita bahas setelah ini ya!

Mengapa NFT Cukup Populer?

NFT sebenarnya mulai populer sejak tahun 2017 saat game CryptoKitties pertama kali dirilis. Cryptokitties adalah game virtual berbasis blok yang memungkinkan pemain untuk mengadopsi, membesarkan, dan memperdagangkan kucing virtual. Setelah itu NFT semakin berkembang pesat saat tahun 2021. 

Salah satu alasan NFT naik daun yaitu karena Dapper Labs sebagai pencipta Cryptokitties meluncurkan NBA Top Shot yang kemudian produk ini membuat NFT semakin menunjukkan kekuatannya. Dengan adanya non-fungible token ini seniman dan kreator seolah memiliki wadah untuk menuangkan kreativitasnya dan berkesempatan mendapatkan imbalan yang besar untuk setiap karya seni tersebut. 

Tidak sedikit investor yang bersedia membayar aset digital nft dengan harga yang fantastis. Selain foto, aset game, musik, dan dokumen juga bisa dijadikan sebagai aset non-fungible token. Ada beberapa hal yang secara umum mempengaruhi harga jual aset tersebut seperti kreativitas, kualitas, dan reputasi seniman. Lalu apakah kamu sebenarnya masih bingung bagaimana cara kerjanya? Nah, dipenjelasan selanjutnya kamu akan mengetahui cara kerja di balik NFT tersebut.

Bagaimana Cara Kerja NFT?

Harga NFT yang melambung tinggi mungkin membuat kamu penasaran bagaimana cara kerja non-fungible token ini. NFT adalah bagian dari blockchain sehingga kamu bisa cukup mudah memahaminya. Pembeli NFT bisa memverifikasi aset tersebut setelah melakukan pembayaran. NFT adalah aset digital yang tidak bisa diproduksi ulang, sehingga setiap NFT tidak akan sama. 

Agar dapat diperjualbelikan maka aset digital tersebut harus melalui proses minting. Minting adalah proses pengubahan dari file digital untuk kemudian dijadikan aset dalam blockchain. Nah aset tersebut tidak dapat dihapus dan dimodifikasi, tetapi tetap bisa disalin dan dibagikan. Seperti yang sudah kita bahas bahwa di dalam NFT sudah terdapat berbagai informasi kepemilikan sehingga tidak bisa dipalsukan.

Contoh Penerapan NFT

1. Penerapan dalam sektor bisnis

• Sertifikat atau aset

NFT digunakan untuk menghubungkan aset fisik seperti tanah atau properti lain. Akta fisik tersebut akan disimpan dalam blockchain sehingga lebih aman. Pembeli aset tidak perlu takut kehilangan sertifikat, kerusakan, atau dicuri karena kepemilikan sudah tercatat dalam blockchain dan tidak bisa diganti atau dipalsukan.

• Industri tiket dan keanggotaan

Dalam dunia industri tiket, pasti sudah tidak asing lagi dengan calo. Calo akan membeli tiket sebanyak-banyaknya lalu dijual dengan harga tinggi. Nah NFT hadir untuk menjadi solusi karena sistem verifikasi dan identifikasi yang tidak bisa diubah. Lalu dalam konteks keanggotaan NFT bisa dijadikan identifikasi digital sehingga tidak perlu khawatir data hilang, diubah, atau dicuri orang lain. 

• Industri fashion dan olahraga

NFT ternyata sudah memasuki industri olahraga juga loh melalui kartu koleksi dari NBA Top Shot di mana penggemar dapat mengumpulkan cuplikan penting setiap pertandingan. Liga sepak bola Belgia, Jupiler Pro League, telah bermitra dengan perusahaan game Ubisoft dan startup Sorare untuk meluncurkan game sepak bola fantasi yang menggunakan NFT.

