Nginx vs Apache: Pahami Perbedaan dan Penggunaan Server Web!

Nginx vs Apache – Pada era digital saat ini, segala informasi tersedia secara online melalui platform-platform tertentu, termasuk dari sebuah website. Website berdiri menggunakan sebuah server.

Sebuah server akan dinilai baik jika memiliki user experience yang dapat memudahkan pengguna dalam pengaksesan, mendapatkan informasi, dan tampilan yang menarik.

Jadi, selalu pastikan bahwa website kamu memiliki kecepatan yang optimal agar para pengunjung website kamu tidak perlu lagi menunggu dan berujung akan cepat meninggalkan website kamu akibat kelambatan yang terjadi.

Saat ini, sudah banyak teknologi yang mendukung kecepatan web server yang dapat digunakan dengan mudah.

Pada artikel ini akan dibahas 2 web server yang sedang naik daun yaitu Nginx vs Apache, untuk mengetahui apa perbedaan nginx dan apache, nginx vs apache bagus mana, dan apa yang cocok digunakan dengan kondisi kamu dalam membangun website, yuk simak artikel ini sampai akhir.

Basic Knowledge Nginx vs Apache

Berikut ini definisi masing-masing antara Nginx dan Apache sebagai berikut :

Nginx

Nginx adalah salah satu web server yang dirilis pada tahun 2004 oleh Igor Sysoev.

Nginx menggunakan bahasa pemrograman C. Para programmer banyak yang menyukai nginx karena memiliki tingkat kestabilan yang tinggi, lebih hemat resource dan cocok dengan server berspesifikasi rendah.

Walaupun Nginx sudah lama dikembangkan, namun popularitasnya tidak pernah meredup, sampai saat ini masih banyak programmer yang menggunakan serta membagikan cara mereka dalam menggunakan Nginx.

Apache

Apache adalah web server yang aktif dikelola oleh Apache Software Foundation yang pertama kali rilis pada tahun 1995.

Walaupun memiliki umur yang cukup tua, namun Apache telah digunakan pada perusahaan-perusahaan bergengsi di dunia seperti LinkedIn, Facebook, dan sebagainya.

Dari contoh perusahaan yang menggunakan Apache, dapat kita ketahui bahwa Apache adalah web server yang digunakan pada website berskala cukup besar.

Dari kedua web server di atas, mungkin saat ini kamu bingung untuk memutuskan web server mana yang harus kamu pakai jika ingin mengoptimalisasi kecepatan pada website, sebelum kamu memutuskan, kamu harus tahu apa saja perbedaan dan kesamaan dari Nginx vs Apache yang akan dijelaskan secara detail di bawah ini

Perbedaan Apache dan Nginx

Walaupun memiliki umur yang berbeda, kedua web server ini memiliki popularitas cukup tinggi. Jika kamu ingin membangun sebuah website, pastikan kamu memahami perbedaan kedua web server di bawah ini, agar tidak terjadi kesalahan saat sudah mulai membangun sebuah website.

Perbedaan di bawah ini tidak ada yang buruk, melainkan kedua web server ini memiliki segmentasi pasar yang berbeda dan fitur-fitur canggih yang berbeda pula.

Berikut merupakan empat perbedaan Apache dan Nginx  

Nginx vs Apache: Performa 

Pertama, Nginx vs Apache dari segi performa. Performa dari kedua web server ini bisa dibilang cukup bagus, namun untuk kecepatan pada konten statis, nginx lebih unggul dibandingkan apache.

Nginx memiliki kecepatan dua kali lipat dari apache. Nginx lebih memproses beberapa request dengan baik saat server diakses oleh banyak client di waktu yang sama. 

Nginx juga lebih unggul dalam menghemat memori daripada apache, karena nginx tidak terlalu banyak mengkonsumsi RAM, ditambah lagi web server Nginx adalah server event based, yang berarti server hanya merespon request dari pengguna.

Nginx vs Apache: Keamanan

Kedua, Nginx vs Apache dari segi keamanan. Nginx sering dianggap lebih aman secara default karena rangkaian fiturnya yang terbatas dan penanganan permintaan yang efisien.

Untuk apache sebenarnya juga dapat dikonfigurasi dengan aman, namun memerlukan konfigurasi yang lebih hati-hati untuk mencapai tingkat keamanan yang sama seperti Nginx.

Di samping itu, kedua web server ini selalu rutin memperbaharui security patch untuk pencegahan cyber crime DDos yang saat ini marak terjadi.

Nginx vs Apache: Fleksibilitas

Ketiga, Nginx vs Apache dari sisi fleksibilitas. Dalam hal fleksibilitas apache lebih unggul dibandingkan nginx, mengapa? Karena server apache dapat mendukung lebih dari 60 modul yang berbeda, kemudian apache memiliki kustomisasi pada koneksi melalui .htaccess.

Sedangkan pada nginx, fitur ini belum ada dan apache juga mendukung pendekatan multi-threaded untuk meningkatkan fleksibilitas yang ada pada website.

Nginx memiliki kumpulan modul yang lebih terbatas dibandingkan dengan Apache. Meskipun masih dapat diperluas, modul yang tersedia lebih fokus pada kinerja dan proxy.

Nginx vs Apache: Bahasa Pemrograman

Keempat, Nginx vs Apache dari sisi bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang digunakan web server ini sebenarnya serupa, pastikan kamu sudah pernah mempelajari bahasa pemrograman ini.

Namun jika kamu belum pernah mempelajarinya, juga tidak ada salahnya untuk menambah pengetahuan bahasa pemrograman baru.

Untuk apache, bahasa pemrograman yang digunakan adalah C dan XML, sedangkan untuk nginx hanya tersedia dalam bahasa pemrograman C saja.

Selain penjabaran di atas, Berikut beberapa perbedaan nginx dan apache menurut GeeksForGeeks yang harus kamu ketahui juga dalam pemilihan web server paling sesuai dengan website kamu!

Jika kamu mencobanya secara langsung, pastinya masih banyak lagi perbedaan yang belum disebutkan, tapi sampai sini sudah paham kan perbedaan nginx dan apache?

Jika kamu sudah paham, selanjutnya kamu sudah mulai bisa menentukan apa web server yang akan kamu gunakan. Jika kamu kesulitan, kedua web server ini memiliki dokumentasi yang sangat banyak untuk membantu hal-hal yang kamu butuhkan, jadi tidak perlu khawatir ya!

Jadi, Nginx vs Apache Bagus Mana?

Setelah penjelasan perbedaan nginx dan apache di atas, yang perlu kamu ketahui sekarang adalah kebutuhan website yang ingin kamu bangun seperti apa, jika kamu akan membangun website dengan traffic yang cukup tinggi kamu bisa mengandalkan Nginx sebagai web server, namun jika kamu ingin membangun website dengan konten yang dinamis, disini kamu bisa mengandalkan apache.

Perbedaan nginx dan apache tidak terlalu jauh dan mereka memiliki keunggulannya masing-masing.

Jadi menentukan Nginx vs Apache bagus mana, kamu harus prioritaskan kebutuhan dalam tujuan kenyamanan pengguna agar dapat meningkatkan traffic kunjungan pada website kamu.

Gunakan web server yang tepat dan sesuai dengan kondisi kamu ya! Tidak ada web server yang ideal untuk semua orang, karena pada dasarnya setiap orang memiliki kebutuhannya masing-masing dalam membangun website.

Apapun pilihan web server kamu nantinya, kamu bisa menggunakan VPS Domainesia untuk meningkatkan performa website agar lebih cepat dan optimal. Kenali website mu untuk menentukan web server terbaik mu!