2. Penerapan dalam sektor kesenian

Menjadi teknologi yang populer di bidang seni karena menawarkan beberapa keamanan terhadap karya seni. Nah seperti yang kita tahu bahwa NFT tidak bisa diubah kepemilikannya dan fitur yang mendukung seperti memiliki sistem smart contract jadi seniman bisa menghitung royalti saat karya berpindah tangan.

3. Penerapan dalam sektor hiburan

Contoh penerapan non-fungible token juga ada di sektor hiburan termasuk game, barang-barang koleksi, dan olahraga. Barang-barang koleksi yang dinilai memiliki nilai tinggi kini bisa dipasarkan melalui non-fungible token. Pasar gaming berbasis non-fungible token dan blockchain ternyata menjadi sektor yang juga menjanjikan dalam dunia kripto. 

Pecinta game mungkin sudah tidak asing dengan game non-fungible token yang terkenal yaitu CryptoKitties. Game ini mengharuskan para pemainnya untuk mengumpulkan, memelihara, dan membiakan kucing digital yang terlihat unik. 

Pada umumnya, game berbasis non-fungible token menggunakan skema pay-to-earn. Para pemain game tersebut bisa mendapatkan token apabila mereka bermain secara aktif.

Baca juga: 7 Cara Mendapatkan Uang dari Facebook

5+ Aplikasi NFT yang Bisa Kamu Coba

1. OpenSea

Aplikasi NFT yang pertama ini adalah marketplace atau pasar dimana pemilik NFT atau penjual dipertemukan dan melakukan transaksi. OpenSea adalah tempat jual beli NFT pertama dan terbesar di dunia yang bisa kamu install pada hp android milikmu. 

Dengan memiliki 300.000 pengguna dan lebih dari 34 juta NFT yang terdiri dari berbagai macam barang, seperti foto, video, gif, dan masih banyak lagi. 

Menyediakan fitur Lazy Minting yang memungkinkan kamu untuk membuat NFT tanpa membayar gas fee dan hanya dikenakan biaya layanan sebesar 2,5% yang dipotong langsung dari harga jual atau  bisa disebut bahwa biaya tersebut dibebankan ke pembeli.

2. Fotor

Fotor merupakan layanan editing foto secara online berbasis web namun kamu juga bisa menginstallnya dan menjadi aplikasi desktop. Menjadi aplikasi NFT yang memungkinkan pengguna bisa mengedit foto atau gambar apapun layaknya aplikasi image editing profesional seperti Photoshop namun memiliki kelebihan pada sisi tampilannya yang sederhana sehingga memudahkan pengguna untuk mengedit gambar. 

3. Krita

Menjadi salah satu aplikasi NFT yang bisa diandalkan untuk membuat karya seni berupa gambar, lukisan, atau animasi. Aplikasi buatan microsoft ini bersifat open source sehingga bisa digunakan oleh siapapun. Memiliki antarmuka yang mudah digunakan serta mendukung seni yang berukuran HD. Aplikasi NFT ini hanya bisa digunakan pada laptop atau komputer aja ya!

4. Axie Marketplace

Axie Marketplace ternyata adalah aplikasi NFT terbaik untuk item-item Metaverse serta game NFT. Menggunakan aplikasi NFT ini kamu bisa menjual dan membeli item NFT dalam game secara mudah, termasuk senjata, kostum, tanah, dan Axies. Namun kamu akan mendapatkan tambahan biaya sekitar 4.25% pada setiap transaksinya.

5. Rarible

Rarible adalah salah satu aplikasi NFT marketplace tertua. Memiliki user interface yang mudah digunakan sehingga memberi peluang bagi penggunanya untuk dapat mencetak dan memperdagangkan produknya sendiri. Namun jika kamu ingin menjual dan membeli NFT maka kamu harus menggunakan token Rarible (CRYPTO:RARI). 

6. Foundation

Sama seperti Rarible, Foundation juga sebagai marketplace yang dirancang untuk memperjualbelikan karya digital dengan cara yang sederhana. Penjualan yang dilakukan menggunakan Ethereum. Sejak peluncurannya pada awal 2021 lalu, NFT yang telah terjual di platform ini sudah menembus angka $100 juta. Aplikasi NFT satu ini cocok untuk kreator dengan banyak pengikut.

4 Rekomendasi Koin NFT Terbaik 2022

Ternyata NFT memiliki beragam jenis. Sebelum kamu berinvestasi menggunakan NFT alangkah baiknya kamu mengetahui jenis koin nft terbaik saat ini. Berikut DomaiNesia rangkumkan 5 koin NFT terbaik untuk kamu.

1. Decentraland atau MANA

Koin NFT pertama yaitu Decentraland atau biasa dikenal dengan MANA. Decentraland sendiri merupakan ruang virtual yang berdiri di atas blockchain Ethereum. Platform virtual terdesentralisasi itu memungkinkan pengguna untuk membuat, memonetisasi konten, pengalaman, dan aplikasi. Jadi, platform ini adalah sebuah virtual reality (VR). 

Dengan Decentraland ini kamu bisa membuat avatar, membeli tanah, dan membangun berbagai jenis bangunan mulai dari taman bermain, bioskop, sampai galeri virtual. Koin NFT ini pertama kali dirilis pada tahun 2017 dan telah mendapatkan 24 juta US$. 

Dari awal rilis, koin NFT ini memiliki nilai keuntungan yang terbilang tinggi sehingga membuat posisi MANA menjadi pilihan aset yang akurat semakin kuat.

2. Enjin Coin atau ENJ

Koin NFT selanjutnya yaitu Enjin Coin atau dikenal dengan kode ENJ. Nah koin NFT ini biasanya digunakan untuk aktivitas transaksi masyarakat umum yang berlangsung di e-commerce. 

ENJ dikenal dengan kenyamanan yang diberikan dalam berbisnis berbasis Blockchain, tak heran koin NFT ini memiliki banyak peminat. Kehadiran ENJ membuat semua orang dapat dengan mudah membeli sebuah produk baik nyata maupun produk abstrak seperti software dan game.

3. DigiByte atau DGB

Jika kamu berkecimpung di dunia NFT pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan koin NFT satu ini yaitu DigiByte atau dikenal dengan kode DGB. Menjadi sebuah sistem Blockchain yang dimanfaatkan untuk mencatat aktivitas transaksi biasa. 

Mulai tahun 2020, DigiByte sukses menarik perhatian karena menjadi sistem Blockchain teraman dan distribusi yang merata. DGB dapat digunakan untuk investasi kon NFT, membuat aplikasi smart contract, dan validasi Blockchain.  

4.  Chiliz atau CHZ

Selanjutnya ada Chiliz yang menjadi salah satu rekomendasi koin NFT. CHZ ini menjadi turunan cryptocurrency dan digunakan untuk berinteraksi melalui Blockchain. Selain itu, Chiliz juga digunakan untuk menyelesaikan transaksi di bidang hiburan dan olahraga. 

Tidak heran bahwa CHZ cukup populer di kalangan masyarakat dan memiliki peluang profit yang cukup tinggi. Alasannya karena pada kurun waktu satu tahun, koin NFT Chiliz ini menghasilkan keuntungan hingga di angka 65 juta US$.

Baca juga: 8 Cara Mendapatkan Uang dari Instagram

Apakah Kamu Tertarik Dengan NFT?

NFT adalah aset digital berbasis teknologi blockchain yang sedang populer di dunia kripto karena nilainya bisa mencapai puluhan juta dolar AS. NFT sendiri bisa berupa gambar, video, atau gif. 

Bagaimana apakah kamu tertarik untuk membuat karya dan dijual pada marketplace NFT? NFT bisa menjadi salah satu cara mendapatkan uang dari internet. Ternyata penerapannya sudah ada di berbagai bidang loh seperti bidang hiburan, kesenian, bahkan bisnis.